Doa Antara Tarawih

sisca

doa antara tarawih

Doa Antara Tarawih

Doa antara tarawih adalah suatu ibadah yang dilakukan setelah shalat tarawih pada bulan Ramadan. Doa ini dipanjatkan untuk memohon ampunan kepada Allah, mendekatkan diri kepada-Nya, dan meminta segala kebutuhan dunia dan akhirat.

Doa antara tarawih memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah menghapuskan dosa-dosa kecil, memperkuat iman, dan memberikan ketenangan hati. Doa ini juga memiliki sejarah panjang, sejak zaman Nabi Muhammad yang selalu mengamalkannya setelah shalat tarawih.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang doa antara tarawih, termasuk tata cara, waktu pelaksanaannya, serta keutamaan dan manfaatnya. Dengan memahami hal-hal tersebut, diharapkan umat Islam dapat mengamalkan doa antara tarawih dengan baik dan benar, sehingga memperoleh seluruh manfaat yang terkandung di dalamnya.

doa antara tarawih

Doa antara tarawih merupakan salah satu ibadah penting yang dilakukan pada bulan Ramadan. Doa ini memiliki banyak aspek penting yang perlu dipahami oleh umat Islam agar dapat melaksanakannya dengan baik dan benar. Berikut adalah 8 aspek penting dari doa antara tarawih:

  • Waktu pelaksanaan
  • Tata cara pelaksanaan
  • Keutamaan
  • Manfaat
  • Niat
  • Lafadz doa
  • Adab berdoa
  • Doa qunut

Memahami aspek-aspek penting ini sangat penting untuk mengoptimalkan manfaat doa antara tarawih. Misalnya, memahami waktu pelaksanaan akan memastikan bahwa doa dilakukan pada waktu yang tepat, yaitu setelah shalat tarawih. Memahami tata cara pelaksanaan akan membantu umat Islam melakukan doa sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Sedangkan memahami keutamaan dan manfaat doa antara tarawih akan memotivasi umat Islam untuk mengamalkannya secara rutin. Dengan memahami seluruh aspek ini, umat Islam dapat melaksanakan doa antara tarawih dengan baik dan benar, sehingga memperoleh pahala dan manfaat yang terkandung di dalamnya.

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan doa antara tarawih adalah setelah shalat tarawih selesai dikerjakan. Doa ini bisa dipanjatkan secara berjamaah atau sendiri-sendiri. Waktu terbaik untuk memanjatkan doa antara tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir, karena pada saat itulah Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

Melaksanakan doa antara tarawih pada waktu yang tepat sangat penting karena doa yang dipanjatkan pada waktu tersebut lebih mustajab. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Aku kabulkan doanya. Siapa yang meminta kepada-Ku, pasti Aku berikan permintaannya. Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, pasti Aku ampuni dosanya.'” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa pada sepertiga malam terakhir, terutama pada saat setelah shalat tarawih. Dengan melaksanakan doa antara tarawih pada waktu yang tepat, diharapkan doa-doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Tata cara pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan doa antara tarawih adalah sebagai berikut:

  1. Setelah shalat tarawih selesai dikerjakan, jamaah tetap duduk di tempatnya.
  2. Kemudian, imam atau salah satu jamaah memimpin doa dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat-surat pendek lainnya.
  3. Setelah membaca surat-surat pendek, imam atau pemimpin doa membaca doa-doa yang telah disusun oleh para ulama, seperti doa yang terdapat dalam kitab “Al-Adzkar” karya Imam Nawawi.
  4. Jamaah menyimak doa yang dibacakan oleh imam atau pemimpin doa, dan mengaminkan setiap doa yang dibacakan.
  5. Setelah doa selesai dibacakan, jamaah membaca wirid dan zikir secara bersama-sama.

Tata cara pelaksanaan doa antara tarawih ini disusun berdasarkan tuntunan Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Dengan mengikuti tata cara pelaksanaan yang benar, diharapkan doa yang dipanjatkan akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Selain mengikuti tata cara pelaksanaan yang benar, umat Islam juga perlu memperhatikan adab-adab berdoa, seperti berdoa dengan khusyuk, tawadhu, dan penuh harap kepada Allah SWT. Dengan memperhatikan tata cara pelaksanaan dan adab-adab berdoa, diharapkan doa antara tarawih yang dipanjatkan akan lebih berkualitas dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Keutamaan

Doa antara tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah:

  1. Doa yang dipanjatkan setelah shalat tarawih lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT, karena pada saat itu Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
  2. Doa antara tarawih dapat menghapuskan dosa-dosa kecil, sehingga dapat meningkatkan kualitas ibadah dan kedekatan kita kepada Allah SWT.
  3. Doa antara tarawih dapat memperkuat iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, karena dengan memanjatkan doa, kita mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
  4. Doa antara tarawih dapat memberikan ketenangan hati dan kedamaian jiwa, sehingga dapat membantu kita menghadapi berbagai masalah dan cobaan hidup dengan lebih sabar dan tawakal.

Keutamaan-keutamaan ini menjadikan doa antara tarawih sebagai ibadah yang sangat penting untuk dilakukan, terutama pada bulan Ramadan. Dengan memperbanyak doa antara tarawih, kita berharap dapat memperoleh ampunan dosa, meningkatkan kualitas ibadah, memperkuat iman dan taqwa, serta memperoleh ketenangan hati dan kedamaian jiwa.

Selain itu, doa antara tarawih juga dapat menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah. Ketika kita berdoa bersama-sama, kita akan merasakan kebersamaan dan persaudaraan yang kuat. Hal ini akan semakin memperkuat ikatan kita sebagai umat Islam dan membantu kita untuk saling mendukung dalam kebaikan.

Manfaat

Doa antara tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:

  • Dapat menghapuskan dosa-dosa kecil.
  • Dapat meningkatkan kualitas ibadah.
  • Dapat memperkuat iman dan taqwa.
  • Dapat memberikan ketenangan hati dan kedamaian jiwa.
  • Dapat mempererat ukhuwah islamiyah.

Manfaat-manfaat ini menjadikan doa antara tarawih sebagai ibadah yang sangat penting untuk dilakukan, terutama pada bulan Ramadan. Dengan memperbanyak doa antara tarawih, kita berharap dapat memperoleh ampunan dosa, meningkatkan kualitas ibadah, memperkuat iman dan taqwa, serta memperoleh ketenangan hati dan kedamaian jiwa.

Selain itu, doa antara tarawih juga dapat menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah. Ketika kita berdoa bersama-sama, kita akan merasakan kebersamaan dan persaudaraan yang kuat. Hal ini akan semakin memperkuat ikatan kita sebagai umat Islam dan membantu kita untuk saling mendukung dalam kebaikan.

Niat

Niat merupakan salah satu syarat sahnya suatu ibadah, termasuk doa antara tarawih. Niat adalah kehendak atau tujuan hati untuk melakukan suatu ibadah. Dalam doa antara tarawih, niat yang benar adalah beribadah kepada Allah SWT dan mengharap ridha-Nya.

Tanpa niat yang benar, doa antara tarawih tidak akan dianggap sah dan tidak akan mendapatkan pahala. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan niat kita sebelum memanjatkan doa antara tarawih. Kita harus memastikan bahwa niat kita semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT dan tidak tercampur dengan niat-niat yang lain, seperti ingin dipuji atau ingin dilihat oleh orang lain.

Contoh niat doa antara tarawih adalah sebagai berikut: “Saya berniat mengerjakan shalat tarawih sunnah karena Allah SWT.” Niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai shalat tarawih. Namun, jika lupa mengucapkan niat, doa antara tarawih tetap dianggap sah selama niat tersebut ada di dalam hati.

Dengan memahami pentingnya niat dalam doa antara tarawih, diharapkan kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar, sehingga memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Lafadz doa

Lafadz doa adalah bacaan-bacaan yang diucapkan dalam doa, termasuk doa antara tarawih. Lafadz doa antara tarawih sangat penting karena merupakan media untuk menyampaikan permohonan dan harapan kita kepada Allah SWT. Lafadz doa yang baik dan benar akan membuat doa kita lebih bermakna dan berpeluang besar untuk dikabulkan.

Lafadz doa antara tarawih biasanya berisi pujian kepada Allah SWT, pengakuan dosa, permohonan ampunan, dan harapan akan dikabulkannya hajat. Lafadz doa yang dibaca oleh imam atau pemimpin doa biasanya diambil dari Al-Qur’an, hadits, atau kumpulan doa-doa yang sudah disusun oleh para ulama, seperti doa yang terdapat dalam kitab “Al-Adzkar” karya Imam Nawawi.

Dengan memahami pentingnya lafadz doa dalam doa antara tarawih, diharapkan kita dapat memilih dan membaca lafadz doa yang baik dan benar. Dengan demikian, doa yang kita panjatkan akan lebih berkualitas dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Selain itu, dengan membaca lafadz doa yang benar, kita juga dapat belajar dan memahami ajaran-ajaran Islam dengan lebih baik.

Adab berdoa

Adab berdoa merupakan salah satu aspek penting dalam doa antara tarawih. Adab berdoa adalah tata cara dan etika yang harus diperhatikan ketika berdoa kepada Allah SWT. Adab berdoa yang baik akan membuat doa lebih bermakna dan lebih mungkin untuk dikabulkan.

Ada beberapa adab berdoa yang harus diperhatikan dalam doa antara tarawih, di antaranya:

  1. Menghadap kiblat ketika berdoa.
  2. Mengangkat kedua tangan ketika berdoa.
  3. Berdoa dengan suara yang lembut dan tidak lantang.
  4. Berdoa dengan penuh harap dan keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa.
  5. Berdoa dengan khusyuk dan tidak tergesa-gesa.

Dengan memperhatikan adab berdoa, diharapkan doa antara tarawih yang kita panjatkan akan lebih berkualitas dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Adab berdoa yang baik akan menunjukkan kesungguhan kita dalam berdoa dan kerendahan hati kita di hadapan Allah SWT.

Doa qunut

Doa qunut merupakan salah satu bagian dari doa antara tarawih yang dibaca pada saat sepertiga malam terakhir. Doa ini memiliki keutamaan tersendiri dan sangat dianjurkan untuk dibaca karena dapat menghapus dosa-dosa kecil dan mendatangkan ampunan dari Allah SWT.

  • Lafadz Doa Qunut
    Lafadz doa qunut yang dibaca pada saat doa antara tarawih biasanya diambil dari Al-Qur’an, hadits, atau kumpulan doa-doa yang sudah disusun oleh para ulama, seperti doa yang terdapat dalam kitab “Al-Adzkar” karya Imam Nawawi.
  • Waktu Membaca Doa Qunut
    Doa qunut dibaca pada saat sepertiga malam terakhir, setelah rakaat kedelapan shalat tarawih. Imam atau pemimpin doa akan membacakan doa qunut dengan suara yang jelas dan lantang, dan jamaah mengikuti dengan mengaminkan.
  • Keutamaan Doa Qunut
    Doa qunut memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, mendatangkan ampunan dari Allah SWT, dan memperkuat iman dan taqwa. Selain itu, doa qunut juga dapat melapangkan rezeki dan memudahkan urusan hidup.
  • Hikmah Dibacanya Doa Qunut
    Hikmah dibacanya doa qunut pada saat doa antara tarawih adalah untuk memohon ampunan dan pertolongan dari Allah SWT. Pada sepertiga malam terakhir, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Oleh karena itu, waktu tersebut sangat tepat untuk memanjatkan doa qunut dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

Dengan memahami berbagai aspek doa qunut dalam doa antara tarawih, diharapkan umat Islam dapat mengamalkannya dengan baik dan benar, sehingga memperoleh keutamaan dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Selain itu, dengan membaca doa qunut secara rutin, diharapkan umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah dan kedekatannya dengan Allah SWT.

Tanya Jawab Doa Antara Tarawih

Berikut beberapa tanya jawab seputar doa antara tarawih yang sering ditanyakan:

Pertanyaan 1: Apa itu doa antara tarawih?

Jawaban: Doa antara tarawih adalah doa yang dipanjatkan setelah shalat tarawih selesai dikerjakan.

Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan doa antara tarawih?

Jawaban: Waktu pelaksanaan doa antara tarawih adalah setelah shalat tarawih selesai dikerjakan, yaitu pada sepertiga malam terakhir.

Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara pelaksanaan doa antara tarawih?

Jawaban: Tata cara pelaksanaan doa antara tarawih adalah sebagai berikut:

  1. Setelah shalat tarawih selesai dikerjakan, jamaah tetap duduk di tempatnya.
  2. Kemudian, imam atau salah satu jamaah memimpin doa dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat-surat pendek lainnya.
  3. Setelah membaca surat-surat pendek, imam atau pemimpin doa membaca doa-doa yang telah disusun oleh para ulama, seperti doa yang terdapat dalam kitab “Al-Adzkar” karya Imam Nawawi.
  4. Jamaah menyimak doa yang dibacakan oleh imam atau pemimpin doa, dan mengaminkan setiap doa yang dibacakan.
  5. Setelah doa selesai dibacakan, jamaah membaca wirid dan zikir secara bersama-sama.

Pertanyaan 4: Apa saja keutamaan doa antara tarawih?

Jawaban: Keutamaan doa antara tarawih di antaranya adalah:

  1. Doa yang dipanjatkan setelah shalat tarawih lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT, karena pada saat itu Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
  2. Doa antara tarawih dapat menghapuskan dosa-dosa kecil, sehingga dapat meningkatkan kualitas ibadah dan kedekatan kita kepada Allah SWT.
  3. Doa antara tarawih dapat memperkuat iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, karena dengan memanjatkan doa, kita mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
  4. Doa antara tarawih dapat memberikan ketenangan hati dan kedamaian jiwa, sehingga dapat membantu kita menghadapi berbagai masalah dan cobaan hidup dengan lebih sabar dan tawakal.

Pertanyaan 5: Apa saja manfaat doa antara tarawih?

Jawaban: Manfaat doa antara tarawih di antaranya adalah:

  • Dapat menghapuskan dosa-dosa kecil.
  • Dapat meningkatkan kualitas ibadah.
  • Dapat memperkuat iman dan taqwa.
  • Dapat memberikan ketenangan hati dan kedamaian jiwa.
  • Dapat mempererat ukhuwah islamiyah.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara membaca doa qunut dalam doa antara tarawih?

Jawaban: Doa qunut dibaca pada saat sepertiga malam terakhir, setelah rakaat kedelapan shalat tarawih. Imam atau pemimpin doa akan membacakan doa qunut dengan suara yang jelas dan lantang, dan jamaah mengikuti dengan mengaminkan.

Demikian beberapa tanya jawab seputar doa antara tarawih yang perlu diketahui. Dengan memahami tanya jawab ini, diharapkan umat Islam dapat semakin memahami dan mengamalkan doa antara tarawih dengan baik dan benar, sehingga memperoleh manfaat dan keutamaannya.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang doa qunut dalam doa antara tarawih, termasuk waktu pelaksanaan, tata cara membaca, dan keutamaannya.

Tips Penting dalam Melaksanakan Doa Antara Tarawih

Tips-tips berikut ini akan membantu Anda melaksanakan doa antara tarawih dengan baik dan benar, sehingga dapat memperoleh manfaat dan keutamaannya secara optimal:

Tip 1: Perhatikan waktu pelaksanaan. Doa antara tarawih dilaksanakan setelah shalat tarawih selesai dikerjakan, pada sepertiga malam terakhir.

Tip 2: Perhatikan tata cara pelaksanaan. Ikuti tata cara pelaksanaan doa antara tarawih yang telah disusun oleh para ulama, seperti yang terdapat dalam kitab “Al-Adzkar” karya Imam Nawawi.

Tip 3: Berniatlah dengan benar. Niatkan doa antara tarawih untuk beribadah kepada Allah SWT dan mengharap ridha-Nya.

Tip 4: Pilih lafadz doa yang baik dan benar. Bacalah lafadz doa yang telah disusun oleh para ulama, atau susunlah sendiri doa dengan bahasa yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam.

Tip 5: Perhatikan adab berdoa. Berdoalah dengan khusyuk, tawadhu, dan penuh harap.

Tip 6: Bacalah doa qunut pada sepertiga malam terakhir. Doa qunut merupakan doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada saat doa antara tarawih, karena memiliki keutamaan yang besar.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat mengamalkan doa antara tarawih dengan baik dan benar. Dengan demikian, Anda dapat memperoleh manfaat dan keutamaannya, seperti penghapusan dosa-dosa kecil, peningkatan kualitas ibadah, penguatan iman dan taqwa, serta ketenangan hati dan kedamaian jiwa.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang doa qunut dalam doa antara tarawih, termasuk waktu pelaksanaan, tata cara membaca, dan keutamaannya.

Kesimpulan

Doa antara tarawih merupakan ibadah yang sangat penting untuk diamalkan, terutama pada bulan Ramadan. Doa ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya menghapuskan dosa-dosa kecil, meningkatkan kualitas ibadah, memperkuat iman dan taqwa, serta memberikan ketenangan hati dan kedamaian jiwa. Dengan mengamalkan doa antara tarawih secara rutin dan dengan tata cara yang benar, diharapkan umat Islam dapat memperoleh manfaat dan keutamaannya secara optimal.

Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam mengamalkan doa antara tarawih adalah waktu pelaksanaannya, tata cara pelaksanaannya, pemilihan lafadz doa yang baik dan benar, serta memperhatikan adab berdoa. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, doa antara tarawih yang dipanjatkan akan lebih berkualitas dan mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Selain itu, doa qunut yang dibaca pada sepertiga malam terakhir dalam doa antara tarawih juga memiliki keutamaan yang besar. Doa qunut dapat menghapus dosa-dosa kecil, mendatangkan ampunan dari Allah SWT, serta memperkuat iman dan taqwa. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca doa qunut pada saat doa antara tarawih.

Dengan memahami keutamaan, manfaat, dan tata cara mengamalkan doa antara tarawih, diharapkan umat Islam dapat semakin meningkatkan kualitas ibadah dan kedekatannya dengan Allah SWT, terutama pada bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru