Permainan Anak Tradisional Indonesia: Mengenal, Melestarikan, dan Menikmati

sisca


Permainan Anak Tradisional Indonesia: Mengenal, Melestarikan, dan Menikmati

Halo, para pembaca! Selamat datang di artikel yang akan mengajak kita untuk mengenal, melestarikan, dan menikmati permainan anak tradisional Indonesia. Permainan tradisional merupakan salah satu warisan budaya yang sangat berharga. Indonesia memiliki beragam jenis permainan tradisional yang unik dan menarik. Permainan ini telah ada sejak lama dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa permainan tradisional Indonesia yang populer dan masih banyak dimainkan hingga saat ini. Kita juga akan membahas pentingnya melestarikan permainan tradisional dan bagaimana kita dapat menikmatinya bersama keluarga dan teman-teman. Jadi, mari kita bernostalgia bersama dan menyelami dunia permainan anak tradisional Indonesia yang penuh dengan keceriaan dan kebersamaan!

Permainan tradisional Indonesia memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Selain sebagai hiburan, permainan ini juga dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan fisik, kognitif, dan sosial mereka. Melalui permainan tradisional, anak-anak dapat belajar tentang kerja sama tim, sportivitas, dan bagaimana bersosialisasi dengan teman-teman mereka.

permainan anak tradisional

Permainan anak tradisional Indonesia kaya akan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.

  • Sarana hiburan yang menyenangkan
  • Melatih keterampilan fisik
  • Mengembangkan daya berpikir
  • Menanamkan nilai-nilai luhur
  • Mempererat hubungan sosial
  • Menjaga warisan budaya bangsa
  • Mencegah kecanduan gadget
  • Meningkatkan kreativitas dan imajinasi
  • Membangun jiwa sportivitas
  • Menyehatkan tubuh dan pikiran

Permainan anak tradisional Indonesia harus terus dilestarikan dan dimainkan oleh generasi mendatang.

Sarana hiburan yang menyenangkan

Permainan anak tradisional Indonesia merupakan sarana hiburan yang menyenangkan bagi anak-anak. Permainan ini dapat dimainkan bersama teman-teman atau keluarga, sehingga dapat mempererat hubungan sosial dan kekeluargaan. Selain itu, permainan tradisional juga dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka.

Ada banyak jenis permainan tradisional Indonesia yang dapat dimainkan oleh anak-anak, seperti petak umpet, congklak, egrang, dan layang-layang. Permainan ini tidak memerlukan peralatan yang mahal dan dapat dimainkan di mana saja, sehingga sangat mudah untuk diakses oleh anak-anak.

Permainan tradisional juga dapat menjadi media pembelajaran yang efektif bagi anak-anak. Melalui permainan, anak-anak dapat belajar tentang kerja sama tim, sportivitas, dan bagaimana bersaing secara sehat. Selain itu, permainan tradisional juga dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan fisik dan kognitif mereka.

Dengan segala manfaatnya tersebut, permainan anak tradisional Indonesia harus terus dilestarikan dan dimainkan oleh generasi mendatang. Orang tua dan pendidik dapat berperan penting dalam memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak dan mendorong mereka untuk memainkannya.

Dengan terus melestarikan permainan tradisional, kita juga turut menjaga warisan budaya bangsa Indonesia yang sangat berharga.

Melatih keterampilan fisik

Permainan anak tradisional Indonesia tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan fisik mereka.

  • Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh

    Permainan seperti egrang, lompat tali, dan gobak sodor dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan koordinasi dan keseimbangan tubuh mereka.

  • Melatih kekuatan dan daya tahan otot

    Permainan seperti panjat pinang, tarik tambang, dan adu panco dapat membantu anak-anak dalam melatih kekuatan dan daya tahan otot mereka.

  • Meningkatkan kecepatan dan kelincahan

    Permainan seperti petak umpet, kejar-kejaran, dan bola voli dapat membantu anak-anak dalam meningkatkan kecepatan dan kelincahan mereka.

  • Mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar

    Permainan seperti congklak, biji-bijian, dan membuat layang-layang dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar mereka.

Dengan bermain permainan tradisional, anak-anak dapat bergerak aktif dan mengeluarkan energi mereka. Hal ini dapat membantu mereka dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah obesitas.

Mengembangkan daya berpikir

Permainan anak tradisional Indonesia tidak hanya melatih keterampilan fisik, tetapi juga dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan daya berpikir mereka.

Banyak permainan tradisional yang mengharuskan anak-anak untuk berpikir strategis, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. Misalnya, dalam permainan congklak, anak-anak harus berpikir strategis untuk mengatur biji-bijian mereka agar dapat memenangkan permainan. Dalam permainan egrang, anak-anak harus memecahkan masalah bagaimana cara berjalan dengan seimbang di atas egrang. Dalam permainan petak umpet, anak-anak harus membuat keputusan apakah mereka akan bersembunyi atau mencari teman-teman mereka.

Dengan bermain permainan tradisional, anak-anak dapat belajar untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Mereka juga dapat belajar untuk memecahkan masalah secara mandiri dan bekerja sama dengan orang lain.

Selain itu, permainan tradisional juga dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan daya ingat dan konsentrasi mereka. Misalnya, dalam permainan biji-bijian, anak-anak harus mengingat posisi biji-bijian yang telah mereka tanam. Dalam permainan ular tangga, anak-anak harus berkonsentrasi agar tidak salah langkah dan jatuh ke dalam kotak ular.

Dengan segala manfaatnya tersebut, permainan anak tradisional Indonesia sangat baik untuk dimainkan oleh anak-anak. Orang tua dan pendidik dapat berperan penting dalam memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak dan mendorong mereka untuk memainkannya.

Menanamkan nilai-nilai luhur

Permainan anak tradisional Indonesia tidak hanya menyenangkan dan bermanfaat bagi perkembangan fisik dan kognitif anak, tetapi juga dapat menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak-anak.

  • Nilai kerja sama dan gotong royong

    Banyak permainan tradisional yang mengharuskan anak-anak untuk bekerja sama dan saling membantu untuk memenangkan permainan. Misalnya, dalam permainan tarik tambang, anak-anak harus bekerja sama untuk menarik tambang agar dapat memenangkan permainan. Dalam permainan bola voli, anak-anak harus saling bekerja sama untuk mengoper bola dan mencetak poin.

  • Nilai sportivitas dan kejujuran

    Permainan tradisional juga mengajarkan anak-anak tentang nilai sportivitas dan kejujuran. Misalnya, dalam permainan petak umpet, anak-anak harus jujur dalam bersembunyi dan mencari teman-temannya. Dalam permainan congklak, anak-anak harus sportif dalam menerima kemenangan dan kekalahan.

  • Nilai menghargai perbedaan

    Permainan tradisional juga mengajarkan anak-anak untuk menghargai perbedaan. Misalnya, dalam permainan egrang, anak-anak dengan tinggi badan yang berbeda dapat bermain bersama dengan adil. Dalam permainan lompat tali, anak-anak dengan kemampuan fisik yang berbeda dapat bermain bersama dengan saling mendukung.

  • Nilai cinta tanah air

    Permainan tradisional juga dapat menanamkan nilai cinta tanah air kepada anak-anak. Misalnya, dalam permainan layang-layang, anak-anak dapat belajar tentang sejarah dan budaya Indonesia melalui motif-motif layang-layang yang mereka buat. Dalam permainan gobak sodor, anak-anak dapat belajar tentang permainan tradisional yang berasal dari daerah mereka.

Dengan bermain permainan tradisional, anak-anak dapat belajar tentang nilai-nilai luhur yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai ini akan membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.

Mempererat hubungan sosial

Permainan anak tradisional Indonesia tidak hanya menyenangkan dan bermanfaat bagi perkembangan fisik, kognitif, dan moral anak, tetapi juga dapat mempererat hubungan sosial anak-anak.

  • Mengajarkan anak untuk bersosialisasi

    Permainan tradisional dimainkan bersama-sama dengan teman-teman atau keluarga. Hal ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Anak-anak dapat belajar bagaimana bekerja sama, berbagi, dan menyelesaikan konflik secara damai.

  • Membangun persahabatan

    Melalui permainan tradisional, anak-anak dapat bertemu dan bermain dengan teman-teman baru. Mereka dapat berbagi pengalaman, tertawa bersama, dan saling mendukung. Persahabatan yang dibangun melalui permainan tradisional biasanya lebih kuat dan langgeng.

  • M mempererat hubungan keluarga

    Permainan tradisional juga dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan keluarga. Orang tua dan anak-anak dapat bermain bersama dan menikmati waktu berkualitas bersama. Hal ini dapat memperkuat ikatan keluarga dan menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan.

  • Menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong

    Permainan tradisional seringkali dimainkan secara berkelompok. Hal ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kerja sama dan gotong royong. Anak-anak belajar bagaimana bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan saling membantu ketika ada yang membutuhkan.

Dengan bermain permainan tradisional, anak-anak dapat belajar tentang pentingnya hubungan sosial dan bagaimana membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Hal ini akan membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang sosial dan memiliki keterampilan sosial yang baik.

Menjaga warisan budaya bangsa

Permainan anak tradisional Indonesia merupakan bagian dari warisan budaya bangsa Indonesia yang sangat berharga. Permainan ini telah ada sejak lama dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Permainan tradisional mengandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, seperti nilai kerja sama, gotong royong, sportivitas, kejujuran, dan menghargai perbedaan.

Dengan bermain permainan tradisional, anak-anak dapat belajar tentang budaya Indonesia dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Anak-anak dapat belajar tentang sejarah, asal-usul, dan makna dari permainan tradisional tersebut. Mereka juga dapat belajar tentang berbagai macam budaya daerah di Indonesia melalui permainan tradisional yang berbeda-beda.

Selain itu, permainan tradisional juga dapat menjadi sarana untuk melestarikan bahasa daerah. Banyak permainan tradisional yang menggunakan bahasa daerah sebagai media bermainnya. Dengan bermain permainan tradisional, anak-anak dapat belajar dan melestarikan bahasa daerah mereka.

Dengan terus melestarikan permainan tradisional, kita juga turut menjaga warisan budaya bangsa Indonesia yang sangat berharga. Permainan tradisional harus terus diperkenalkan kepada anak-anak sejak dini agar mereka dapat mengenal dan memainkannya. Orang tua, pendidik, dan masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan permainan tradisional Indonesia.

Dengan melestarikan permainan tradisional, kita juga melestarikan budaya bangsa Indonesia dan menanamkan rasa cinta tanah air kepada anak-anak.

Mencegah kecanduan gadget

Di era digital seperti sekarang ini, anak-anak semakin mudah untuk mengakses gadget dan bermain game online. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua karena dapat menyebabkan anak-anak kecanduan gadget dan melupakan permainan tradisional.

  • Mengalihkan perhatian anak dari gadget

    Permainan tradisional dapat menjadi alternatif yang menarik bagi anak-anak untuk mengalihkan perhatian mereka dari gadget. Permainan tradisional menawarkan kesenangan dan tantangan yang berbeda dibandingkan dengan game online, sehingga anak-anak dapat lebih tertarik untuk memainkannya.

  • Memberikan pengalaman bermain yang lebih nyata

    Permainan tradisional dimainkan secara langsung dengan teman-teman atau keluarga. Hal ini memberikan pengalaman bermain yang lebih nyata dan interaktif dibandingkan dengan game online yang dimainkan secara virtual. Anak-anak dapat merasakan sensasi bermain yang lebih menyenangkan dan berkesan.

  • Mendorong anak untuk bergerak aktif

    Permainan tradisional mengharuskan anak-anak untuk bergerak aktif. Hal ini dapat membantu anak-anak untuk menjaga kesehatan fisik mereka dan mencegah obesitas. Selain itu, bermain permainan tradisional juga dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan motorik mereka.

  • Mengajarkan anak tentang pentingnya interaksi sosial

    Permainan tradisional dimainkan bersama-sama dengan teman-teman atau keluarga. Hal ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya interaksi sosial dan kerja sama. Anak-anak dapat belajar bagaimana berkomunikasi, berbagi, dan bekerja sama dengan orang lain.

Dengan bermain permainan tradisional, anak-anak dapat terhindar dari kecanduan gadget dan menikmati masa kanak-kanak mereka dengan lebih sehat dan menyenangkan.

Meningkatkan kreativitas dan imajinasi

Permainan anak tradisional Indonesia tidak hanya melatih keterampilan fisik, kognitif, sosial, dan moral anak, tetapi juga dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak.

  • Memberikan ruang bagi anak untuk mengekspresikan diri

    Permainan tradisional tidak memiliki aturan yang baku dan kaku. Anak-anak bebas untuk bermain sesuai dengan kreativitas dan imajinasi mereka. Mereka dapat menciptakan cerita sendiri, membuat aturan sendiri, dan memainkan peran yang mereka inginkan.

  • Mendorong anak untuk berpikir kreatif

    Banyak permainan tradisional yang mengharuskan anak-anak untuk berpikir kreatif untuk menyelesaikan permainan. Misalnya, dalam permainan congklak, anak-anak harus berpikir kreatif untuk mengatur biji-bijian mereka agar dapat memenangkan permainan. Dalam permainan egrang, anak-anak harus berpikir kreatif untuk menjaga keseimbangan mereka agar tidak jatuh.

  • Membantu anak mengembangkan imajinasi

    Permainan tradisional seringkali melibatkan cerita dan fantasi. Hal ini dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan imajinasi mereka. Misalnya, dalam permainan petak umpet, anak-anak harus membayangkan diri mereka sedang bersembunyi dari teman-teman mereka. Dalam permainan layang-layang, anak-anak harus membayangkan layang-layang mereka terbang tinggi di langit.

  • Meningkatkan kemampuan anak untuk memecahkan masalah

    Banyak permainan tradisional yang mengharuskan anak-anak untuk memecahkan masalah. Misalnya, dalam permainan gobak sodor, anak-anak harus berpikir kreatif untuk menghindari lawan dan mencapai garis finish. Dalam permainan ular tangga, anak-anak harus berpikir strategis untuk menghindari kotak ular dan mencapai kotak tangga.

Dengan bermain permainan tradisional, anak-anak dapat mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan kemampuan memecahkan masalah mereka. Hal ini akan membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, dan mampu menghadapi tantangan hidup.

Membangun jiwa sportivitas

Permainan anak tradisional Indonesia tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang kerja sama, kejujuran, dan menghargai perbedaan, tetapi juga dapat membangun jiwa sportivitas pada anak-anak.

  • Mengajarkan anak untuk menerima kemenangan dan kekalahan

    Permainan tradisional mengajarkan anak-anak untuk menerima kemenangan dan kekalahan dengan lapang dada. Anak-anak belajar bahwa menang dan kalah adalah hal yang biasa dalam permainan. Mereka juga belajar bahwa yang terpenting adalah bermain dengan semangat dan sportif.

  • Mengajarkan anak untuk menghormati lawan

    Permainan tradisional mengajarkan anak-anak untuk menghormati lawan mereka. Anak-anak belajar bahwa lawan mereka adalah teman bermain, bukan musuh. Mereka juga belajar untuk menghargai kemampuan lawan mereka dan tidak meremehkan mereka.

  • Mengajarkan anak untuk bermain dengan adil

    Permainan tradisional mengajarkan anak-anak untuk bermain dengan adil. Anak-anak belajar bahwa mereka harus mengikuti aturan permainan dan tidak boleh curang. Mereka juga belajar bahwa mereka harus bermain dengan semangat yang sama, baik saat menang maupun saat kalah.

  • Mengajarkan anak untuk pantang menyerah

    Permainan tradisional mengajarkan anak-anak untuk pantang menyerah. Anak-anak belajar bahwa mereka harus terus berusaha meskipun mereka sedang kalah. Mereka juga belajar bahwa mereka harus belajar dari kesalahan mereka dan tidak menyerah begitu saja.

Dengan bermain permainan tradisional, anak-anak dapat belajar tentang pentingnya sportivitas dan bagaimana menjadi pribadi yang sportif. Hal ini akan membantu anak-anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang jujur, fair, dan pantang menyerah.

Menyehatkan tubuh dan pikiran

Permainan anak tradisional Indonesia tidak hanya menyenangkan dan bermanfaat bagi perkembangan fisik, kognitif, sosial, moral, kreativitas, imajinasi, dan sportivitas anak, tetapi juga dapat menyehatkan tubuh dan pikiran anak.

Permainan tradisional mengharuskan anak-anak untuk bergerak aktif. Hal ini dapat membantu anak-anak untuk menjaga kesehatan fisik mereka dan mencegah obesitas. Selain itu, bermain permainan tradisional juga dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan motorik mereka.

Selain menyehatkan tubuh, permainan tradisional juga dapat menyehatkan pikiran anak. Permainan tradisional dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan konsentrasi, fokus, dan daya ingat mereka. Selain itu, bermain permainan tradisional juga dapat membantu anak-anak untuk belajar tentang strategi dan pemecahan masalah.

Permainan tradisional juga dapat membantu anak-anak untuk mengurangi stres dan kecemasan. Ketika anak-anak bermain permainan tradisional, mereka dapat melupakan masalah-masalah mereka dan bersenang-senang. Hal ini dapat membantu anak-anak untuk merasa lebih rileks dan tenang.

Dengan segala manfaatnya tersebut, permainan anak tradisional Indonesia sangat baik untuk dimainkan oleh anak-anak. Orang tua dan pendidik dapat berperan penting dalam memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak dan mendorong mereka untuk memainkannya.

FAQ

Hai anak-anak! Punya pertanyaan tentang permainan anak tradisional Indonesia? Yuk, simak FAQ berikut ini!

Question 1: Apa saja contoh permainan anak tradisional Indonesia?
Answer 1: Banyak sekali permainan anak tradisional Indonesia, seperti petak umpet, congklak, egrang, layang-layang, gobak sodor, dan masih banyak lagi.

Question 2: Apa manfaat bermain permainan anak tradisional?
Answer 2: Bermain permainan anak tradisional bermanfaat untuk kesehatan fisik, perkembangan kognitif, sosial, moral, kreativitas, imajinasi, dan sportivitas anak.

Question 3: Di mana anak-anak bisa bermain permainan anak tradisional?
Answer 3: Anak-anak bisa bermain permainan anak tradisional di mana saja, seperti di halaman rumah, di taman, di sekolah, atau di tempat bermain lainnya.

Question 4: Apa saja yang dibutuhkan untuk bermain permainan anak tradisional?
Answer 4: Untuk bermain permainan anak tradisional, anak-anak biasanya hanya membutuhkan alat-alat sederhana, seperti batu, kayu, daun, atau kain. Beberapa permainan mungkin memerlukan alat khusus, seperti congklak atau egrang.

Question 5: Bagaimana cara bermain permainan anak tradisional?
Answer 5: Setiap permainan anak tradisional memiliki aturan yang berbeda-beda. Anak-anak bisa belajar cara bermain dari orang tua, teman, atau guru mereka.

Question 6: Apa saja nilai-nilai yang dapat dipelajari anak-anak dari bermain permainan anak tradisional?
Answer 6: Dari bermain permainan anak tradisional, anak-anak dapat belajar tentang kerja sama, kejujuran, menghargai perbedaan, sportivitas, dan pantang menyerah.

Question 7: Mengapa permainan anak tradisional penting untuk dilestarikan?
Answer 7: Permainan anak tradisional penting untuk dilestarikan karena merupakan bagian dari budaya Indonesia dan memiliki banyak manfaat bagi anak-anak.

Semoga FAQ ini menjawab pertanyaan anak-anak tentang permainan anak tradisional Indonesia. Jangan lupa untuk mengajak teman-teman kalian bermain permainan anak tradisional, ya!

Sekarang, yuk kita lanjutkan dengan beberapa tips untuk bermain permainan anak tradisional dengan lebih seru dan menyenangkan!

Tips

Hai anak-anak! Supaya bermain permainan anak tradisional makin seru dan menyenangkan, simak tips berikut ini, yuk!

Tip 1: Ajak teman-temanmu untuk bermain bersama.
Bermain permainan anak tradisional bersama teman-teman lebih seru dan menyenangkan. Kalian bisa bekerja sama, bersaing, dan tertawa bersama.

Tip 2: Pilih permainan yang sesuai dengan usia dan kemampuanmu.
Jangan pilih permainan yang terlalu sulit atau terlalu mudah. Pilih permainan yang sesuai dengan usia dan kemampuanmu, sehingga kamu bisa bermain dengan nyaman dan menikmati permainan.

Tip 3: Ciptakan suasana yang menyenangkan.
Siapkan tempat bermain yang nyaman dan aman. Nyalakan musik yang ceria untuk menambah semangat. Kalian juga bisa menggunakan kostum atau aksesoris yang menarik.

Tip 4: Jangan takut untuk mencoba permainan baru.
Jangan hanya bermain permainan yang itu-itu saja. Cobalah untuk mencoba permainan baru agar kamu bisa belajar hal-hal baru dan mendapatkan pengalaman seru yang berbeda.

Semoga tips ini membantu anak-anak untuk bermain permainan anak tradisional dengan lebih seru dan menyenangkan. Jangan lupa untuk mengajak teman-teman kalian bermain, ya!

Sekarang, mari kita lanjutkan dengan kesimpulan tentang pentingnya bermain permainan anak tradisional Indonesia.

Conclusion

Permainan anak tradisional Indonesia memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, baik untuk kesehatan fisik, perkembangan kognitif, sosial, moral, kreativitas, imajinasi, maupun sportivitas anak. Permainan tradisional juga dapat menyehatkan tubuh dan pikiran anak.

Oleh karena itu, anak-anak Indonesia harus terus dikenalkan dengan permainan tradisional. Orang tua dan pendidik dapat berperan penting dalam memperkenalkan dan mengajarkan permainan tradisional kepada anak-anak. Selain itu, pemerintah juga perlu mendukung pelestarian permainan tradisional dengan menyediakan ruang bermain yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

Dengan terus melestarikan permainan tradisional, kita juga turut menjaga warisan budaya bangsa Indonesia yang sangat berharga. Mari kita ajak anak-anak untuk bermain permainan tradisional dan menikmati keseruannya bersama teman-teman mereka.

Jangan lupa, bermain permainan tradisional juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengisi waktu luang anak-anak dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Jadi, jangan ragu untuk mengajak anak-anak bermain permainan tradisional, ya!


Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru