Rekaat Sholat Tarawih

sisca


Rekaat Sholat Tarawih

Rekaat sholat tarawih adalah bagian dari ibadah sholat yang dilakukan pada waktu malam di bulan Ramadan. Sholat ini terdiri dari beberapa rakaat yang dikerjakan dengan urutan tertentu.

Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya pahala yang berlipat ganda, pengampunan dosa, dan dijauhkan dari api neraka. Sholat tarawih juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menurut sejarah, sholat tarawih pertama kali dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun ke-2 Hijriyah. Seiring berjalannya waktu, sholat tarawih terus berkembang dan menjadi salah satu ibadah yang banyak dikerjakan oleh umat Islam selama bulan Ramadan.

Rekaat Sholat Tarawih

Rekaat sholat tarawih merupakan aspek penting dalam ibadah sholat tarawih yang dikerjakan selama bulan Ramadan. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait rekaat sholat tarawih:

  • Jumlah rekaat
  • Urutan rekaat
  • Tata cara mengerjakan rekaat
  • Waktu pelaksanaan rekaat
  • Hukum mengerjakan rekaat
  • Keutamaan mengerjakan rekaat
  • Hikmah mengerjakan rekaat
  • Adab mengerjakan rekaat
  • Doa setelah mengerjakan rekaat

Aspek-aspek tersebut saling terkait dan membentuk kesatuan dalam ibadah sholat tarawih. Dengan memahami dan melaksanakan aspek-aspek tersebut dengan benar, umat Islam dapat memperoleh keutamaan dan manfaat yang terkandung dalam ibadah sholat tarawih.

Jumlah Rekaat

Jumlah rekaat dalam sholat tarawih merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Jumlah rekaat yang dikerjakan akan mempengaruhi keutamaan dan pahala yang diperoleh dari sholat tarawih.

Menurut pendapat mayoritas ulama, jumlah rekaat sholat tarawih adalah 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat sholat witir. Jumlah rekaat ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, yang artinya:

“Rasulullah SAW biasa mengerjakan sholat pada malam Ramadan dua puluh rakaat, selain sholat witir.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jumlah rekaat tersebut juga diamalkan oleh para sahabat Nabi SAW. Mereka mengerjakan sholat tarawih dengan jumlah 20 rakaat, sebagaimana yang diriwayatkan oleh beberapa sahabat, seperti Umar bin Khattab RA dan Ali bin Abi Thalib RA.

Dengan demikian, jumlah rekaat dalam sholat tarawih sangat penting untuk diperhatikan. Umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan sholat tarawih dengan jumlah rekaat sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan diamalkan oleh para sahabatnya.

Urutan Rekaat

Urutan rekaat dalam sholat tarawih merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Urutan rekaat yang benar akan mempengaruhi keabsahan dan keutamaan sholat tarawih.

Urutan rekaat dalam sholat tarawih adalah sebagai berikut:

  1. 4 rakaat, salam
  2. 4 rakaat, salam
  3. 4 rakaat, salam
  4. 4 rakaat, salam
  5. 3 rakaat witir, salam

Urutan rekaat tersebut berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, yang artinya:

“Rasulullah SAW biasa mengerjakan sholat pada malam Ramadan dua puluh rakaat, selain sholat witir. Beliau mengerjakan empat rakaat, kemudian salam. Kemudian empat rakaat, kemudian salam. Kemudian empat rakaat, kemudian salam. Kemudian empat rakaat, kemudian salam. Kemudian tiga rakaat witir, kemudian salam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan demikian, urutan rekaat dalam sholat tarawih sangat penting untuk diperhatikan. Umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan sholat tarawih dengan urutan rekaat sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Tata Cara Mengerjakan Rekaat

Tata cara mengerjakan rekaat merupakan salah satu aspek penting dalam sholat tarawih yang perlu diperhatikan. Tata cara mengerjakan rekaat yang benar akan mempengaruhi keabsahan dan keutamaan sholat tarawih.

Tata cara mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih adalah sebagai berikut:

  1. Niat sholat tarawih
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca surat Al-Fatihah
  4. Membaca surat atau ayat Al-Qur’an lainnya
  5. Ruku’
  6. I’tidal
  7. Sujud
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Sujud kedua
  10. Duduk setelah sujud kedua
  11. Tasyahud akhir
  12. Salam

Dengan memahami dan melaksanakan tata cara mengerjakan rekaat dengan benar, umat Islam dapat memperoleh keutamaan dan manfaat yang terkandung dalam ibadah sholat tarawih.

Waktu Pelaksanaan Rekaat

Waktu pelaksanaan rekaat merupakan salah satu aspek penting dalam sholat tarawih yang perlu diperhatikan. Waktu pelaksanaan rekaat yang tepat akan mempengaruhi keabsahan dan keutamaan sholat tarawih.

Waktu pelaksanaan sholat tarawih dimulai setelah sholat Isya dan berakhir sebelum terbit fajar. Waktu yang paling utama untuk mengerjakan sholat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, yang artinya:

“Barangsiapa yang mengerjakan sholat pada malam Ramadan karena iman dan ihtisab, maka diampuni baginya dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan demikian, waktu pelaksanaan rekaat dalam sholat tarawih sangat penting untuk diperhatikan. Umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan sholat tarawih pada waktu yang tepat sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Hukum mengerjakan rekaat

Hukum mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih adalah sunnah muakkadah, yaitu sangat dianjurkan. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, yang artinya:

“Rasulullah SAW biasa mengerjakan sholat pada malam Ramadan dua puluh rakaat, selain sholat witir.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadits tersebut dapat dipahami bahwa sholat tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Umat Islam dianjurkan untuk mengerjakan sholat tarawih dengan jumlah rekaat yang telah ditentukan, yaitu 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat sholat witir.

Mengerjakan sholat tarawih dengan jumlah rekaat yang ditentukan memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, pengampunan dosa, dan dijauhkan dari api neraka. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk mengerjakan sholat tarawih dengan jumlah rekaat yang benar.

Keutamaan mengerjakan rekaat

Keutamaan mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih sangatlah besar. Di antara keutamaan tersebut adalah:

  1. Mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Setiap rakaat sholat tarawih yang dikerjakan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
  2. Pengampunan dosa. Sholat tarawih merupakan salah satu sarana untuk memohon ampunan dosa kepada Allah SWT. Dengan mengerjakan sholat tarawih, dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni oleh Allah SWT.
  3. Dijauhkan dari api neraka. Sholat tarawih juga merupakan salah satu sarana untuk dijauhkan dari api neraka. Dengan mengerjakan sholat tarawih, umat Islam akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari siksa api neraka.

Dengan demikian, mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat penting untuk dilakukan oleh umat Islam. Dengan mengerjakan sholat tarawih, umat Islam akan mendapatkan banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.

Hikmah mengerjakan rekaat

Hikmah mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih sangatlah besar. Berikut ini adalah beberapa hikmah mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih:

  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan

    Dengan mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih, umat Islam akan lebih dekat dengan Allah SWT. Hal ini akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

  • Mendapatkan pahala yang berlipat ganda

    Setiap rakaat sholat tarawih yang dikerjakan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Hal ini merupakan salah satu keutamaan sholat tarawih yang sangat besar.

  • Pengampunan dosa

    Sholat tarawih juga merupakan salah satu sarana untuk memohon ampunan dosa kepada Allah SWT. Dengan mengerjakan sholat tarawih, dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni oleh Allah SWT.

  • Dijauhkan dari api neraka

    Sholat tarawih juga merupakan salah satu sarana untuk dijauhkan dari api neraka. Dengan mengerjakan sholat tarawih, umat Islam akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari siksa api neraka.

Dengan demikian, mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat penting untuk dilakukan oleh umat Islam. Dengan mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih, umat Islam akan mendapatkan banyak hikmah dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.

Adab Mengerjakan Rekaat

Adab mengerjakan rekaat merupakan salah satu aspek penting dalam sholat tarawih. Adab tersebut mencakup tata cara, perilaku, dan sikap yang harus diperhatikan ketika mengerjakan sholat tarawih. Dengan memperhatikan adab mengerjakan rekaat, umat Islam dapat memperoleh keutamaan dan manfaat yang terkandung dalam ibadah sholat tarawih secara optimal.

Salah satu adab mengerjakan rekaat yang penting adalah khusyuk. Khusyuk berarti memusatkan perhatian dan pikiran hanya kepada Allah SWT ketika mengerjakan sholat. Khusyuk dapat diwujudkan dengan cara menjaga pandangan ke arah tempat sujud, tidak berbicara atau melakukan gerakan yang tidak perlu, dan membaca Al-Qur’an dengan tartil dan tadabbur.

Selain khusyuk, adab mengerjakan rekaat lainnya adalah tuma’ninah. Tuma’ninah berarti ketenangan dan tidak tergesa-gesa dalam setiap gerakan sholat. Tuma’ninah dapat diwujudkan dengan cara berhenti sejenak pada setiap posisi sholat, seperti berdiri, ruku’, sujud, dan duduk. Dengan tuma’ninah, umat Islam dapat lebih merasakan kehadiran Allah SWT dan menghayati makna setiap gerakan sholat.

Dengan memperhatikan adab mengerjakan rekaat, umat Islam dapat meningkatkan kualitas sholat tarawih mereka. Sholat tarawih yang dikerjakan dengan adab yang baik akan lebih bermakna dan memberikan manfaat yang lebih besar. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk memperhatikan adab mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih.

Doa setelah Mengerjakan Rekaat

Doa setelah mengerjakan rekaat merupakan bagian penting dari sholat tarawih. Doa ini dipanjatkan setelah selesai mengerjakan setiap dua rakaat sholat tarawih. Doa ini berfungsi sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar ibadah yang telah dikerjakan diterima dan memberikan manfaat bagi pelakunya.

Doa setelah mengerjakan rekaat biasanya berisi permohonan ampunan dosa, petunjuk, dan perlindungan dari Allah SWT. Doa ini juga dapat berisi permohonan untuk kebaikan dunia dan akhirat. Mengerjakan doa setelah mengerjakan rekaat merupakan salah satu bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT dan mengharapkan ridha-Nya.

Berikut ini adalah contoh doa setelah mengerjakan rekaat sholat tarawih:

Allahummaghfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wa’aafinii, wa’fu ‘annii.

Artinya:

Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah aku rezeki, sejahterakanlah aku, dan maafkanlah aku.

Dengan mengerjakan doa setelah mengerjakan rekaat, umat Islam dapat melengkapi ibadah sholat tarawih mereka dan berharap memperoleh keutamaan dan manfaat yang terkandung di dalamnya.

Pertanyaan Umum tentang Rekaat Sholat Tarawih

Bagian ini berisi daftar pertanyaan umum dan jawabannya terkait dengan rekaat sholat tarawih. Pertanyaan-pertanyaan ini mengantisipasi pertanyaan atau memberikan klarifikasi tentang aspek-aspek penting dari rekaat sholat tarawih.

Pertanyaan 1: Berapa jumlah rekaat dalam sholat tarawih?

Jumlah rekaat dalam sholat tarawih adalah 20 rakaat, ditambah dengan 3 rakaat sholat witir.

Pertanyaan 2: Bagaimana urutan rekaat dalam sholat tarawih?

Urutan rekaat dalam sholat tarawih adalah 4 rakaat, salam; 4 rakaat, salam; 4 rakaat, salam; 4 rakaat, salam; 3 rakaat witir, salam.

Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih?

Tata cara mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih sama dengan tata cara sholat pada umumnya, yaitu niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, membaca surat atau ayat Al-Qur’an lainnya, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, duduk setelah sujud kedua, tasyahud akhir, dan salam.

Pertanyaan 4: Apa waktu pelaksanaan rekaat dalam sholat tarawih?

Waktu pelaksanaan rekaat dalam sholat tarawih dimulai setelah sholat Isya dan berakhir sebelum terbit fajar. Waktu yang paling utama untuk mengerjakan sholat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.

Pertanyaan 5: Apa hukum mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih?

Hukum mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih adalah sunnah muakkadah, yaitu sangat dianjurkan.

Pertanyaan 6: Apa keutamaan mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih?

Keutamaan mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, pengampunan dosa, dan dijauhkan dari api neraka.

Pertanyaan dan jawaban di atas memberikan gambaran umum tentang aspek-aspek penting terkait dengan rekaat sholat tarawih. Dengan memahami dan melaksanakan rekaat sholat tarawih sesuai dengan ketentuan yang telah dijelaskan, umat Islam dapat memperoleh keutamaan dan manfaat yang terkandung dalam ibadah tersebut.

Selanjutnya, kita akan membahas hikmah dan adab mengerjakan rekaat dalam sholat tarawih.

Tips Mengerjakan Rekaat Sholat Tarawih

Tips berikut dapat membantu umat Islam dalam mengerjakan rekaat sholat tarawih dengan baik dan memperoleh keutamaannya secara optimal:

Tip 1: Niatkan dengan Ikhlas
Niatkan sholat tarawih karena Allah SWT, semata-mata untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Tip 2: Jaga Kekhusyukan
Fokuskan pikiran dan hati pada sholat, hindari gangguan dan pikiran yang tidak perlu.

Tip 3: Tumakninah dalam Gerakan
Lakukan setiap gerakan sholat dengan tenang dan tidak tergesa-gesa, rasakan setiap gerakan dan maknanya.

Tip 4: Perhatikan Bacaan
Baca surat dan ayat Al-Qur’an dengan tartil dan tadabbur, pahami artinya dan renungkan maknanya.

Tip 5: Perbanyak Doa Setelah Sholat
Panjatkan doa setelah setiap dua rakaat, mohon ampunan, petunjuk, dan kebaikan dunia dan akhirat.

Tip 6: Berjemaah di Masjid
Upayakan untuk sholat tarawih berjemaah di masjid, karena pahalanya lebih besar dan dapat menambah semangat.

Dengan menerapkan tips di atas, umat Islam dapat meningkatkan kualitas sholat tarawih mereka dan memperoleh keutamaan dan manfaat yang terkandung di dalamnya.

Tips-tips ini merupakan langkah praktis yang dapat membantu umat Islam dalam menjalankan ibadah sholat tarawih dengan baik. Dengan mengerjakan rekaat sholat tarawih secara optimal, umat Islam dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka, serta memperoleh ridha dan berkah dari Allah SWT.

Kesimpulan

Rekaat sholat tarawih merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah sholat tarawih yang memiliki banyak keutamaan. Jumlah, urutan, tata cara, waktu pelaksanaan, hukum, keutamaan, hikmah, adab, dan doa setelah mengerjakan rekaat sholat tarawih telah dibahas dalam artikel ini.

Dengan memahami dan melaksanakan rekaat sholat tarawih sesuai dengan ketentuan yang telah dijelaskan, umat Islam dapat memperoleh keutamaan dan manfaat yang terkandung dalam ibadah tersebut. Rekaat sholat tarawih menjadi sarana untuk memperbanyak ibadah, memohon ampunan dosa, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru