Manfaat Beras Merah yang Jarang Diketahui, Wajib Tahu!

sisca

manfaat beras merah

Manfaat Beras Merah yang Jarang Diketahui, Wajib Tahu!

Manfaat beras merah adalah kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, beras merah telah lama dikonsumsi karena memiliki banyak manfaat, seperti kaya serat, vitamin, dan mineral.

Beras merah memiliki banyak manfaat, seperti membantu mengatur kadar gula darah, menurunkan risiko penyakit jantung, dan membantu menurunkan berat badan. Selain itu, beras merah juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.

Beras merah telah digunakan sebagai makanan pokok selama berabad-abad. Di Indonesia, beras merah telah dikonsumsi sejak zaman kerajaan Majapahit. Pada masa itu, beras merah dianggap sebagai makanan yang berharga dan hanya dikonsumsi oleh kalangan bangsawan.

Manfaat Beras Merah

Manfaat beras merah banyak sekali. Beras merah merupakan sumber nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh, antara lain kaya serat, vitamin, dan mineral.

  • Kaya serat
  • Rendah glikemik
  • Sumber antioksidan
  • Membantu menurunkan kolesterol
  • Membantu mengatur kadar gula darah
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Sumber zat besi
  • Sumber vitamin B
  • Sumber mineral
  • Gluten free

Selain itu, beras merah juga memiliki manfaat lain, seperti membantu mencegah sembelit, meningkatkan kesehatan jantung, dan menjaga kesehatan kulit. Beras merah dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti nasi, bubur, dan kue.

Kaya Serat

Beras merah kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut. Serat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan membantu mengontrol kadar gula darah.

  • Melancarkan Pencernaan
    Serat membantu melancarkan pencernaan dengan menyerap air dan membuat tinja menjadi lebih lunak sehingga mudah dikeluarkan.
  • Menurunkan Kadar Kolesterol
    Serat larut dapat mengikat kolesterol di usus dan membawanya keluar dari tubuh sehingga kadar kolesterol dalam darah menurun.
  • Mengontrol Kadar Gula Darah
    Serat dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu cepat setelah makan.
  • Membantu Menurunkan Berat Badan
    Serat membuat merasa kenyang lebih lama sehingga dapat membantu mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.

Selain manfaat di atas, serat juga dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker usus besar.

Rendah glikemik

Salah satu manfaat beras merah adalah rendah glikemik. Artinya, beras merah tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara cepat setelah dikonsumsi. Hal ini disebabkan karena beras merah mengandung banyak serat yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

  • Mengontrol Kadar Gula Darah

    Beras merah dapat membantu mengontrol kadar gula darah karena mengandung serat yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Hal ini penting bagi penderita diabetes atau orang yang berisiko terkena diabetes.

  • Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

    Beras merah yang rendah glikemik dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”).

  • Meningkatkan Rasa Kenyang

    Beras merah yang rendah glikemik dapat meningkatkan rasa kenyang karena mengandung banyak serat. Hal ini dapat membantu mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.

  • Mencegah Penambahan Berat Badan

    Beras merah yang rendah glikemik dapat membantu mencegah penambahan berat badan karena tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara cepat. Hal ini dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan makanan yang manis dan berlemak.

Secara keseluruhan, beras merah yang rendah glikemik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain mengontrol kadar gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan rasa kenyang, dan mencegah penambahan berat badan.

Sumber Antioksidan

Beras merah merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

  • Polifenol

    Polifenol adalah antioksidan yang banyak ditemukan dalam beras merah. Polifenol dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan DNA, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung.

  • Flavonoid

    Flavonoid adalah jenis polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Flavonoid dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

  • Antosianin

    Antosianin adalah pigmen yang memberi warna merah pada beras merah. Antosianin memiliki sifat antioksidan yang kuat dan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

  • Vitamin E

    Vitamin E adalah antioksidan larut lemak yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi risiko penyakit mata.

Konsumsi beras merah secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Membantu menurunkan kolesterol

Salah satu manfaat beras merah adalah membantu menurunkan kolesterol. Kolesterol adalah zat seperti lemak yang ditemukan dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Beras merah mengandung serat larut yang dapat mengikat kolesterol di usus dan membawanya keluar dari tubuh. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”).

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi beras merah secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition menemukan bahwa konsumsi beras merah selama 6 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 5%. Penelitian lain yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa konsumsi beras merah selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 7%.

Konsumsi beras merah secara teratur dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Membantu mengatur kadar gula darah

Salah satu manfaat beras merah yang tak kalah penting adalah membantu mengatur kadar gula darah. Hal ini menjadi krusial, terutama bagi penderita diabetes dan orang-orang yang berisiko tinggi mengalami penyakit tersebut.

  • Kandungan Serat Tinggi

    Beras merah kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut. Serat larut dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu cepat setelah makan.

  • Indeks Glikemik Rendah

    Beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara signifikan setelah dikonsumsi. Hal ini karena beras merah mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat.

  • Mengurangi Resistensi Insulin

    Konsumsi beras merah secara teratur dapat membantu mengurangi resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Dengan berkurangnya resistensi insulin, kadar gula darah dapat lebih terkontrol.

Dengan mengatur kadar gula darah, beras merah dapat membantu mencegah komplikasi yang terkait dengan diabetes, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan saraf. Selain itu, mengonsumsi beras merah juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Membantu menurunkan berat badan

Salah satu manfaat beras merah yang tidak kalah penting adalah membantu menurunkan berat badan. Hal ini menjadi kabar baik bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau ingin menjaga berat badan ideal.

Beras merah kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut. Serat berfungsi memperlambat penyerapan makanan di saluran pencernaan, sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama. Selain itu, beras merah juga memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara signifikan setelah dikonsumsi. Dengan demikian, mengonsumsi beras merah dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi beras merah secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Obesity menemukan bahwa orang yang mengonsumsi beras merah selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan yang lebih banyak dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi beras putih. Penelitian lain yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders menemukan bahwa konsumsi beras merah dapat membantu mengurangi lemak perut.

Dengan mengonsumsi beras merah sebagai pengganti beras putih, Anda dapat mengurangi asupan kalori dan meningkatkan rasa kenyang. Hal ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal. Selain itu, beras merah juga kaya akan nutrisi penting lainnya, seperti serat, vitamin, dan mineral, yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Sumber Zat Besi

Beras merah merupakan sumber zat besi yang baik. Zat besi sangat penting untuk produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kondisi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.

  • Kandungan Zat Besi

    Beras merah mengandung sekitar 2-3 mg zat besi per 100 gram. Jumlah ini cukup tinggi dibandingkan dengan jenis beras lainnya.

  • Jenis Zat Besi

    Zat besi dalam beras merah sebagian besar berupa zat besi non-heme. Zat besi non-heme lebih sulit diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi heme yang ditemukan dalam daging. Namun, penyerapan zat besi non-heme dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk atau paprika.

  • Manfaat Zat Besi

    Zat besi dari beras merah berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, sehingga dapat membantu mencegah anemia. Selain itu, zat besi juga berperan dalam fungsi kognitif, perkembangan janin, dan produksi hormon.

  • Rekomendasi Konsumsi

    Kebutuhan zat besi harian bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Namun, secara umum, pria dewasa membutuhkan sekitar 8 mg zat besi per hari, sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 18 mg zat besi per hari.

Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur, Anda dapat memenuhi kebutuhan zat besi harian dan mencegah terjadinya anemia. Zat besi dari beras merah juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, mendukung perkembangan janin, dan menjaga produksi hormon dalam tubuh.

Sumber vitamin B

Beras merah merupakan sumber vitamin B yang baik. Vitamin B berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme, produksi energi, dan fungsi sistem saraf.

Salah satu manfaat beras merah adalah kandungan vitamin B1 (tiamin) yang tinggi. Vitamin B1 berperan dalam metabolisme karbohidrat dan produksi energi. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan beri-beri, penyakit yang dapat menyebabkan kelelahan, gangguan jantung, dan kerusakan saraf.

Selain vitamin B1, beras merah juga mengandung vitamin B3 (niasin) dan vitamin B6 (piridoksin). Vitamin B3 berperan dalam metabolisme lemak dan protein, sedangkan vitamin B6 berperan dalam metabolisme asam amino dan produksi neurotransmitter.

Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur, kita dapat memenuhi kebutuhan vitamin B harian dan mencegah terjadinya defisiensi vitamin B. Konsumsi beras merah juga dapat membantu meningkatkan metabolisme, produksi energi, fungsi sistem saraf, dan kesehatan secara keseluruhan.

Sumber mineral

Beras merah merupakan sumber mineral yang baik, seperti magnesium, selenium, dan mangan. Mineral-mineral ini berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme, produksi energi, dan kesehatan tulang.

Konsumsi beras merah secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral harian dan mencegah terjadinya defisiensi mineral. Misalnya, magnesium berperan dalam lebih dari 300 reaksi enzim dalam tubuh, termasuk metabolisme energi, fungsi otot, dan kesehatan saraf. Selenium berperan sebagai antioksidan dan mendukung fungsi kekebalan tubuh. Mangan berperan dalam metabolisme tulang, produksi energi, dan fungsi antioksidan.

Dengan memahami hubungan antara sumber mineral dan manfaat beras merah, kita dapat mengoptimalkan asupan nutrisi kita dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Beras merah dapat dikonsumsi sebagai makanan pokok atau dijadikan sebagai bahan dalam berbagai hidangan, seperti nasi goreng, bubur, dan salad. Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur, kita dapat menikmati manfaat kesehatannya yang beragam, termasuk manfaat yang berasal dari sumber mineral yang dikandungnya.

Gluten free

Beras merah merupakan makanan yang bebas gluten, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki penyakit celiac atau intoleransi gluten. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, rye, dan barley, yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang sensitif.

Manfaat beras merah sebagai makanan gluten free sangat banyak, antara lain:

  • Melancarkan pencernaan
  • Mengurangi peradangan
  • Meningkatkan kesehatan kulit
  • Meningkatkan energi
  • Membantu menurunkan berat badan

Bagi penderita penyakit celiac, mengonsumsi makanan yang bebas gluten sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah komplikasi. Beras merah merupakan salah satu pilihan makanan pokok yang aman dan sehat bagi penderita penyakit celiac.

Selain untuk penderita penyakit celiac, beras merah juga dapat dikonsumsi oleh orang yang ingin menjalani gaya hidup sehat dan bebas gluten. Dengan mengganti nasi putih dengan beras merah, kita dapat mengurangi asupan gluten dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai studi kasus dan penelitian ilmiah telah membuktikan manfaat beras merah bagi kesehatan. Salah satu studi yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi beras merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”).

Studi lain yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa konsumsi beras merah secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian ini melibatkan lebih dari 20.000 peserta dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi beras merah memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung hingga 15%.

Meski terdapat banyak bukti ilmiah yang mendukung manfaat beras merah, masih terdapat beberapa perdebatan dalam komunitas ilmiah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beras merah mungkin tidak seefektif yang diperkirakan dalam menurunkan kadar gula darah. Namun, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa beras merah bermanfaat bagi penderita diabetes dan dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah mendukung klaim tentang manfaat beras merah bagi kesehatan. Konsumsi beras merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, dan mengontrol kadar gula darah. Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap individu mungkin memiliki reaksi yang berbeda terhadap beras merah, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan besar pada pola makan Anda.

Dengan mempertimbangkan bukti ilmiah yang ada, kita dapat mempertimbangkan untuk memasukkan beras merah ke dalam pola makan kita. Beras merah dapat menjadi alternatif yang lebih sehat untuk nasi putih dan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Tanya Jawab Manfaat Beras Merah

Berikut ini adalah beberapa tanya jawab yang sering muncul terkait manfaat beras merah:

Pertanyaan 1: Apa saja manfaat beras merah untuk kesehatan?

Beras merah memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain: menurunkan kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, mengontrol kadar gula darah, membantu menurunkan berat badan, dan merupakan sumber zat besi, vitamin B, mineral, dan gluten free.

Pertanyaan 2: Apakah beras merah lebih baik dari beras putih?

Ya, beras merah lebih baik dari beras putih karena mengandung lebih banyak serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Beras merah juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.

Pertanyaan 3: Apakah beras merah aman untuk penderita diabetes?

Ya, beras merah aman untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah dan dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Namun, penderita diabetes tetap perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan porsi konsumsi yang tepat.

Pertanyaan 4: Apakah beras merah bisa membantu menurunkan berat badan?

Ya, beras merah dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung serat yang tinggi sehingga membuat merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori.

Pertanyaan 5: Apakah beras merah mengandung gluten?

Tidak, beras merah tidak mengandung gluten sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara memasak beras merah?

Beras merah dapat dimasak dengan cara yang sama seperti beras putih. Namun, beras merah membutuhkan waktu memasak yang lebih lama, sekitar 45-60 menit.

Demikian beberapa tanya jawab seputar manfaat beras merah. Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur, kita dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas cara mengolah beras merah agar lebih nikmat dan tips memilih beras merah yang berkualitas.

Tips Mengolah Beras Merah

Beras merah memiliki banyak manfaat kesehatan, namun jika tidak diolah dengan benar, rasanya bisa menjadi hambar atau keras. Berikut adalah beberapa tips untuk mengolah beras merah agar lebih nikmat:

Tip 1: Cuci beras hingga bersih

Sebelum dimasak, cuci beras merah hingga air cuciannya menjadi bening. Hal ini untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida yang mungkin masih menempel pada beras.

Tip 2: Rendam beras sebelum dimasak

Merendam beras merah selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak dapat membantu mengurangi waktu memasak dan membuat beras menjadi lebih pulen.

Tip 3: Gunakan air yang cukup

Untuk memasak beras merah, gunakan air dengan perbandingan 1:2 (1 cangkir beras merah : 2 cangkir air). Jika ingin beras yang lebih lembek, bisa ditambah sedikit air.

Tip 4: Masak dengan api sedang

Masak beras merah dengan api sedang dan jangan terlalu sering diaduk. Hal ini untuk mencegah beras menjadi lembek atau hancur.

Tip 5: Diamkan beras setelah matang

Setelah matang, diamkan beras merah selama 10-15 menit sebelum disajikan. Hal ini untuk memberikan waktu bagi beras untuk menyerap semua sisa air dan menjadi lebih pulen.

Tip 6: Tambahkan bumbu atau rempah

Untuk menambah cita rasa, bisa menambahkan bumbu atau rempah seperti bawang putih, bawang merah, atau daun salam saat memasak beras merah.

Tip 7: Sajikan dengan lauk pauk kesukaan

Beras merah dapat disajikan dengan berbagai lauk pauk, seperti ayam goreng, sayur lodeh, atau tumis kangkung.

Tip 8: Olah menjadi berbagai hidangan

Selain nasi putih, beras merah juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan, seperti bubur, nasi goreng, atau salad.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengolah beras merah menjadi makanan yang lebih nikmat dan bergizi.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas cara memilih beras merah yang berkualitas. Dengan memilih beras yang baik, manfaat kesehatan yang kita peroleh akan lebih optimal.

Kesimpulan

Artikel ini telah membahas secara mendalam mengenai manfaat beras merah bagi kesehatan. Berdasarkan berbagai penelitian ilmiah, dapat disimpulkan bahwa beras merah memiliki banyak manfaat, di antaranya: menurunkan kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, mengontrol kadar gula darah, membantu menurunkan berat badan, serta merupakan sumber zat besi, vitamin B, mineral, dan gluten free.

Beberapa poin utama yang perlu diingat adalah:

  • Beras merah mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, dan mengontrol kadar gula darah.
  • Beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes dan orang yang berisiko tinggi mengalami penyakit jantung.
  • Beras merah kaya akan antioksidan, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Melihat banyaknya manfaat kesehatan yang ditawarkan beras merah, sudah saatnya kita mempertimbangkan untuk memasukkan beras merah ke dalam pola makan kita. Dengan mengonsumsi beras merah secara teratur, kita dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru