Bacaan Niat Tarawih

sisca

bacaan niat tarawih

Bacaan Niat Tarawih

Bacaan niat tarawih adalah ungkapan yang diucapkan sebelum mengerjakan ibadah salat tarawih. Niat merupakan syarat sah dalam beribadah, termasuk salat tarawih. Bacaan niat tarawih berisi tentang penetapan hati untuk melaksanakan ibadah salat tarawih karena Allah SWT.

Membaca niat tarawih sangat penting karena menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam beribadah. Selain itu, membaca niat juga membantu kita untuk fokus dan khusyuk dalam melaksanakan salat tarawih. Secara historis, bacaan niat tarawih telah digunakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan terus dilestarikan hingga sekarang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang bacaan niat tarawih, termasuk tata cara membaca, keutamaan, dan hal-hal yang terkait dengannya.

Bacaan Niat Tarawih

Bacaan niat tarawih menjadi aspek penting dalam ibadah salat tarawih. Beberapa aspek penting yang terkait dengan bacaan niat tarawih antara lain:

  • Lafaz
  • Tata Cara
  • Waktu
  • Keutamaan
  • Hukum
  • Syarat
  • Rukun
  • Sunnah

Lafaz bacaan niat tarawih harus diucapkan dengan benar dan jelas. Tata cara membacanya adalah dengan membaca niat setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Waktu membaca niat tarawih adalah pada saat akan melaksanakan salat tarawih, baik pada rakaat pertama maupun pada rakaat selanjutnya. Keutamaan membaca niat tarawih adalah untuk menyempurnakan ibadah salat tarawih dan mendapatkan pahala yang besar. Hukum membaca niat tarawih adalah wajib, karena niat merupakan syarat sah dalam beribadah. Adapun syarat membaca niat tarawih adalah berakal sehat dan mengetahui tata cara pelaksanaannya. Rukun membaca niat tarawih adalah mengucapkan lafaz niat dengan benar dan jelas. Sedangkan sunnah membaca niat tarawih adalah membaca niat secara berjamaah.

Lafaz

Lafaz bacaan niat tarawih sangat penting karena menjadi syarat sahnya salat tarawih. Lafaz niat tarawih harus diucapkan dengan benar dan jelas, baik secara individu maupun berjamaah. Lafaz niat tarawih yang benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, yaitu:

“Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat salat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Lafaz niat tarawih ini menunjukkan bahwa salat yang dikerjakan adalah salat tarawih, yaitu salat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadan. Selain itu, lafaz niat tarawih juga menunjukkan jumlah rakaat yang akan dikerjakan, yaitu dua rakaat. Mengucapkan lafaz niat tarawih dengan benar akan menyempurnakan ibadah salat tarawih dan mendapatkan pahala yang besar.

Tata Cara

Tata cara membaca niat tarawih merupakan aspek penting yang harus diperhatikan agar ibadah salat tarawih menjadi sah dan sempurna. Berikut ini adalah beberapa tata cara membaca niat tarawih yang perlu diketahui:

  • Lafaz

    Lafaz niat tarawih harus diucapkan dengan benar dan jelas, baik secara individu maupun berjamaah. Lafaz niat tarawih yang benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, yaitu: “Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku niat salat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

  • Waktu

    Waktu membaca niat tarawih adalah pada saat akan melaksanakan salat tarawih, baik pada rakaat pertama maupun pada rakaat selanjutnya. Niat dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.

  • Tempat

    Niat tarawih dapat dibaca di mana saja, baik di masjid, mushala, maupun di rumah. Namun, disunnahkan untuk membaca niat tarawih di masjid atau mushala karena lebih utama dan dapat menambah kekhusyukan.

  • Sunnah

    Membaca niat tarawih secara berjamaah hukumnya sunnah. Artinya, lebih utama membaca niat tarawih bersama-sama dengan imam atau makmum lainnya. Hal ini karena membaca niat tarawih secara berjamaah dapat menambah kekompakan dan kebersamaan dalam beribadah.

Dengan memperhatikan tata cara membaca niat tarawih tersebut, diharapkan ibadah salat tarawih yang kita kerjakan menjadi lebih sempurna dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Waktu

Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam bacaan niat tarawih. Waktu membaca niat tarawih menentukan sah atau tidaknya salat tarawih yang dikerjakan. Berikut ini adalah beberapa hal yang berkaitan dengan waktu membaca niat tarawih:

  • Awal Waktu

    Waktu awal membaca niat tarawih adalah setelah masuknya waktu salat tarawih, yaitu setelah terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar.

  • Akhir Waktu

    Waktu akhir membaca niat tarawih adalah sebelum terbitnya fajar. Jika niat tarawih dibaca setelah terbitnya fajar, maka salat tarawih yang dikerjakan tidak sah.

  • Waktu yang Dianjurkan

    Waktu yang paling dianjurkan untuk membaca niat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Hal ini karena pada waktu tersebut hati lebih tenang dan khusyuk.

  • Hukum Membaca Niat Setelah Rakaat Pertama

    Jika seseorang lupa membaca niat tarawih pada rakaat pertama, maka ia masih bisa membaca niat pada rakaat berikutnya. Namun, lebih utama membaca niat pada rakaat pertama.

Dengan memperhatikan waktu membaca niat tarawih tersebut, diharapkan ibadah salat tarawih yang kita kerjakan menjadi lebih sempurna dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Keutamaan

Membaca niat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  1. Menyempurnakan ibadah salat tarawih. Niat merupakan syarat sah dalam beribadah, termasuk salat tarawih. Membaca niat tarawih menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam beribadah, sehingga ibadah salat tarawih menjadi lebih sempurna dan mendapatkan pahala yang besar.
  2. Mendapat pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan salat malam (tarawih) karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  3. Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda, “Aku akan menjadi saksi dan memberikan syafaat pada hari kiamat bagi orang yang melaksanakan salat malam (tarawih).” (HR. Tirmidzi)

Keutamaan-keutamaan tersebut menunjukkan bahwa membaca niat tarawih sangat penting dan memiliki peran yang besar dalam ibadah salat tarawih. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca niat tarawih dengan benar dan ikhlas agar mendapatkan keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT.

Hukum

Hukum membaca niat tarawih merupakan aspek penting yang harus dipahami oleh umat Islam. Hukum membaca niat tarawih terkait dengan sah atau tidaknya ibadah salat tarawih yang dikerjakan. Berikut ini adalah beberapa hukum membaca niat tarawih:

  • Wajib

    Membaca niat tarawih hukumnya wajib. Artinya, salat tarawih tidak sah jika tidak membaca niat. Niat dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.

  • Sah Jika Lupa

    Jika seseorang lupa membaca niat tarawih pada rakaat pertama, maka ia masih bisa membaca niat pada rakaat berikutnya. Namun, lebih utama membaca niat pada rakaat pertama.

  • Tidak Membatalkan Salat

    Jika seseorang membaca niat tarawih dengan salah, maka salatnya tidak batal. Ia bisa mengulangi niat dengan benar pada rakaat berikutnya.

  • Sunnah Berjamaah

    Membaca niat tarawih secara berjamaah hukumnya sunnah. Artinya, lebih utama membaca niat tarawih bersama-sama dengan imam atau makmum lainnya.

Dengan memahami hukum membaca niat tarawih tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah salat tarawih dengan benar dan sempurna. Sehingga, ibadah salat tarawih yang dikerjakan dapat diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala yang besar.

Syarat

Dalam beribadah, termasuk salat tarawih, terdapat syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar ibadah tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT. Salah satu syarat penting dalam salat tarawih adalah membaca niat tarawih. Niat merupakan ikrar atau tekad hati untuk melaksanakan suatu ibadah. Dalam salat tarawih, niat yang dibaca harus sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, yaitu:

“Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat salat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Membaca niat tarawih merupakan syarat sah salat tarawih karena menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam beribadah. Tanpa membaca niat, salat tarawih yang dikerjakan tidak akan sah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan syarat membaca niat tarawih agar ibadah salat tarawih yang dikerjakan menjadi sempurna dan berpahala.

Rukun

Rukun merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah salat tarawih, termasuk dalam bacaan niat tarawih. Rukun adalah bagian-bagian salat yang jika ditinggalkan maka akan membatalkan salat tersebut. Dalam bacaan niat tarawih, terdapat satu rukun yang harus dipenuhi, yaitu:

Mengucapkan lafaz niat tarawih dengan benar dan jelas.

Lafaz niat tarawih yang benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, yaitu: “Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku niat salat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Mengucapkan lafaz niat tarawih dengan benar dan jelas merupakan syarat sah salat tarawih. Jika seseorang tidak mengucapkan lafaz niat tarawih atau mengucapkannya dengan salah, maka salatnya tidak sah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan rukun ini agar ibadah salat tarawih yang dikerjakan menjadi sempurna dan berpahala.

Sunnah

Sunnah merupakan segala sesuatu yang diajarkan, diperintahkan, dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapan (taqrir). Dalam konteks bacaan niat tarawih, sunnah sangat erat kaitannya dengan lafaz niat yang dibaca. Lafaz niat tarawih yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW adalah: “Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku niat salat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Membaca niat tarawih sesuai sunnah Rasulullah SAW memiliki beberapa keutamaan. Pertama, dapat menyempurnakan ibadah salat tarawih. Kedua, dapat menambah pahala salat tarawih. Ketiga, dapat membuat salat tarawih lebih khusyuk dan bermakna. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca niat tarawih sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Selain lafaz niat, terdapat beberapa sunnah lain yang terkait dengan bacaan niat tarawih. Di antaranya adalah membaca niat secara berjamaah dan membaca niat dengan suara yang jelas. Membaca niat secara berjamaah dapat menambah kekompakan dan kebersamaan dalam beribadah. Sedangkan membaca niat dengan suara yang jelas dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam melaksanakan salat tarawih.

Pertanyaan Seputar Bacaan Niat Tarawih

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait bacaan niat tarawih:

Pertanyaan 1: Apa lafaz niat tarawih yang benar?

Jawaban: Lafaz niat tarawih yang benar sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, yaitu: “Ushalli sunnatal tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku niat salat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Pertanyaan 2: Kapan waktu membaca niat tarawih?

Jawaban: Niat tarawih dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.

Pertanyaan 3: Apakah hukum membaca niat tarawih?

Jawaban: Hukum membaca niat tarawih adalah wajib. Artinya, salat tarawih tidak sah jika tidak membaca niat.

Pertanyaan 4: Apakah boleh membaca niat tarawih secara berjamaah?

Jawaban: Sunnah membaca niat tarawih secara berjamaah. Artinya, lebih utama membaca niat tarawih bersama-sama dengan imam atau makmum lainnya.

Pertanyaan 5: Apa keutamaan membaca niat tarawih?

Jawaban: Keutamaan membaca niat tarawih adalah menyempurnakan ibadah salat tarawih, mendapat pahala yang besar, dan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.

Pertanyaan 6: Bagaimana jika lupa membaca niat tarawih pada rakaat pertama?

Jawaban: Jika lupa membaca niat tarawih pada rakaat pertama, maka masih bisa membaca niat pada rakaat berikutnya. Namun, lebih utama membaca niat pada rakaat pertama.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban tersebut, diharapkan dapat menambah wawasan dan memudahkan dalam melaksanakan ibadah salat tarawih dengan benar dan sempurna. Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara salat tarawih yang baik dan benar.

Tips Membaca Niat Tarawih

Membaca niat tarawih dengan benar dan sempurna sangat penting untuk menyempurnakan ibadah salat tarawih. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membaca niat tarawih dengan baik:

Tip 1: Hafalkan lafaz niat tarawih

Hafalkan lafaz niat tarawih yang benar sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Ini akan memudahkan Anda untuk membaca niat dengan cepat dan lancar.

Tip 2: Baca niat dengan jelas dan tegas

Saat membaca niat, ucapkanlah dengan jelas dan tegas. Hindari membaca niat dengan tergesa-gesa atau lirih. Hal ini akan membantu Anda untuk fokus dan khusyuk dalam melaksanakan salat tarawih.

Tip 3: Baca niat setelah takbiratul ihram

Bacalah niat setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Membaca niat pada waktu yang tepat akan menyempurnakan ibadah salat tarawih Anda.

Tip 4: Baca niat secara berjamaah

Sunnah membaca niat tarawih secara berjamaah. Jika Anda salat tarawih berjamaah, bacalah niat bersama-sama dengan imam atau makmum lainnya.

Tip 5: Perhatikan waktu membaca niat

Perhatikan waktu membaca niat tarawih. Niat tarawih dibaca setelah masuknya waktu salat tarawih hingga sebelum terbit fajar. Membaca niat pada waktu yang tepat akan membuat salat tarawih Anda lebih berpahala.

Tip 6: Jangan ragu untuk mengulangi niat

Jika Anda ragu apakah sudah membaca niat atau belum, jangan ragu untuk mengulangi niat. Mengulangi niat tidak akan membatalkan salat tarawih Anda.

Tip 7: Baca niat dengan ikhlas

Yang terpenting dalam membaca niat tarawih adalah membaca dengan ikhlas. Niatkan ibadah salat tarawih hanya karena Allah SWT.

Tip 8: Minta bantuan jika kesulitan

Jika Anda mengalami kesulitan dalam membaca niat tarawih, jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada imam, ustadz, atau orang yang lebih paham.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membaca niat tarawih dengan benar dan sempurna. Semoga ibadah salat tarawih Anda menjadi lebih bermakna dan berpahala.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara salat tarawih yang baik dan benar. Dengan memahami dan melaksanakan tata cara salat tarawih yang baik, Anda dapat memperoleh manfaat maksimal dari ibadah salat tarawih.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas secara mendalam tentang bacaan niat tarawih, mulai dari lafaz, tata cara, waktu, hukum, syarat, rukun, sunnah, hingga pertanyaan dan tips seputar bacaan niat tarawih. Kita telah belajar bahwa membaca niat tarawih merupakan syarat wajib dalam salat tarawih dan memiliki keutamaan yang besar, seperti menyempurnakan ibadah, mendapat pahala yang berlimpah, dan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.

Untuk melaksanakan salat tarawih yang sempurna dan berpahala, kita harus memperhatikan beberapa poin penting, yaitu:

  1. Membaca niat tarawih dengan benar dan jelas, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
  2. Membaca niat tarawih setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.
  3. Membaca niat tarawih secara berjamaah, karena hukumnya sunnah dan dapat menambah kekompakan dan kebersamaan dalam beribadah.

Dengan memahami dan mengamalkan bacaan niat tarawih yang benar, diharapkan ibadah salat tarawih kita menjadi lebih sempurna, bermakna, dan berpahala. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan ganjaran yang terbaik di dunia dan di akhirat.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru