Panduan Lengkap Adab Membaca Alquran untuk Umat Muslim

sisca


Panduan Lengkap Adab Membaca Alquran untuk Umat Muslim

Adab membaca Alquran merupakan seperangkat aturan dan tata cara yang harus dipatuhi saat membaca kitab suci umat Islam. Adab ini meliputi berbagai aspek, mulai dari kebersihan diri, pakaian yang layak, hingga konsentrasi dan kekhusyukan saat membaca.

Menerapkan adab membaca Alquran sangat penting karena merupakan bentuk penghormatan terhadap kitab suci dan ajaran yang terkandung di dalamnya. Selain itu, adab ini juga membawa sejumlah manfaat, seperti meningkatkan fokus, pemahaman, dan pahala bagi pembacanya. Dalam sejarah Islam, adab membaca Alquran telah berkembang sejak masa Nabi Muhammad SAW, di mana beliau mengajarkan umatnya untuk membaca dengan tajwid yang benar dan memahami maknanya.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang berbagai adab membaca Alquran, manfaatnya, serta panduan praktis untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Adab Membaca Alquran

Adab membaca Alquran merupakan seperangkat aturan dan tata cara yang harus dipatuhi saat membaca kitab suci umat Islam. Adab ini meliputi berbagai aspek, mulai dari kebersihan diri, pakaian yang layak, hingga konsentrasi dan kekhusyukan saat membaca. Menerapkan adab membaca Alquran sangat penting karena merupakan bentuk penghormatan terhadap kitab suci dan ajaran yang terkandung di dalamnya.

  • Kebersihan diri
  • Pakaian yang layak
  • Konsentrasi
  • Khusyuk
  • Tajwid yang benar
  • Memahami makna
  • Menghayati isi kandungan
  • Menjaga adab dalam membaca
  • Menghormati kitab suci
  • Membaca dengan niat ibadah

Dengan menerapkan adab-adab tersebut, diharapkan pembaca Alquran dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari bacaannya, baik dari segi pemahaman, pahala, maupun keberkahan dalam hidupnya.

Kebersihan Diri

Kebersihan diri merupakan salah satu adab penting dalam membaca Alquran. Hal ini karena Alquran adalah kitab suci yang mulia, sehingga harus diperlakukan dengan hormat dan dijaga kesuciannya. Kebersihan diri meliputi kebersihan badan, pakaian, dan tempat membaca.

Kebersihan badan dapat dilakukan dengan cara mandi atau berwudhu sebelum membaca Alquran. Sedangkan kebersihan pakaian dapat dilakukan dengan cara memakai pakaian yang bersih dan sopan. Sementara itu, kebersihan tempat membaca dapat dilakukan dengan cara membersihkan tempat tersebut dari kotoran atau najis.

Dengan menjaga kebersihan diri, diharapkan pembaca Alquran dapat lebih fokus dan khusyuk dalam membacanya. Selain itu, kebersihan diri juga dapat mencegah penyebaran penyakit, sehingga pembaca Alquran dapat terhindar dari gangguan kesehatan. Dengan demikian, kebersihan diri merupakan komponen penting dalam adab membaca Alquran yang harus diperhatikan oleh setiap muslim.

Pakaian yang Layak

Pakaian yang layak merupakan salah satu adab penting dalam membaca Alquran. Hal ini karena Alquran adalah kitab suci yang mulia, sehingga harus diperlakukan dengan hormat dan dijaga kesuciannya. Pakaian yang layak dalam konteks ini berarti pakaian yang bersih, sopan, dan menutup aurat.

Pakaian yang layak dapat membantu pembaca Alquran untuk lebih fokus dan khusyuk dalam membacanya. Ketika seseorang mengenakan pakaian yang bersih dan sopan, maka ia akan merasa lebih nyaman dan percaya diri. Hal ini akan memudahkannya untuk berkonsentrasi pada bacaan Alquran dan memahami maknanya.

Selain itu, pakaian yang layak juga merupakan bentuk penghormatan terhadap kitab suci. Ketika seseorang membaca Alquran dengan mengenakan pakaian yang layak, maka ia menunjukkan bahwa ia menghargai dan menghormati kitab suci tersebut. Hal ini akan berdampak positif pada pemahaman dan penghayatannya terhadap isi Alquran.

Dalam praktiknya, pakaian yang layak untuk membaca Alquran adalah pakaian yang menutup aurat, tidak ketat atau transparan, dan tidak bergambar atau tulisan yang tidak pantas. Pembaca Alquran juga disarankan untuk memakai pakaian berwarna putih, karena warna putih melambangkan kesucian dan kebersihan.

Konsentrasi

Konsentrasi merupakan salah satu adab penting dalam membaca Alquran. Hal ini karena Alquran adalah kitab suci yang mulia, sehingga harus dibaca dengan fokus dan pemahaman yang mendalam. Konsentrasi dapat diartikan sebagai pemusatan pikiran dan perhatian pada bacaan Alquran, sehingga pembaca dapat memahami isi dan maknanya dengan baik.

  • Fokus pada Bacaan

    Fokus pada bacaan berarti memusatkan perhatian pada setiap kata dan kalimat yang dibaca. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membaca dengan perlahan dan tenang, serta menghindari gangguan dari luar.

  • Menghindari Gangguan

    Gangguan dapat berupa suara bising, pikiran yang melayang, atau gerakan yang berlebihan. Pembaca Alquran harus berusaha untuk menghindari gangguan-gangguan tersebut agar konsentrasinya tetap terjaga.

  • Memahami Makna

    Memahami makna bacaan Alquran merupakan tujuan utama dari membaca Alquran. Konsentrasi sangat penting untuk memahami makna, karena pembaca harus fokus pada isi dan pesan yang disampaikan.

  • Menghayati Isi Kandungan

    Menghayati isi kandungan Alquran berarti meresapi dan merasakan makna yang terkandung dalam bacaan. Konsentrasi memungkinkan pembaca untuk menghayati isi kandungan Alquran dengan lebih mendalam, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Dengan menjaga konsentrasi saat membaca Alquran, pembaca dapat memahami isi dan makna Alquran dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Khusyuk

Khusyuk merupakan salah satu adab penting dalam membaca Alquran, yang berarti hadirnya ketenangan hati, kekhusan pikiran, dan penyerahan diri secara total kepada Allah SWT saat membaca Alquran. Khusyuk memiliki beberapa aspek atau komponen, antara lain:

  • Kehadiran Hati

    Kehadiran hati berarti memusatkan pikiran dan perhatian sepenuhnya pada bacaan Alquran, sehingga hati dapat memahami dan meresapi maknanya.

  • Ketenangan Pikiran

    Ketenangan pikiran berarti menyingkirkan segala pikiran dan gangguan yang dapat mengalihkan fokus dari bacaan Alquran, sehingga pikiran dapat lebih jernih dan konsentrasi.

  • Penyerahan Diri

    Penyerahan diri berarti mengikhlaskan diri kepada Allah SWT, menerima dan meyakini segala isi dan ajaran yang terdapat dalam Alquran, serta bertekad untuk mengamalkannya.

  • Penghayatan Makna

    Penghayatan makna berarti meresapi dan merasakan makna yang terkandung dalam bacaan Alquran, sehingga dapat menggugah emosi dan meningkatkan keimanan.

Dengan menjaga kekhusyukan saat membaca Alquran, pembaca dapat memperoleh manfaat yang lebih besar, seperti pemahaman yang lebih mendalam, peningkatan keimanan, dan pahala yang berlipat ganda.

Tajwid yang Benar

Tajwid yang benar merupakan salah satu komponen penting dalam adab membaca Alquran. Tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara melafalkan huruf-huruf Alquran dengan tepat sesuai dengan makhraj dan sifat-sifatnya. Menguasai tajwid yang benar sangat penting karena dapat membantu pembaca memahami makna Alquran dengan lebih baik dan menghindari kesalahan dalam melafalkan ayat-ayat Alquran.

Membaca Alquran dengan tajwid yang benar juga merupakan bentuk penghormatan terhadap kitab suci umat Islam. Dengan melafalkan huruf-huruf Alquran dengan tepat, pembaca menunjukkan bahwa ia menghargai dan menghormati isi dan ajaran yang terkandung dalam Alquran. Selain itu, membaca Alquran dengan tajwid yang benar juga dapat meningkatkan kekhusyukan dan konsentrasi saat membaca Alquran, sehingga pembaca dapat lebih mudah memahami dan menghayati makna yang terkandung dalam Alquran.

Dalam praktiknya, tajwid yang benar dapat diterapkan dengan memperhatikan beberapa aspek, seperti makhraj huruf, sifat huruf, dan hukum bacaan. Mempelajari tajwid yang benar dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti mengikuti kursus tajwid, membaca buku-buku tentang tajwid, atau belajar dari seorang guru yang ahli dalam bidang tajwid. Dengan menguasai tajwid yang benar, pembaca Alquran dapat membaca Alquran dengan lebih baik dan benar, sehingga dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dari bacaannya.

Memahami makna

Memahami makna merupakan salah satu aspek penting dalam adab membaca Alquran. Hal ini karena Alquran adalah kitab suci yang berisi petunjuk dan ajaran dari Allah SWT, sehingga memahami maknanya sangat penting untuk mengamalkan ajaran-ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Ketika seseorang membaca Alquran tanpa memahami maknanya, maka ia hanya membaca rangkaian kata-kata saja tanpa mengetahui pesan dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Hal ini tentu saja mengurangi manfaat dan keberkahan dari membaca Alquran. Sebaliknya, ketika seseorang membaca Alquran dengan memahami maknanya, maka ia akan dapat memahami ajaran-ajaran Allah SWT, menghayati pesan-pesan yang disampaikan, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, memahami makna merupakan komponen penting dalam adab membaca Alquran karena dapat membantu pembaca memperoleh manfaat dan keberkahan yang lebih besar dari bacaannya.

Dalam praktiknya, memahami makna Alquran dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membaca terjemahan Alquran, membaca tafsir Alquran, atau mengikuti pengajian dan kajian Alquran. Dengan memahami makna Alquran, pembaca dapat lebih mudah menghayati ajaran-ajaran Allah SWT, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.

Menghayati isi kandungan

Menghayati isi kandungan merupakan salah satu adab penting dalam membaca Alquran. Sebab, Alquran adalah kitab suci yang berisi petunjuk dan ajaran dari Allah SWT, sehingga memahaminya tidak cukup hanya dengan membaca teksnya saja, tetapi juga harus menghayati makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.

Ketika seseorang menghayati isi kandungan Alquran, ia akan dapat memahami ajaran-ajaran Allah SWT dengan lebih mendalam, menghayati pesan-pesan yang disampaikan, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika membaca ayat tentang perintah shalat, ia akan memahami bahwa shalat bukan hanya sekadar gerakan fisik, tetapi juga merupakan ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menghayati isi kandungan ayat tersebut, ia akan termotivasi untuk melaksanakan shalat dengan lebih khusyuk dan penuh penghayatan.

Selain itu, menghayati isi kandungan Alquran juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang. Sebab, dengan memahami dan menghayati makna Alquran, ia akan semakin yakin akan kebenaran ajaran Islam dan semakin takut untuk melanggar perintah-perintah Allah SWT. Hal ini akan berdampak positif pada perilaku dan akhlak seseorang, sehingga ia akan menjadi pribadi yang lebih baik dan bertakwa.

Dengan demikian, menghayati isi kandungan Alquran merupakan adab penting yang harus diperhatikan oleh setiap muslim saat membaca Alquran. Dengan menghayati isi kandungan Alquran, pembaca dapat memperoleh manfaat dan keberkahan yang lebih besar dari bacaannya, seperti pemahaman yang lebih mendalam, peningkatan keimanan dan ketakwaan, serta motivasi untuk mengamalkan ajaran-ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Menjaga adab dalam membaca

Menjaga adab dalam membaca merupakan salah satu aspek penting dalam adab membaca Alquran. Hal ini karena Alquran adalah kitab suci yang mulia, sehingga harus diperlakukan dengan hormat dan dijaga kesuciannya. Menjaga adab dalam membaca Alquran meliputi berbagai aspek, mulai dari persiapan sebelum membaca, sikap saat membaca, hingga usai membaca Alquran.

  • Menyiapkan Diri

    Sebelum membaca Alquran, seorang muslim hendaknya mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental. Persiapan fisik meliputi bersuci dengan berwudhu, sedangkan persiapan mental meliputi menenangkan hati dan pikiran, serta memfokuskan niat untuk membaca Alquran.

  • Bersikap Hormat

    Saat membaca Alquran, seorang muslim harus bersikap hormat dan penuh takzim. Hal ini dapat diwujudkan dengan duduk dengan sopan, tidak sambil tiduran atau berjalan, serta tidak sambil melakukan aktivitas lain yang dapat mengurangi kekhusyukan saat membaca Alquran.

  • Membaca dengan Tartil

    Tartil berarti membaca Alquran dengan perlahan, jelas, dan sesuai dengan tajwid. Membaca dengan tartil dapat membantu pembaca memahami makna Alquran dengan lebih baik, serta meningkatkan kekhusyukan dan konsentrasi saat membaca.

  • Menghayati Makna

    Tidak hanya membaca teks Alquran, seorang muslim juga hendaknya menghayati makna yang terkandung dalam bacaannya. Hal ini dapat dilakukan dengan merenungkan dan memahami pesan-pesan yang disampaikan dalam Alquran, serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.

Menjaga adab dalam membaca Alquran sangat penting untuk memperoleh manfaat dan keberkahan yang maksimal dari bacaan Alquran. Dengan menjaga adab, pembaca dapat lebih fokus dan khusyuk dalam membaca, sehingga dapat memahami makna Alquran dengan lebih baik dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menghormati kitab suci

Menghormati kitab suci merupakan salah satu aspek penting dalam adab membaca Alquran. Hal ini dikarenakan Alquran adalah kitab suci yang mulia, berisi firman-firman Allah SWT yang harus dijaga kesucian dan kehormatannya.

  • Menjaga Kebersihan

    Menjaga kebersihan Alquran dapat dilakukan dengan cara menyimpannya di tempat yang bersih dan layak, tidak membiarkannya berserakan atau tergeletak di sembarang tempat, serta membersihkannya secara berkala dari debu dan kotoran.

  • Membaca dengan Sopan

    Membaca Alquran dengan sopan berarti membaca dengan suara yang tidak terlalu keras atau terlalu pelan, tidak sambil makan atau minum, serta tidak sambil melakukan aktivitas lain yang dapat mengurangi kekhusyukan.

  • Menyimpan dengan Benar

    Menyimpan Alquran dengan benar berarti menyimpannya di tempat yang tinggi dan terhormat, tidak menaruhnya di bawah tempat tidur atau di tempat yang tidak layak.

  • Menggunakan Penunjuk

    Menggunakan penunjuk saat membaca Alquran dapat membantu menjaga kebersihan Alquran, karena pembaca tidak perlu menyentuh langsung halaman Alquran dengan tangan.

Dengan menghormati kitab suci, pembaca menunjukkan bahwa ia menghargai dan memuliakan Alquran sebagai kitab suci umat Islam. Hal ini akan berdampak positif pada pemahaman dan penghayatan isi Alquran, serta dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan pembaca.

Membaca dengan niat ibadah

Membaca Alquran dengan niat ibadah merupakan salah satu aspek penting dalam adab membaca Alquran. Hal ini karena Alquran adalah kitab suci yang mulia, berisi firman-firman Allah SWT. Dengan membaca Alquran dengan niat ibadah, pembaca menunjukkan bahwa ia membaca Alquran karena Allah SWT, bukan karena tujuan duniawi atau ingin dipuji orang lain.

  • Ikhlas

    Ikhlas berarti membaca Alquran hanya karena Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari orang lain. Ikhlas dapat diwujudkan dengan membaca Alquran dengan hati yang bersih, tidak riya, dan tidak berbangga diri.

  • Taqarrub

    Taqarrub berarti mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui membaca Alquran. Dengan membaca Alquran, pembaca berharap dapat memperoleh ridha Allah SWT dan meningkatkan keimanannya.

  • Tadabbur

    Tadabbur berarti merenungkan dan memahami makna Alquran yang dibaca. Dengan membaca Alquran dengan niat tadabbur, pembaca berusaha untuk memahami pesan-pesan Allah SWT dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

  • Muhasabah

    Muhasabah berarti intropeksi diri setelah membaca Alquran. Dengan membaca Alquran dengan niat muhasabah, pembaca berusaha untuk mengevaluasi dirinya sendiri dan memperbaiki kekurangan-kekurangannya.

Dengan membaca Alquran dengan niat ibadah, pembaca akan memperoleh manfaat dan keberkahan yang lebih besar dari bacaannya. Selain dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan isi Alquran, membaca Alquran dengan niat ibadah juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan pembaca.

Pertanyaan Umum tentang Adab Membaca Alquran

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum seputar adab membaca Alquran beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apakah boleh membaca Alquran sambil berdiri atau berjalan?

Jawaban: Sebaiknya membaca Alquran dalam keadaan duduk dengan sopan. Membaca sambil berdiri atau berjalan diperbolehkan dalam kondisi tertentu, namun tidak dianjurkan karena dapat mengurangi kekhusyukan.

Pertanyaan 2: Apakah harus berwudhu sebelum membaca Alquran?

Jawaban: Disunnahkan untuk berwudhu sebelum membaca Alquran, meskipun tidak dalam keadaan hadas. Berwudhu dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kekhusyukan saat membaca Alquran.

Pertanyaan 3: Bolehkah membaca Alquran tanpa memahami artinya?

Jawaban: Membaca Alquran tanpa memahami artinya diperbolehkan, namun sangat dianjurkan untuk membaca terjemahan atau tafsir Alquran agar dapat memahami pesan dan ajaran yang terkandung di dalamnya.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara menjaga adab dalam membaca Alquran?

Jawaban: Menjaga adab dalam membaca Alquran dapat dilakukan dengan cara mempersiapkan diri dengan baik, bersikap hormat, membaca dengan tartil, menghayati makna, menghormati kitab suci, dan membaca dengan niat ibadah.

Pertanyaan 5: Apakah ada waktu khusus untuk membaca Alquran?

Jawaban: Tidak ada waktu khusus yang ditentukan untuk membaca Alquran. Namun, disunnahkan untuk membaca Alquran pada waktu-waktu tertentu seperti setelah shalat, menjelang tidur, atau pada waktu senggang.

Pertanyaan 6: Apa manfaat membaca Alquran dengan adab yang baik?

Jawaban: Membaca Alquran dengan adab yang baik dapat meningkatkan kekhusyukan, pemahaman, dan pahala bagi pembacanya. Selain itu, dapat juga meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum seputar adab membaca Alquran. Dengan memahami dan mengamalkan adab-adab tersebut, diharapkan pembaca Alquran dapat memperoleh manfaat dan keberkahan yang lebih besar dari bacaannya.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang keutamaan membaca Alquran dan cara mengatasi kesulitan dalam memahami Alquran.

Tips Membaca Alquran dengan Baik dan Benar

Setelah memahami adab-adab membaca Alquran, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membaca Alquran dengan baik dan benar:

Tip 1: Bersihkan Diri

Bersihkan diri dengan berwudhu sebelum membaca Alquran. Berwudhu akan membantu Anda untuk lebih fokus dan khusyuk dalam membaca.

Tip 2: Gunakan Mushaf yang Baik

Gunakan mushaf Alquran yang memiliki tulisan yang jelas dan mudah dibaca. Hal ini akan membantu Anda untuk membaca dengan lebih lancar dan nyaman.

Tip 3: Baca dengan Tartil

Baca Alquran dengan tartil, yaitu dengan perlahan, jelas, dan sesuai dengan tajwid. Membaca dengan tartil akan membantu Anda untuk memahami makna Alquran dengan lebih baik.

Tip 4: Pahami Makna

Jika memungkinkan, bacalah terjemahan atau tafsir Alquran untuk memahami makna ayat-ayat yang Anda baca. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih menghayati dan mengamalkan ajaran Alquran.

Tip 5: Tentukan Waktu Khusus

Tentukan waktu khusus untuk membaca Alquran setiap hari. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih konsisten dan teratur dalam membaca Alquran.

Tip 6: Berjamaah

Jika memungkinkan, bacalah Alquran secara berjamaah dengan teman atau keluarga. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih semangat dan termotivasi dalam membaca Alquran.

Tip 7: Renungkan Makna

Setelah membaca Alquran, luangkan waktu untuk merenungkan makna ayat-ayat yang telah Anda baca. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih memahami dan menghayati ajaran Alquran.

Tip 8: Amalkan Ajarannya

Terakhir, amalkan ajaran-ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan tujuan utama dari membaca Alquran, yaitu untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bertakwa kepada Allah SWT.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membaca Alquran dengan baik dan benar, sehingga dapat memperoleh manfaat dan keberkahan yang lebih besar dari bacaan Anda.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan membaca Alquran dan cara mengatasi kesulitan dalam memahami Alquran.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai adab membaca Alquran, mulai dari pengertian, pentingnya, hingga tips untuk membacanya dengan baik dan benar. Adab membaca Alquran sangat penting karena merupakan bentuk penghormatan terhadap kitab suci umat Islam dan dapat membantu pembaca memperoleh manfaat dan keberkahan yang lebih besar dari bacaannya.

Beberapa poin utama yang telah kita bahas antara lain:

  • Adab membaca Alquran meliputi berbagai aspek, mulai dari kebersihan diri, pakaian yang layak, hingga konsentrasi dan kekhusyukan saat membaca.
  • Menerapkan adab membaca Alquran dapat membantu meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pahala bagi pembacanya.
  • Membaca Alquran dengan baik dan benar dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa tips, seperti membersihkan diri, menggunakan mushaf yang baik, membaca dengan tartil, dan memahami makna ayat-ayat yang dibaca.

Dengan memahami dan mengamalkan adab membaca Alquran, diharapkan setiap muslim dapat memperoleh manfaat dan keberkahan yang lebih besar dari bacaan Alqurannya. Semoga artikel ini dapat menjadi pengingat dan motivasi bagi kita untuk selalu menjaga adab saat membaca Alquran, sehingga kita dapat semakin dekat dengan Allah SWT dan menjadi pribadi yang lebih baik.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru