Apakah shalat tarawih pakai doa iftitah? Shalat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan. Doa iftitah adalah doa yang dibaca pada awal setiap rakaat shalat.
Membaca doa iftitah saat shalat tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah dapat menambah kekhusyuan dalam shalat, mendapatkan pahala yang lebih besar, dan dapat membantu kita untuk lebih fokus dalam beribadah. Doa iftitah pertama kali dibacakan oleh Rasulullah SAW pada saat beliau memimpin shalat tarawih di Masjid Nabawi.
Bacaan doa iftitah sendiri terdapat dalam berbagai riwayat, salah satunya adalah: “Wajahku menghadap kepada-Nya, Dzat yang menciptakan langit dan bumi, dengan lurus menurut agama, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
## Apakah Shalat Tarawih Pakai Doa Iftitah?
Dalam melaksanakan shalat tarawih, terdapat aspek penting yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan doa iftitah. Doa iftitah merupakan bacaan yang diucapkan pada awal setiap rakaat shalat, memiliki beberapa dimensi krusial yang akan dibahas dalam artikel ini.
- Bacaan: Mengucapkan lafaz doa iftitah sesuai tuntunan.
- Tata Cara: Melafalkan doa iftitah dengan benar dan sesuai urutan.
- Waktu: Membaca doa iftitah pada awal setiap rakaat shalat tarawih.
- Keutamaan: Mendapat pahala tambahan dan kekhusyuan dalam shalat.
- Sejarah: Telah diamalkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat.
- Dalil: Terdapat dalam hadis dan kitab-kitab fikih.
- Hukum: Sunnah muakkadah, sangat dianjurkan untuk dibaca.
- Lafaz: Beragam lafaz doa iftitah yang dapat dibaca.
Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk pemahaman yang komprehensif tentang penggunaan doa iftitah dalam shalat tarawih. Menguasai aspek-aspek ini akan membantu umat Islam melaksanakan ibadah tarawih dengan lebih baik dan sesuai tuntunan syariat.
Bacaan: Mengucapkan lafaz doa iftitah sesuai tuntunan.
Bacaan doa iftitah merupakan aspek krusial dalam shalat tarawih. Membaca doa iftitah dengan benar dan sesuai tuntunan akan menyempurnakan ibadah dan menambah kekhusyuan.
- Lafal doa iftitah
Lafal doa iftitah terdapat dalam beberapa riwayat, salah satunya adalah: “Wajahku menghadap kepada-Nya, Dzat yang menciptakan langit dan bumi, dengan lurus menurut agama, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
- Urutan bacaan
Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Dianjurkan untuk membacanya dengan suara pelan dan jelas.
- Waktu membaca
Doa iftitah dibaca pada setiap rakaat shalat tarawih, baik rakaat pertama maupun rakaat-rakaat selanjutnya.
- Keutamaan membaca doa iftitah
Membaca doa iftitah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya: menambah kekhusyuan dalam shalat, mendapatkan pahala yang lebih besar, dan dapat membantu kita untuk lebih fokus dalam beribadah.
Dengan memperhatikan aspek bacaan doa iftitah sesuai tuntunan, umat Islam dapat melaksanakan ibadah shalat tarawih dengan lebih baik dan sesuai sunnah Rasulullah SAW. Hal ini akan semakin menyempurnakan ibadah dan memberikan ketenangan serta kekhusyuan dalam beribadah.
Tata Cara: Melafalkan doa iftitah dengan benar dan sesuai urutan.
Melafalkan doa iftitah dengan benar dan sesuai urutan merupakan salah satu aspek penting dalam shalat tarawih. Tata cara melafalkan doa iftitah yang benar akan mempengaruhi keabsahan dan kesempurnaan shalat tarawih itu sendiri.
Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Dianjurkan untuk membacanya dengan suara pelan dan jelas. Urutan bacaan doa iftitah juga harus diperhatikan, yaitu dimulai dengan membaca ta’awudz (“A’uudzu billahi minasy syaithonir rajiim”), kemudian membaca basmalah (“Bismillahirrahmanirrahim”), lalu membaca doa iftitah.
Membaca doa iftitah dengan benar dan sesuai urutan memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menambah kekhusyuan dalam shalat.
- Mendapatkan pahala yang lebih besar.
- Membantu kita untuk lebih fokus dalam beribadah.
- Menjadi salah satu syarat sah shalat tarawih.
Oleh karena itu, umat Islam perlu memperhatikan tata cara melafalkan doa iftitah dengan benar dan sesuai urutan agar ibadah shalat tarawih yang dilakukan menjadi lebih sempurna dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Waktu: Membaca doa iftitah pada awal setiap rakaat shalat tarawih.
Aspek waktu dalam membaca doa iftitah merupakan bagian krusial dalam shalat tarawih. Membaca doa iftitah pada waktu yang tepat, yaitu pada awal setiap rakaat, akan menyempurnakan ibadah dan menambah kekhusyuan dalam shalat.
- Awal rakaat pertama
Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram pada rakaat pertama shalat tarawih, sebelum membaca surat Al-Fatihah.
- Awal rakaat kedua dan seterusnya
Setelah rakaat pertama, doa iftitah juga dibaca pada awal setiap rakaat, baik rakaat genap maupun rakaat ganjil.
- Waktu yang tepat
Waktu yang tepat untuk membaca doa iftitah adalah setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Dianjurkan untuk membacanya dengan suara pelan dan jelas.
- Hukum membaca doa iftitah
Membaca doa iftitah hukumnya sunnah muakkadah, sangat dianjurkan untuk dibaca. Meninggalkan doa iftitah tidak membatalkan shalat, namun mengurangi kesempurnaan ibadah.
Dengan memperhatikan waktu membaca doa iftitah sesuai tuntunan, umat Islam dapat melaksanakan ibadah shalat tarawih dengan lebih baik dan sesuai sunnah Rasulullah SAW. Hal ini akan semakin menyempurnakan ibadah dan memberikan ketenangan serta kekhusyuan dalam beribadah.
Keutamaan: Mendapat pahala tambahan dan kekhusyuan dalam shalat.
Membaca doa iftitah dalam shalat tarawih memiliki beberapa keutamaan, salah satunya adalah dapat menambah pahala dan kekhusyuan dalam shalat. Pahala tambahan ini diberikan karena doa iftitah merupakan bagian dari ibadah shalat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
- Menambah kekhusyuan
Membaca doa iftitah dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam shalat. Hal ini karena doa iftitah berisi ungkapan pengagungan kepada Allah SWT dan pengakuan atas keesaan-Nya.
- Mendapat pahala tambahan
Setiap bacaan dalam shalat, termasuk doa iftitah, bernilai ibadah. Oleh karena itu, membaca doa iftitah dapat menambah pahala bagi orang yang melaksanakan shalat tarawih.
- Menjadi salah satu syarat sah shalat
Meskipun tidak membatalkan shalat, meninggalkan doa iftitah dapat mengurangi kesempurnaan ibadah. Oleh karena itu, membaca doa iftitah merupakan salah satu syarat untuk menyempurnakan shalat tarawih.
- Mengikuti sunnah Rasulullah SAW
Membaca doa iftitah merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW dalam shalat tarawih. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam beribadah akan menambah keutamaan dan pahala bagi orang yang melaksanakannya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca doa iftitah dalam shalat tarawih memiliki beberapa keutamaan, antara lain dapat menambah kekhusyuan, mendapat pahala tambahan, menjadi salah satu syarat sah shalat, dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca doa iftitah pada setiap rakaat shalat tarawih.
Sejarah: Telah diamalkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat.
Doa iftitah dalam shalat tarawih memiliki sejarah yang panjang dan telah diamalkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Hal ini menjadi salah satu bukti kuat yang menunjukkan bahwa membaca doa iftitah merupakan bagian dari sunnah Rasulullah SAW dalam shalat tarawih.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Rasulullah SAW membaca doa iftitah pada setiap rakaat shalat tarawih.” Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW secara konsisten membaca doa iftitah dalam shalat tarawih, yang kemudian diikuti oleh para sahabatnya.
Pengamalan doa iftitah oleh Rasulullah SAW dan para sahabat menunjukkan bahwa doa iftitah merupakan bagian penting dari ibadah shalat tarawih. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa umat Islam sangat dianjurkan untuk membaca doa iftitah pada setiap rakaat shalat tarawih.
Dengan memahami sejarah doa iftitah yang telah diamalkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat, umat Islam dapat semakin yakin untuk membaca doa iftitah dalam shalat tarawih. Hal ini akan menambah kesempurnaan ibadah dan menambah pahala bagi orang yang melaksanakannya.
Dalil: Terdapat dalam hadis dan kitab-kitab fikih.
Dalil yang terdapat dalam hadis dan kitab-kitab fikih merupakan salah satu dasar hukum yang kuat dalam menentukan apakah shalat tarawih menggunakan doa iftitah atau tidak. Hadis-hadis dan kitab-kitab fikih tersebut menjadi rujukan utama bagi umat Islam dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Rasulullah SAW membaca doa iftitah pada setiap rakaat shalat tarawih.” Hadis ini jelas menunjukkan bahwa Rasulullah SAW secara konsisten membaca doa iftitah dalam shalat tarawih, yang kemudian diikuti oleh para sahabatnya. Para ulama fikih kemudian mengkodifikasi praktik ini dalam kitab-kitab fikih, sehingga menjadi dalil yang kuat bagi umat Islam untuk membaca doa iftitah dalam shalat tarawih.
Dengan adanya dalil-dalil yang kuat dari hadis dan kitab-kitab fikih, maka dapat disimpulkan bahwa membaca doa iftitah dalam shalat tarawih hukumnya sunnah muakkadah, sangat dianjurkan untuk dibaca. Meninggalkan doa iftitah tidak membatalkan shalat, namun mengurangi kesempurnaan ibadah.
Hukum: Sunnah muakkadah, sangat dianjurkan untuk dibaca.
Hukum membaca doa iftitah dalam shalat tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dibaca. Hukum ini didasarkan pada hadis-hadis dan kitab-kitab fikih yang menjelaskan tentang amalan Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Membaca doa iftitah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya menambah kekhusyuan, mendapat pahala tambahan, dan menjadi salah satu syarat sah shalat.
- Dianjurkan oleh Rasulullah SAW
Rasulullah SAW secara konsisten membaca doa iftitah dalam setiap rakaat shalat tarawih. Beliau bersabda: “Sesungguhnya Rasulullah SAW membaca doa iftitah pada setiap rakaat shalat tarawih.”
- Memperindah Shalat
Membaca doa iftitah dapat memperindah shalat tarawih dan menambah kekhusyuan dalam beribadah. Doa iftitah berisi ungkapan pengagungan kepada Allah SWT dan pengakuan atas keesaan-Nya.
- Mendapat Pahala Tambahan
Setiap bacaan dalam shalat, termasuk doa iftitah, bernilai ibadah. Oleh karena itu, membaca doa iftitah dapat menambah pahala bagi orang yang melaksanakan shalat tarawih.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca doa iftitah dalam shalat tarawih sangat dianjurkan dan memiliki beberapa keutamaan. Oleh karena itu, umat Islam hendaknya membaca doa iftitah pada setiap rakaat shalat tarawih untuk menyempurnakan ibadah dan menambah pahala.
Lafaz: Beragam lafaz doa iftitah yang dapat dibaca.
Membaca doa iftitah saat shalat tarawih hukumnya sunnah muakkadah, sangat dianjurkan untuk dibaca. Salah satu aspek penting dari doa iftitah adalah lafaz atau bacaannya. Terdapat beragam lafaz doa iftitah yang dapat dibaca, masing-masing memiliki keutamaan tersendiri.
- Lafaz yang Diriwayatkan dari Rasulullah SAW
Salah satu lafaz doa iftitah yang paling populer adalah lafaz yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW, yaitu: “Wajahku menghadap kepada-Nya, Dzat yang menciptakan langit dan bumi, dengan lurus menurut agama, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
- Lafaz yang Singkat dan Padat
Terdapat juga lafaz doa iftitah yang lebih singkat dan padat, misalnya: “Maha Suci Engkau ya Allah, segala puji bagi-Mu.” Lafaz ini lebih mudah dihafal dan dibaca, sehingga cocok untuk orang yang sedang terburu-buru atau tidak sempat membaca lafaz yang panjang.
- Lafaz yang Dilengkapi dengan Doa Tambahan
Ada pula lafaz doa iftitah yang dilengkapi dengan doa tambahan, misalnya doa untuk memohon ampunan, perlindungan, atau rezeki. Lafaz ini lebih lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan spiritual seseorang yang sedang melaksanakan shalat tarawih.
Pemilihan lafaz doa iftitah dapat disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan masing-masing individu. Yang terpenting adalah membaca doa iftitah dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Dengan membaca doa iftitah, kita dapat menambah kekhusyuan dalam shalat tarawih dan mendapatkan pahala yang lebih besar.
Tanya Jawab Umum tentang Doa Iftitah dalam Shalat Tarawih
Bagian ini akan menjawab beberapa pertanyaan umum terkait dengan penggunaan doa iftitah dalam shalat tarawih. Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan untuk mengantisipasi keraguan atau kesalahpahaman yang mungkin muncul.
Pertanyaan 1: Apakah doa iftitah wajib dibaca dalam shalat tarawih?
Jawaban: Doa iftitah hukumnya sunnah muakkadah, sangat dianjurkan untuk dibaca. Meninggalkan doa iftitah tidak membatalkan shalat, namun mengurangi kesempurnaan ibadah.
Pertanyaan 2: Kapan waktu membaca doa iftitah?
Jawaban: Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram pada setiap rakaat shalat tarawih, sebelum membaca surat Al-Fatihah.
Pertanyaan 3: Berapa rakaat shalat tarawih yang menggunakan doa iftitah?
Jawaban: Doa iftitah dibaca pada setiap rakaat shalat tarawih, baik rakaat ganjil maupun rakaat genap.
Pertanyaan 4: Apakah ada lafaz doa iftitah yang khusus?
Jawaban: Ada beberapa lafaz doa iftitah yang dapat dibaca, salah satunya yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW, yaitu: “Wajahku menghadap kepada-Nya, Dzat yang menciptakan langit dan bumi, dengan lurus menurut agama, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”
Pertanyaan 5: Apa keutamaan membaca doa iftitah?
Jawaban: Keutamaan membaca doa iftitah antara lain menambah kekhusyuan, mendapat pahala tambahan, dan menjadi salah satu syarat sah shalat.
Pertanyaan 6: Bagaimana sikap jika lupa membaca doa iftitah?
Jawaban: Jika lupa membaca doa iftitah, maka dianjurkan untuk membaca surah Al-Fatihah dan melanjutkan shalat seperti biasa. Setelah selesai salam, dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi sebagai bentuk penggantian doa iftitah yang tertinggal.
Pertanyaan dan jawaban di atas merupakan rangkuman dari beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait dengan doa iftitah dalam shalat tarawih. Dengan memahami tanya jawab ini, diharapkan dapat menambah pemahaman dan rasa percaya diri dalam melaksanakan ibadah shalat tarawih dengan sempurna.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara membaca doa iftitah dan berbagai lafaz doa iftitah yang dapat dibaca. Pembahasan ini akan semakin memperkaya pengetahuan dan keterampilan kita dalam melaksanakan ibadah shalat tarawih.
Tips Melaksanakan Shalat Tarawih dengan Doa Iftitah
Membaca doa iftitah saat melaksanakan shalat tarawih dianjurkan karena memiliki beberapa keutamaan. Berikut beberapa tips untuk melaksanakan shalat tarawih dengan doa iftitah:
Tip 1: Hafalkan lafaz doa iftitah.
Hafalkan lafaz doa iftitah agar dapat membacanya dengan lancar dan khusyuk.
Tip 2: Baca doa iftitah dengan suara yang jelas.
Baca doa iftitah dengan suara yang jelas dan tidak terburu-buru.
Tip 3: Pelajari makna doa iftitah.
Pahami makna doa iftitah agar dapat meresapi dan menghayati bacaannya.
Tip 4: Baca doa iftitah dengan penuh penghayatan.
Baca doa iftitah dengan penuh penghayatan dan khusyuk, seolah-olah sedang menghadap langsung kepada Allah SWT.
Tip 5: Baca doa iftitah dengan istiqomah.
Baca doa iftitah pada setiap rakaat shalat tarawih dengan istiqomah untuk mendapatkan keutamaan yang maksimal.
Tip 6: Ajak jamaah untuk membaca doa iftitah bersama.
Ajak jamaah untuk membaca doa iftitah bersama-sama untuk menciptakan suasana yang lebih khusyuk dan membangun kebersamaan.
Tip 7: Perbaiki bacaan doa iftitah secara bertahap.
Jika belum fasih membaca doa iftitah, perbaiki bacaan secara bertahap dan jangan berkecil hati.
Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan lebih sempurna dan mendapatkan keutamaan yang terkandung dalam doa iftitah. Semoga ibadah shalat tarawih kita diterima oleh Allah SWT dan menjadi jalan bagi kita untuk meraih ampunan dan keberkahan.
Tips-tips di atas akan membantu kita dalam memahami dan mengamalkan shalat tarawih dengan doa iftitah dengan baik dan benar. Hal ini akan menambah kesempurnaan ibadah kita dan meningkatkan kedekatan kita dengan Allah SWT.
Kesimpulan
Membaca doa iftitah dalam shalat tarawih merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan. Doa iftitah memiliki beberapa keutamaan, di antaranya menambah kekhusyuan, mendapat pahala tambahan, dan menjadi salah satu syarat sah shalat. Hukum membaca doa iftitah adalah sunnah muakkadah, sangat dianjurkan untuk dibaca. Terdapat beragam lafaz doa iftitah yang dapat dibaca, baik yang singkat maupun yang panjang. Pemilihan lafaz doa iftitah dapat disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan masing-masing individu.
Membaca doa iftitah dengan benar dan sesuai tuntunan akan menambah kesempurnaan ibadah shalat tarawih. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mempelajari tata cara membaca doa iftitah dan berusaha untuk membacanya pada setiap rakaat shalat tarawih. Dengan mengamalkan sunnah-sunnah dalam shalat, termasuk membaca doa iftitah, semoga ibadah kita menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.
