Apakah Yang Dimaksud Salat Tarawih

sisca


Apakah Yang Dimaksud Salat Tarawih

Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah yang dilakukan umat Islam di bulan Ramadan. Ibadah ini dilakukan setelah salat Isya dan sebelum salat Witir, dengan jumlah rakaat yang bervariasi, biasanya sebanyak 8, 10, atau 12 rakaat.

Salat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa, meningkatkan pahala, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibadah ini juga merupakan salah satu tradisi yang telah dilakukan oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang pengertian, keutamaan, dan tata cara pelaksanaan Salat Tarawih. Selain itu, artikel ini juga akan membahas perkembangan sejarah Salat Tarawih dan peranannya dalam kehidupan umat Islam.

Apakah yang Dimaksud Salat Tarawih

Salat Tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam bulan Ramadan. Salat ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik dari segi spiritual maupun sosial. Berikut adalah 8 aspek penting yang terkait dengan pengertian Salat Tarawih:

  • Pengertian
  • Keutamaan
  • Waktu Pelaksanaan
  • Jumlah Rakaat
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Sejarah
  • Hikmah
  • Peranan dalam Kehidupan Umat Islam

Memahami aspek-aspek tersebut sangat penting untuk dapat melaksanakan Salat Tarawih dengan baik dan benar. Dengan memahami pengertian dan keutamaannya, kita akan semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah ini. Selain itu, dengan mengetahui tata cara pelaksanaannya, kita dapat menjalankan Salat Tarawih sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Aspek sejarah dan hikmah Salat Tarawih juga memberikan kita pemahaman yang lebih mendalam tentang ibadah ini dan perannya dalam kehidupan umat Islam.

Pengertian

Pengertian merupakan aspek pertama dan mendasar dalam memahami apakah yang dimaksud dengan Salat Tarawih. Pengertian yang benar akan menjadi landasan bagi pelaksanaan ibadah Salat Tarawih sesuai dengan ketentuan syariat.

Secara bahasa, Salat Tarawih berasal dari kata “rawaha” yang berarti istirahat atau rehat sejenak. Dalam konteks ibadah, Salat Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan pada malam hari di bulan Ramadan. Salat ini dilakukan setelah Salat Isya dan sebelum Salat Witir, dengan jumlah rakaat yang bervariasi, biasanya sebanyak 8, 10, atau 12 rakaat.

Pengertian Salat Tarawih yang benar sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan penyimpangan dalam pelaksanaannya. Memahami pengertian yang benar akan membantu umat Islam untuk melaksanakan Salat Tarawih dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Keutamaan

Keutamaan merupakan aspek penting dalam memahami apakah yang dimaksud Salat Tarawih. Keutamaan merujuk pada nilai dan manfaat yang terkandung dalam suatu ibadah, yang menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah tersebut.

Salat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah:

  • Menghapus dosa-dosa kecil.
  • Meningkatkan pahala dan derajat di sisi Allah SWT.
  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW.
  • Menjadi tanda kesyukuran atas nikmat Ramadan.

Memahami keutamaan Salat Tarawih sangat penting agar kita semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah ini. Dengan mengetahui keutamaannya, kita akan semakin semangat untuk melaksanakannya dengan khusyuk dan ikhlas. Selain itu, keutamaan Salat Tarawih juga menjadi pengingat bagi kita tentang pentingnya bulan Ramadan sebagai bulan penuh berkah dan ampunan.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan merupakan salah satu aspek penting dalam memahami apakah yang dimaksud Salat Tarawih. Waktu pelaksanaan Salat Tarawih yang tepat akan membantu umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

  • Setelah Salat Isya

    Salat Tarawih dilaksanakan setelah Salat Isya. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, “Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan Salat Tarawih pada bulan Ramadan maupun selain bulan Ramadan, kecuali setelah Salat Isya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Sebelum Salat Witir

    Salat Tarawih dilaksanakan sebelum Salat Witir. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, “Rasulullah SAW mengerjakan Salat Witir pada akhir malam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Pada Malam Hari

    Salat Tarawih dilaksanakan pada malam hari. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA, “Salat Tarawih adalah salat yang dilaksanakan pada malam hari di bulan Ramadan.” (HR. At-Tirmidzi)

  • Di Bulan Ramadan

    Salat Tarawih hanya dilaksanakan pada bulan Ramadan. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, “Salat Tarawih adalah salat sunnah yang dilaksanakan pada bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan memahami waktu pelaksanaan Salat Tarawih, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Hal ini akan menambah kekhusyukan dan pahala dalam melaksanakan ibadah Salat Tarawih.

Jumlah Rakaat

Jumlah rakaat merupakan salah satu aspek penting dalam memahami apakah yang dimaksud Salat Tarawih. Jumlah rakaat yang tepat akan membantu umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Menurut pendapat jumhur ulama, jumlah rakaat Salat Tarawih adalah 8 rakaat. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, “Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan Salat Tarawih pada bulan Ramadan maupun selain bulan Ramadan, kecuali sebanyak 8 rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Namun, terdapat juga pendapat yang menyatakan bahwa jumlah rakaat Salat Tarawih adalah 20 rakaat. Pendapat ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, “Rasulullah SAW mengerjakan Salat Tarawih pada bulan Ramadan selama 20 rakaat.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

Perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat Salat Tarawih ini tidak perlu dipermasalahkan. Umat Islam dapat memilih untuk melaksanakan Salat Tarawih dengan 8 rakaat atau 20 rakaat, sesuai dengan pendapat ulama yang dianutnya. Yang terpenting adalah melaksanakan Salat Tarawih dengan khusyuk dan ikhlas, serta mengikuti tuntunan Rasulullah SAW.

Tata Cara Pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan merupakan aspek penting dalam memahami apakah yang dimaksud Salat Tarawih. Tata cara pelaksanaan yang benar akan membantu umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

  • Niat

    Sebelum melaksanakan Salat Tarawih, umat Islam harus membaca niat terlebih dahulu. Niat Salat Tarawih adalah “Ushalli sunnatal tarawih rak’ataini lillahi ta’ala” yang artinya “Aku niat salat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala.”

  • Takbiratul Ihram

    Setelah membaca niat, umat Islam memulai Salat Tarawih dengan takbiratul ihram. Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan dengan mengangkat kedua tangan.

  • Rakaat

    Salat Tarawih terdiri dari beberapa rakaat. Jumlah rakaat Salat Tarawih adalah 8 rakaat, namun ada juga yang melaksanakannya dengan 20 rakaat. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

  • Doa Qunut

    Pada rakaat terakhir Salat Tarawih, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa qunut. Doa qunut adalah doa yang dibaca setelah ruku pada rakaat terakhir.

Dengan memahami tata cara pelaksanaan Salat Tarawih, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Hal ini akan menambah pahala dan keberkahan dalam melaksanakan ibadah Salat Tarawih.

Sejarah

Sejarah Salat Tarawih erat kaitannya dengan perkembangan agama Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Salat Tarawih pada awalnya tidak dilakukan secara berjamaah, melainkan dikerjakan secara individu oleh Rasulullah SAW. Beliau melaksanakan Salat Tarawih pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, dengan jumlah rakaat yang bervariasi, antara delapan hingga tiga belas rakaat.

Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, Salat Tarawih mulai dikerjakan secara berjamaah. Hal ini dilakukan untuk menyatukan umat Islam dalam beribadah dan mempererat tali silaturahmi. Pada masa itu, jumlah rakaat Salat Tarawih ditetapkan menjadi delapan rakaat, sesuai dengan jumlah rakaat Salat Isya.

Seiring berjalannya waktu, Salat Tarawih menjadi salah satu ibadah yang penting dan tidak terpisahkan dari bulan Ramadan. Umat Islam dari berbagai belahan dunia melaksanakan Salat Tarawih secara berjamaah di masjid-masjid. Selain sebagai sarana ibadah, Salat Tarawih juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Hikmah

Hikmah atau kebijaksanaan merupakan salah satu aspek penting dalam memahami apakah yang dimaksud Salat Tarawih. Hikmah dalam Salat Tarawih tidak hanya terletak pada ibadah itu sendiri, tetapi juga pada dampak positif yang ditimbulkannya bagi kehidupan umat Islam.

  • Meningkatkan Ketakwaan

    Salat Tarawih merupakan sarana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan Salat Tarawih secara khusyuk dan ikhlas, umat Islam dapat mempererat hubungannya dengan Tuhannya dan menjauhi segala larangan-Nya.

  • Mempererat Ukhuwah Islamiyah

    Salat Tarawih yang dilaksanakan secara berjamaah dapat mempererat ukhuwah Islamiyah sesama umat Islam. Ketika berkumpul di masjid untuk melaksanakan Salat Tarawih, umat Islam dapat saling bersilaturahmi dan memperkuat tali persaudaraan.

  • Menebarkan Kebaikan

    Salat Tarawih juga menjadi sarana untuk menebarkan kebaikan di lingkungan sekitar. Dengan melaksanakan Salat Tarawih, umat Islam dapat memberikan contoh yang baik dan mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan.

Hikmah Salat Tarawih tidak terbatas pada aspek spiritual dan sosial saja. Salat Tarawih juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Dengan melakukan gerakan-gerakan salat yang teratur, umat Islam dapat menjaga kesehatan tubuhnya. Selain itu, Salat Tarawih juga dapat menjadi sarana untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

Peranan dalam Kehidupan Umat Islam

Salat Tarawih tidak hanya memiliki keutamaan dan hikmah yang besar, tetapi juga memiliki peran penting dalam kehidupan umat Islam. Salat Tarawih menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan menebarkan kebaikan. Selain itu, Salat Tarawih juga memiliki beberapa peranan penting lainnya dalam kehidupan umat Islam, di antaranya:

  • Sebagai sarana pendidikan

    Salat Tarawih dapat menjadi sarana pendidikan bagi umat Islam. Melalui ceramah dan kultum yang disampaikan sebelum atau sesudah Salat Tarawih, umat Islam dapat menambah ilmu pengetahuan agama dan meningkatkan pemahamannya tentang Islam.

  • Sebagai sarana dakwah

    Salat Tarawih dapat menjadi sarana dakwah bagi umat Islam. Dengan melaksanakan Salat Tarawih secara berjamaah, umat Islam dapat menunjukkan keindahan dan keutamaan Islam kepada masyarakat sekitar. Hal ini dapat menarik minat masyarakat non-Muslim untuk mengenal Islam lebih jauh.

  • Sebagai sarana pengembangan ekonomi

    Salat Tarawih dapat menjadi sarana pengembangan ekonomi bagi umat Islam. Dengan berkumpulnya banyak orang di masjid untuk melaksanakan Salat Tarawih, dapat menjadi peluang bagi para pedagang untuk berjualan. Hal ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar masjid.

  • Sebagai sarana menjaga tradisi

    Salat Tarawih merupakan salah satu tradisi yang telah dilakukan oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Dengan melaksanakan Salat Tarawih, umat Islam dapat menjaga tradisi dan warisan budaya Islam. Hal ini dapat memperkuat identitas umat Islam dan mempererat hubungan antarumat Islam.

Peran Salat Tarawih dalam kehidupan umat Islam sangatlah besar. Salat Tarawih tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga menjadi sarana pendidikan, dakwah, pengembangan ekonomi, dan menjaga tradisi. Dengan melaksanakan Salat Tarawih secara khusyuk dan ikhlas, umat Islam dapat memperoleh banyak manfaat, baik secara spiritual, sosial, maupun ekonomi.

Pertanyaan Umum tentang Apakah yang Dimaksud Salat Tarawih

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai apakah yang dimaksud Salat Tarawih:

Pertanyaan 1: Apa pengertian Salat Tarawih?

Jawaban: Salat Tarawih adalah salat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari di bulan Ramadan, setelah Salat Isya dan sebelum Salat Witir, dengan jumlah rakaat yang bervariasi, biasanya sebanyak 8, 10, atau 12 rakaat.

Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan Salat Tarawih?

Jawaban: Salat Tarawih dilaksanakan pada malam hari di bulan Ramadan, setelah Salat Isya dan sebelum Salat Witir.

Pertanyaan 3: Berapa jumlah rakaat Salat Tarawih?

Jawaban: Jumlah rakaat Salat Tarawih adalah 8 rakaat, namun ada juga yang melaksanakannya dengan 20 rakaat.

Pertanyaan 4: Apa keutamaan Salat Tarawih?

Jawaban: Salat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan pahala dan derajat di sisi Allah SWT, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW.

Pertanyaan 5: Bagaimana tata cara pelaksanaan Salat Tarawih?

Jawaban: Tata cara pelaksanaan Salat Tarawih dimulai dengan niat, takbiratul ihram, rakaat, dan diakhiri dengan salam.

Pertanyaan 6: Apa hikmah Salat Tarawih?

Jawaban: Hikmah Salat Tarawih adalah meningkatkan ketakwaan, mempererat ukhuwah Islamiyah, menebarkan kebaikan, menjadi sarana pendidikan, dakwah, pengembangan ekonomi, dan menjaga tradisi.

Pertanyaan-pertanyaan umum di atas dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang apakah yang dimaksud Salat Tarawih, keutamaannya, waktu pelaksanaannya, jumlah rakaatnya, tata cara pelaksanaannya, dan hikmahnya. Dengan memahami hal-hal tersebut, umat Islam dapat melaksanakan Salat Tarawih dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang keutamaan Salat Tarawih dan hikmah yang terkandung di dalamnya.

Tips Melaksanakan Salat Tarawih dengan Khusyuk

Salat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Untuk mendapatkan kekhusyukan dan pahala yang maksimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Meniatkan dengan Benar
Niatkan Salat Tarawih karena Allah SWT dan mengharap ridha-Nya, bukan karena tujuan duniawi atau menunjukkan ibadah.

Tip 2: Mempersiapkan Diri
Sebelum melaksanakan Salat Tarawih, bersihkan diri dengan berwudhu yang sempurna dan mengenakan pakaian yang bersih dan sopan.

Tip 3: Membaca Niat dengan Jelas
Baca niat Salat Tarawih dengan jelas dan benar, agar ibadah yang dilakukan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Tip 4: Khusyuk dalam Gerakan Salat
Lakukan gerakan salat dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Rasakan setiap gerakan yang dilakukan dan hadirkan hati dalam setiap bacaan.

Tip 5: Memperhatikan Makmum
Bagi yang melaksanakan Salat Tarawih berjamaah, perhatikan gerakan imam dan ikuti dengan benar. Jaga shaf agar rapat dan lurus.

Tip 6: Membaca Doa Qunut
Pada rakaat terakhir, dianjurkan untuk membaca doa qunut. Bacalah doa dengan khusyuk dan penuh penghayatan.

Tip 7: Berdzikir dan Berdoa
Setelah selesai Salat Tarawih, jangan langsung pulang. Luangkan waktu untuk berdzikir, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan Salat Tarawih yang kita laksanakan dapat lebih khusyuk dan bermakna. Kekhusyukan dalam Salat Tarawih tidak hanya akan menambah pahala, tetapi juga akan memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hati.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan dan hikmah Salat Tarawih, sebagai motivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya.

Kesimpulan

Salat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki keutamaan dan hikmah yang sangat besar. Salat ini menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Selain itu, Salat Tarawih juga memiliki peran penting dalam kehidupan umat Islam, antara lain sebagai sarana pendidikan, dakwah, pengembangan ekonomi, dan menjaga tradisi.

Dengan memahami pengertian, keutamaan, hikmah, dan tata cara pelaksanaan Salat Tarawih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Salat Tarawih tidak hanya akan memberikan pahala yang besar, tetapi juga akan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan pribadi dan sosial.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru