Arti Tarawih Menurut Bahasa Adalah

sisca

arti tarawih menurut bahasa adalah

Arti Tarawih Menurut Bahasa Adalah

Arti Tarawih Menurut Bahasa adalah …. ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan, malam hari setelah shalat Isya.

Tarawih memiliki banyak manfaat, seperti dapat meningkatkan keimanan, mempererat tali silaturahmi, dan membantu kita untuk lebih fokus dalam beribadah. Salah satu peristiwa penting dalam sejarah tarawih adalah ketika Nabi Muhammad saw. mengerjakan tarawih selama 23 malam di Masjid Nabawi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang pengertian, sejarah, hukum, tata cara, dan keutamaan shalat tarawih.

Arti Tarawih Menurut Bahasa adalah

Memahami arti tarawih menurut bahasa sangat penting untuk mengetahui hakikat ibadah ini. Dari segi bahasa, tarawih berasal dari bahasa Arab yang berarti “istirahat sejenak”.

  • Makna Istirahat
  • Salat Sunnah
  • Dilakukan pada Malam Hari
  • Bulan Ramadhan
  • Mempererat Ukhuwah
  • Meningkatkan Keimanan
  • Mencari Ampunan
  • Menjaga Kesehatan
  • Meneladani Nabi

Dari berbagai aspek tersebut, dapat disimpulkan bahwa tarawih merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan dengan cara melaksanakan salat sunnah pada malam hari dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan, mempererat tali silaturahmi, dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Makna Istirahat

Dalam arti tarawih menurut bahasa, makna “istirahat sejenak” merujuk pada waktu jeda yang diambil setelah melaksanakan beberapa rakaat salat tarawih. Istirahat ini bertujuan untuk memulihkan tenaga dan konsentrasi, sehingga dapat melanjutkan salat dengan lebih baik.

Istirahat merupakan komponen penting dalam tarawih, karena memberikan kesempatan bagi jamaah untuk mengatur napas, memperbaiki posisi tubuh, dan menyegarkan pikiran. Tanpa adanya istirahat, jamaah akan kesulitan untuk menjaga kekhusyukan dan fokus dalam salat.

Dalam praktiknya, istirahat dalam tarawih biasanya dilakukan dengan duduk di atas sajadah atau bangku yang telah disediakan di masjid. Jamaah dapat menggunakan waktu istirahat ini untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, atau sekadar merenungkan makna salat yang telah dikerjakan. Durasi istirahat bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan kesepakatan jamaah.

Memahami makna istirahat dalam tarawih membantu kita untuk mengapresiasi ibadah ini secara lebih mendalam. Istirahat bukan sekadar jeda untuk melepas lelah, tetapi juga bagian integral dari tarawih yang berfungsi untuk menjaga kekhusyukan dan memaksimalkan manfaat salat.

Salat Sunnah

Dalam arti tarawih menurut bahasa, aspek “salat sunnah” merujuk pada jenis salat yang dikerjakan di luar salat wajib. Salat sunnah memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan salat wajib, antara lain:

  • Waktu Pelaksanaan
    Salat sunnah dapat dikerjakan pada waktu-waktu tertentu yang dianjurkan, seperti sebelum atau sesudah salat wajib, pada malam hari, atau pada hari-hari tertentu.
  • Jumlah Rakaat
    Jumlah rakaat salat sunnah bervariasi, mulai dari dua rakaat hingga dua belas rakaat, tergantung pada jenis salat sunnah yang dikerjakan.
  • Hukum Pelaksanaan
    Salat sunnah hukumnya sunnah, artinya dianjurkan untuk dikerjakan tetapi tidak wajib. Oleh karena itu, tidak ada dosa jika seseorang meninggalkan salat sunnah.
  • Keutamaan
    Walaupun hukumnya sunnah, salat sunnah memiliki banyak keutamaan, antara lain dapat menambah pahala, menghapus dosa-dosa kecil, dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.

Dengan memahami aspek “salat sunnah” dalam arti tarawih menurut bahasa, kita dapat lebih mengapresiasi ibadah tarawih sebagai salah satu bentuk salat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan. Salat tarawih memiliki keutamaan yang besar, sehingga sangat disayangkan jika kita sampai meninggalkannya.

Dilakukan pada Malam Hari

Dalam arti tarawih menurut bahasa, aspek “dilakukan pada malam hari” merujuk pada waktu pelaksanaan salat tarawih. Salat tarawih dikerjakan pada malam hari setelah shalat Isya, yaitu antara waktu Isya hingga terbit fajar.

Pelaksanaan salat tarawih pada malam hari memiliki beberapa hikmah, antara lain:

Waktu yang Lebih Tenang
Malam hari umumnya merupakan waktu yang lebih tenang dan sepi, sehingga lebih kondusif untuk beribadah dan khusyuk dalam salat. Mengikuti Sunnah Nabi
Salat tarawih pada malam hari merupakan sunnah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau biasa mengerjakan salat tarawih pada malam hari di Masjid Nabawi. Memperoleh Pahala Lebih Besar
Salat yang dikerjakan pada malam hari memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan salat yang dikerjakan pada siang hari. Hal ini karena malam hari merupakan waktu yang lebih istimewa untuk beribadah.

Dengan memahami hikmah di balik pelaksanaan salat tarawih pada malam hari, kita dapat lebih mengapresiasi ibadah ini dan berusaha untuk mengerjakannya dengan sebaik-baiknya. Salat tarawih pada malam hari merupakan kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan keimanan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memperoleh pahala yang berlimpah.

Bulan Ramadhan

Salah satu ibadah utama yang dilakukan umat Islam di bulan Ramadhan adalah salat tarawih. Dari segi bahasa, “arti tarawih menurut bahasa adalah” berkaitan erat dengan bulan Ramadhan karena ibadah ini hanya dilaksanakan pada bulan tersebut. Kata “tarawih” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “istirahat sejenak”, yang merujuk pada waktu jeda yang diambil setelah melaksanakan beberapa rakaat salat tarawih.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan, sehingga sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada bulan ini. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan adalah salat tarawih. Salat tarawih dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya, dan biasanya terdiri dari 8 hingga 20 rakaat. Salat tarawih memiliki keutamaan yang besar, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa “arti tarawih menurut bahasa adalah” memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan bulan Ramadhan. Salat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan, dan memiliki banyak keutamaan. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika kita sampai meninggalkan salat tarawih pada bulan Ramadhan.

Mempererat Ukhuwah

Salah satu hikmah dari ibadah tarawih adalah mempererat ukhuwah islamiyah. Tarawih merupakan ibadah yang dikerjakan secara berjamaah, sehingga dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar sesama muslim. Ketika kita melaksanakan tarawih bersama-sama, kita akan merasakan kebersamaan dan persatuan yang kuat, karena kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT.

Ukhuwah islamiyah merupakan salah satu aspek penting dalam ajaran Islam. Islam mengajarkan kita untuk saling menyayangi, tolong-menolong, dan menjaga persatuan di antara sesama muslim. Tarawih menjadi salah satu sarana untuk mengamalkan nilai-nilai ukhuwah tersebut, karena dalam tarawih kita belajar untuk bekerja sama, saling membantu, dan menjaga ketertiban bersama.

Dengan mempererat ukhuwah islamiyah, kita dapat menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis dan penuh dengan kasih sayang. Ukhuwah yang kuat juga akan membuat kita lebih mudah untuk menghadapi tantangan dan cobaan dalam hidup, karena kita memiliki saudara seiman yang selalu siap untuk membantu dan mendukung kita.

Dalam praktiknya, ukhuwah islamiyah dalam tarawih dapat diwujudkan melalui berbagai cara, seperti:

  • Saling menyapa dan bertegur sapa dengan ramah
  • Membantu sesama jamaah yang kesulitan, misalnya membantu orang tua atau anak-anak
  • Menjaga ketertiban dan kebersihan masjid
  • Berbagi makanan atau minuman dengan sesama jamaah
  • Mengadakan kegiatan sosial atau pengajian bersama setelah tarawih

Dengan mengamalkan ukhuwah islamiyah dalam tarawih, kita dapat menjadikan ibadah tarawih sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan, mempererat persaudaraan, dan membangun masyarakat yang lebih baik.

Meningkatkan Keimanan

Salah satu hikmah dari ibadah tarawih adalah meningkatkan keimanan. Tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan, dan memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.

  • Keyakinan akan Kemahakuasaan Allah

    Melalui tarawih, kita dapat merenungkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Kita berdiri, rukuk, dan sujud berulang-ulang, mengagungkan nama-Nya dan memohon ampunan-Nya. Hal ini dapat memperkuat keyakinan kita bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang berhak disembah dan ditaati.

  • Keyakinan akan Hari Akhir

    Tarawih juga mengingatkan kita akan hari akhir. Ketika kita melaksanakan tarawih pada malam hari, kita merasakan ketenangan dan kekhusyukan yang berbeda. Hal ini dapat membuat kita merenungi kematian dan hari kebangkitan, sehingga kita semakin mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah dunia.

  • Keyakinan akan Janji Allah

    Allah SWT telah menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang melaksanakan tarawih dengan ikhlas dan penuh kekhusyukan. Hal ini dapat meningkatkan keyakinan kita bahwa Allah SWT selalu menepati janji-Nya, dan bahwa setiap ibadah yang kita lakukan tidak akan pernah sia-sia.

  • Keyakinan akan Syafaat Nabi

    Nabi Muhammad SAW telah bersabda bahwa beliau akan memberikan syafaat kepada umatnya yang melaksanakan tarawih. Hal ini dapat meningkatkan keyakinan kita akan syafaat Nabi Muhammad SAW, dan memotivasi kita untuk memperbanyak ibadah tarawih.

Dengan meningkatkan keimanan kita melalui tarawih, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik, lebih taat kepada Allah SWT, dan lebih siap menghadapi tantangan hidup. Keimanan yang kuat juga akan menjadi bekal kita untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Mencari Ampunan

Mencari ampunan merupakan salah satu tujuan utama dilaksanakannya shalat tarawih. Kata “tarawih” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “istirahat sejenak”. Shalat tarawih dikerjakan pada malam hari setelah shalat Isya, dan biasanya terdiri dari 8 hingga 20 rakaat. Shalat ini memiliki keutamaan yang besar, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Dalam konteks mencari ampunan, shalat tarawih memiliki beberapa aspek penting, di antaranya:

  • Taubat Nasuha

    Shalat tarawih dapat menjadi sarana untuk bertaubat nasuha, yaitu taubat yang sebenar-benarnya. Dengan memperbanyak ibadah pada bulan Ramadhan, termasuk shalat tarawih, kita dapat memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.

  • Istighfar

    Shalat tarawih juga merupakan kesempatan untuk memperbanyak istighfar, yaitu memohon ampunan kepada Allah SWT. Dalam shalat tarawih, terdapat bacaan istighfar yang dapat kita baca berulang-ulang, sehingga dapat meningkatkan kesadaran kita akan dosa-dosa yang telah kita lakukan dan memotivasi kita untuk memohon ampunan.

  • Menahan Diri dari Maksiat

    Shalat tarawih juga dapat menjadi sarana untuk menahan diri dari maksiat. Dengan mengerjakan shalat tarawih secara rutin, kita dapat membiasakan diri untuk melakukan ibadah pada malam hari, sehingga dapat mengurangi waktu luang yang bisa kita gunakan untuk melakukan maksiat.

  • Memperbanyak Amal Baik

    Shalat tarawih dapat menjadi motivasi untuk memperbanyak amal baik lainnya. Dengan mengerjakan shalat tarawih secara rutin, kita dapat terbiasa untuk bangun pada malam hari dan melakukan ibadah, sehingga dapat memotivasi kita untuk memperbanyak amal baik lainnya, seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan sedekah.

Dengan demikian, shalat tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan, karena dapat menjadi sarana untuk mencari ampunan, bertaubat, dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.

Menjaga Kesehatan

Salat tarawih memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah menjaga kesehatan. Dari segi bahasa, “menjaga kesehatan” berarti memelihara dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang.

  • Meningkatkan Metabolisme

    Gerakan-gerakan dalam salat tarawih, seperti berdiri, rukuk, dan sujud, dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Metabolisme yang baik penting untuk membakar kalori, mengatur berat badan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

  • Menguatkan Otot dan Tulang

    Salat tarawih juga dapat membantu menguatkan otot dan tulang. Gerakan-gerakan dalam salat tarawih dapat melatih otot-otot kaki, punggung, dan lengan, serta membantu menjaga kesehatan tulang.

  • Meningkatkan Kesehatan Jantung

    Salat tarawih dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Gerakan-gerakan dalam salat tarawih dapat membantu melancarkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

  • Mengurangi Stres

    Salat tarawih juga dapat membantu mengurangi stres. Aktivitas fisik dalam salat tarawih dapat membantu melepaskan endorfin, yang memiliki efek menenangkan dan mengurangi stres.

Dengan demikian, salat tarawih tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Meneladani Nabi

Dalam arti tarawih menurut bahasa, aspek “meneladani Nabi” merujuk pada salah satu hikmah dari ibadah tarawih, yaitu untuk meneladani Rasulullah SAW dalam melaksanakan salat sunnah pada malam hari di bulan Ramadhan.

Pelaksanaan salat tarawih pada malam hari sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa hikmah, antara lain:

Meningkatkan Keimanan

Meneladani Nabi SAW dalam melaksanakan salat tarawih dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT. Dengan mengikuti sunnah Nabi SAW, kita menunjukkan kecintaan dan ketaatan kita kepada beliau sebagai utusan Allah SWT.

Mencari Ampunan

Salat tarawih pada malam hari juga merupakan salah satu sarana untuk mencari ampunan dari Allah SWT. Dengan meneladani Nabi SAW yang memperbanyak ibadah pada malam hari di bulan Ramadhan, kita berharap dapat memperoleh ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

Mempererat Ukhuwah

Salat tarawih yang dilaksanakan secara berjamaah juga menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah. Dengan meneladani Nabi SAW yang selalu berjamaah dalam melaksanakan salat, kita dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan dengan sesama muslim.

Dengan demikian, meneladani Nabi SAW dalam melaksanakan salat tarawih memiliki banyak manfaat dan hikmah. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak salat tarawih pada bulan Ramadhan sebagai bentuk ketaatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Pertanyaan Umum tentang Arti Tarawih Menurut Bahasa

Bagi umat Islam, memahami arti tarawih menurut bahasa sangatlah penting untuk menghayati makna ibadah ini. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait arti tarawih menurut bahasa:

Pertanyaan 1: Apa arti kata “tarawih” menurut bahasa?

Jawaban: Kata “tarawih” berasal dari bahasa Arab yang berarti “istirahat sejenak”. Makna ini merujuk pada waktu jeda yang diambil setelah melaksanakan beberapa rakaat salat tarawih.

Pertanyaan 2: Apa tujuan utama dari ibadah tarawih?

Jawaban: Tujuan utama dari ibadah tarawih adalah untuk meningkatkan keimanan, mencari ampunan atas dosa-dosa, dan mempererat ukhuwah islamiyah.

Pertanyaan 3: Apakah ibadah tarawih wajib dilakukan?

Jawaban: Ibadah tarawih hukumnya sunnah, artinya dianjurkan untuk dikerjakan tetapi tidak wajib.

Pertanyaan 4: Kapan waktu pelaksanaan ibadah tarawih?

Jawaban: Ibadah tarawih dilaksanakan pada malam hari setelah shalat Isya hingga menjelang waktu subuh.

Pertanyaan 5: Berapa jumlah rakaat dalam ibadah tarawih?

Jawaban: Jumlah rakaat dalam ibadah tarawih biasanya terdiri dari 8 hingga 20 rakaat, tergantung pada kebiasaan dan tradisi di masing-masing daerah.

Pertanyaan 6: Apa hikmah dari ibadah tarawih?

Jawaban: Ibadah tarawih memiliki banyak hikmah, di antaranya meningkatkan keimanan, mencari ampunan, mempererat ukhuwah, menjaga kesehatan, dan meneladani Nabi Muhammad SAW.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang arti tarawih menurut bahasa. Memahami makna tarawih ini penting untuk memperkaya pemahaman kita tentang ibadah yang utama di bulan Ramadhan.

Selanjutnya, mari kita bahas lebih lanjut tentang sejarah dan keutamaan ibadah tarawih.

Tips Memahami Arti Tarawih Menurut Bahasa

Memahami arti tarawih menurut bahasa sangat penting untuk dapat menghayati makna ibadah ini dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

Tip 1: Pelajari asal usul kata “tarawih” dalam bahasa Arab, yang berarti “istirahat sejenak”.

Tip 2: Pahami bahwa tarawih adalah ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan.

Tip 3: Ketahui bahwa tarawih memiliki tujuan utama untuk meningkatkan keimanan, mencari ampunan, dan mempererat ukhuwah.

Tip 4: Perhatikan perbedaan antara ibadah tarawih dan salat wajib dalam hal waktu pelaksanaan, jumlah rakaat, dan hukumnya.

Tip 5: Pelajari hikmah di balik pelaksanaan tarawih pada malam hari, seperti waktu yang lebih tenang dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Tip 6: Ketahui keutamaan ibadah tarawih, seperti dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Dengan mengikuti tips-tips ini, semoga kita dapat memahami arti tarawih menurut bahasa dengan lebih baik dan semakin menghayati ibadah ini pada bulan Ramadhan.

Selanjutnya, kita akan membahas sejarah dan keutamaan ibadah tarawih secara lebih mendalam.

Kesimpulan

Pembahasan mengenai arti tarawih menurut bahasa telah memberikan kita pemahaman tentang makna dan hakikat ibadah tarawih. Tarawih berasal dari kata bahasa Arab yang berarti “istirahat sejenak”, dan merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan. Tarawih memiliki keutamaan yang besar, di antaranya dapat meningkatkan keimanan, mencari ampunan, dan mempererat ukhuwah islamiyah.

Memahami arti tarawih menurut bahasa menjadi penting karena dapat membantu kita menghayati ibadah ini dengan lebih baik. Dengan memahami makna dan hikmah tarawih, semoga kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan penuh kekhusyukan dan memperoleh keberkahan di bulan Ramadhan. Tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, dan marilah kita berupaya untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru