Bacaan Bilal Tarawih 23 Rakaat Nu

sisca

bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu

Bacaan Bilal Tarawih 23 Rakaat Nu

Bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu merujuk pada lafaz yang dilantunkan oleh bilal saat memimpin salat tarawih dengan jumlah 23 rakaat. Bacaan ini terdiri dari doa-doa dan bacaan khusus yang menyertai setiap rakaat, seperti takbiratul ihram, bacaan surat Al-Fatihah, surat pendek, dan salam.

Bacaan ini memiliki peran penting dalam salat tarawih, karena menjadi panduan bagi jamaah dalam mengikuti gerakan dan bacaan imam. Manfaat yang didapat dari bacaan ini antara lain meningkatkan kekhusyukan, mendalami makna salat, dan menambah pahala. Secara historis, bacaan bilal tarawih telah ada sejak awal mula salat tarawih diamalkan, dan terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan seiring waktu.

Artikel selanjutnya akan membahas lebih dalam mengenai bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu, termasuk tata cara bacaannya, keutamaan, dan hal-hal lain yang perlu diketahui.

Bacaan Bilal Tarawih 23 Rakaat Nu

Bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu merupakan bagian penting dalam pelaksanaan salat tarawih, yang memiliki beberapa aspek penting untuk dipahami.

  • Tata Cara Bacaan
  • Urutan Bacaan
  • Lafal Bacaan
  • Makna Bacaan
  • Keutamaan Bacaan
  • Panduan Jamaah
  • Kekhusyukan Salat
  • Pahala Salat
  • Sejarah Bacaan
  • Perkembangan Bacaan

Memahami aspek-aspek ini sangat penting untuk mengoptimalkan pelaksanaan salat tarawih. Tata cara bacaan yang benar memastikan kelancaran dan ketertiban salat. Urutan bacaan yang sesuai dengan sunnah akan menambah kekhusyukan dan pahala salat. Makna bacaan yang dipahami akan meningkatkan pemahaman dan penghayatan salat. Selain itu, sejarah dan perkembangan bacaan memberikan wawasan tentang asal-usul dan perjalanan bacaan bilal tarawih hingga saat ini.

Tata Cara Bacaan

Tata cara bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu merupakan aspek penting dalam pelaksanaan salat tarawih. Tata cara ini meliputi urutan bacaan, lafal bacaan, dan adab membaca. Dengan memahami tata cara bacaan yang benar, bilal dapat memimpin salat tarawih dengan baik dan jamaah dapat mengikuti dengan khusyuk.

  • Urutan Bacaan

    Urutan bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu adalah sebagai berikut:

    1. Takbiratul ihram
      Surat Al-Fatihah
      Surat pendek
      Ruku’
      I’tidal
      Sujud
      Duduk di antara dua sujud
      Sujud
      Duduk istirahat
      Salam.
  • Lafal Bacaan

    Lafal bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu harus jelas, fasih, dan sesuai dengan makhraj huruf. Bilal juga harus memperhatikan panjang pendek bacaan serta tinggi rendah nada.

  • Adab Membaca

    Bilal harus membaca dengan suara yang merdu dan tidak tergesa-gesa. Bilal juga harus memperhatikan intonasi dan ekspresi bacaan agar jamaah dapat memahami dan menghayati bacaan tersebut.

  • Panduan Jamaah

    Tata cara bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu juga berfungsi sebagai panduan bagi jamaah. Jamaah dapat mengikuti gerakan dan bacaan bilal dengan baik sehingga tercipta salat tarawih yang tertib dan khusyuk.

Dengan memahami dan melaksanakan tata cara bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu dengan benar, pelaksanaan salat tarawih dapat menjadi lebih bermakna dan khusyuk. Jamaah dapat mengikuti gerakan dan bacaan bilal dengan baik, sehingga tercipta suasana salat yang tenang dan penuh kekhusyukan.

Urutan Bacaan

Urutan bacaan merupakan aspek penting dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu. Urutan bacaan yang benar memastikan kelancaran dan ketertiban salat tarawih. Selain itu, urutan bacaan yang sesuai dengan sunnah akan menambah kekhusyukan dan pahala salat.

  • Takbiratul Ihram

    Takbiratul ihram adalah bacaan pembuka salat yang diucapkan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar telinga. Takbiratul ihram menandai dimulainya salat dan menjadi syarat sah salat.

  • Surat Al-Fatihah

    Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Qur’an dan merupakan bacaan wajib dalam setiap rakaat salat. Surat Al-Fatihah berisi pujian dan permohonan kepada Allah SWT.

  • Surat Pendek

    Setelah membaca Surat Al-Fatihah, bilal melanjutkan dengan membaca surat pendek dari Al-Qur’an. Pilihan surat pendek dapat bervariasi, namun biasanya dipilih surat-surat yang pendek dan mudah dihafal.

  • Ruku’

    Ruku’ adalah gerakan membungkuk dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut. Ruku’ merupakan salah satu rukun salat dan dilakukan setelah membaca surat pendek.

Dengan memahami dan melaksanakan urutan bacaan yang benar, bilal dapat memimpin salat tarawih dengan baik dan jamaah dapat mengikuti dengan khusyuk. Urutan bacaan yang sesuai dengan sunnah akan menambah kekhusyukan dan pahala salat, serta menjadi pedoman bagi jamaah dalam melaksanakan salat tarawih.

Lafal Bacaan

Dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu, lafal bacaan memegang peranan penting dalam kekhusyukan dan kelancaran salat. Lafal bacaan yang baik dan benar akan memudahkan jamaah untuk mengikuti dan memahami bacaan bilal.

  • Kejelasan

    Lafal bacaan bilal harus jelas dan terdengar oleh seluruh jamaah. Kejelasan lafal akan membantu jamaah untuk memahami bacaan dan mengikuti gerakan salat dengan baik.

  • Fasih

    Bilal membaca dengan fasih, tidak terbata-bata atau terlalu cepat. Kelancaran lafal bacaan akan menciptakan suasana salat yang tenang dan khusyuk.

  • Sesuai Makhraj

    Bilal melafalkan bacaan sesuai dengan makhraj huruf, yaitu tempat keluarnya huruf dari mulut. Pengucapan yang sesuai makhraj akan menghasilkan bacaan yang jelas dan mudah dipahami.

  • Intonasi dan Ekspresi

    Bilal membaca dengan intonasi dan ekspresi yang tepat. Intonasi dan ekspresi yang baik akan membantu jamaah untuk memahami makna bacaan dan menghayati salat.

Lafal bacaan yang baik dan benar akan menambah kekhusyukan dan pahala salat. Jamaah akan lebih mudah untuk mengikuti gerakan dan bacaan bilal, sehingga tercipta suasana salat yang tenang dan penuh kekhusyukan.

Makna Bacaan

Makna bacaan dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu memiliki peran penting dalam meningkatkan kekhusyukan dan pemahaman jamaah dalam melaksanakan salat tarawih. Makna bacaan yang dipahami akan membantu jamaah untuk merenungkan arti dari setiap bacaan dan menghayati makna salat.

Salah satu contoh makna bacaan yang terdapat dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu adalah pada bacaan surat Al-Fatihah. Dalam surat Al-Fatihah, terdapat makna pujian dan permohonan kepada Allah SWT. Dengan memahami makna bacaan ini, jamaah dapat merenungkan kebesaran Allah SWT dan memohon petunjuk dan perlindungan-Nya.

Selain itu, pada bacaan surat pendek yang dibaca setelah surat Al-Fatihah, juga terdapat makna-makna yang dapat dipetik oleh jamaah. Misalnya, pada surat Al-Ikhlas, terdapat makna tentang keesaan Allah SWT dan penolakan terhadap segala bentuk kesyirikan. Dengan memahami makna bacaan ini, jamaah dapat memperkuat keyakinannya kepada Allah SWT.

Dengan memahami makna bacaan dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu, jamaah dapat meningkatkan kekhusyukan dan pemahaman dalam melaksanakan salat tarawih. Makna bacaan yang dipahami akan membantu jamaah untuk merenungkan arti dari setiap bacaan, sehingga salat tarawih menjadi lebih bermakna dan bernilai ibadah.

Keutamaan Bacaan

Keutamaan bacaan dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu sangatlah besar. Selain menambah kekhusyukan dan pahala salat, bacaan bilal juga memiliki beberapa keutamaan lainnya, di antaranya:

  • Memperoleh Pahala Berlipat Ganda

    Membaca bacaan bilal tarawih dengan baik dan benar dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda. Hal ini karena bacaan bilal merupakan bagian dari ibadah salat, yang pahalanya sangat besar.

  • Meningkatkan Kekhusyukan Salat

    Bacaan bilal yang merdu dan sesuai dengan sunnah dapat meningkatkan kekhusyukan salat jamaah. Jamaah dapat lebih fokus dan terhubung dengan Allah SWT saat mendengarkan bacaan bilal.

  • Menambah Pengetahuan Agama

    Dalam bacaan bilal tarawih, terdapat berbagai bacaan doa dan ayat Al-Qur’an. Dengan mendengarkan bacaan bilal secara rutin, jamaah dapat menambah pengetahuan agama mereka.

  • Mendidik Jamaah

    Bacaan bilal tarawih juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi jamaah. Melalui bacaan bilal, jamaah dapat mempelajari tata cara salat yang benar, doa-doa harian, dan ayat-ayat Al-Qur’an.

Dengan memahami keutamaan bacaan bilal tarawih, diharapkan para bilal dapat membaca dengan baik dan benar, sehingga jamaah dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari bacaan tersebut. Selain itu, jamaah juga diharapkan dapat mendengarkan bacaan bilal dengan baik dan khusyuk, sehingga salat tarawih dapat dilaksanakan dengan optimal.

Panduan Jamaah

Panduan jamaah merupakan salah satu aspek penting dalam bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu. Panduan ini membantu jamaah untuk mengikuti gerakan dan bacaan salat dengan baik dan tertib, sehingga dapat menambah kekhusyukan dan pahala salat. Berikut adalah beberapa panduan jamaah terkait bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu:

  • Mendengarkan dengan Khusyuk

    Jamaah mendengarkan bacaan bilal dengan khusyuk dan penuh perhatian. Hal ini dilakukan agar jamaah dapat memahami bacaan bilal dan mengikuti gerakan salat dengan baik.

  • Mengikuti Gerakan Salat

    Jamaah mengikuti gerakan salat sesuai dengan bacaan bilal. Misalnya, ketika bilal membaca takbiratul ihram, jamaah mengangkat tangan; ketika bilal membaca ruku’, jamaah ruku’; dan seterusnya.

  • Membaca Doa dan Dzikir

    Jamaah membaca doa dan dzikir sesuai dengan yang dicontohkan oleh bilal. Misalnya, ketika bilal membaca doa qunut, jamaah juga membaca doa qunut.

  • Menjaga Saf dan Ketertiban

    Jamaah menjaga saf dan ketertiban selama salat berlangsung. Hal ini dilakukan agar salat dapat berjalan dengan lancar dan khusyuk.

Dengan mengikuti panduan jamaah tersebut, jamaah dapat melaksanakan salat tarawih dengan baik dan khusyuk. Panduan ini membantu jamaah untuk memahami bacaan bilal, mengikuti gerakan salat dengan benar, dan menjaga ketertiban salat. Sehingga, jamaah dapat memperoleh pahala dan keberkahan yang maksimal dari salat tarawih.

Kekhusyukan Salat

Kekhusyukan salat merupakan salah satu faktor penting dalam memperoleh kekhusyukan dan ketenangan batin saat melaksanakan ibadah salat. Bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kekhusyukan salat jamaah.

Bacaan bilal yang merdu, fasih, dan sesuai dengan sunnah dapat menarik perhatian dan fokus jamaah selama salat. Dengan mendengarkan bacaan bilal yang baik, jamaah dapat lebih mudah terhubung dengan Allah SWT dan menghayati makna setiap gerakan dan bacaan salat. Selain itu, bacaan bilal yang khusyuk juga dapat membantu jamaah untuk menenangkan pikiran dan menghindari gangguan selama salat.

Dalam praktiknya, kekhusyukan salat yang dipimpin oleh bacaan bilal dapat terlihat dari beberapa hal, seperti jamaah yang tenang dan fokus dalam mengikuti gerakan salat, tidak banyak bergerak atau berbicara selama salat, dan dapat merasakan kehadiran Allah SWT dalam setiap gerakan dan bacaan salat. Kekhusyukan salat ini akan membawa dampak positif bagi jamaah, seperti ketenangan batin, peningkatan keimanan, dan pahala yang berlipat ganda.

Dengan demikian, bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu merupakan salah satu unsur penting dalam meningkatkan kekhusyukan salat. Bilal yang memiliki kemampuan bacaan yang baik dan sesuai dengan sunnah dapat membantu jamaah untuk lebih fokus dan khusyuk dalam melaksanakan salat, sehingga dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari ibadah salat.

Pahala Salat

Pahala salat merupakan salah satu tujuan utama dalam melaksanakan salat, termasuk salat tarawih. Bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu memiliki peran penting dalam meningkatkan pahala salat jamaah.

  • Pengampunan Dosa

    Membaca bacaan bilal tarawih dengan baik dan benar dapat menjadi salah satu sebab diampuninya dosa-dosa jamaah. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW, “Barang siapa melaksanakan salat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Peningkatan Derajat

    Salat tarawih yang diiringi dengan bacaan bilal yang baik dapat meningkatkan derajat seorang muslim di sisi Allah SWT. Hal ini karena salat tarawih termasuk salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, terutama pada bulan Ramadan.

  • Pahala Berlipat Ganda

    Setiap gerakan dan bacaan dalam salat tarawih bernilai pahala. Dengan membaca bacaan bilal tarawih dengan baik dan benar, jamaah dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda.

  • Kedekatan dengan Allah SWT

    Membaca bacaan bilal tarawih dengan khusyuk dapat membuat jamaah merasa lebih dekat dengan Allah SWT. Hal ini karena bacaan bilal tarawih berisi doa-doa dan pujian kepada Allah SWT.

Dengan demikian, bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu memiliki peran penting dalam meningkatkan pahala salat jamaah. Oleh karena itu, jamaah diharapkan dapat mendengarkan bacaan bilal dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala yang maksimal dari salat tarawih.

Sejarah Bacaan

Sejarah bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu memiliki hubungan erat dengan perkembangan salat tarawih itu sendiri. Pada awalnya, salat tarawih hanya dilakukan dengan beberapa rakaat saja, dan bacaan yang dibaca oleh bilal pun masih sederhana. Seiring berjalannya waktu, jumlah rakaat salat tarawih bertambah menjadi 23 rakaat, dan bacaan yang dibaca oleh bilal pun menjadi lebih panjang dan kompleks.

Bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu yang kita kenal saat ini merupakan hasil dari perkembangan sejarah yang panjang. Bacaan-bacaan tersebut dikumpulkan dan disusun oleh para ulama dari berbagai zaman, dengan mempertimbangkan aspek-aspek seperti kesesuaian dengan sunnah, keindahan bahasa, dan kemudahan dalam dilafalkan. Hasilnya, bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu yang kita miliki saat ini merupakan sebuah karya seni yang indah dan penuh makna.

Memahami sejarah bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu sangat penting untuk dapat mengapresiasi keindahan dan makna dari bacaan tersebut. Dengan memahami sejarahnya, kita dapat melihat bagaimana bacaan tersebut telah berevolusi dari waktu ke waktu, dan bagaimana bacaan tersebut telah menjadi bagian penting dari ibadah salat tarawih.

Perkembangan Bacaan

Bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu mengalami perkembangan yang cukup signifikan seiring berjalannya waktu. Perkembangan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari pemilihan doa dan ayat Al-Qur’an yang dibaca hingga teknik vokal yang digunakan oleh bilal.

  • Penambahan Doa dan Ayat

    Pada awalnya, bacaan bilal tarawih hanya terdiri dari doa-doa dan ayat-ayat pendek Al-Qur’an. Namun, seiring berjalannya waktu, bacaan tersebut semakin panjang dan kompleks, dengan penambahan doa-doa dan ayat-ayat yang lebih panjang.

  • Pengaruh Musik

    Teknik vokal yang digunakan oleh bilal juga mengalami perkembangan. Pada masa lalu, bilal biasanya membaca dengan suara yang datar dan monoton. Namun, seiring dengan pengaruh musik, bilal mulai membaca dengan suara yang lebih merdu dan bervariasi.

  • Penggunaan Mikrofon

    Penggunaan mikrofon juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan bacaan bilal tarawih. Dengan menggunakan mikrofon, bilal dapat membaca dengan suara yang lebih keras dan jelas, sehingga dapat didengar oleh seluruh jamaah.

  • Standarisasi Bacaan

    Pada masa lalu, bacaan bilal tarawih sangat bervariasi tergantung pada daerah dan tradisi setempat. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi dan media massa, bacaan bilal tarawih mulai distandarisasi, sehingga memiliki bentuk yang lebih seragam.

Perkembangan bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu merupakan bukti bahwa ibadah ini terus mengalami perkembangan dan penyesuaian seiring berjalannya waktu. Perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan kekhusyukan dan kenyamanan jamaah dalam melaksanakan salat tarawih.

Pertanyaan Seputar Bacaan Bilal Tarawih 23 Rakaat Nu

Bagian ini akan menyajikan beberapa pertanyaan umum seputar bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu dan jawabannya. Pertanyaan-pertanyaan ini disusun untuk memberikan informasi tambahan dan mengklarifikasi aspek-aspek penting dari bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu.

Pertanyaan 1: Apa saja doa-doa yang dibaca oleh bilal dalam salat tarawih 23 rakaat nu?

Bilal membaca berbagai doa dalam salat tarawih 23 rakaat nu, seperti doa qunut, doa iftitah, doa tahiyatul masjid, dan doa penutup salat.

Pertanyaan 2: Ayat Al-Qur’an apa saja yang dibaca oleh bilal dalam salat tarawih 23 rakaat nu?

Bilal membaca beberapa ayat Al-Qur’an dalam salat tarawih 23 rakaat nu, seperti surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas.

Pertanyaan 3: Berapa jumlah rakaat dalam salat tarawih?

Jumlah rakaat dalam salat tarawih adalah 23 rakaat, yang dibagi menjadi 8 rakaat salat witir dan 15 rakaat salat sunnah.

Pertanyaan 4: Apakah bacaan bilal tarawih sama di semua daerah?

Pada dasarnya, bacaan bilal tarawih sama di semua daerah, tetapi mungkin terdapat sedikit perbedaan dalam hal doa-doa tambahan atau urutan bacaan.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara menjadi bilal yang baik?

Untuk menjadi bilal yang baik, diperlukan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, memiliki suara yang merdu, dan memahami makna bacaan.

Pertanyaan 6: Apa manfaat mendengarkan bacaan bilal tarawih?

Mendengarkan bacaan bilal tarawih dapat meningkatkan kekhusyukan salat, menambah pahala, dan memberikan ketenangan batin.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum seputar bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu beserta jawabannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang teknik membaca bilal tarawih 23 rakaat nu, termasuk cara pengucapan, intonasi, dan variasi bacaan.

Tips Membaca Bilal Tarawih 23 Rakaat Nu

Membaca bilal tarawih 23 rakaat nu memerlukan teknik khusus agar dapat dibaca dengan baik dan benar. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:

1. Pelajari Makna Bacaan
Memahami makna bacaan akan membantu bilal membaca dengan penuh penghayatan dan kekhusyukan.

2. Perhatikan Pengucapan
Bilal harus memperhatikan pengucapan setiap huruf dan kata agar bacaan terdengar jelas dan fasih.

3. Variasikan Intonasi
Memvariasikan intonasi bacaan dapat membuat bacaan lebih hidup dan menarik.

4. Perhatikan Jeda dan Irama
Jeda dan irama yang tepat akan memperjelas makna bacaan dan meningkatkan kekhusyukan.

5. Gunakan Mikrofon dengan Bijak
Jika menggunakan mikrofon, sesuaikan volume dan jarak agar suara terdengar jelas dan tidak mengganggu jamaah.

6. Latih Secara Teratur
Melatih membaca secara teratur akan meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri bilal.

7. Minta Masukan dari Jamaah
Meminta masukan dari jamaah dapat membantu bilal memperbaiki teknik membacanya.

8. Jaga Kesehatan Vokal
Menjaga kesehatan vokal sangat penting untuk menjaga kualitas bacaan bilal.

Tips-tips ini dapat membantu bilal untuk membaca bacaan tarawih 23 rakaat nu dengan baik dan benar, sehingga dapat meningkatkan kekhusyukan dan kenyamanan jamaah dalam melaksanakan salat tarawih.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang keistimewaan dan nilai ibadah salat tarawih, yang merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan.

Kesimpulan

Bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan salat tarawih. Bacaan ini memiliki berbagai aspek penting yang perlu dipahami, seperti tata cara bacaan, urutan bacaan, lafal bacaan, makna bacaan, keutamaan bacaan, dan panduan jamaah. Memahami aspek-aspek ini sangat penting untuk dapat membaca dan mendengarkan bacaan bilal tarawih dengan baik dan benar, sehingga dapat meningkatkan kekhusyukan dan pahala salat.

Salah satu keistimewaan bacaan bilal tarawih 23 rakaat nu adalah nilai ibadahnya yang sangat tinggi. Salat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan, dan bacaan bilal menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah tersebut. Dengan membaca dan mendengarkan bacaan bilal tarawih dengan baik dan khusyuk, jamaah dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru