Bacaan sholat lengkap Muhammadiyah adalah kumpulan bacaan yang diucapkan saat melaksanakan sholat sesuai dengan tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW dan diamalkan oleh warga Muhammadiyah. Bacaan ini meliputi niat, takbiratul ihram, surat Al Fatihah, surat pendek, gerakan rukuk, sujud, dan salam.
Bacaan sholat lengkap Muhammadiyah memiliki peran penting dalam pelaksanaan ibadah sholat. Bacaan-bacaan ini merupakan wujud penghambaan diri kepada Allah SWT dan sarana untuk berkomunikasi dengan-Nya. Selain itu, bacaan sholat juga memiliki manfaat sebagai pengingat ajaran Islam serta penambah pahala bagi yang mengamalkannya. Salah satu perkembangan sejarah penting terkait bacaan sholat Muhammadiyah adalah adanya tarjih atau penentuan pendapat hukum yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah untuk memastikan kesesuaian bacaan sholat dengan Alquran dan Sunnah.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang tata cara pelaksanaan sholat lengkap Muhammadiyah, termasuk bacaan-bacaan yang diucapkan pada setiap gerakan sholat.
bacaan sholat lengkap muhammadiyah
Bacaan sholat lengkap Muhammadiyah merupakan aspek penting dalam pelaksanaan ibadah sholat, meliputi berbagai hal mulai dari niat, takbiratul ihram, surat Al Fatihah, surat pendek, gerakan rukuk, sujud, hingga salam. Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk tata cara sholat yang sesuai dengan ajaran Islam.
- Niat
- Takbiratul ihram
- Surat Al Fatihah
- Surat pendek
- Rukuk
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Salam
Setiap aspek bacaan sholat lengkap Muhammadiyah memiliki makna dan hikmah tersendiri. Niat menjadi dasar sahnya sholat, takbiratul ihram menandai dimulainya sholat, surat Al Fatihah merupakan pokok bacaan sholat, surat pendek sebagai tambahan bacaan, rukuk dan sujud merupakan gerakan inti sholat, duduk di antara dua sujud menjadi waktu untuk berdoa, dan salam menjadi penutup sholat. Dengan memahami dan mengamalkan bacaan sholat lengkap Muhammadiyah, umat Islam dapat melaksanakan sholat dengan benar dan khusyuk, sehingga ibadah sholat menjadi lebih bermakna dan mendatangkan pahala yang berlimpah.
Niat
Niat merupakan aspek penting dalam bacaan sholat lengkap Muhammadiyah. Niat adalah kehendak atau keinginan hati untuk melakukan ibadah sholat. Niat harus diucapkan dalam hati dan tidak disyaratkan untuk diucapkan secara lisan.
-
Jenis Niat
Niat sholat ada dua jenis, yaitu niat qalbi (niat dalam hati) dan niat lisani (niat diucapkan dengan lisan). Niat qalbi lebih utama daripada niat lisani.
-
Rukun Niat
Rukun niat sholat ada tiga, yaitu: (1) menentukan jenis sholat yang akan dikerjakan, (2) menentukan waktu sholat yang akan dikerjakan, dan (3) mengharap pahala dari Allah SWT.
-
Tata Cara Berniat
Tata cara berniat sholat adalah sebagai berikut: (1) berdiri menghadap kiblat, (2) mengangkat kedua tangan setinggi telinga, (3) membaca lafaz niat dalam hati, dan (4) meletakkan kedua tangan di bawah dada.
-
Hikmah Niat
Hikmah niat dalam sholat adalah untuk membedakan antara ibadah sholat dengan gerakan biasa. Selain itu, niat juga dapat meningkatkan kekhusyukan dan pahala dalam sholat.
Dengan memahami dan mengamalkan niat yang benar dalam bacaan sholat lengkap Muhammadiyah, umat Islam dapat melaksanakan sholat dengan lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Niat yang ikhlas dan benar juga akan menjadi bekal berharga bagi setiap Muslim untuk meraih ridha Allah SWT.
Takbiratul ihram
Takbiratul ihram merupakan bagian awal dari bacaan sholat lengkap Muhammadiyah yang menandai dimulainya sholat. Takbiratul ihram diucapkan dengan lafaz “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan hingga setinggi telinga.
-
Rukun Takbiratul ihram
Rukun takbiratul ihram ada dua, yaitu mengucapkan lafaz “Allahu Akbar” dan mengangkat kedua tangan hingga setinggi telinga.
-
Sunnah Takbiratul ihram
Sunnah takbiratul ihram ada tiga, yaitu menghadap kiblat, berdiri tegak, dan membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram.
-
Hikmah Takbiratul ihram
Hikmah takbiratul ihram adalah untuk membedakan antara ibadah sholat dengan gerakan biasa, sebagai tanda tunduk dan patuh kepada Allah SWT, serta untuk mengusir setan.
-
Dalil Takbiratul ihram
Dalil takbiratul ihram terdapat dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 185 dan hadis Rasulullah SAW.
Dengan memahami dan mengamalkan takbiratul ihram yang benar dalam bacaan sholat lengkap Muhammadiyah, umat Islam dapat melaksanakan sholat dengan lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Takbiratul ihram yang khusyuk dan benar juga akan menjadi awal yang baik untuk meraih sholat yang berkualitas dan mendatangkan pahala yang berlimpah.
Surat Al Fatihah
Surat Al Fatihah merupakan salah satu bagian terpenting dalam bacaan sholat lengkap Muhammadiyah. Surat ini dibaca pada setiap rakaat sholat, sehingga memiliki kedudukan yang sangat penting dalam ibadah sholat.
-
Pembukaan
Surat Al Fatihah merupakan surat pembuka dalam Alquran. Surat ini terdiri dari tujuh ayat dan memiliki kandungan yang sangat mendalam.
-
Pokok Bacaan Sholat
Surat Al Fatihah merupakan pokok bacaan sholat. Sholat tidak sah jika tidak membaca Surat Al Fatihah, baik secara sengaja maupun lupa.
-
Doa dan Permohonan
Setiap ayat dalam Surat Al Fatihah berisi doa dan permohonan kepada Allah SWT. Dengan membaca Surat Al Fatihah, umat Islam memohon petunjuk, perlindungan, dan ampunan kepada Allah SWT.
-
Ungkapan Ketundukan
Surat Al Fatihah juga merupakan ungkapan ketundukan dan penghambaan diri kepada Allah SWT. Dengan membaca Surat Al Fatihah, umat Islam mengakui kekuasaan dan kebesaran Allah SWT.
Dengan memahami dan mengamalkan bacaan Surat Al Fatihah dengan benar, umat Islam dapat melaksanakan sholat dengan lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Surat Al Fatihah yang dibacakan dengan khusyuk dan benar akan menjadi landasan yang kokoh untuk meraih sholat yang berkualitas dan mendatangkan pahala yang berlimpah.
Surat pendek
Surat pendek merupakan bagian dari bacaan sholat lengkap Muhammadiyah yang dibaca setelah Surat Al Fatihah pada setiap rakaat sholat. Surat pendek memiliki kedudukan penting dalam ibadah sholat dan memiliki berbagai aspek yang perlu dipahami.
-
Jenis Surat Pendek
Surat pendek yang dibaca dalam sholat dapat dipilih dari berbagai surat dalam Alquran, seperti Surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas, dan surat-surat pendek lainnya.
-
Fungsi Surat Pendek
Surat pendek berfungsi sebagai pelengkap bacaan sholat setelah Surat Al Fatihah dan sebagai bentuk pengamalan ajaran Islam.
-
Hikmah Membaca Surat Pendek
Membaca surat pendek dalam sholat memiliki hikmah untuk menambah pahala, memperkuat keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Tata Cara Membaca Surat Pendek
Surat pendek dibaca setelah membaca Surat Al Fatihah dengan suara yang pelan dan jelas. Surat pendek juga dapat diulang beberapa kali pada setiap rakaat sholat.
Dengan memahami dan mengamalkan aspek-aspek surat pendek dalam bacaan sholat lengkap Muhammadiyah, umat Islam dapat melaksanakan sholat dengan lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Surat pendek yang dibacakan dengan khusyuk dan benar akan menjadi penambah pahala dan bekal berharga untuk meraih ridha Allah SWT.
Rukuk
Rukuk merupakan salah satu gerakan dalam sholat yang memiliki makna dan hikmah yang mendalam. Dalam bacaan sholat lengkap Muhammadiyah, rukuk dilakukan setelah membaca surat Al Fatihah dan surat pendek.
-
Posisi Rukuk
Rukuk dilakukan dengan cara membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai dan meletakkan kedua tangan di atas lutut.
-
Bacaan Rukuk
Pada saat rukuk, disunnahkan membaca bacaan “Subhana rabbiyal ‘azhim” sebanyak tiga kali.
-
Tata Cara Rukuk
Rukuk dilakukan dengan tuma’ninah, yaitu tidak tergesa-gesa dan tidak terlalu cepat.
-
Hikmah Rukuk
Rukuk memiliki hikmah untuk melatih kerendahan hati, kesabaran, dan keikhlasan dalam beribadah.
Dengan memahami dan mengamalkan tata cara rukuk yang benar dalam bacaan sholat lengkap Muhammadiyah, umat Islam dapat melaksanakan sholat dengan lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Rukuk yang dilakukan dengan khusyuk dan benar akan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih pahala yang berlimpah.
Sujud
Sujud merupakan salah satu gerakan terpenting dalam bacaan sholat lengkap Muhammadiyah. Sujud dilakukan setelah rukuk dan memiliki makna serta hikmah yang mendalam.
-
Posisi Sujud
Sujud dilakukan dengan cara meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.
-
Bacaan Sujud
Pada saat sujud, disunnahkan membaca bacaan “Subhana rabbiyal a’la” sebanyak tiga kali.
-
Tata Cara Sujud
Sujud dilakukan dengan tuma’ninah, yaitu tidak tergesa-gesa dan tidak terlalu cepat.
-
Hikmah Sujud
Sujud memiliki hikmah untuk melatih kerendahan hati, kepasrahan, dan kedekatan dengan Allah SWT.
Dengan memahami dan mengamalkan tata cara sujud yang benar dalam bacaan sholat lengkap Muhammadiyah, umat Islam dapat melaksanakan sholat dengan lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Sujud yang dilakukan dengan khusyuk dan benar akan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih pahala yang berlimpah.
Duduk di antara dua sujud
Duduk di antara dua sujud merupakan salah satu gerakan dalam bacaan sholat lengkap Muhammadiyah yang memiliki makna dan hikmah yang mendalam. Gerakan ini dilakukan setelah sujud pertama dan sebelum sujud kedua.
Duduk di antara dua sujud berfungsi sebagai penghubung antara dua sujud dan menjadi kesempatan untuk memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah SWT. Pada saat duduk di antara dua sujud, disunnahkan membaca bacaan “Rabbighfirli” sebanyak tiga kali atau membaca doa lainnya sesuai dengan keinginan.
Gerakan duduk di antara dua sujud juga memiliki manfaat praktis. Gerakan ini dapat membantu menjaga keseimbangan dan mengatur pernapasan setelah melakukan gerakan sujud. Selain itu, duduk di antara dua sujud juga dapat menjadi kesempatan untuk mengistirahatkan tubuh sejenak sebelum melanjutkan gerakan sholat berikutnya.
Dengan memahami dan mengamalkan tata cara duduk di antara dua sujud yang benar dalam bacaan sholat lengkap Muhammadiyah, umat Islam dapat melaksanakan sholat dengan lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Gerakan duduk di antara dua sujud yang dilakukan dengan khusyuk dan benar akan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih pahala yang berlimpah.
Salam
Salam merupakan salah satu bagian dari bacaan sholat lengkap Muhammadiyah yang memiliki makna dan hikmah yang mendalam. Salam dilakukan pada akhir sholat dan berfungsi sebagai penanda berakhirnya sholat.
-
Lafadz Salam
Lafadz salam dalam sholat Muhammadiyah ada dua, yaitu “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” untuk salam pertama dan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” untuk salam kedua.
-
Macam Salam
Salam dalam sholat Muhammadiyah terdiri dari dua macam, yaitu salam pertama dan salam kedua. Salam pertama diucapkan dengan menoleh ke kanan, sedangkan salam kedua diucapkan dengan menoleh ke kiri.
-
Tujuan Salam
Tujuan salam dalam sholat Muhammadiyah adalah untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi diri sendiri dan orang lain, serta mengakhiri sholat dengan sempurna.
-
Tata Cara Salam
Tata cara salam dalam sholat Muhammadiyah adalah dengan duduk iftirasy, kemudian mengucapkan lafadz salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
Dengan memahami dan mengamalkan tata cara salam yang benar dalam bacaan sholat lengkap Muhammadiyah, umat Islam dapat melaksanakan sholat dengan lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Salam yang diucapkan dengan khusyuk dan benar akan menjadi penanda berakhirnya sholat yang sempurna dan menjadi sarana untuk meraih pahala yang berlimpah.
Pertanyaan Umum tentang Bacaan Sholat Lengkap Muhammadiyah
Bagian Pertanyaan Umum (FAQ) ini berisi kumpulan pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan terkait bacaan sholat lengkap Muhammadiyah. Pertanyaan-pertanyaan ini disusun untuk memberikan klarifikasi dan pemahaman lebih lanjut tentang aspek-aspek penting dalam bacaan sholat sesuai dengan ajaran Muhammadiyah.
Pertanyaan 1: Apa saja urutan bacaan sholat lengkap Muhammadiyah?
Urutan bacaan sholat lengkap Muhammadiyah meliputi niat, takbiratul ihram, surat Al Fatihah, surat pendek, rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, duduk tasyahud akhir, salam pertama, dan salam kedua.
Pertanyaan 2: Apakah niat harus diucapkan dengan lisan?
Dalam bacaan sholat Muhammadiyah, niat diucapkan dalam hati dan tidak disyaratkan untuk diucapkan secara lisan. Namun, disunnahkan untuk membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram yang berisi penegasan niat.
Pertanyaan 3: Surat pendek apa saja yang dapat dibaca dalam sholat?
Pilihan surat pendek yang dapat dibaca dalam sholat cukup beragam, seperti surat Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas, surat-surat Juz ‘Amma, atau surat-surat pendek lainnya dari Alquran.
Pertanyaan 4: Berapa kali bacaan “Subhana rabbiyal ‘azhim” diucapkan saat rukuk?
Bacaan “Subhana rabbiyal ‘azhim” diucapkan sebanyak tiga kali saat rukuk.
Pertanyaan 5: Apa hikmah dari gerakan sujud dalam sholat?
Gerakan sujud dalam sholat memiliki hikmah untuk melatih kerendahan hati, kepasrahan, dan kedekatan dengan Allah SWT.
Pertanyaan 6: Bagaimana tata cara mengucapkan salam dalam sholat Muhammadiyah?
Salam dalam sholat Muhammadiyah diucapkan dengan duduk iftirasy dan menoleh ke kanan untuk salam pertama, kemudian menoleh ke kiri untuk salam kedua.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait bacaan sholat lengkap Muhammadiyah. Memahami dan mengamalkan bacaan sholat dengan benar tidak hanya memenuhi kewajiban ibadah, tetapi juga membawa manfaat spiritual dan menjadi sarana untuk meraih kedekatan dengan Allah SWT.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang keutamaan dan manfaat membaca sholat secara lengkap sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
TIPS Melaksanakan Sholat Lengkap Muhammadiyah dengan Benar
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda melaksanakan sholat lengkap Muhammadiyah dengan benar dan khusyuk:
Tip 1: Berwudhu dengan Sempurna
Berwudhu merupakan syarat sah sholat. Pastikan Anda berwudhu dengan sempurna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Tip 2: Menjaga Konsentrasi dan Kekhusyukan
Jauhkan pikiran dari hal-hal duniawi dan pusatkan perhatian Anda hanya kepada Allah SWT.
Tip 3: Bacaan yang Jelas dan Fasih
Bacaan sholat harus diucapkan dengan jelas, fasih, dan sesuai dengan makharijul huruf.
Tip 4: Gerakan yang Tenang dan Teratur
Lakukan gerakan sholat dengan tenang, tertib, dan tidak tergesa-gesa.
Tip 5: Berdoa dengan Sungguh-sungguh
Panjatkan doa-doa yang tulus dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tip 6: Menjaga Posisi Tubuh yang Benar
Perhatikan posisi tubuh Anda pada setiap gerakan sholat agar sesuai dengan tuntunan.
Tip 7: Berjamaah dengan Orang Lain
Sholat berjamaah memiliki keutamaan yang lebih besar daripada sholat sendirian.
Tip 8: Menjadikan Sholat Sebagai Kebutuhan
Tanamkan dalam diri Anda bahwa sholat merupakan kebutuhan spiritual yang tidak dapat diabaikan.
Dengan mengamalkan tips-tips di atas, Anda akan terbantu untuk melaksanakan sholat lengkap Muhammadiyah dengan lebih baik dan memperoleh manfaatnya secara maksimal. Sholat yang benar dan khusyuk akan menjadi bekal berharga di dunia dan akhirat.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan dan manfaat melaksanakan sholat lengkap Muhammadiyah.
Kesimpulan
Pembahasan mengenai bacaan sholat lengkap Muhammadiyah dalam artikel ini telah memberikan pemahaman yang komprehensif tentang aspek-aspek penting dalam ibadah sholat. Bacaan sholat merupakan landasan utama dalam melaksanakan sholat yang benar dan khusyuk.
Beberapa poin utama yang perlu ditekankan meliputi:
- Bacaan sholat lengkap Muhammadiyah terdiri dari urutan bacaan yang dimulai dari niat hingga salam, dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Pemahaman dan pengamalan bacaan sholat yang benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW akan membawa manfaat spiritual dan pahala yang berlimpah.
- Melaksanakan sholat lengkap Muhammadiyah dengan khusyuk dan istiqamah merupakan salah satu bentuk ibadah terbaik yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ridha-Nya.
Dengan demikian, marilah kita senantiasa menjaga kualitas sholat kita dengan mengamalkan bacaan sholat lengkap Muhammadiyah dengan benar. Sholat yang khusyuk dan berkualitas akan menjadi bekal berharga di dunia dan akhirat.
