Bacaan Witir Tarawih

sisca


Bacaan Witir Tarawih

Bacaan witir tarawih adalah doa yang dibaca setelah shalat tarawih. Bacaan ini biasanya terdiri dari beberapa rakaat, dengan masing-masing rakaat terdiri dari beberapa gerakan. Contoh bacaan witir tarawih adalah “Subbuhun quddusun robbuna wa rabbul malaikati wa rruuh” yang dibaca pada rakaat pertama.

Bacaan witir tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut:
– Mendapatkan pahala yang berlipat ganda
– Menambah keimanan dan ketakwaan
– Mendekatkan diri kepada Allah.

Bacaan witir tarawih telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan terus dipraktikkan oleh umat Islam hingga saat ini. Bacaan ini merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan.

Bacaan Witir Tarawih

Bacaan witir tarawih memiliki beberapa aspek penting yang perlu diketahui. Aspek-aspek tersebut antara lain:

  • Jumlah rakaat
  • Waktu pelaksanaan
  • Tata cara pelaksanaan
  • Keutamaan
  • Niat
  • Doa
  • Sunnah
  • Hikmah

Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk bacaan witir tarawih menjadi ibadah yang sempurna. Jumlah rakaat witir tarawih adalah ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Waktu pelaksanaan witir tarawih adalah setelah shalat tarawih. Tata cara pelaksanaan witir tarawih sama dengan shalat tarawih pada umumnya, namun terdapat beberapa perbedaan, seperti pada niat dan doa yang dibaca. Keutamaan witir tarawih sangat besar, di antaranya adalah sebagai pengampunan dosa dan pahala yang berlipat ganda. Hikmah witir tarawih adalah untuk melatih kesabaran dan keikhlasan dalam beribadah.

Jumlah rakaat

Jumlah rakaat witir tarawih adalah salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Jumlah rakaat witir tarawih minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Jumlah rakaat yang dipilih akan mempengaruhi bacaan witir tarawih yang dibaca.

Jika jumlah rakaat witir tarawih yang dipilih adalah satu rakaat, maka bacaan witir tarawih yang dibaca adalah “Subbuhun quddusun robbuna wa rabbul malaikati wa rruuh”. Jika jumlah rakaat witir tarawih yang dipilih adalah tiga rakaat, maka bacaan witir tarawih yang dibaca adalah “Subbuhun quddusun robbuna wa rabbul malaikati wa rruuh” pada rakaat pertama, “Walillahil hamdu” pada rakaat kedua, dan “Subhana robbil ala” pada rakaat ketiga.

Jumlah rakaat witir tarawih yang dipilih juga akan mempengaruhi jumlah salam yang diucapkan. Jika jumlah rakaat witir tarawih yang dipilih adalah satu rakaat, maka salam diucapkan sekali. Jika jumlah rakaat witir tarawih yang dipilih lebih dari satu rakaat, maka salam diucapkan dua kali, yaitu pada rakaat terakhir dan setelah selesai witir.

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan bacaan witir tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan. Waktu pelaksanaan bacaan witir tarawih yang tepat akan mempengaruhi keabsahan dan keutamaan ibadah witir tarawih.

  • Setelah shalat tarawih

    Waktu pelaksanaan bacaan witir tarawih yang paling utama adalah setelah shalat tarawih. Hal ini sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW yang selalu melaksanakan witir setelah shalat tarawih.

  • Sebelum shalat witir

    Jika seseorang tidak sempat melaksanakan witir setelah shalat tarawih, maka masih diperbolehkan untuk melaksanakan witir sebelum shalat witir. Namun, keutamaannya tidak sebesar jika dilaksanakan setelah shalat tarawih.

  • Sebelum terbit fajar

    Waktu pelaksanaan bacaan witir tarawih yang paling akhir adalah sebelum terbit fajar. Jika seseorang melaksanakan witir setelah terbit fajar, maka witirnya tidak sah dan harus diqadha.

Dengan memahami waktu pelaksanaan bacaan witir tarawih yang tepat, kita dapat melaksanakan ibadah witir tarawih dengan benar dan mendapatkan keutamaannya secara penuh.

Tata cara pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan bacaan witir tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar ibadah witir tarawih dapat dilaksanakan dengan benar dan sah. Tata cara pelaksanaan bacaan witir tarawih secara umum sama dengan tata cara pelaksanaan shalat tarawih, namun terdapat beberapa perbedaan, antara lain sebagai berikut:

  • Niat

    Niat witir tarawih adalah “Ushalli sunnatal witri rak’ataini lillahi ta’ala” yang artinya “Aku niat shalat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala.”

  • Rakaat

    Jumlah rakaat witir tarawih adalah ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Jumlah rakaat yang dipilih akan mempengaruhi bacaan witir tarawih yang dibaca.

  • Salat

    Tata cara salat witir tarawih sama dengan tata cara salat tarawih pada umumnya, dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

  • Bacaan

    Bacaan witir tarawih berbeda dengan bacaan shalat tarawih pada umumnya. Bacaan witir tarawih yang dibaca adalah “Subbuhun quddusun robbuna wa rabbul malaikati wa rruuh” pada rakaat pertama, “Walillahil hamdu” pada rakaat kedua, dan “Subhana robbil ala” pada rakaat ketiga.

Dengan memahami tata cara pelaksanaan bacaan witir tarawih dengan benar, kita dapat melaksanakan ibadah witir tarawih dengan baik dan mendapatkan keutamaannya secara penuh.

Keutamaan

Keutamaan bacaan witir tarawih merupakan salah satu aspek penting yang perlu diketahui oleh umat Islam. Keutamaan bacaan witir tarawih dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain:

  • Pengampunan dosa

    Salah satu keutamaan bacaan witir tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya: “Barangsiapa yang melaksanakan shalat witir, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

  • Pahala yang berlipat ganda

    Bacaan witir tarawih juga memiliki keutamaan pahala yang berlipat ganda. Hal ini dikarenakan witir tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadan.

  • Mendekatkan diri kepada Allah

    Dengan melaksanakan bacaan witir tarawih, kita dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini dikarenakan witir tarawih merupakan ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT.

Dengan memahami keutamaan bacaan witir tarawih, kita dapat semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar. Witir tarawih merupakan ibadah yang sangat bermanfaat bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat.

Niat

Niat merupakan salah satu rukun shalat, termasuk juga dalam bacaan witir tarawih. Niat adalah kehendak hati untuk melakukan ibadah tertentu sesuai dengan syarat dan rukunnya. Niat dalam bacaan witir tarawih adalah mengharap ridha Allah SWT dengan melaksanakan shalat witir tarawih sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Niat diucapkan dalam hati pada saat takbiratul ihram.

Niat merupakan komponen yang sangat penting dalam bacaan witir tarawih. Tanpa niat, maka shalat witir tarawih tidak akan sah. Niat juga menentukan jenis ibadah yang dilakukan. Misalnya, jika seseorang berniat shalat witir tarawih dua rakaat, maka shalat yang dikerjakan adalah shalat witir tarawih dua rakaat. Begitu juga jika seseorang berniat shalat witir tarawih tiga rakaat, maka shalat yang dikerjakan adalah shalat witir tarawih tiga rakaat.

Praktik niat dalam bacaan witir tarawih dapat dilakukan dengan mengucapkan kalimat berikut dalam hati pada saat takbiratul ihram: “Ushalli sunnatal witri rak’ataini lillahi ta’ala” yang artinya “Aku niat shalat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala.” Dengan memahami pentingnya niat dalam bacaan witir tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah witir tarawih dengan benar dan sah sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Doa

Doa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bacaan witir tarawih. Doa yang dibaca dalam witir tarawih memiliki beberapa tujuan, antara lain untuk memohon ampunan dosa, memohon rezeki, dan memohon keselamatan. Doa-doa tersebut biasanya dibaca pada rakaat terakhir witir tarawih, setelah membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

Beberapa contoh doa yang dibaca dalam witir tarawih antara lain:

  • Allahummaghfir li dzunubi (Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku)
  • Allahumma inni as’aluka rizqan halalan thayyiban (Ya Allah, aku mohon kepada-Mu rezeki yang halal dan baik)
  • Allahumma inni as’aluka as-salamatal Islam (Ya Allah, aku mohon kepada-Mu keselamatan dalam Islam)

Membaca doa dalam witir tarawih sangat dianjurkan karena dapat menambah pahala dan keberkahan ibadah. Selain itu, doa-doa yang dipanjatkan dalam witir tarawih juga dapat membantu kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sunnah

Sunnah merupakan salah satu aspek penting dalam bacaan witir tarawih. Sunnah adalah segala sesuatu yang diajarkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, baik dalam perkataan, perbuatan, maupun ketetapannya. Dalam witir tarawih, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan, antara lain:

  • Jumlah Rakaat

    Sunnah jumlah rakaat witir tarawih adalah tiga rakaat. Namun, witir tarawih juga dapat dilaksanakan dengan satu rakaat atau sebelas rakaat.

  • Bacaan

    Sunnah bacaan witir tarawih adalah membaca surah Al-A’la pada rakaat pertama, surah Al-Kafirun pada rakaat kedua, dan surah Al-Ikhlas pada rakaat ketiga. Namun, bacaan witir tarawih juga dapat bervariasi sesuai dengan kebiasaan masing-masing daerah atau mazhab.

  • Doa Qunut

    Sunnah membaca doa qunut pada witir tarawih adalah pada rakaat terakhir setelah i’tidal. Namun, doa qunut juga dapat tidak dibaca.

Dengan memahami dan mengamalkan sunnah dalam bacaan witir tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah witir tarawih dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Selain itu, mengamalkan sunnah juga dapat menambah pahala dan keberkahan ibadah kita.

Hikmah

Hikmah merupakan salah satu aspek penting dalam bacaan witir tarawih. Hikmah adalah kebijaksanaan atau pelajaran berharga yang dapat diambil dari suatu ibadah. Dalam bacaan witir tarawih, terdapat beberapa hikmah yang dapat kita ambil, antara lain:

  • Pengingat akan kematian

    Bacaan witir tarawih dilaksanakan pada malam hari, yang merupakan waktu yang sunyi dan hening. Hal ini mengingatkan kita akan kematian, yang bisa datang kapan saja, sehingga kita harus selalu mempersiapkan diri dengan beribadah kepada Allah SWT.

  • Pelatihan kesabaran

    Bacaan witir tarawih dilaksanakan pada akhir bulan Ramadan, ketika umat Islam telah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Hal ini melatih kesabaran kita dalam beribadah dan menahan diri dari hawa nafsu.

  • Pendekatan diri kepada Allah SWT

    Bacaan witir tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadan. Dengan melaksanakan ibadah ini, kita dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa kita.

  • Pembersihan jiwa

    Bacaan witir tarawih dapat membantu kita membersihkan jiwa dari segala kotoran dan dosa. Hal ini karena dalam bacaan witir tarawih kita banyak membaca doa dan istighfar, yang dapat memohon ampunan Allah SWT.

Dengan memahami hikmah dari bacaan witir tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan penuh makna. Hikmah-hikmah tersebut dapat menjadi motivasi bagi kita untuk selalu beribadah kepada Allah SWT dengan ikhlas dan istiqomah.

Pertanyaan Umum tentang Bacaan Witir Tarawih

Pertanyaan umum berikut akan membantu Anda memahami bacaan witir tarawih dengan lebih baik, termasuk waktu pelaksanaannya, keutamaannya, dan tata caranya.

Pertanyaan 1: Kapan waktu pelaksanaan witir tarawih?

Jawaban: Waktu pelaksanaan witir tarawih adalah setelah shalat tarawih.

Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat witir tarawih?

Jawaban: Jumlah rakaat witir tarawih adalah ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat.

Pertanyaan 3: Apa keutamaan witir tarawih?

Jawaban: Keutamaan witir tarawih antara lain pengampunan dosa, pahala yang berlipat ganda, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pertanyaan 4: Bagaimana tata cara pelaksanaan witir tarawih?

Jawaban: Tata cara pelaksanaan witir tarawih sama dengan shalat tarawih pada umumnya, namun terdapat beberapa perbedaan, seperti pada niat dan doa yang dibaca.

Pertanyaan 5: Apa bacaan witir tarawih?

Jawaban: Bacaan witir tarawih adalah “Subbuhun quddusun robbuna wa rabbul malaikati wa rruuh” pada rakaat pertama, “Walillahil hamdu” pada rakaat kedua, dan “Subhana robbil ala” pada rakaat ketiga.

Pertanyaan 6: Apakah doa qunut dibaca dalam witir tarawih?

Jawaban: Membaca doa qunut dalam witir tarawih adalah sunnah, namun tidak wajib.

Dengan memahami pertanyaan umum ini, diharapkan Anda dapat melaksanakan witir tarawih dengan lebih baik dan mendapatkan keutamaannya secara penuh.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang hikmah dan keutamaan witir tarawih.

Tips Melaksanakan Bacaan Witir Tarawih

Berikut ini adalah beberapa tips untuk melaksanakan bacaan witir tarawih dengan baik dan mendapatkan keutamaannya secara penuh:

Tip 1: Niatkan dengan Benar

Niatkan bacaan witir tarawih karena Allah SWT, semata-mata untuk mencari ridha-Nya.

Tip 2: Perhatikan Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan witir tarawih yang paling utama adalah setelah shalat tarawih. Jika tidak sempat, masih diperbolehkan melaksanakan witir sebelum shalat witir atau sebelum terbit fajar.

Tip 3: Pilih Jumlah Rakaat yang Ganjil

Jumlah rakaat witir tarawih adalah ganjil, minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat. Pilihlah jumlah rakaat yang sesuai dengan kemampuan dan waktu yang tersedia.

Tip 4: Bacaan Witir Tarawih

Pada rakaat pertama, baca surah Al-A’la, pada rakaat kedua baca surah Al-Kafirun, dan pada rakaat ketiga baca surah Al-Ikhlas. Setelah itu, disunnahkan membaca doa qunut pada rakaat terakhir.

Tip 5: Khusyuk dan Tadabbur

Laksanakan bacaan witir tarawih dengan khusyuk dan tadabbur, pahami setiap bacaan yang diucapkan.

Tip 6: Jaga Kebersihan dan Kesucian

Sebelum melaksanakan witir tarawih, pastikan dalam keadaan suci dari hadas dan najis. Berwudhulah dengan sempurna dan kenakan pakaian yang bersih.

Tip 7: Berjamaah

Dianjurkan untuk melaksanakan witir tarawih berjamaah, karena pahalanya lebih besar dibandingkan melaksanakan sendiri.

Tip 8: Istiqomah

Upayakan untuk melaksanakan witir tarawih secara istiqomah sepanjang bulan Ramadan. Jangan sampai meninggalkan ibadah ini tanpa alasan yang syar’i.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan kita dapat melaksanakan bacaan witir tarawih dengan baik dan mendapatkan keutamaannya secara penuh. Bacaan witir tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan, sehingga jangan sampai kita melewatkannya.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang hikmah dan keutamaan witir tarawih.

Kesimpulan

Bacaan witir tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadan. Bacaan ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah untuk mendapatkan pengampunan dosa, pahala yang berlipat ganda, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tata cara pelaksanaan witir tarawih sama dengan shalat tarawih pada umumnya, namun terdapat beberapa perbedaan, seperti pada niat dan doa yang dibaca.

Ada beberapa tips yang dapat diterapkan untuk melaksanakan bacaan witir tarawih dengan baik dan mendapatkan keutamaannya secara penuh, antara lain niatkan dengan benar, perhatikan waktu pelaksanaan, pilih jumlah rakaat yang ganjil, bacaan witir tarawih sesuai sunnah, khusyuk dan tadabbur, jaga kebersihan dan kesucian, berjamaah, dan istiqomah. Dengan melaksanakan witir tarawih secara baik dan benar, diharapkan kita dapat meraih keutamaannya dan mendapatkan keberkahan di bulan Ramadan.

Rekomendasi Herbal Alami :

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru