Hikmah zakat merupakan hikmah yang bisa diambil dari perintah menunaikan zakat. Zakat sendiri merupakan ibadah yang dilakukan dengan cara mengeluarkan sebagian harta tertentu untuk diberikan kepada kelompok yang berhak menerimanya. Ada banyak hikmah yang dapat diambil dari zakat, di antaranya adalah membersihkan harta, menumbuhkan rasa syukur, dan mempererat tali silaturahmi. Namun, ada juga yang termasuk hikmah zakat, seperti meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT.
Zakat memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat. Bagi individu, zakat dapat membersihkan harta dari segala kotoran, menumbuhkan rasa syukur, dan mempererat tali silaturahmi. Sementara bagi masyarakat, zakat dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun perekonomian yang lebih adil.
Dalam sejarah Islam, zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu. Perintah menunaikan zakat pertama kali diturunkan pada masa Nabi Muhammad SAW di Madinah. Sejak saat itu, zakat menjadi salah satu ibadah yang penting dalam ajaran Islam dan terus dijalankan oleh umat Islam hingga sekarang.
Berikut Termasuk Hikmah Zakat Kecuali
Zakat merupakan salah satu ibadah yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu. Zakat memiliki banyak hikmah, di antaranya adalah membersihkan harta, menumbuhkan rasa syukur, dan mempererat tali silaturahmi. Namun, ada juga yang termasuk hikmah zakat, seperti meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT.
- Membersihkan harta
- Menumbuhkan rasa syukur
- Mempererat tali silaturahmi
- Meningkatkan derajat di sisi Allah SWT
Hikmah zakat sangat banyak dan beragam. Hikmah-hikmah tersebut dapat dirasakan baik oleh individu maupun masyarakat. Dengan menunaikan zakat, kita tidak hanya membersihkan harta kita, tetapi juga menumbuhkan rasa syukur dan mempererat tali silaturahmi. Selain itu, zakat juga dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun perekonomian yang lebih adil.
Membersihkan Harta
Membersihkan harta merupakan salah satu hikmah zakat yang paling utama. Dengan menunaikan zakat, kita dapat membersihkan harta kita dari segala kotoran, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Harta yang bersih akan membawa berkah bagi pemiliknya, baik di dunia maupun di akhirat.
- Menghilangkan sifat kikir
Zakat mengajarkan kita untuk tidak kikir dan selalu berbagi dengan sesama. Dengan mengeluarkan sebagian harta kita untuk zakat, kita dapat melatih sifat dermawan dan menjauhkan diri dari sifat kikir. - Membebaskan harta dari hak orang lain
Setiap harta yang kita miliki berpotensi memiliki hak orang lain di dalamnya. Zakat berfungsi untuk membersihkan harta kita dari hak-hak tersebut, sehingga harta kita menjadi lebih bersih dan halal. - Menjauhkan harta dari bencana
Harta yang tidak dizakati berpotensi mendatangkan bencana bagi pemiliknya. Zakat berfungsi untuk menolak bencana dan menjaga harta kita agar tetap aman. - Menambah keberkahan harta
Harta yang dizakati akan diberkahi oleh Allah SWT. Berkah tersebut dapat berupa keberkahan dalam jumlah, keberkahan dalam manfaat, dan keberkahan dalam keberlangsungan harta.
Membersihkan harta melalui zakat memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat. Dengan menunaikan zakat, kita dapat membersihkan harta kita dari segala kotoran, menumbuhkan sifat dermawan, dan menjauhkan diri dari sifat kikir. Selain itu, zakat juga dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun perekonomian yang lebih adil.
Menumbuhkan rasa syukur
Menumbuhkan rasa syukur merupakan salah satu hikmah penting dari zakat. Zakat mengajarkan kita untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita. Dengan menunaikan zakat, kita menyadari bahwa harta yang kita miliki bukanlah milik kita sepenuhnya, melainkan titipan dari Allah SWT yang harus kita kelola dengan baik.
Rasa syukur yang tumbuh dalam hati kita akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Kita akan menjadi lebih menghargai apa yang kita miliki, tidak mudah mengeluh, dan selalu berusaha untuk mensyukuri segala nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Rasa syukur juga akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih dermawan dan selalu ingin berbagi dengan sesama.
Ada banyak cara untuk menumbuhkan rasa syukur dalam hati kita. Salah satunya adalah dengan merenungkan nikmat-nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Nikmat-nikmat tersebut bisa berupa nikmat kesehatan, nikmat keselamatan, nikmat rizki, dan lain sebagainya. Dengan merenungkan nikmat-nikmat tersebut, kita akan menyadari betapa besarnya kasih sayang Allah SWT kepada kita.
Cara lainnya untuk menumbuhkan rasa syukur adalah dengan membandingkan diri kita dengan orang-orang yang kurang beruntung. Dengan membandingkan diri kita dengan orang lain, kita akan menyadari bahwa kita masih jauh lebih beruntung dibandingkan dengan mereka. Kesadaran ini akan membuat kita menjadi lebih bersyukur atas apa yang kita miliki.
Menumbuhkan rasa syukur dalam hati kita sangat penting, karena rasa syukur akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bahagia. Rasa syukur juga akan membuat kita menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita selalu berusaha untuk menumbuhkan rasa syukur dalam hati kita, salah satunya dengan cara menunaikan zakat.
Mempererat tali silaturahmi
Mempererat tali silaturahmi merupakan salah satu hikmah penting dari zakat. Zakat mengajarkan kita untuk saling berbagi dan tolong-menolong, sehingga dapat mempererat tali silaturahmi antara sesama umat Islam.
- Saling berbagi
Zakat mengajarkan kita untuk saling berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Dengan berbagi harta kita, kita dapat membantu meringankan beban mereka dan mempererat tali silaturahmi. Contohnya, kita dapat memberikan zakat kepada fakir miskin, anak yatim, dan orang-orang yang sedang kesusahan.
- Tolong-menolong
Zakat juga mengajarkan kita untuk tolong-menolong sesama. Kita dapat menggunakan harta zakat untuk membantu orang lain, seperti membantu membangun masjid, sekolah, atau rumah sakit. Dengan tolong-menolong, kita dapat mempererat tali silaturahmi dan membangun masyarakat yang lebih harmonis.
- Menghilangkan permusuhan
Zakat dapat membantu menghilangkan permusuhan dan kebencian di antara umat Islam. Dengan saling berbagi dan tolong-menolong, kita dapat menumbuhkan rasa kasih sayang dan persaudaraan. Rasa kasih sayang dan persaudaraan ini akan mempererat tali silaturahmi dan menciptakan masyarakat yang lebih damai.
- Membangun ukhuwah Islamiyah
Zakat merupakan salah satu pilar dalam membangun ukhuwah Islamiyah. Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan sesama umat Islam. Dengan menunaikan zakat, kita dapat mempererat tali persaudaraan dengan sesama umat Islam dan membangun masyarakat Islam yang lebih kuat dan bersatu.
Mempererat tali silaturahmi merupakan salah satu hikmah penting dari zakat. Zakat mengajarkan kita untuk saling berbagi, tolong-menolong, menghilangkan permusuhan, dan membangun ukhuwah Islamiyah. Dengan menunaikan zakat, kita dapat mempererat tali silaturahmi dan membangun masyarakat yang lebih harmonis, damai, dan sejahtera.
Meningkatkan derajat di sisi Allah SWT
Meningkatkan derajat di sisi Allah SWT merupakan salah satu hikmah utama dari zakat. Zakat adalah ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT, sehingga bagi orang yang menunaikannya akan dilipatgandakan pahalanya dan ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 277 yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
Selain itu, menunaikan zakat juga merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengeluarkan sebagian harta kita untuk zakat, kita menunjukkan rasa syukur kita atas nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Allah SWT berjanji akan memberikan pahala yang berlipat ganda bagi orang-orang yang bersyukur. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Ibrahim ayat 7 yang artinya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’.”
Oleh karena itu, bagi setiap muslim yang mampu, sangat dianjurkan untuk menunaikan zakat. Dengan menunaikan zakat, kita tidak hanya meningkatkan derajat kita di sisi Allah SWT, tetapi juga mendekatkan diri kepada-Nya dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.
Pertanyaan dan Jawaban tentang Hikmah Zakat
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang umum ditanyakan tentang hikmah zakat.
Pertanyaan 1: Apa saja hikmah dari zakat?
Jawaban: Hikmah zakat sangat banyak, di antaranya adalah membersihkan harta, menumbuhkan rasa syukur, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.
Pertanyaan 2: Bagaimana zakat dapat membersihkan harta?
Jawaban: Zakat membersihkan harta dari segala kotoran, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Harta yang bersih akan membawa berkah bagi pemiliknya, baik di dunia maupun di akhirat.
Pertanyaan 3: Mengapa zakat dapat menumbuhkan rasa syukur?
Jawaban: Zakat mengajarkan kita untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita. Dengan menunaikan zakat, kita menyadari bahwa harta yang kita miliki bukanlah milik kita sepenuhnya, melainkan titipan dari Allah SWT yang harus kita kelola dengan baik.
Pertanyaan 4: Bagaimana zakat dapat mempererat tali silaturahmi?
Jawaban: Zakat mengajarkan kita untuk saling berbagi dan tolong-menolong, sehingga dapat mempererat tali silaturahmi antara sesama umat Islam.
Pertanyaan 5: Apakah zakat dapat meningkatkan derajat kita di sisi Allah SWT?
Jawaban: Ya, zakat merupakan salah satu ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT, sehingga bagi orang yang menunaikannya akan dilipatgandakan pahalanya dan ditinggikan derajatnya di sisi Allah SWT.
Pertanyaan 6: Siapa saja yang berhak menerima zakat?
Jawaban: Zakat dapat diberikan kepada delapan golongan yang berhak, yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, budak, orang yang berutang, fi sabilillah, dan ibnus sabil.
Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban tentang hikmah zakat. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang syarat-syarat wajib zakat. Klik di sini untuk melanjutkan.
Tips Menunaikan Zakat
Zakat merupakan salah satu ibadah wajib bagi setiap muslim yang mampu. Menunaikan zakat memiliki banyak hikmah, di antaranya adalah membersihkan harta, menumbuhkan rasa syukur, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT. Berikut adalah beberapa tips untuk menunaikan zakat dengan baik dan benar:
Tip 1: Hitung harta yang wajib dizakati
Langkah pertama dalam menunaikan zakat adalah menghitung harta yang wajib dizakati. Harta yang wajib dizakati meliputi harta yang telah mencapai nisab dan telah dimiliki selama satu tahun. Nisab zakat berbeda-beda tergantung jenis hartanya.
Tip 2: Keluarkan zakat tepat waktu
Zakat harus dikeluarkan tepat waktu, yaitu pada bulan Ramadan. Jika terlambat, maka dikenakan denda (fidyah).
Tip 3: Niatkan zakat karena Allah SWT
Saat mengeluarkan zakat, niatkan karena Allah SWT semata. Jangan niat untuk pamer atau mengharapkan pujian dari orang lain.
Tip 4: Berikan zakat kepada yang berhak
Zakat dapat diberikan kepada delapan golongan yang berhak, yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, budak, orang yang berutang, fi sabilillah, dan ibnus sabil.
Tip 5: Pilih lembaga zakat yang terpercaya
Jika tidak dapat menyalurkan zakat secara langsung, maka dapat melalui lembaga zakat yang terpercaya. Pilih lembaga zakat yang amanah dan kredibel.
Tip 6: Dokumentasikan penyaluran zakat
Dokumentasikan penyaluran zakat sebagai bukti bahwa Anda telah menunaikan zakat. Dokumentasi tersebut dapat berupa kwitansi atau bukti transfer.
Tip 7: Jangan ragu untuk bertanya
Jika ada yang kurang jelas tentang zakat, jangan ragu untuk bertanya kepada ustadz atau lembaga zakat yang terpercaya.
Tip 8: Biasakan menunaikan zakat setiap tahun
Biasakan menunaikan zakat setiap tahun agar menjadi kebiasaan yang baik dan tidak terlupakan.
Demikianlah beberapa tips untuk menunaikan zakat dengan baik dan benar. Dengan menunaikan zakat, kita dapat membersihkan harta, menumbuhkan rasa syukur, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang manfaat menunaikan zakat. Klik di sini untuk melanjutkan.
Kesimpulan
Zakat memiliki banyak hikmah, di antaranya adalah membersihkan harta, menumbuhkan rasa syukur, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT. Zakat juga dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun perekonomian yang lebih adil.
Menunaikan zakat merupakan salah satu ibadah wajib bagi setiap muslim yang mampu. Dengan menunaikan zakat, kita dapat membersihkan harta kita dari segala kotoran, menumbuhkan sifat dermawan, dan menjauhkan diri dari sifat kikir. Selain itu, zakat juga dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membangun perekonomian yang lebih adil.
Marilah kita senantiasa menunaikan zakat dengan baik dan benar. Dengan menunaikan zakat, kita tidak hanya dapat membersihkan harta kita, tetapi juga dapat membantu sesama dan membangun masyarakat yang lebih baik.
