Bilal tarawih qunut adalah ibadah tambahan yang dilakukan pada bulan Ramadhan, yaitu dengan membaca doa qunut setelah rukuk pada rakaat kedua shalat tarawih.
Ibadah ini memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Menambah pahala puasa.
- Mendapat keistimewaan di malam Lailatul Qadar.
- Mendapat ampunan dari Allah SWT.
Secara historis, doa qunut dalam shalat tarawih sudah dilakukan sejak zaman Khalifah Umar bin Khattab, namun sempat ditinggalkan pada masa Khalifah Utsman bin Affan. Kemudian, doa qunut kembali dihidupkan oleh Imam Abu Hanifah pada abad ke-8 Masehi.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bilal tarawih qunut, silakan baca artikel ini.
Bilal Tarawih Qunut
Bilal tarawih qunut merupakan ibadah tambahan yang dilakukan pada bulan Ramadhan, yaitu dengan membaca doa qunut setelah rukuk pada rakaat kedua shalat tarawih. Ibadah ini memiliki banyak manfaat, di antaranya menambah pahala puasa, mendapat keistimewaan di malam Lailatul Qadar, dan mendapat ampunan dari Allah SWT.
- Pengertian
- Hukum
- Waktu pelaksanaan
- Tata cara
- Doa qunut
- Keutamaan
- Sejarah
- Dalil
Doa qunut dalam shalat tarawih memiliki keutamaan yang besar. Di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil, dikabulkan hajatnya, dan terhindar dari mara bahaya. Selain itu, doa qunut juga dapat menjadi sarana untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
Pengertian
Pengertian bilal tarawih qunut adalah ibadah tambahan yang dilakukan pada bulan Ramadhan, yaitu membaca doa qunut setelah rukuk pada rakaat kedua shalat tarawih.
-
Komponen Pelaksanaan
Bilal tarawih qunut terdiri dari beberapa komponen, antara lain: niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, membaca surat pendek, rukuk, membaca doa qunut, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan salam. -
Tujuan Pelaksanaan
Bilal tarawih qunut bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan mendoakan kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain. -
Sunnah Muakkad
Bilal tarawih qunut hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Namun, jika tidak dilakukan, tidak berdosa. -
Keutamaan
Bilal tarawih qunut memiliki banyak keutamaan, di antaranya: dapat menghapus dosa-dosa kecil, dikabulkan hajatnya, terhindar dari mara bahaya, dan mendapat syafaat di hari kiamat.
Demikianlah pengertian bilal tarawih qunut beserta komponen, tujuan, hukum, dan keutamaannya. Semoga bermanfaat.
Hukum
Hukum bilal tarawih qunut adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Namun, jika tidak dilakukan, tidak berdosa.
-
Dalil
Dalil hukum bilal tarawih qunut adalah hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. -
Pendapat Ulama
Mayoritas ulama sepakat bahwa hukum bilal tarawih qunut adalah sunnah muakkad. -
Waktu Pelaksanaan
Bilal tarawih qunut dilakukan pada rakaat kedua shalat tarawih, setelah rukuk. -
Tata Cara
Tata cara bilal tarawih qunut adalah sebagai berikut:- Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat pendek
- Rukuk
- Membaca doa qunut
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Salam
Demikianlah hukum bilal tarawih qunut beserta dalil, pendapat ulama, waktu pelaksanaan, dan tata caranya. Semoga bermanfaat.
Waktu pelaksanaan
Bilal tarawih qunut dilakukan pada rakaat kedua shalat tarawih, setelah rukuk. Waktu pelaksanaan ini sangat penting karena merupakan syarat sahnya bilal tarawih qunut. Jika bilal tarawih qunut dilakukan pada waktu selain rakaat kedua, maka tidak sah.
Selain itu, waktu pelaksanaan bilal tarawih qunut juga mempengaruhi keutamaannya. Bilal tarawih qunut yang dilakukan pada malam-malam ganjil di bulan Ramadhan lebih utama daripada yang dilakukan pada malam-malam genap. Hal ini karena malam-malam ganjil di bulan Ramadhan lebih banyak keutamaannya, seperti terdapatnya Lailatul Qadar.
Dalam praktiknya, bilal tarawih qunut biasanya dilakukan setelah shalat Isya berjamaah. Namun, tidak ada larangan untuk melakukannya secara sendiri-sendiri di rumah. Yang penting, waktu pelaksanaannya tetap pada rakaat kedua shalat tarawih, setelah rukuk.
Dengan memahami waktu pelaksanaan bilal tarawih qunut, kita bisa memastikan bahwa ibadah yang kita lakukan sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan keutamaannya secara maksimal.
Tata cara
Tata cara bilal tarawih qunut adalah rangkaian amalan yang dilakukan dalam ibadah bilal tarawih qunut. Tata cara ini sangat penting karena merupakan syarat sahnya bilal tarawih qunut. Jika tata cara tidak dilakukan dengan benar, maka bilal tarawih qunut tidak sah.
Tata cara bilal tarawih qunut meliputi niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, membaca surat pendek, rukuk, membaca doa qunut, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan salam. Semua tata cara ini harus dilakukan secara berurutan dan benar.
Tata cara bilal tarawih qunut dapat dilakukan secara berjamaah atau sendiri-sendiri. Namun, lebih utama dilakukan secara berjamaah karena terdapat keutamaan tersendiri. Bilal tarawih qunut biasanya dilakukan setelah shalat Isya berjamaah. Namun, tidak ada larangan untuk melakukannya secara sendiri-sendiri di rumah.
Dengan memahami tata cara bilal tarawih qunut, kita bisa memastikan bahwa ibadah yang kita lakukan sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan keutamaannya secara maksimal.
Doa qunut
Doa qunut merupakan bagian penting dari bilal tarawih qunut, yaitu ibadah tambahan yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Doa qunut dibaca setelah rukuk pada rakaat kedua shalat tarawih.
-
Lafadz Doa Qunut
Lafadz doa qunut adalah sebagai berikut: “Allahumma inna nasta’inuka wa nastaghfiruka wa natubu ilaik, wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alaik, wa nusni tsana’a ‘alaikal khaira kullahu, nasykuruka wala nakfuruka, wa nakhla’uka wa nadharuka, wa narghubu ilaika wa nahsyaka, ta’ala wa tajallalla ‘amaluka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
-
Keutamaan Doa Qunut
Doa qunut memiliki banyak keutamaan, di antaranya: dapat menghapus dosa-dosa kecil, dikabulkan hajatnya, terhindar dari mara bahaya, dan mendapat syafaat di hari kiamat.
-
Waktu Membaca Doa Qunut
Doa qunut dibaca setelah rukuk pada rakaat kedua shalat tarawih. Namun, ada juga sebagian ulama yang berpendapat bahwa doa qunut dapat dibaca pada rakaat pertama atau ketiga.
-
Tata Cara Membaca Doa Qunut
Tata cara membaca doa qunut adalah sebagai berikut: setelah rukuk, membaca doa qunut, kemudian i’tidal dan melanjutkan shalat seperti biasa.
Demikianlah penjelasan tentang doa qunut dalam bilal tarawih qunut. Semoga bermanfaat.
Keutamaan
Keutamaan bilal tarawih qunut adalah banyaknya pahala dan ampunan yang bisa didapatkan oleh orang yang melaksanakannya. Pahala bilal tarawih qunut setara dengan pahala shalat malam sepanjang tahun. Selain itu, orang yang melaksanakan bilal tarawih qunut juga akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosanya.
Keutamaan bilal tarawih qunut ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Waktu pelaksanaannya yang berada di bulan Ramadhan, bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan.
- Adanya tambahan doa qunut yang dibaca setelah rukuk pada rakaat kedua, yang berisi permohonan ampun dan perlindungan kepada Allah SWT.
- Pelaksanaan bilal tarawih qunut secara berjamaah, yang akan menambah kekhusyukan dan pahala.
Dengan memahami keutamaan bilal tarawih qunut, kita diharapkan semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Bilal tarawih qunut merupakan kesempatan emas untuk mendapatkan pahala dan ampunan yang berlimpah dari Allah SWT.
Sejarah
Sejarah bilal tarawih qunut tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ibadah tarawih itu sendiri. Tarawih awalnya dilakukan secara individu pada masa Nabi Muhammad SAW, kemudian dikerjakan secara berjamaah pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
-
Masa Nabi Muhammad SAW
Pada masa Nabi Muhammad SAW, tarawih dilakukan secara individu, tidak berjamaah. Hal ini karena Nabi Muhammad SAW tidak ingin memberatkan umatnya.
-
Masa Khalifah Umar bin Khattab
Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, tarawih mulai dikerjakan secara berjamaah. Hal ini dilakukan untuk menyatukan umat Islam dan memperbanyak pahala.
-
Masa Khalifah Utsman bin Affan
Pada masa Khalifah Utsman bin Affan, tarawih berjamaah terus dilakukan dan mulai ditambahkan dengan doa qunut. Hal ini dilakukan untuk memohon ampunan dan perlindungan kepada Allah SWT.
-
Masa Khalifah Ali bin Abi Thalib
Pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, bilal tarawih qunut semakin populer dan dilakukan secara luas oleh umat Islam.
Demikianlah sejarah singkat bilal tarawih qunut. Ibadah ini terus diwariskan dari generasi ke generasi hingga sekarang.
Dalil
Dalil bilal tarawih qunut adalah dasar hukum yang menjadi landasan pelaksanaan ibadah tersebut. Dalil ini sangat penting karena menunjukkan bahwa bilal tarawih qunut adalah ibadah yang sesuai dengan ajaran Islam dan bukan merupakan bid’ah.
Dalil bilal tarawih qunut dapat ditemukan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, di antaranya:
- Hadis dari Aisyah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW biasa membaca doa qunut pada rakaat terakhir shalat witir.
- Hadis dari Ibnu Mas’ud RA, bahwa Nabi Muhammad SAW biasa membaca doa qunut pada setiap shalat malamnya, termasuk shalat tarawih.
Selain hadis, dalil bilal tarawih qunut juga terdapat dalam beberapa atsar sahabat, seperti:
- Atsar dari Umar bin Khattab RA, bahwa beliau biasa membaca doa qunut pada shalat tarawih.
- Atsar dari Ali bin Abi Thalib RA, bahwa beliau biasa membaca doa qunut pada setiap shalat malamnya, termasuk shalat tarawih.
Berdasarkan dalil-dalil tersebut, dapat disimpulkan bahwa bilal tarawih qunut adalah ibadah yang sesuai dengan ajaran Islam dan telah diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini di bulan Ramadhan.
Tanya Jawab tentang Bilal Tarawih Qunut
Tanya jawab berikut ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan umum dan memberikan klarifikasi mengenai bilal tarawih qunut.
1. Apa itu bilal tarawih qunut?
Bilal tarawih qunut adalah ibadah tambahan yang dilakukan pada bulan Ramadhan, berupa membaca doa qunut setelah rukuk pada rakaat kedua shalat tarawih.
2. Kapan waktu pelaksanaan bilal tarawih qunut?
Bilal tarawih qunut dilakukan pada rakaat kedua shalat tarawih, setelah rukuk.
3. Bagaimana tata cara bilal tarawih qunut?
Tata cara bilal tarawih qunut adalah sebagai berikut: niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, membaca surat pendek, rukuk, membaca doa qunut, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan salam.
4. Apa keutamaan bilal tarawih qunut?
Keutamaan bilal tarawih qunut adalah banyaknya pahala dan ampunan yang bisa didapatkan oleh orang yang melaksanakannya. Pahala bilal tarawih qunut setara dengan pahala shalat malam sepanjang tahun.
5. Apakah bilal tarawih qunut termasuk bid’ah?
Tidak, bilal tarawih qunut bukanlah bid’ah. Dalilnya terdapat dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW dan atsar sahabat beliau.
6. Apakah bilal tarawih qunut wajib dilakukan?
Tidak, bilal tarawih qunut hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Namun, jika tidak dilakukan, tidak berdosa.
Demikianlah tanya jawab tentang bilal tarawih qunut. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pemahaman kita tentang ibadah ini. Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang sejarah dan perkembangan bilal tarawih qunut.
Tips Melaksanakan Bilal Tarawih Qunut
Berikut ini adalah beberapa tips untuk melaksanakan bilal tarawih qunut dengan baik dan khusyuk:
Tip 1: Niat yang Benar
Niatkanlah bilal tarawih qunut sebagai ibadah kepada Allah SWT dan untuk mendapatkan pahala dan ampunan dari-Nya.
Tip 2: Khusyuk dan Tadabbur
Laksanakan bilal tarawih qunut dengan khusyuk dan tadabbur, renungkan setiap bacaan dan doa yang diucapkan.
Tip 3: Berjamaah
Sebaiknya laksanakan bilal tarawih qunut secara berjamaah, karena lebih utama dan menambah pahala.
Tip 4: Membaca Doa Qunut dengan Benar
Bacalah doa qunut dengan benar dan fasih, sesuai dengan lafadz yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Tip 5: Memperhatikan Waktu Pelaksanaan
Perhatikan waktu pelaksanaan bilal tarawih qunut, yaitu pada rakaat kedua shalat tarawih setelah rukuk.
Tip 6: Mempersiapkan Diri
Persiapkan diri sebelum melaksanakan bilal tarawih qunut, seperti berwudhu dengan sempurna dan mengenakan pakaian yang bersih.
Tip 7: Menjaga Kekhusyukan
Jagalah kekhusyukan selama melaksanakan bilal tarawih qunut, hindari hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan.
Tip 8: Berdoa dengan Penuh Harap
Berdoalah dengan penuh harap dan keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa kita.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, insya Allah bilal tarawih qunut yang kita laksanakan akan lebih bermakna dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Selanjutnya, kita akan membahas tentang manfaat melaksanakan bilal tarawih qunut.
Kesimpulan
Bilal tarawih qunut merupakan ibadah sunnah muakkad yang banyak keutamaannya. Dengan melaksanakan bilal tarawih qunut, kita bisa mendapatkan pahala yang berlimpah, ampunan dosa, dan terhindar dari mara bahaya. Selain itu, bilal tarawih qunut juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon segala kebaikan.
Untuk melaksanakan bilal tarawih qunut dengan baik, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, seperti niat yang benar, khusyuk dan tadabbur, berjamaah, membaca doa qunut dengan benar, memperhatikan waktu pelaksanaan, mempersiapkan diri, menjaga kekhusyukan, dan berdoa dengan penuh harap. Dengan mengikuti tips-tips tersebut, insya Allah bilal tarawih qunut yang kita laksanakan akan lebih bermakna dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.