Cara Mengerjakan Haji Ifrad Adalah

sisca


Cara Mengerjakan Haji Ifrad Adalah

Cara mengerjakan haji ifrad adalah sebuah metode pelaksanaan ibadah haji di mana seseorang melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu, kemudian umrah setelahnya, dan tidak melakukan ihram kembali untuk umrah. Metode ini berbeda dengan haji tamattu’, di mana seseorang melakukan ihram untuk umrah terlebih dahulu, kemudian haji, dan melakukan ihram kembali untuk umrah.

Haji ifrad memiliki beberapa keutamaan, antara lain:

  • Lebih sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW
  • Lebih praktis dan menghemat waktu
  • Tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk ihram umrah

Dalam sejarah Islam, metode haji ifrad telah dilakukan oleh Rasulullah SAW pada saat beliau menunaikan ibadah haji pada tahun 10 Hijriah.

Pada artikel ini, kita akan membahas secara lebih mendalam tentang cara mengerjakan haji ifrad, termasuk syarat, rukun, dan tata cara pelaksanaannya.

Cara Mengerjakan Haji Ifrad Adalah

Cara mengerjakan haji ifrad adalah salah satu metode pelaksanaan ibadah haji yang memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek tersebut antara lain:

  • Syarat
  • Rukun
  • Tata Cara
  • Waktu Pelaksanaan
  • Tempat Pelaksanaan
  • Dam dan Fidyah
  • Mahram
  • Persiapan
  • Doa dan Dzikir
  • Hikmah

Aspek-aspek tersebut saling terkait dan memiliki peran penting dalam keberlangsungan ibadah haji ifrad. Misalnya, syarat haji ifrad harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum seseorang dapat melaksanakan ibadah haji. Rukun haji ifrad merupakan amalan-amalan wajib yang harus dikerjakan selama ibadah haji. Tata cara haji ifrad harus diikuti sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW agar ibadah haji dapat diterima oleh Allah SWT. Waktu dan tempat pelaksanaan haji ifrad juga perlu diperhatikan agar ibadah haji dapat dilaksanakan secara sah. Dam dan fidyah merupakan denda atau pengganti yang harus dibayarkan jika seseorang melanggar larangan atau meninggalkan kewajiban selama ibadah haji. Mahram merupakan pendamping wajib bagi wanita yang melaksanakan ibadah haji. Persiapan yang matang juga sangat penting untuk kelancaran ibadah haji. Doa dan dzikir merupakan amalan ibadah yang dapat memperkuat spiritualitas selama ibadah haji. Dan terakhir, hikmah haji ifrad dapat menjadi pelajaran berharga bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.

Syarat

Syarat merupakan aspek penting yang harus dipenuhi sebelum seseorang dapat melaksanakan ibadah haji ifrad. Syarat-syarat tersebut antara lain:

  • Islam

    Seseorang yang ingin melaksanakan ibadah haji harus beragama Islam. Ini merupakan syarat mutlak yang tidak dapat ditawar.

  • Baligh

    Seseorang yang ingin melaksanakan ibadah haji harus sudah baligh, yaitu sudah mencapai usia dewasa menurut syariat Islam.

  • Berakal

    Seseorang yang ingin melaksanakan ibadah haji harus berakal sehat dan tidak memiliki gangguan jiwa.

  • Mampu

    Seseorang yang ingin melaksanakan ibadah haji harus mampu secara fisik dan finansial. Kemampuan fisik berarti sehat jasmani dan rohani, sedangkan kemampuan finansial berarti memiliki biaya yang cukup untuk melaksanakan ibadah haji.

Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka seseorang tidak dapat melaksanakan ibadah haji ifrad. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua syarat terpenuhi sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Rukun

Rukun adalah amalan-amalan wajib yang harus dikerjakan selama ibadah haji. Jika salah satu rukun tidak dikerjakan, maka ibadah haji tidak sah. Rukun haji ifrad ada 5, yaitu:

  1. Ihram
  2. Tawaf qudum
  3. Sa’i
  4. Bermalam di Muzdalifah
  5. Bermalam di Mina

Cara mengerjakan haji ifrad adalah dengan melaksanakan rukun-rukun tersebut secara berurutan. Ihram dilakukan di miqat, yaitu batas-batas wilayah yang ditentukan untuk memulai ihram. Tawaf qudum dilakukan setelah sampai di Makkah. Sa’i dilakukan setelah tawaf qudum. Bermalam di Muzdalifah dilakukan pada malam hari setelah wukuf di Arafah. Bermalam di Mina dilakukan pada malam-malam setelah melontar jumrah.

Rukun haji ifrad memiliki makna dan hikmah yang sangat dalam. Ihram merupakan tanda dimulainya ibadah haji dan sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT. Tawaf qudum merupakan simbol pengagungan terhadap Ka’bah dan sebagai bentuk tawadhu kepada Allah SWT. Sa’i merupakan simbol perjalanan hidup manusia dalam mencari rida Allah SWT. Bermalam di Muzdalifah merupakan simbol persatuan dan kebersamaan umat Islam. Bermalam di Mina merupakan simbol perjuangan dan pengorbanan dalam menegakkan agama Allah SWT.

Tata Cara

Tata cara mengerjakan haji ifrad adalah dengan melaksanakan rukun-rukun haji secara berurutan, yaitu ihram, tawaf qudum, sa’i, bermalam di Muzdalifah, dan bermalam di Mina. Tata cara ini merupakan pedoman yang harus diikuti oleh setiap jamaah haji agar ibadahnya sah dan diterima oleh Allah SWT.

Tata cara mengerjakan haji ifrad memiliki makna dan hikmah yang sangat dalam. Setiap rukun haji memiliki simbol dan tujuan tertentu. Misalnya, ihram merupakan tanda dimulainya ibadah haji dan sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT. Tawaf qudum merupakan simbol pengagungan terhadap Ka’bah dan sebagai bentuk tawadhu kepada Allah SWT. Sa’i merupakan simbol perjalanan hidup manusia dalam mencari rida Allah SWT. Bermalam di Muzdalifah merupakan simbol persatuan dan kebersamaan umat Islam. Bermalam di Mina merupakan simbol perjuangan dan pengorbanan dalam menegakkan agama Allah SWT.

Dengan memahami tata cara mengerjakan haji ifrad, jamaah haji dapat melaksanakan ibadahnya dengan benar dan khusyuk. Tata cara ini juga menjadi pedoman bagi penyelenggara ibadah haji dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan haji ifrad merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan ibadah haji. Waktu pelaksanaan haji ifrad terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

  • Waktu Ihram

    Waktu ihram untuk haji ifrad dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah. Jamaah haji harus sudah berihram sebelum memasuki miqat.

  • Waktu Wukuf di Arafah

    Waktu wukuf di Arafah dimulai pada tanggal 9 Dzulhijjah sejak matahari tergelincir hingga terbenam. Ini merupakan waktu yang paling penting dalam ibadah haji, dimana jamaah haji berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

  • Waktu Melontar Jumrah

    Waktu melontar jumrah dimulai pada tanggal 10 Dzulhijjah hingga hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Jamaah haji melontar jumrah sebanyak 7 kali pada masing-masing jumrah, yaitu Jumrah Ula, Jumrah Wusta, dan Jumrah Aqabah.

  • Waktu Tawaf Ifadah

    Waktu tawaf ifadah dilakukan setelah melontar jumrah pada hari tasyrik. Jamaah haji melakukan tawaf sebanyak 7 kali mengelilingi Ka’bah.

Waktu pelaksanaan haji ifrad harus dipatuhi oleh jamaah haji agar ibadahnya sah dan diterima oleh Allah SWT. Dengan memahami waktu pelaksanaan haji ifrad, jamaah haji dapat merencanakan perjalanan dan mempersiapkan diri dengan baik.

Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan merupakan aspek penting dalam cara mengerjakan haji ifrad, yaitu ibadah haji yang dilakukan dengan melaksanakan ihram terlebih dahulu, kemudian umrah setelahnya, dan tidak melakukan ihram kembali untuk umrah. Terdapat beberapa tempat utama yang menjadi bagian dari pelaksanaan ibadah haji ifrad, antara lain:

  • Mekkah

    Mekkah merupakan kota suci tempat pelaksanaan tawaf qudum, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali setelah sampai di Mekkah. Selain itu, Mekkah juga menjadi tempat pelaksanaan sa’i, yaitu berjalan kaki antara bukit Safa dan Marwa sebanyak tujuh kali.

  • Arafah

    Arafah merupakan padang luas tempat pelaksanaan wukuf, yaitu berkumpul dan berdoa di satu tempat pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang sangat penting dan menjadi puncak dari ibadah haji.

  • Muzdalifah

    Muzdalifah merupakan tempat bermalam setelah wukuf di Arafah. Jamaah haji akan mengambil batu kerikil di Muzdalifah untuk persiapan melontar jumrah di Mina.

  • Mina

    Mina merupakan tempat melontar jumrah, yaitu melempar batu kerikil ke arah tiga tiang yang melambangkan setan. Melontar jumrah dilakukan pada tanggal 10-13 Dzulhijjah.

Tempat-tempat tersebut memiliki makna dan kesucian tersendiri dalam pelaksanaan ibadah haji ifrad. Dengan memahami tempat pelaksanaan haji ifrad, jamaah haji dapat mempersiapkan diri dengan baik dan melaksanakan ibadahnya dengan khusyuk.

Dam dan Fidyah

Dalam pelaksanaan ibadah haji ifrad, terdapat aturan mengenai dam dan fidyah yang perlu diketahui oleh jamaah haji. Dam merupakan denda atau pengganti yang harus dibayar oleh jamaah haji jika melanggar larangan atau meninggalkan kewajiban selama ibadah haji. Sementara fidyah merupakan denda atau pengganti yang harus dibayar oleh jamaah haji yang tidak mampu melaksanakan suatu amalan tertentu dalam ibadah haji.

  • Jenis-jenis Dam

    Terdapat beberapa jenis dam dalam ibadah haji, di antaranya adalah dam karena membunuh binatang buruan, dam karena berhubungan suami istri, dan dam karena melanggar larangan ihram.

  • Cara Membayar Dam

    Cara membayar dam adalah dengan menyembelih hewan ternak, seperti kambing, sapi, atau unta. Hewan yang disembelih harus sesuai dengan jenis dam yang dikenakan.

  • Jenis-jenis Fidyah

    Terdapat beberapa jenis fidyah dalam ibadah haji, di antaranya adalah fidyah karena tidak mampu berpuasa, fidyah karena tidak mampu melakukan tawaf, dan fidyah karena tidak mampu melempar jumrah.

  • Cara Membayar Fidyah

    Cara membayar fidyah adalah dengan memberikan makanan pokok kepada fakir miskin. Jumlah makanan pokok yang diberikan disesuaikan dengan jenis fidyah yang dikenakan.

Ketentuan mengenai dam dan fidyah dalam ibadah haji ifrad perlu dipahami dengan baik oleh jamaah haji agar dapat melaksanakan ibadahnya dengan benar dan terhindar dari sanksi. Dengan memahami aturan-aturan tersebut, jamaah haji dapat mempersiapkan diri dengan baik dan melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mabrur.

Mahram

Dalam pelaksanaan ibadah haji ifrad, mahram merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan, khususnya bagi jamaah haji wanita. Mahram adalah laki-laki yang memiliki hubungan kekeluargaan tertentu dengan wanita, seperti ayah, saudara laki-laki, atau suami. Kehadiran mahram menjadi syarat wajib bagi wanita yang ingin melaksanakan ibadah haji.

Kewajiban mahram dalam ibadah haji ifrad didasarkan pada beberapa alasan. Pertama, untuk menjaga keamanan dan keselamatan wanita selama perjalanan haji. Perjalanan haji membutuhkan waktu yang cukup lama dan menempuh jarak yang jauh, sehingga wanita membutuhkan pendamping yang dapat melindungi mereka dari bahaya atau gangguan. Kedua, untuk mencegah terjadinya fitnah atau tuduhan buruk terhadap wanita. Kehadiran mahram dapat mencegah orang lain berprasangka buruk atau melakukan tindakan yang tidak pantas terhadap wanita.

Mahram memiliki peran penting dalam membantu wanita melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Mereka dapat membantu wanita dalam mengurus keperluan sehari-hari, seperti mencari makanan, tempat tinggal, dan transportasi. Selain itu, mahram juga dapat memberikan dukungan moral dan spiritual kepada wanita selama perjalanan haji.

Persiapan

Persiapan merupakan aspek penting dalam cara mengerjakan haji ifrad. Persiapan yang matang akan membantu jamaah haji melaksanakan ibadahnya dengan lancar dan khusyuk.

  • Persiapan Fisik

    Persiapan fisik sangat penting karena ibadah haji membutuhkan banyak tenaga. Jamaah haji perlu mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup.

  • Persiapan Mental

    Persiapan mental juga sangat penting karena ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang penuh dengan tantangan. Jamaah haji perlu mempersiapkan diri dengan memperbanyak ibadah, membaca buku-buku tentang haji, dan menghadiri kajian-kajian haji.

  • Persiapan Finansial

    Persiapan finansial juga sangat penting karena ibadah haji membutuhkan biaya yang cukup besar. Jamaah haji perlu mempersiapkan diri dengan menabung dan mencari sumber-sumber pendapatan tambahan.

  • Persiapan Logistik

    Persiapan logistik juga sangat penting karena jamaah haji perlu membawa banyak barang selama perjalanan haji. Jamaah haji perlu mempersiapkan diri dengan menyiapkan koper, pakaian ihram, obat-obatan, dan dokumen-dokumen penting.

Dengan mempersiapkan diri dengan baik, jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Persiapan yang matang akan membantu jamaah haji mendapatkan haji mabrur, yaitu haji yang diterima oleh Allah SWT.

Doa dan Dzikir

Dalam cara mengerjakan haji ifrad, doa dan dzikir memiliki peran yang sangat penting. Doa merupakan permohonan kepada Allah SWT, sedangkan dzikir merupakan mengingat Allah SWT dengan menyebut asma-Nya, sifat-Nya, dan perbuatan-Nya. Doa dan dzikir dapat memperkuat spiritualitas jamaah haji selama melaksanakan ibadah haji.

Doa dan dzikir dapat dilakukan pada setiap waktu selama ibadah haji. Jamaah haji dapat membaca doa dan dzikir saat ihram, tawaf, sa’i, wukuf, melontar jumrah, dan saat-saat lainnya. Dengan memperbanyak doa dan dzikir, jamaah haji akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan lebih khusyuk dalam melaksanakan ibadahnya.

Selain memperkuat spiritualitas, doa dan dzikir juga dapat membantu jamaah haji dalam mengatasi kesulitan selama perjalanan haji. Misalnya, jamaah haji dapat membaca doa saat merasa lelah atau sakit. Jamaah haji juga dapat membaca dzikir saat merasa gelisah atau khawatir. Dengan memperbanyak doa dan dzikir, jamaah haji akan merasa lebih tenang dan lebih sabar dalam menghadapi berbagai tantangan selama ibadah haji.

Hikmah

Hikmah merupakan aspek penting dalam cara mengerjakan haji ifrad, yaitu ibadah haji yang dilakukan dengan melaksanakan ihram terlebih dahulu, kemudian umrah setelahnya, dan tidak melakukan ihram kembali untuk umrah. Hikmah dapat diartikan sebagai pelajaran atau kebijaksanaan yang dapat diambil dari suatu peristiwa atau pengalaman, termasuk dalam hal ibadah haji.

  • Meningkatkan Ketakwaan

    Hikmah dari mengerjakan haji ifrad adalah dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan ibadah haji secara benar dan sesuai dengan tuntunan, jamaah haji dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanannya.

  • Mendidik Kesabaran dan Keikhlasan

    Ibadah haji membutuhkan kesabaran dan keikhlasan yang tinggi, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Dengan mengerjakan haji ifrad, jamaah haji dapat melatih kesabaran dan keikhlasannya dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan selama perjalanan haji.

  • Mempersatukan Umat Islam

    Ibadah haji merupakan ibadah yang mempertemukan jutaan umat Islam dari seluruh dunia. Dengan mengerjakan haji ifrad, jamaah haji dapat merasakan persatuan dan kebersamaan dengan sesama umat Islam, sehingga dapat mempererat tali persaudaraan.

Hikmah dari mengerjakan haji ifrad dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan jamaah haji, baik selama perjalanan haji maupun setelahnya. Dengan memahami hikmah tersebut, jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan lebih baik dan khusyuk, serta dapat mengambil pelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tanya Jawab Cara Mengerjakan Haji Ifrad

Berikut ini adalah beberapa tanya jawab tentang cara mengerjakan haji ifrad:

Pertanyaan 1: Apa saja syarat untuk melaksanakan haji ifrad?

Jawaban: Syarat untuk melaksanakan haji ifrad adalah Islam, baligh, berakal, dan mampu (secara fisik dan finansial).

Pertanyaan 2: Berapa rukun haji ifrad?

Jawaban: Rukun haji ifrad ada 5, yaitu ihram, tawaf qudum, sa’i, bermalam di Muzdalifah, dan bermalam di Mina.

Pertanyaan 3: Kapan waktu pelaksanaan haji ifrad?

Jawaban: Waktu pelaksanaan haji ifrad dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah dan berakhir pada tanggal 13 Dzulhijjah.

Pertanyaan 4: Di mana saja tempat pelaksanaan haji ifrad?

Jawaban: Tempat pelaksanaan haji ifrad meliputi Mekkah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Pertanyaan 5: Apa yang dimaksud dengan dam dan fidyah dalam haji ifrad?

Jawaban: Dam adalah denda atau pengganti yang harus dibayar oleh jamaah haji jika melanggar larangan atau meninggalkan kewajiban selama ibadah haji, sedangkan fidyah adalah denda atau pengganti yang harus dibayar oleh jamaah haji yang tidak mampu melaksanakan suatu amalan tertentu dalam ibadah haji.

Pertanyaan 6: Mengapa wanita harus didampingi oleh mahram saat melaksanakan ibadah haji ifrad?

Jawaban: Wanita harus didampingi oleh mahram saat melaksanakan ibadah haji ifrad untuk menjaga keamanan dan keselamatan wanita selama perjalanan haji, serta untuk mencegah terjadinya fitnah atau tuduhan buruk terhadap wanita.

Demikianlah beberapa tanya jawab tentang cara mengerjakan haji ifrad. Semoga bermanfaat bagi jamaah haji yang ingin melaksanakan ibadah haji ifrad.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara pelaksanaan haji ifrad secara lebih rinci.

Tips Mengerjakan Haji Ifrad

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengerjakan haji ifrad secara benar dan khusyuk:

Tip 1: Persiapkan Diri dengan Baik

Persiapan yang baik merupakan kunci sukses dalam melaksanakan ibadah haji. Persiapkan diri secara fisik, mental, finansial, dan logistik agar dapat menjalani ibadah haji dengan lancar.

Tip 2: Perhatikan Waktu dan Tempat

Pahami waktu dan tempat pelaksanaan haji ifrad agar dapat mengatur perjalanan dengan baik. Pastikan untuk tiba di miqat tepat waktu dan melaksanakan ibadah di tempat yang sesuai.

Tip 3: Ikuti Rukun dan Tata Cara

Rukun dan tata cara haji harus dijalankan dengan benar dan berurutan. Ikuti ketentuan yang telah ditetapkan untuk mendapatkan haji yang mabrur.

Tip 4: Jaga Kesehatan dan Keselamatan

Ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat. Jaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, konsumsi makanan sehat, dan berolahraga ringan. Prioritaskan keselamatan selama perjalanan dengan berhati-hati dan waspada.

Tip 5: Banyak Berdoa dan Berzikir

Doa dan dzikir dapat meningkatkan spiritualitas dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Perbanyak doa dan dzikir selama perjalanan haji untuk mendapatkan ketenangan dan keberkahan.

Tip 6: Sabar dan Ikhlas

Ibadah haji akan menghadapi berbagai tantangan. Hadapi dengan kesabaran dan keikhlasan. Bersabar dalam menghadapi kesulitan dan ikhlas dalam menjalankan ibadah akan memberikan pahala yang besar.

Tip 7: Manfaatkan Bimbingan Petugas Haji

Petugas haji yang mendampingi selama perjalanan dapat memberikan bimbingan dan bantuan. Manfaatkan layanan mereka untuk memahami tata cara haji dan mengatasi kesulitan yang dihadapi.

Tip 8: Jalin Silaturahmi dengan Jamaah Lain

Ibadah haji mempertemukan umat Islam dari seluruh dunia. Jalin silaturahmi dengan jamaah lain untuk berbagi pengalaman dan mempererat tali persaudaraan.

Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji ifrad dengan lancar dan mabrur. Persiapan yang matang, pemahaman tentang rukun dan tata cara, serta pengamalan nilai-nilai spiritual akan membawa jamaah haji pada kesempurnaan ibadah haji.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang hikmah dan manfaat dari melaksanakan ibadah haji ifrad.

Kesimpulan

Ibadah haji ifrad merupakan salah satu metode pelaksanaan ibadah haji yang memiliki keutamaan dan hikmah tersendiri. Dengan memahami cara mengerjakan haji ifrad, jamaah haji dapat melaksanakan ibadahnya dengan benar dan khusyuk, sehingga memperoleh haji yang mabrur.

Beberapa poin penting yang perlu diingat dalam mengerjakan haji ifrad antara lain: melaksanakan rukun haji secara benar dan berurutan, memperhatikan waktu dan tempat pelaksanaan, mempersiapkan diri dengan baik, menjaga kesehatan dan keselamatan, serta memperbanyak doa dan dzikir. Selain itu, jamaah haji juga perlu memiliki kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi berbagai tantangan selama perjalanan haji.

Dengan menjalankan ibadah haji ifrad secara baik dan benar, jamaah haji tidak hanya memperoleh pahala yang besar, tetapi juga mendapatkan pelajaran berharga tentang ketakwaan, kesabaran, dan persatuan umat Islam. Ibadah haji ifrad menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.



Rekomendasi Herbal Alami :

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru