Doa di sela tarawih adalah doa yang dibaca di antara dua rakaat shalat tarawih. Doa ini biasanya berisi permohonan kepada Allah SWT untuk ampunan, rahmat, dan pertolongan.
Membaca doa di sela tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya: meningkatkan kekhusyukan shalat, mempererat hubungan dengan Allah SWT, dan mengabulkan hajat.
Doa di sela tarawih memiliki sejarah yang panjang. Doa ini sudah dibaca oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Pada masa Rasulullah, doa ini dibaca sebagai doa qunut pada rakaat terakhir shalat tarawih.
Doa di Sela Tarawih
Doa di sela tarawih merupakan bagian penting dari ibadah tarawih. Doa ini memiliki beberapa aspek penting, antara lain:
- lafadz
- makna
- adab
- waktu
- tempat
- tujuan
- faedah
- hukum
Lafadz doa di sela tarawih terdapat dalam berbagai riwayat hadits. Makna doa ini adalah memohon ampunan, rahmat, dan pertolongan kepada Allah SWT. Adab membaca doa ini adalah dengan khusyuk dan tawadhu. Waktu membaca doa ini adalah di antara dua rakaat shalat tarawih. Tempat membaca doa ini adalah di masjid atau tempat shalat lainnya. Tujuan membaca doa ini adalah untuk meningkatkan kekhusyukan shalat dan mempererat hubungan dengan Allah SWT. Faedah membaca doa ini adalah dapat mengabulkan hajat dan diampuni dosanya. Hukum membaca doa ini adalah sunnah.
Lafadz Doa di Sela Tarawih
Lafadz doa di sela tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam mengamalkan ibadah tarawih. Lafadz ini memuat permohonan dan harapan yang ingin disampaikan kepada Allah SWT.
- Lafadz Pokok
Lafadz pokok doa di sela tarawih terdapat dalam berbagai riwayat hadits. Lafadz ini biasanya dimulai dengan kalimat “Allahumma inna nas’aluka…” dan diakhiri dengan kalimat “… innaka anta al-ghafuurur rahiim”. - Lafadz Tambahan
Selain lafadz pokok, doa di sela tarawih juga dapat ditambahkan dengan lafadz tambahan. Lafadz tambahan ini berisi permohonan atau harapan khusus yang ingin disampaikan kepada Allah SWT, seperti permohonan ampunan, rezeki, atau kesehatan. - Lafadz Qunut
Pada rakaat terakhir shalat tarawih, doa di sela tarawih juga dapat ditambahkan dengan lafadz qunut. Lafadz qunut berisi permohonan khusus yang dibaca dengan mengangkat kedua tangan. - Lafadz Doa Khusus
Selain lafadz-lafadz umum, terdapat juga lafadz doa khusus yang dibaca pada malam-malam tertentu selama bulan Ramadhan, seperti Lailatul Qadar. Lafadz doa khusus ini biasanya berisi permohonan ampunan dan rahmat Allah SWT.
Dengan memahami dan mengamalkan lafadz doa di sela tarawih dengan baik, diharapkan dapat meningkatkan kekhusyukan ibadah tarawih dan mempererat hubungan dengan Allah SWT.
Makna
Makna doa di sela tarawih adalah permohonan dan harapan yang ingin disampaikan kepada Allah SWT. Makna ini terkandung dalam setiap lafadz yang diucapkan dalam doa tersebut. Secara umum, makna doa di sela tarawih dapat dibagi menjadi beberapa aspek:
- Permohonan Ampunan
Salah satu makna doa di sela tarawih adalah permohonan ampunan kepada Allah SWT. Dalam doa ini, terdapat lafadz-lafadz yang memohon agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa yang telah dilakukan. - Permohonan Rahmat
Selain permohonan ampunan, doa di sela tarawih juga mengandung makna permohonan rahmat dari Allah SWT. Rahmat Allah SWT sangat luas, meliputi segala kebaikan dan keberkahan di dunia dan akhirat. - Permohonan Pertolongan
Dalam doa di sela tarawih, juga terdapat permohonan pertolongan kepada Allah SWT. Pertolongan yang dimaksud dapat berupa pertolongan dalam menghadapi berbagai masalah dan kesulitan hidup, serta pertolongan untuk tetap istiqomah di jalan Allah SWT. - Penguatan Hubungan dengan Allah SWT
Doa di sela tarawih juga memiliki makna penguatan hubungan dengan Allah SWT. Melalui doa ini, seorang hamba dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, merasakan kehadiran-Nya, dan meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan.
Dengan memahami makna doa di sela tarawih, diharapkan dapat meningkatkan kekhusyukan dan keikhlasan dalam mengamalkannya. Makna inilah yang menjadikan doa di sela tarawih sebagai salah satu ibadah yang sangat penting dan memiliki banyak keutamaan.
Adab Doa di Sela Tarawih
Adab merupakan salah satu aspek penting dalam mengamalkan ibadah, termasuk doa di sela tarawih. Adab adalah tata krama atau perilaku yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Dalam konteks doa di sela tarawih, adab menjadi sangat penting karena doa ini merupakan bentuk komunikasi dengan Allah SWT.
Adab doa di sela tarawih meliputi berbagai aspek, antara lain:
- Menghadap Kiblat
Saat membaca doa di sela tarawih, dianjurkan untuk menghadap kiblat. Kiblat adalah arah yang menghadap ke Ka’bah di Mekah. - Mengangkat Tangan
Saat membaca doa, dianjurkan untuk mengangkat kedua tangan, sejajar dengan bahu. Mengangkat tangan merupakan bentuk pengagungan kepada Allah SWT. - Membaca dengan Jelas dan Fasih
Doa di sela tarawih sebaiknya dibaca dengan jelas dan fasih. Hal ini bertujuan agar doa dapat didengar dan dipahami dengan baik. - Berdoa dengan Khusyuk dan Tawadhu
Doa di sela tarawih hendaknya dibaca dengan khusyuk dan tawadhu. Khusyuk adalah sikap tenang dan fokus saat beribadah, sedangkan tawadhu adalah sikap rendah hati dan tidak sombong.
Dengan memperhatikan adab doa di sela tarawih, diharapkan doa yang dipanjatkan dapat lebih diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT. Adab juga merupakan cerminan dari kualitas ibadah seseorang. Semakin baik adab dalam berdoa, semakin baik pula kualitas ibadahnya.
Waktu
Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam doa di sela tarawih. Waktu yang tepat untuk membaca doa ini adalah di antara dua rakaat shalat tarawih. Waktu ini dipilih karena merupakan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa dan harapan kepada Allah SWT.
- Waktu Awal
Waktu awal untuk membaca doa di sela tarawih adalah setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pada rakaat pertama. - Waktu Akhir
Waktu akhir untuk membaca doa di sela tarawih adalah sebelum membaca surat Al-Fatihah pada rakaat kedua. - Waktu yang Dianjurkan
Waktu yang paling dianjurkan untuk membaca doa di sela tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. - Waktu yang Dihindari
Waktu yang dihindari untuk membaca doa di sela tarawih adalah pada saat matahari terbit dan terbenam.
Dengan memperhatikan waktu yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih, diharapkan doa yang dipanjatkan dapat lebih diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT. Waktu merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas ibadah, termasuk doa.
Tempat
Tempat merupakan salah satu aspek yang terkait erat dengan doa di sela tarawih. Tempat yang tepat untuk membaca doa ini dapat mempengaruhi kekhusyukan dan penerimaan doa.
- Masjid
Tempat yang paling utama untuk membaca doa di sela tarawih adalah masjid. Masjid merupakan tempat ibadah yang suci dan dikhususkan untuk beribadah kepada Allah SWT. - Mushala
Selain masjid, doa di sela tarawih juga dapat dibaca di mushala. Mushala merupakan tempat ibadah yang lebih kecil dari masjid dan biasanya digunakan untuk shalat berjamaah. - Rumah
Dalam kondisi tertentu, doa di sela tarawih juga dapat dibaca di rumah. Hal ini biasanya dilakukan ketika seseorang tidak dapat menghadiri shalat tarawih di masjid atau mushala. - Tempat Suci Lainnya
Selain tempat-tempat yang disebutkan di atas, doa di sela tarawih juga dapat dibaca di tempat suci lainnya, seperti makam para wali atau ulama.
Memilih tempat yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih dapat membantu meningkatkan kekhusyukan dan konsentrasi. Tempat yang tenang dan jauh dari kebisingan akan lebih kondusif untuk memanjatkan doa dan harapan kepada Allah SWT.
Tujuan
Tujuan doa di sela tarawih adalah untuk memohon ampunan, rahmat, dan pertolongan kepada Allah SWT. Doa ini merupakan bagian penting dari ibadah tarawih dan memiliki banyak keutamaan. Dengan memanjatkan doa di sela tarawih, seorang hamba dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, merasakan kehadiran-Nya, dan meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan.
Tujuan doa di sela tarawih sangat erat kaitannya dengan ibadah tarawih itu sendiri. Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Ibadah ini memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, melatih kesabaran dan keikhlasan, serta mempererat ukhuwah Islamiyah. Doa di sela tarawih menjadi salah satu sarana untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari, doa di sela tarawih juga memiliki banyak manfaat. Doa ini dapat membantu kita untuk mengatasi berbagai masalah dan kesulitan hidup, serta memohon pertolongan Allah SWT dalam segala hal. Selain itu, doa di sela tarawih juga dapat menjadi sarana untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Dengan memanjatkan doa di sela tarawih, kita berharap agar Allah SWT menerima doa kita dan mengabulkan segala permintaan kita.
Faedah Doa di Sela Tarawih
Faedah merupakan salah satu aspek penting dalam doa di sela tarawih. Faedah dapat diartikan sebagai manfaat atau keuntungan yang diperoleh dari suatu perbuatan. Dalam konteks doa, faedah merujuk pada manfaat yang diperoleh dari memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Doa di sela tarawih memiliki banyak faedah, baik di dunia maupun di akhirat. Faedah-faedah tersebut antara lain:
- Diampuni dosa-dosanya
- Dikabulkan hajatnya
- Diberikan rahmat dan pertolongan dari Allah SWT
- Didekatkan kepada Allah SWT
- Ditingkatkan ketakwaannya
Dengan memahami faedah-faedah doa di sela tarawih, diharapkan dapat meningkatkan semangat dan kekhusyukan dalam mengamalkannya. Faedah-faedah tersebut menjadi motivasi bagi seorang hamba untuk senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT, terutama pada saat-saat yang istimewa seperti bulan Ramadhan.
Hukum Doa di Sela Tarawih
Hukum doa di sela tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Hal ini berdasarkan beberapa hadits yang diriwayatkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW, di antaranya:
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang shalat tarawih bersama imam hingga selesai, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukan qiyamul lail (shalat malam) selama setahun penuh.” (HR. Ibn Majah dan Ahmad)
Hadits tersebut menunjukkan bahwa shalat tarawih memiliki keutamaan yang besar, termasuk membaca doa di sela-selanya. Doa di sela tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat meningkatkan kekhusyukan dan mempererat hubungan dengan Allah SWT. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk mengamalkannya selama bulan Ramadhan.
Dalam praktiknya, doa di sela tarawih biasanya dibaca setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan sebelum membaca surat pendek pada rakaat pertama. Doa yang dibaca bisa bermacam-macam, tergantung pada kebiasaan atau keinginan masing-masing individu. Yang terpenting, doa tersebut berisi permohonan ampunan, rahmat, dan pertolongan dari Allah SWT.
Dengan memahami hukum dan keutamaan doa di sela tarawih, diharapkan umat Islam dapat semakin semangat untuk mengamalkannya. Doa ini merupakan salah satu amalan yang dapat membawa banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.
Tanya Jawab Seputar Doa di Sela Tarawih
Berikut ini adalah beberapa tanya jawab seputar doa di sela tarawih yang sering ditanyakan:
Pertanyaan 1: Apa hukum membaca doa di sela tarawih?
Jawaban: Hukum membaca doa di sela tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih?
Jawaban: Waktu yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih adalah setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan sebelum membaca surat pendek pada rakaat pertama.
Pertanyaan 3: Di mana tempat yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih?
Jawaban: Tempat yang tepat untuk membaca doa di sela tarawih adalah di masjid atau mushala. Namun, jika tidak memungkinkan, doa juga dapat dibaca di rumah atau tempat suci lainnya.
Pertanyaan 4: Apa saja manfaat membaca doa di sela tarawih?
Jawaban: Manfaat membaca doa di sela tarawih antara lain diampuni dosa-dosanya, dikabulkan hajatnya, diberikan rahmat dan pertolongan dari Allah SWT, didekatkan kepada Allah SWT, serta ditingkatkan ketakwaannya.
Pertanyaan 5: Apakah ada lafaz doa khusus yang dianjurkan dibaca di sela tarawih?
Jawaban: Tidak ada lafaz doa khusus yang dianjurkan dibaca di sela tarawih. Doa yang dibaca bisa bermacam-macam, tergantung pada kebiasaan atau keinginan masing-masing individu. Yang terpenting, doa tersebut berisi permohonan ampunan, rahmat, dan pertolongan dari Allah SWT.
Pertanyaan 6: Bagaimana tata cara membaca doa di sela tarawih?
Jawaban: Tata cara membaca doa di sela tarawih adalah sebagai berikut: berdiri tegak, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu, dan membaca doa dengan suara yang jelas dan fasih.
Demikianlah beberapa tanya jawab seputar doa di sela tarawih. Semoga bermanfaat dan dapat meningkatkan semangat kita untuk mengamalkannya.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang keutamaan doa di sela tarawih dan bagaimana doa tersebut dapat membantu kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tips Mengoptimalkan Doa di Sela Tarawih
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan doa di sela tarawih agar lebih khusyuk dan bermakna:
1. Persiapkan Diri
Sebelum shalat tarawih, luangkan waktu sejenak untuk mempersiapkan diri. Berwudu dengan baik, pakai pakaian yang bersih, dan pastikan hati dalam keadaan tenang dan siap untuk beribadah.
2. Membaca Doa dengan Khusyuk
Saat membaca doa di sela tarawih, fokuslah pada setiap kata dan makna yang terkandung di dalamnya. Baca doa dengan suara yang jelas dan fasih, serta resapi setiap permintaan yang dipanjatkan.
3. Berdoa dengan Penuh Keyakinan
Berdoalah dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan mendengar dan mengabulkan doa-doa kita. Jangan ragu untuk meminta apa yang kita butuhkan dan inginkan, dengan harapan dan keyakinan yang kuat.
4. Berdoa dengan Rendah Hati
Saat berdoa, ingatlah bahwa kita hanyalah hamba Allah SWT yang lemah dan penuh dosa. Berdoalah dengan rendah hati dan penuh ketundukan, mengakui segala kekurangan dan ketergantungan kita kepada-Nya.
5. Berdoa Sesuai Kebutuhan
Doa di sela tarawih bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing individu. Panjatkan doa untuk memohon ampunan dosa, rahmat, pertolongan, atau apa pun yang kita butuhkan dalam hidup.
Dengan mengamalkan tips-tips di atas, kita dapat mengoptimalkan doa di sela tarawih dan menjadikannya sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Doa yang khusyuk dan bermakna akan lebih mudah diterima dan dikabulkan oleh-Nya.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan doa di sela tarawih dan bagaimana doa tersebut dapat membawa manfaat bagi kehidupan kita.
Kesimpulan
Doa di sela tarawih merupakan amalan yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Doa ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa, mengabulkan hajat, dan mempererat hubungan dengan Allah SWT. Selain itu, doa di sela tarawih juga dapat memberikan ketenangan hati dan meningkatkan ketakwaan.
Beberapa poin penting yang perlu diingat tentang doa di sela tarawih adalah:
- Hukumnya adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan.
- Waktu yang tepat untuk membacanya adalah setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan sebelum membaca surat pendek pada rakaat pertama.
- Doa yang dibaca bisa bermacam-macam, tergantung pada kebiasaan atau keinginan masing-masing individu.
Melalui doa di sela tarawih, kita dapat memohon ampunan atas dosa-dosa kita, meminta pertolongan dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup, dan mengungkapkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak doa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
