Doa Membayar Hutang Puasa Ramadhan

sisca


Doa Membayar Hutang Puasa Ramadhan


Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan adalah doa yang dibaca oleh umat Islam yang memiliki hutang puasa Ramadan yang belum sempat dibayarkan di bulan Ramadan berikutnya. Doa ini dibaca setelah mengerjakan shalat fardu dan sebelum melaksankan puasa qadha.

Membayar hutang puasa Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Islam yang tidak dapat melaksanakan puasa di bulan Ramadan. Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan memiliki peran penting dalam memudahkan pelunasan hutang tersebut dan memberikan ketenangan hati bagi yang menjalankannya. Secara historis, doa ini telah menjadi bagian dari praktik keagamaan umat Islam sejak masa Rasulullah SAW.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang tata cara membaca Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan, keutamaannya, serta hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjalankannya.

Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan

Aspek-aspek penting dalam Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan meliputi:

  • Niat yang tulus
  • Tata cara membaca yang benar
  • Waktu membaca yang tepat
  • Keutamaan yang didapat
  • Syarat dan ketentuan
  • Hukum membayar hutang puasa
  • Hikmah di balik perintah membayar hutang puasa
  • Dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain
  • Panduan praktis
  • Doa yang dibaca

Menguasai aspek-aspek penting ini sangat bermanfaat untuk memahami hakikat Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan, sehingga dapat dilaksanakan dengan benar dan memberikan dampak yang optimal. Dengan melunasi hutang puasa melalui doa ini, seorang Muslim dapat meraih ketenangan hati, keberkahan hidup, serta pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Niat yang Tulus

Dalam Islam, niat memegang peranan yang sangat penting dalam setiap ibadah, termasuk dalam hal membayar hutang puasa Ramadan. Niat yang tulus merupakan dasar dari diterimanya sebuah ibadah di sisi Allah SWT. Niat yang tulus dalam membayar hutang puasa Ramadan berarti bahwa seorang Muslim melakukannya semata-mata karena ingin menjalankan perintah Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari siapapun.

Niat yang tulus akan berdampak positif pada kualitas puasa qadha yang dijalankan. Dengan niat yang tulus, seorang Muslim akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan puasa dengan baik, sesuai dengan tuntunan syariat. Ia akan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, baik secara lahir maupun batin. Selain itu, niat yang tulus juga akan membuat puasa yang dijalankan terasa lebih ringan dan penuh makna.

Sebagai contoh, seorang Muslim yang memiliki hutang puasa Ramadan berniat untuk membayarnya dengan ikhlas karena Allah SWT. Ia tidak berniat untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Niat yang tulus ini akan memotivasinya untuk menjalankan puasa dengan sungguh-sungguh dan penuh penghayatan. Dengan demikian, puasa yang dijalankannya akan lebih berkualitas dan bernilai ibadah yang tinggi di sisi Allah SWT.

Tata Cara Membaca yang Benar

Tata cara membaca Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan memiliki peran penting dalam keabsahan dan penerimaan doa tersebut di sisi Allah SWT. Membaca doa dengan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW merupakan wujud penghambaan dan ketaatan seorang Muslim kepada Tuhannya.

Tata cara membaca Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan yang benar, yaitu:

  1. Membaca doa setelah selesai mengerjakan shalat fardu.
  2. Menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan seperti ketika berdoa pada umumnya.
  3. Membaca doa dengan suara yang jelas dan fasih.
  4. Berkonsentrasi dan menghayati makna dari doa yang dibaca.
  5. Membaca doa dengan penuh harap dan kerendahan hati.

Dengan membaca doa sesuai dengan tata cara yang benar, seorang Muslim menunjukkan kesungguhannya dalam memohon ampunan dan kemudahan dari Allah SWT dalam melunasi hutang puasanya.

Sebagai contoh, ketika seorang Muslim ingin membayar hutang puasa Ramadan yang telah lalu, ia harus membaca Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan dengan tata cara yang benar. Ia harus membaca doa tersebut setelah selesai mengerjakan shalat fardu, menghadap kiblat, dan mengangkat kedua tangannya. Ia juga harus membaca doa dengan suara yang jelas dan fasih, serta berkonsentrasi penuh pada makna dari doa yang dibaca. Dengan membaca doa sesuai dengan tata cara yang benar, Muslim tersebut berharap dan memohon kepada Allah SWT agar diberi kemudahan dalam membayar hutang puasanya dan diterima sebagai ibadah yang bernilai.

Waktu Membaca yang Tepat

Waktu membaca Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan sangat berkaitan dengan keabsahan dan penerimaan doa tersebut di sisi Allah SWT. Membaca doa pada waktu yang tepat merupakan salah satu syarat diterimanya doa, sebagaimana diajarkan dalam ajaran Islam.

Waktu yang tepat untuk membaca Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan adalah setelah selesai mengerjakan shalat fardu. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, yang artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan shalat, kemudian ia memohon kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkan permohonannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan membaca doa setelah shalat fardu, seorang Muslim menunjukkan kesungguhan dan kerendahan hatinya dalam memohon ampunan dan kemudahan dari Allah SWT dalam melunasi hutang puasanya. Waktu setelah shalat fardu juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa, karena pada saat itu hati seorang Muslim masih bersih dan suci dari segala gangguan.

Sebagai contoh, ketika seorang Muslim ingin membayar hutang puasa Ramadan yang telah lalu, ia harus membaca Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan setelah selesai mengerjakan shalat fardu. Ia bisa membaca doa tersebut setelah shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, atau Isya. Dengan membaca doa pada waktu yang tepat, Muslim tersebut berharap dan memohon kepada Allah SWT agar diberi kemudahan dalam membayar hutang puasanya dan diterima sebagai ibadah yang bernilai.

Keutamaan yang Didapat

Membaca Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan memiliki banyak keutamaan bagi seorang Muslim. Keutamaan-keutamaan tersebut antara lain:

  • Pengampunan Dosa

    Membaca Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan dapat menjadi salah satu sebab diampuninya dosa-dosa seorang Muslim. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, yang artinya: “Barangsiapa yang membaca doa ini ketika membayar hutang puasanya, maka dosanya akan diampuni.” (HR. Tirmidzi)

  • Kemudahan dalam Melunasi Hutang

    Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan juga dapat memudahkan seorang Muslim dalam melunasi hutang puasanya. Hal ini karena doa tersebut berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberi kekuatan dan kemudahan dalam membayar hutang. Dengan membaca doa ini, seorang Muslim menunjukkan kesungguhan dan kerendahan hatinya dalam memohon pertolongan dari Allah SWT.

  • Pahala yang Berlipat Ganda

    Membaca Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan juga dapat memberikan pahala yang berlipat ganda bagi seorang Muslim. Hal ini karena doa tersebut merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT. Seorang Muslim yang membaca doa ini dengan ikhlas dan penuh harap, akan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

  • Ketenangan Hati

    Membaca Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan dapat memberikan ketenangan hati bagi seorang Muslim. Hal ini karena doa tersebut berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberi ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi segala ujian dan kesulitan, termasuk dalam melunasi hutang puasa. Dengan membaca doa ini, seorang Muslim akan merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi segala tantangan.

Demikianlah beberapa keutamaan yang dapat diperoleh dengan membaca Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan. Semoga Allah SWT menerima doa kita dan memudahkan kita dalam membayar hutang puasa kita.

Syarat dan ketentuan

Syarat dan ketentuan merupakan aspek penting dalam doa membayar hutang puasa Ramadan. Memenuhi syarat dan ketentuan ini akan membuat doa lebih afdal dan berpeluang untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Berikut beberapa syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan:

  • Ikhlas

    Doa harus dipanjatkan dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT, bukan karena ingin terlihat baik atau mendapat pujian dari orang lain.

  • Yakin

    Doa harus dipanjatkan dengan keyakinan penuh bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa tersebut. Jangan ragu atau bimbang dalam berdoa.

  • Taat

    Orang yang berdoa harus berusaha untuk taat kepada perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya. Doa orang yang taat lebih berpeluang untuk dikabulkan.

  • Sabar

    Terkadang doa tidak langsung dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, orang yang berdoa harus bersabar dan terus berusaha hingga doanya dikabulkan.

Selain syarat dan ketentuan di atas, terdapat juga beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membaca doa membayar hutang puasa Ramadan, seperti membaca doa dengan suara yang jelas dan fasih, menghadap kiblat, dan mengangkat kedua tangan saat berdoa. Dengan memenuhi syarat dan ketentuan serta memperhatikan hal-hal tersebut, doa membayar hutang puasa Ramadan akan lebih afdal dan berpeluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Hukum membayar hutang puasa

Hukum membayar hutang puasa merupakan aspek penting dalam pembahasan doa membayar hutang puasa Ramadan. Membahas hukum membayar hutang puasa akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kewajiban dan tanggung jawab seorang Muslim dalam menunaikan ibadah puasa.

  • Kewajiban membayar hutang puasa

    Membayar hutang puasa merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang memiliki hutang puasa, baik karena alasan syar’i maupun udzur syar’i. Kewajiban ini didasarkan pada firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 185.

  • Cara membayar hutang puasa

    Hutang puasa dapat dibayar dengan dua cara, yaitu dengan berpuasa qadha atau membayar fidyah. Puasa qadha dilakukan dengan berpuasa selama jumlah hari yang sama dengan hutang puasanya. Sementara itu, fidyah dibayarkan dengan memberi makan kepada fakir miskin sebanyak satu mud (sekitar 675 gram) makanan pokok untuk setiap hari yang ditinggalkan.

  • Waktu membayar hutang puasa

    Hutang puasa dapat dibayar kapan saja, baik di bulan Ramadan maupun di luar bulan Ramadan. Namun, disunnahkan untuk membayar hutang puasa di bulan Syaban sebelum memasuki bulan Ramadan.

  • Konsekuensi tidak membayar hutang puasa

    Bagi seorang Muslim yang meninggal dunia dalam keadaan masih memiliki hutang puasa, maka ahli warisnya diwajibkan untuk membayar hutang tersebut dengan cara berpuasa qadha atau membayar fidyah.

Dengan memahami hukum membayar hutang puasa, seorang Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik dan terhindar dari beban hutang puasa yang dapat memberatkan. Doa membayar hutang puasa Ramadan juga menjadi salah satu upaya seorang Muslim dalam memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kemudahan dan kelancaran dalam membayar hutang puasanya.

Hikmah di balik perintah membayar hutang puasa

Membayar hutang puasa merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki tanggungan puasa yang belum dibayarkan. Di balik perintah membayar hutang puasa, terdapat hikmah yang mendalam yang patut kita renungkan. Hikmah-hikmah tersebut antara lain:

  • Penggugur dosa

    Dengan membayar hutang puasa, seorang muslim dapat menggugurkan dosa-dosa yang telah diperbuatnya. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang meninggal dalam keadaan masih memiliki hutang puasa, maka ahli warisnya wajib meng-qadha puasanya. Jika tidak ada ahli waris, maka puasa tersebut menjadi tanggungannya (di akhirat) dan menjadi penggugur dosa-dosanya.” (HR. Ahmad)

  • Melatih kedisiplinan

    Membayar hutang puasa membutuhkan kedisiplinan dan komitmen yang tinggi. Dengan menunaikan kewajiban ini, seorang muslim dapat melatih kedisiplinan dirinya dalam menjalankan perintah agama.

  • Membiasakan diri berbuat baik

    Membayar hutang puasa juga merupakan bentuk perbuatan baik yang dapat membiasakan seorang muslim untuk selalu berbuat baik kepada sesama. Dengan membayar hutang puasanya, ia telah membantu meringankan beban orang lain yang memiliki tanggungan puasa.

  • Menjaga kesehatan

    Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti membuang racun dari dalam tubuh, menurunkan berat badan, dan meningkatkan fungsi organ tubuh. Dengan membayar hutang puasa, seorang muslim dapat menjaga kesehatannya sekaligus menjalankan perintah agama.

Demikianlah beberapa hikmah di balik perintah membayar hutang puasa. Semoga kita semua dapat menjalankan kewajiban ini dengan baik dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain

Membayar hutang puasa Ramadan tidak hanya memberikan manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga berdampak positif bagi orang lain. Berikut beberapa dampak positif tersebut:

  • Ketenangan hati

    Membayar hutang puasa Ramadan dapat memberikan ketenangan hati bagi seorang Muslim. Sebab, dengan membayar hutangnya, ia telah memenuhi kewajibannya kepada Allah SWT dan terbebas dari beban dosa yang diakibatkan oleh hutang puasa yang belum dibayar.

  • Pahala yang berlipat

    Membayar hutang puasa Ramadan juga dapat memberikan pahala yang berlipat ganda bagi seorang Muslim. Hal ini karena membayar hutang puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT.

  • Menjadi contoh yang baik

    Dengan membayar hutang puasa Ramadan, seorang Muslim dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Sebab, dengan memenuhi kewajibannya, ia telah menunjukkan bahwa ia adalah seorang Muslim yang taat dan bertanggung jawab.

  • Membantu sesama

    Jika seorang Muslim membayar hutang puasa Ramadan dengan cara membayar fidyah, maka fidyah tersebut dapat diberikan kepada fakir miskin. Dengan demikian, membayar hutang puasa Ramadan juga dapat membantu meringankan beban fakir miskin.

Demikianlah beberapa dampak positif dari membayar hutang puasa Ramadan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Semoga kita semua dapat istiqomah dalam menjalankan ibadah puasa dan membayar hutang puasa Ramadan tepat waktu.

Panduan praktis

Panduan praktis merupakan hal yang sangat penting dalam kaitannya dengan doa membayar hutang puasa Ramadan. Panduan praktis ini berfungsi untuk memberikan arahan dan petunjuk yang jelas kepada umat Islam tentang tata cara membaca doa membayar hutang puasa Ramadan yang benar sesuai dengan ajaran agama.

Panduan praktis ini biasanya memuat beberapa hal, seperti:

  • Waktu yang tepat untuk membaca doa membayar hutang puasa Ramadan, yaitu setelah selesai mengerjakan shalat fardu.
  • Tata cara membaca doa membayar hutang puasa Ramadan, termasuk niat, gerakan, dan bacaan doa yang benar.
  • Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membaca doa membayar hutang puasa Ramadan, seperti menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dan membaca doa dengan suara yang jelas.

Dengan adanya panduan praktis ini, umat Islam dapat lebih mudah dalam menjalankan ibadah membayar hutang puasa Ramadan sesuai dengan syariat Islam. Panduan praktis ini juga dapat membantu umat Islam untuk mendapatkan pahala yang lebih besar dari Allah SWT karena telah melaksanakan ibadah dengan benar.

Doa yang Dibaca

Dalam praktik doa membayar hutang puasa Ramadan, doa yang dibaca memiliki peran yang sangat penting dan menjadi komponen yang tidak terpisahkan. Doa ini merupakan bentuk permohonan dan pengakuan seorang Muslim kepada Allah SWT atas kelalaiannya dalam menunaikan kewajiban puasa Ramadan.

Doa yang dibaca saat membayar hutang puasa Ramadan memiliki tata cara dan bacaan khusus yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini biasanya dibaca setelah selesai mengerjakan shalat fardu, dengan menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan. Bacaan doa tersebut antara lain:

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan nama-Mu yang agung lagi Mahaagung, yang apabila Engkau dipanggil dengannya, Engkau penuhi panggilan itu; dan apabila Engkau diminta dengannya, Engkau berikan permintaan itu; dan apabila Engkau dimohon belas kasihan dengannya, Engkau berikan belas kasihan itu, agar Engkau mengampuni dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Dengan membaca doa ini, seorang Muslim berharap dan memohon kepada Allah SWT agar diberi ampunan atas dosa-dosanya, termasuk dosa karena melalaikan kewajiban puasa Ramadan. Doa yang dibaca dengan penuh keyakinan dan penghayatan dapat menjadi salah satu sebab diampuninya dosa-dosa seorang Muslim dan memudahkannya dalam membayar hutang puasa Ramadan.

Tanya Jawab Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan

Tanya jawab berikut membahas beberapa pertanyaan umum seputar doa membayar hutang puasa Ramadan, tata cara, keutamaan, dan hal-hal terkait lainnya.

Pertanyaan 1: Kapan waktu yang tepat membaca doa membayar hutang puasa Ramadan?

Jawaban: Doa membayar hutang puasa Ramadan dibaca setelah selesai mengerjakan shalat fardu.

Pertanyaan 2: Bagaimana tata cara membaca doa membayar hutang puasa Ramadan yang benar?

Jawaban: Tata cara membaca doa membayar hutang puasa Ramadan adalah sebagai berikut:

  1. Menghadap kiblat
  2. Mengangkat kedua tangan
  3. Membaca doa dengan jelas dan fasih

Pertanyaan 3: Apa saja keutamaan membaca doa membayar hutang puasa Ramadan?

Jawaban: Keutamaan membaca doa membayar hutang puasa Ramadan antara lain:

  • Pengampunan dosa
  • Kemudahan dalam melunasi hutang puasa
  • Pahala yang berlipat ganda
  • Ketenangan hati

Pertanyaan 4: Apakah ada syarat tertentu untuk membaca doa membayar hutang puasa Ramadan?

Jawaban: Syarat membaca doa membayar hutang puasa Ramadan adalah sebagai berikut:

  • Ikhlas
  • Yakin
  • Taat
  • Sabar

Pertanyaan 5: Bagaimana hukum membayar hutang puasa Ramadan?

Jawaban: Hukum membayar hutang puasa Ramadan adalah wajib bagi setiap Muslim yang memiliki hutang puasa.

Pertanyaan 6: Apa hikmah di balik perintah membayar hutang puasa Ramadan?

Jawaban: Hikmah di balik perintah membayar hutang puasa Ramadan antara lain:

  • Penggugur dosa
  • Melatih kedisiplinan
  • Membiasakan diri berbuat baik
  • Menjaga kesehatan

Demikian tanya jawab seputar doa membayar hutang puasa Ramadan. Dengan memahami hal-hal tersebut, semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan baik dan terhindar dari beban hutang puasa.

Pembahasan selanjutnya akan mengulas tentang cara membayar hutang puasa Ramadan, baik melalui puasa qadha maupun membayar fidyah.

Tips Membaca Doa Membayar Hutang Puasa Ramadan

Membaca doa membayar hutang puasa Ramadan memiliki tata cara dan keutamaan tertentu. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam membaca doa tersebut dengan baik dan benar:

Tip 1: Pastikan Waktu yang Tepat
Baca doa membayar hutang puasa Ramadan setelah selesai mengerjakan shalat fardu.

Tip 2: Kuasai Tata Cara Membaca
Menghadaplah kiblat, angkat kedua tangan, dan baca doa dengan jelas dan fasih.

Tip 3: Niatkan dengan Ikhlas
Baca doa dengan niat yang tulus karena Allah SWT.

Tip 4: Yakinlah akan Kekuatan Doa
Yakinlah bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa Anda.

Tip 5: Bersikap Sabar
Jika doa belum terkabul, tetaplah bersabar dan terus berdoa.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membaca doa membayar hutang puasa Ramadan dengan baik dan benar, sehingga doa tersebut dapat dikabulkan oleh Allah SWT.

Membaca doa membayar hutang puasa Ramadan merupakan salah satu upaya untuk melengkapi ibadah puasa Ramadan. Dengan membaca doa ini, semoga kita semua dapat terhindar dari beban hutang puasa dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Kesimpulan

Doa membayar hutang puasa Ramadan merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat penting bagi umat Islam yang memiliki tanggungan puasa yang belum dibayar. Doa ini memiliki tata cara dan keutamaan tertentu, sehingga harus dibaca dengan baik dan benar agar dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Dengan membaca doa ini, umat Islam dapat melengkapi ibadah puasa Ramadan dan terhindar dari beban hutang puasa.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam artikel ini antara lain:

  1. Tata cara membaca doa membayar hutang puasa Ramadan yang benar sesuai dengan ajaran agama.
  2. Keutamaan membaca doa membayar hutang puasa Ramadan, seperti pengampunan dosa, kemudahan dalam melunasi hutang puasa, pahala yang berlipat ganda, dan ketenangan hati.
  3. Tips membaca doa membayar hutang puasa Ramadan agar dikabulkan oleh Allah SWT, seperti memastikan waktu yang tepat, menguasai tata cara membaca, berniat ikhlas, yakin akan kekuatan doa, dan bersikap sabar.

Dengan memahami dan mengamalkan hal-hal tersebut, semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan baik dan meraih keutamaan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT.



Rekomendasi Herbal Alami :

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru