Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan

sisca

doa niat puasa ganti ramadhan

Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan

Doa niat puasa ganti ramadhan adalah bacaan yang diucapkan oleh seorang muslim ketika ingin melaksanakan puasa qadha atau puasa ganti di bulan selain bulan Ramadan. Puasa qadha merupakan kewajiban bagi umat Islam yang tidak bisa melaksanakan puasa Ramadan karena alasan tertentu, seperti sakit, bepergian jauh, atau halangan lainnya.

Puasa ganti Ramadan memiliki beberapa manfaat, yaitu: melunasi kewajiban puasa yang sempat tertinggal, mendapat pahala seperti orang yang berpuasa di bulan Ramadan, dan melatih kesabaran dan pengendalian diri. Sejarah puasa qadha sendiri sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW, di mana beliau menganjurkan umatnya untuk mengganti puasa yang ditinggalkan karena udzur di bulan lain.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang doa niat puasa ganti ramadhan, tata cara pelaksanaannya, serta hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjalankan puasa qadha.

doa niat puasa ganti ramadhan

Doa niat puasa ganti ramadhan merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan puasa qadha atau puasa ganti di bulan selain Ramadan. Doa niat ini diucapkan dengan tujuan untuk meluruskan niat dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam doa niat puasa ganti ramadhan, antara lain:

  • Ikhlas
  • Benar bacaannya
  • Dilakukan pada malam hari
  • Diniatkan untuk mengganti puasa Ramadan
  • Dilaksanakan dengan benar
  • Tidak membatalkan puasa
  • Mendapat pahala
  • Melunasi kewajiban
  • Melatih kesabaran

Kesembilan aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan dalam pelaksanaan puasa ganti ramadhan. Dengan memahami dan memperhatikan aspek-aspek tersebut, umat Islam dapat menjalankan puasa qadha dengan benar dan mendapatkan pahalanya secara sempurna. Misalnya, jika seseorang tidak sengaja membatalkan puasa qadha, maka ia perlu mengulang niatnya dan menggantinya di hari yang lain. Atau, jika seseorang melaksanakan puasa qadha dengan ikhlas dan benar, maka ia akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Ikhlas

Ikhlas merupakan salah satu aspek terpenting dalam doa niat puasa ganti ramadhan. Ikhlas berarti melakukan sesuatu semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari manusia. Dalam konteks doa niat puasa ganti ramadhan, ikhlas berarti kita berniat untuk berpuasa hanya karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dihargai oleh orang lain.

Ikhlas sangat penting dalam doa niat puasa ganti ramadhan karena akan mempengaruhi kualitas puasa kita. Puasa yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih bernilai di sisi Allah SWT dan akan mendatangkan pahala yang lebih besar. Sebaliknya, puasa yang dilakukan tidak dengan ikhlas, misalnya karena ingin dipuji atau dihargai orang lain, maka pahalanya akan berkurang atau bahkan hilang.

Untuk mencapai ikhlas dalam doa niat puasa ganti ramadhan, kita perlu melatih diri kita untuk selalu berfokus pada Allah SWT dalam segala hal yang kita lakukan. Kita perlu membiasakan diri untuk selalu mengharap ridha Allah SWT dan tidak terpengaruh oleh pujian atau cemoohan orang lain. Dengan melatih diri kita untuk ikhlas, maka kita akan dapat menjalankan puasa ganti ramadhan dengan benar dan mendapatkan pahala yang sempurna dari Allah SWT.

Benar bacaannya

Dalam doa niat puasa ganti ramadhan, benar bacaannya merupakan aspek yang sangat penting. Karena doa niat yang salah atau tidak benar dapat menyebabkan puasa kita tidak sah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bacaan doa niat puasa ganti ramadhan kita benar, antara lain:

  • Lafal yang jelas

    Doa niat puasa ganti ramadhan harus dilafalkan dengan jelas dan tidak terputus-putus. Hal ini bertujuan agar setiap kata dalam doa tersebut dapat terdengar dengan baik dan tidak menimbulkan keraguan dalam maknanya.

  • Menggunakan bahasa Arab

    Doa niat puasa ganti ramadhan sebaiknya diucapkan dalam bahasa Arab, karena bahasa Arab merupakan bahasa yang digunakan oleh Rasulullah SAW dalam beribadah. Namun, bagi yang tidak bisa berbahasa Arab, diperbolehkan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa lainnya, asalkan maknanya tidak berubah.

  • Sesuai dengan tuntunan

    Doa niat puasa ganti ramadhan harus sesuai dengan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Kita bisa mencari referensi doa niat puasa ganti ramadhan yang benar dari buku-buku agama atau sumber-sumber terpercaya lainnya.

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, insya Allah bacaan doa niat puasa ganti ramadhan kita akan benar dan puasa kita akan sah.

Dilakukan pada malam hari

Salah satu aspek doa niat puasa ganti ramadhan yang perlu diperhatikan adalah waktu pelaksanaannya. Doa niat puasa ganti ramadhan hendaknya diucapkan pada malam hari, tepatnya sebelum masuk waktu imsak. Hal tersebut dikarenakan puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, sehingga niat puasa harus dilakukan sebelum waktu fajar tiba. Jika doa niat puasa ganti ramadhan diucapkan setelah waktu imsak, maka puasa tidak sah dan kita wajib mengulanginya di hari lain.

Ada beberapa hikmah mengapa doa niat puasa ganti ramadhan harus dilakukan pada malam hari. Pertama, agar kita dapat mempersiapkan diri secara mental dan spiritual untuk menjalankan puasa. Dengan mengucapkan niat pada malam hari, kita dapat merenungi kembali tujuan kita berpuasa dan memohon kekuatan kepada Allah SWT untuk dapat menjalankan puasa dengan baik. Kedua, agar kita dapat terhindar dari godaan dan bisikan setan. Dengan mengucapkan niat pada malam hari, kita telah menguatkan tekad kita untuk berpuasa dan tidak mudah tergoda untuk membatalkannya.

Pada praktiknya, doa niat puasa ganti ramadhan pada malam hari dapat dilakukan setelah shalat Isya atau Tarawih. Kita dapat membaca doa niat puasa ganti ramadhan dalam hati atau dengan suara pelan. Setelah mengucapkan niat, kita dapat langsung tidur dan bangun sahur untuk mempersiapkan diri menjalankan puasa. Dengan memperhatikan waktu pelaksanaan doa niat puasa ganti ramadhan, insya Allah puasa kita akan sah dan diterima oleh Allah SWT.

Diniatkan untuk mengganti puasa Ramadan

Doa niat puasa ganti ramadhan memiliki tujuan utama, yaitu untuk mengganti puasa Ramadan yang telah ditinggalkan. Hal ini sesuai dengan namanya, di mana “ganti” berarti menggantikan sesuatu yang telah berlalu. Dengan diniatkan untuk mengganti puasa Ramadan, maka puasa yang kita lakukan akan menjadi sah dan bernilai di sisi Allah SWT.

Niat merupakan salah satu rukun puasa yang sangat penting. Tanpa adanya niat, maka puasa yang kita lakukan tidak akan sah. Niat puasa ganti ramadhan harus dilakukan dengan ikhlas dan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Dalam doa niat puasa ganti ramadhan, kita menyatakan bahwa kita berniat untuk mengganti puasa Ramadan yang telah kita tinggalkan karena suatu udzur.

Dengan diniatkan untuk mengganti puasa Ramadan, maka kita akan terhindar dari dosa meninggalkan puasa wajib. Puasa ganti ramadhan merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap muslim yang telah baligh dan berakal sehat. Dengan melaksanakan puasa ganti ramadhan, kita dapat melunasi kewajiban kita kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang besar.

Dilaksanakan dengan benar

Aspek “Dilaksanakan dengan benar” merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam doa niat puasa ganti ramadhan. Hal ini dikarenakan doa niat puasa ganti ramadhan yang tidak dilaksanakan dengan benar dapat menyebabkan puasa tidak sah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar doa niat puasa ganti ramadhan dapat dilaksanakan dengan benar, antara lain:

  • Niat yang jelas

    Saat mengucapkan doa niat puasa ganti ramadhan, niat harus jelas dan tidak samar-samar. Kita harus berniat dengan tegas untuk mengganti puasa Ramadan yang telah ditinggalkan.

  • Sesuai dengan tuntunan

    Doa niat puasa ganti ramadhan harus sesuai dengan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Kita bisa mencari referensi doa niat puasa ganti ramadhan yang benar dari buku-buku agama atau sumber-sumber terpercaya lainnya.

  • Dilakukan dengan khusyuk

    Saat mengucapkan doa niat puasa ganti ramadhan, hendaknya dilakukan dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Hal ini bertujuan agar niat kita benar-benar sampai kepada Allah SWT.

  • Dilakukan pada waktu yang tepat

    Doa niat puasa ganti ramadhan harus dilakukan pada waktu yang tepat, yaitu pada malam hari sebelum masuk waktu imsak. Jika doa niat puasa ganti ramadhan diucapkan setelah waktu imsak, maka puasa tidak sah.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, insya Allah doa niat puasa ganti ramadhan yang kita ucapkan akan benar dan puasa kita akan sah.

Tidak membatalkan puasa

Dalam konteks doa niat puasa ganti ramadhan, tidak membatalkan puasa merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan jika puasa batal, maka kita harus mengulanginya di hari lain. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar puasa tidak batal, antara lain:

  • Menahan diri dari makan dan minum

    Saat berpuasa, kita harus menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Jika kita makan atau minum dengan sengaja, maka puasa kita batal.

  • Menahan diri dari muntah

    Muntah dengan sengaja juga dapat membatalkan puasa. Namun, jika muntah terjadi di luar kendali kita, maka puasa kita tidak batal.

  • Menahan diri dari hubungan suami istri

    Hubungan suami istri dapat membatalkan puasa. Oleh karena itu, kita harus menahan diri dari hubungan suami istri selama berpuasa.

  • Menahan diri dari perbuatan yang dapat membatalkan puasa

    Ada beberapa perbuatan lain yang dapat membatalkan puasa, seperti merokok, memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh, dan lain-lain. Oleh karena itu, kita harus menahan diri dari perbuatan-perbuatan tersebut selama berpuasa.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, insya Allah puasa kita tidak akan batal dan kita akan mendapatkan pahala yang sempurna dari Allah SWT.

Mendapat pahala

Mendapat pahala merupakan salah satu tujuan utama dalam melaksanakan puasa ganti ramadhan. Pahala yang didapat dari puasa ganti ramadhan sama besarnya dengan pahala yang didapat dari puasa ramadhan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak bisa melaksanakan puasa ramadhan karena suatu udzur untuk menggantinya di kemudian hari.

  • Pahala mengganti puasa yang ditinggalkan

    Pahala pertama yang didapat dari puasa ganti ramadhan adalah pahala mengganti puasa yang ditinggalkan. Dengan mengganti puasa yang ditinggalkan, kita telah melunasi kewajiban kita kepada Allah SWT dan terhindar dari dosa meninggalkan puasa wajib.

  • Pahala seperti puasa ramadhan

    Pahala kedua yang didapat dari puasa ganti ramadhan adalah pahala seperti puasa ramadhan. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Siapa yang mengganti puasa ramadhan karena udzur, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Pahala kesabaran

    Pahala ketiga yang didapat dari puasa ganti ramadhan adalah pahala kesabaran. Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang melatih kesabaran kita. Dengan melaksanakan puasa ganti ramadhan, kita akan mendapatkan pahala kesabaran yang besar.

  • Pahala ketaatan

    Pahala keempat yang didapat dari puasa ganti ramadhan adalah pahala ketaatan. Dengan melaksanakan puasa ganti ramadhan, kita telah menunjukkan ketaatan kita kepada Allah SWT. Allah SWT akan memberikan pahala yang besar kepada hamba-Nya yang taat kepada-Nya.

, melaksanakan puasa ganti ramadhan memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah mendapat pahala. Pahala yang didapat dari puasa ganti ramadhan sangat besar, sehingga sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak bisa melaksanakan puasa ramadhan karena suatu udzur untuk menggantinya di kemudian hari.

Melunasi Kewajiban

Melunasi kewajiban merupakan salah satu tujuan utama dalam melaksanakan puasa ganti ramadhan. Puasa ganti ramadhan diwajibkan bagi setiap muslim yang tidak dapat melaksanakan puasa ramadhan karena suatu udzur, seperti sakit, bepergian jauh, atau halangan lainnya. Dengan melaksanakan puasa ganti ramadhan, kita dapat melunasi kewajiban kita kepada Allah SWT dan terhindar dari dosa meninggalkan puasa wajib.

Doa niat puasa ganti ramadhan memiliki peran penting dalam proses pelunasan kewajiban ini. Doa niat merupakan pernyataan yang kita ucapkan untuk menyatakan bahwa kita berniat untuk melaksanakan puasa ganti ramadhan. Doa niat harus diucapkan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW agar puasa kita sah dan diterima oleh Allah SWT.

Dalam doa niat puasa ganti ramadhan, kita menyatakan bahwa kita berniat untuk mengganti puasa ramadhan yang telah kita tinggalkan karena suatu udzur. Dengan mengucapkan doa niat tersebut, kita telah menyatakan kesungguhan kita untuk melunasi kewajiban kita kepada Allah SWT. Pelaksanaan puasa ganti ramadhan dengan niat yang benar akan mendatangkan pahala yang besar dan menjadi bukti ketaatan kita kepada Allah SWT.

Sebagai contoh, jika seseorang tidak dapat melaksanakan puasa ramadhan karena sakit, maka ia wajib mengganti puasanya setelah sembuh. Ia harus mengucapkan doa niat puasa ganti ramadhan dan melaksanakan puasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, ia telah melunasi kewajibannya dan terhindar dari dosa meninggalkan puasa wajib.

Melunasi kewajiban melalui puasa ganti ramadhan merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat penting. Dengan melaksanakan puasa ganti ramadhan, kita dapat menunjukkan ketaatan kita kepada Allah SWT, melatih kesabaran dan pengendalian diri, serta mendapatkan pahala yang besar. Oleh karena itu, bagi setiap muslim yang memiliki kewajiban puasa ramadhan yang belum terpenuhi, sangat dianjurkan untuk segera melaksanakan puasa ganti ramadhan dengan niat yang benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Melatih Kesabaran

Melatih kesabaran merupakan salah satu manfaat penting dari melaksanakan puasa ganti ramadhan. Puasa pada hakikatnya adalah latihan kesabaran dalam menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu lainnya. Dengan melaksanakan puasa ganti ramadhan, kita dapat melatih kesabaran kita dan menjadikannya sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Doa niat puasa ganti ramadhan memiliki peran penting dalam proses melatih kesabaran ini. Ketika kita mengucapkan doa niat puasa ganti ramadhan, kita sebenarnya telah menyatakan kesungguhan kita untuk melatih kesabaran selama berpuasa. Niat yang kuat akan menjadi motivasi bagi kita untuk dapat menahan diri dari segala godaan yang dapat membatalkan puasa.

Pelaksanaan puasa ganti ramadhan dengan niat yang benar akan mendatangkan manfaat yang besar, salah satunya adalah meningkatkan kesabaran kita. Kesabaran merupakan salah satu sifat terpuji yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Dengan memiliki sifat sabar, kita akan lebih mudah menghadapi berbagai cobaan dan ujian dalam hidup. Kita juga akan lebih mampu mengendalikan diri dan tidak mudah terpancing emosi.

Sebagai contoh, jika seseorang tidak dapat melaksanakan puasa ramadhan karena sakit, maka ia wajib mengganti puasanya setelah sembuh. Ia harus mengucapkan doa niat puasa ganti ramadhan dan melaksanakan puasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selama berpuasa, ia harus melatih kesabarannya dalam menahan lapar, dahaga, dan godaan lainnya. Dengan demikian, ia tidak hanya melunasi kewajibannya, tetapi juga melatih kesabarannya dan menjadikannya sebagai kebiasaan yang bermanfaat dalam hidupnya.

Tanya Jawab doa niat puasa ganti ramadhan

Berikut adalah tanya jawab seputar doa niat puasa ganti ramadhan yang sering ditanyakan oleh masyarakat:

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan doa niat puasa ganti ramadhan?

Jawaban: Doa niat puasa ganti ramadhan adalah doa yang diucapkan oleh seseorang ketika ingin melaksanakan puasa qadha atau puasa ganti di bulan selain bulan Ramadan. Puasa qadha merupakan kewajiban bagi umat Islam yang tidak bisa melaksanakan puasa Ramadan karena alasan tertentu, seperti sakit, bepergian jauh, atau halangan lainnya.

Pertanyaan 2: Bagaimana bacaan doa niat puasa ganti ramadhan?

Jawaban: Bacaan doa niat puasa ganti ramadhan adalah sebagai berikut: “Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk mengganti fardhu bulan Ramadan karena Allah ta’ala.”

Pertanyaan 3: Kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan doa niat puasa ganti ramadhan?

Jawaban: Waktu yang tepat untuk mengucapkan doa niat puasa ganti ramadhan adalah pada malam hari sebelum masuk waktu imsak.

Pertanyaan 4: Apa saja syarat sah puasa ganti ramadhan?

Jawaban: Syarat sah puasa ganti ramadhan adalah sebagai berikut: berniat puasa, menahan diri dari makan dan minum, serta perbuatan yang dapat membatalkan puasa, dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Pertanyaan 5: Apa saja manfaat melaksanakan puasa ganti ramadhan?

Jawaban: Manfaat melaksanakan puasa ganti ramadhan adalah sebagai berikut: melunasi kewajiban puasa yang sempat tertinggal, mendapat pahala seperti orang yang berpuasa di bulan Ramadan, dan melatih kesabaran dan pengendalian diri.

Pertanyaan 6: Bagaimana jika tidak bisa melaksanakan puasa ganti ramadhan?

Jawaban: Jika tidak bisa melaksanakan puasa ganti ramadhan, maka wajib membayar fidyah. Fidyah adalah memberi makan kepada fakir miskin sebanyak satu mud (sekitar 6 ons) makanan pokok untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan.

Demikianlah tanya jawab seputar doa niat puasa ganti ramadhan. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Untuk lebih memperdalam pemahaman tentang puasa ganti ramadhan, kita dapat membaca artikel-artikel atau buku-buku yang membahas tentang topik ini.

Tips doa niat puasa ganti ramadhan

Berikut adalah beberapa tips doa niat puasa ganti ramadhan yang dapat kita lakukan:

1. Baca dengan benar dan jelas

Bacaan doa niat puasa ganti ramadhan harus diucapkan dengan benar dan jelas agar niat kita dapat sampai kepada Allah SWT.

2. Dilakukan pada malam hari

Doa niat puasa ganti ramadhan sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum masuk waktu imsak agar puasa kita sah.

3. Diniatkan untuk mengganti puasa Ramadan

Niatkan bahwa puasa yang kita lakukan adalah untuk mengganti puasa Ramadan yang telah kita tinggalkan karena suatu udzur.

4. Dilaksanakan dengan benar

Puasa ganti ramadhan harus dilaksanakan dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar puasa kita sah dan diterima oleh Allah SWT.

5. Hindari perbuatan yang dapat membatalkan puasa

Selama berpuasa ganti ramadhan, hindari perbuatan yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri.

6. Bersabar dan ikhlas

Berpuasa ganti ramadhan membutuhkan kesabaran dan keikhlasan. Niatkan puasa kita karena Allah SWT dan bersabarlah dalam menahan rasa lapar dan dahaga.

7. Berdoa agar puasa kita diterima

Setelah melaksanakan puasa ganti ramadhan, berdoalah agar puasa kita diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlimpah.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, insya Allah doa niat puasa ganti ramadhan kita akan benar dan puasa kita akan sah dan diterima oleh Allah SWT.

Tips-tips di atas dapat membantu kita untuk melaksanakan puasa ganti ramadhan dengan benar dan mendapatkan pahala yang berlimpah. Selain itu, tips-tips tersebut juga dapat membantu kita untuk meningkatkan kualitas ibadah puasa kita secara keseluruhan.

Kesimpulan

Doa niat puasa ganti ramadhan merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan puasa qadha atau puasa ganti di bulan selain bulan Ramadan. Doa niat ini diucapkan dengan tujuan untuk meluruskan niat dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam doa niat puasa ganti ramadhan, antara lain: ikhlas, benar bacaannya, dilakukan pada malam hari, diniatkan untuk mengganti puasa Ramadan, dilaksanakan dengan benar, tidak membatalkan puasa, mendapat pahala, melunasi kewajiban, dan melatih kesabaran.

Dengan memahami dan memperhatikan aspek-aspek tersebut, umat Islam dapat menjalankan puasa qadha dengan benar dan mendapatkan pahalanya secara sempurna.

Puasa ganti ramadhan merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap muslim yang telah baligh dan berakal sehat. Dengan melaksanakan puasa ganti ramadhan, kita dapat melunasi kewajiban kita kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang besar. Oleh karena itu, bagi setiap muslim yang memiliki kewajiban puasa ramadhan yang belum terpenuhi, sangat dianjurkan untuk segera melaksanakan puasa ganti ramadhan dengan niat yang benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru