Doa Tarawih Nu

Doa tarawih nu merupakan bacaan doa yang dipanjatkan selama salat tarawih, biasanya dilakukan pada bulan Ramadan.

Doa ini memiliki manfaat untuk memohon ampunan dosa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan meningkatkan ketakwaan. Doa tarawih pertama kali diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya.

Artikel ini akan membahas bacaan doa tarawih yang lengkap, beserta makna dan adab membacanya.

Doa Tarawih Nu

Doa tarawih nu merupakan bacaan doa yang sangat penting dalam salat tarawih. Doa ini memiliki banyak aspek penting, antara lain:

Lafaz
Makna
Adab
Keutamaan
Waktu
Tata cara
Sejarah
Hikmah

Setiap aspek doa tarawih nu memiliki makna dan hikmah yang mendalam. Lafaz doa ini hendaknya dibaca dengan baik dan benar, serta dipahami maknanya agar dapat meresap ke dalam hati. Adab membacanya juga perlu diperhatikan, seperti membaca dengan suara yang jelas dan tidak tergesa-gesa. Keutamaan doa tarawih nu sangat besar, karena dapat menghapus dosa-dosa dan meningkatkan ketakwaan. Waktu membacanya adalah setelah setiap dua rakaat salat tarawih. Tata cara membacanya dapat dilihat pada buku-buku panduan salat.

Lafaz

Lafaz doa tarawih nu sangat penting karena merupakan bacaan doa yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Lafaz doa tarawih nu memiliki makna dan hikmah yang mendalam, sehingga perlu dibaca dengan baik dan benar agar dapat meresap ke dalam hati.

Lafaz doa tarawih nu terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

Iftitah
Salawat
Istighfar
Doa
Salam

Setiap bagian lafaz doa tarawih nu memiliki makna dan tujuan tersendiri. Iftitah merupakan bacaan pembuka doa, salawat merupakan bacaan pujian kepada Nabi Muhammad SAW, istighfar merupakan bacaan permohonan ampunan dosa, doa merupakan bacaan permohonan kepada Allah SWT, dan salam merupakan bacaan penutup doa.

Makna

Makna doa tarawih nu sangat penting untuk dipahami agar dapat meresap ke dalam hati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Doa tarawih nu memiliki makna yang sangat luas dan mendalam, meliputi:

Permohonan ampunan dosa: Doa tarawih nu banyak berisi permohonan ampunan dosa kepada Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa salat tarawih merupakan sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah diperbuat.

Peningkatan ketakwaan: Doa tarawih nu juga banyak berisi permohonan peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa salat tarawih merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadah.

Ungkapan rasa syukur: Doa tarawih nu juga berisi ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa salat tarawih merupakan sarana untuk rasa syukur kepada Allah SWT dan meningkatkan rasa cinta kepada-Nya.

Dengan memahami makna doa tarawih nu, kita dapat menghayati salat tarawih dengan lebih baik dan mendapatkan manfaat yang maksimal dari ibadah tersebut.

Adab

Adab merupakan tata krama atau sopan santun yang harus diperhatikan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam beribadah. Dalam konteks doa tarawih nu, adab memiliki peran yang sangat penting karena doa tarawih nu merupakan ibadah yang sangat mulia dan agung.

Adab dalam doa tarawih nu mencakup berbagai hal, antara lain:

Membaca doa dengan suara yang jelas dan tidak tergesa-gesa.
Berdiri tegak dan tidak bersandar ketika membaca doa.
Menghadap kiblat ketika membaca doa.
Mengangkat kedua tangan ketika membaca doa.
Membaca doa dengan penuh penghayatan dan kekhusyuan.

Dengan memperhatikan adab dalam doa tarawih nu, insya Allah doa yang kita panjatkan akan lebih diterima oleh Allah SWT. Selain itu, adab dalam doa tarawih nu juga dapat meningkatkan kekhusyuan dan konsentrasi kita dalam beribadah.

Keutamaan

Keutamaan doa tarawih nu sangat besar dan tidak terhitung banyaknya. Di antara keutamaannya adalah:

Penghapus Dosa

Membaca doa tarawih nu dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat.
Peningkat Ketakwaan

Membaca doa tarawih nu dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Mendapat Pahala Besar

Membaca doa tarawih nu akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Terkabulnya Doa

Membaca doa tarawih nu dapat menjadi sarana untuk memanjatkan doa dan memohon kepada Allah SWT agar dikabulkan.

Dengan mengetahui keutamaan doa tarawih nu, hendaknya kita semangat untuk membaca doa tarawih nu dengan baik dan benar agar dapat memperoleh manfaat dan keutamaannya.

Waktu

Waktu merupakan aspek penting dalam doa tarawih nu. Waktu yang tepat untuk membaca doa tarawih nu adalah setelah setiap dua rakaat salat tarawih. Hal ini berdasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA:

Dari Aisyah RA, ia berkata, “Rasulullah SAW biasa membaca doa tarawih nu setelah setiap dua rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Waktu Mulai

Waktu mulai membaca doa tarawih nu adalah setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pada rakaat pertama dan ketiga.
Waktu Selesai

Waktu selesai membaca doa tarawih nu adalah sebelum rukuk pada rakaat ketiga dan kelima.
Waktu Terbaik

Waktu terbaik untuk membaca doa tarawih nu adalah pada sepertiga malam terakhir.
Waktu Sunnah

Membaca doa tarawih nu hukumnya sunnah, namun sangat dianjurkan untuk dibaca karena memiliki banyak keutamaan.

Dengan mengetahui waktu yang tepat untuk membaca doa tarawih nu, insya Allah kita dapat melaksanakan salat tarawih dengan lebih baik dan mendapatkan manfaat yang maksimal dari ibadah tersebut.

Tata cara

Tata cara doa tarawih nu sangat penting untuk diperhatikan agar doa yang dipanjatkan dapat diterima oleh Allah SWT. Tata cara doa tarawih nu meliputi beberapa hal, antara lain:

Pertama, membaca doa tarawih nu setelah setiap dua rakaat salat tarawih. Hal ini berdasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA:

Dari Aisyah RA, ia berkata, “Rasulullah SAW biasa membaca doa tarawih nu setelah setiap dua rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kedua, membaca doa tarawih nu dengan suara yang jelas dan tidak tergesa-gesa. Hal ini bertujuan agar doa yang dipanjatkan dapat didengar dan dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.

Ketiga, membaca doa tarawih nu dengan penuh penghayatan dan kekhusyuan. Hal ini bertujuan agar doa yang dipanjatkan dapat meresap ke dalam hati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memperhatikan tata cara doa tarawih nu, insya Allah doa yang kita panjatkan akan lebih diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat yang besar bagi kita.

Sejarah

Sejarah doa tarawih nu tidak dapat dipisahkan dari sejarah salat tarawih itu sendiri. Salat tarawih pertama kali dikerjakan oleh Rasulullah SAW pada bulan Ramadan tahun ke-2 Hijriyah. Pada awalnya, salat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid dengan jumlah rakaat yang tidak tentu, antara 8 hingga 20 rakaat. Namun, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, salat tarawih distandarisasi menjadi 20 rakaat.

Bersamaan dengan distandarisasinya jumlah rakaat salat tarawih, Khalifah Umar bin Khattab juga memerintahkan agar setiap dua rakaat salat tarawih diakhiri dengan doa tarawih nu. Doa tarawih nu ini merupakan doa yang berisi permohonan ampunan dosa, peningkatan ketakwaan, dan berbagai macam kebaikan lainnya.

Sejak saat itu, doa tarawih nu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari salat tarawih. Doa tarawih nu dibaca setelah setiap dua rakaat salat tarawih, baik pada saat salat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid maupun secara sendiri-sendiri di rumah.

Hikmah

Hikmah merupakan salah satu unsur penting dalam doa tarawih nu. Hikmah merupakan kebijaksanaan yang bersumber dari Allah SWT. Dalam konteks doa tarawih nu, hikmah merupakan pelajaran dan tuntunan yang terkandung dalam bacaan doa tersebut.

Hikmah dalam doa tarawih nu sangatlah luas dan mendalam. Di antara hikmah tersebut adalah:

Mengajarkan kita untuk selalu memohon ampunan kepada Allah SWT.
Mengajarkan kita untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.
Mengajarkan kita untuk selalu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Mengajarkan kita untuk selalu berdoa dan memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Dengan memahami hikmah yang terkandung dalam doa tarawih nu, kita dapat menghayati doa tersebut dengan lebih baik dan mengamalkan hikmah tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Tanya Jawab Doa Tarawih Nu

Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar doa tarawih nu:

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan doa tarawih nu?

Jawaban: Doa tarawih nu adalah doa yang dibaca setelah setiap dua rakaat salat tarawih.

Pertanyaan 2: Kapan waktu membaca doa tarawih nu?

Jawaban: Waktu membaca doa tarawih nu adalah setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pada rakaat pertama dan ketiga.

Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara membaca doa tarawih nu?

Jawaban: Tata cara membaca doa tarawih nu adalah dengan membaca doa dengan suara yang jelas dan tidak tergesa-gesa, dengan penuh penghayatan dan kekhusyuan.

Pertanyaan 4: Apa keutamaan membaca doa tarawih nu?

Jawaban: Keutamaan membaca doa tarawih nu sangat besar, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan, dan mendapatkan pahala yang besar.

Pertanyaan 5: Apakah hukum membaca doa tarawih nu?

Jawaban: Hukum membaca doa tarawih nu adalah sunnah, namun sangat dianjurkan untuk dibaca karena memiliki banyak keutamaan.

Pertanyaan 6: Di mana dapat menemukan lafaz doa tarawih nu?

Jawaban: Lafaz doa tarawih nu dapat ditemukan dalam berbagai sumber, seperti buku-buku panduan salat, website, dan aplikasi smartphone.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban di atas, semoga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman kita tentang doa tarawih nu. Marilah kita senantiasa membaca doa tarawih nu dengan baik dan benar agar dapat memperoleh manfaat dan keutamaannya.

Artikel selanjutnya akan membahas tentang sejarah dan hikmah doa tarawih nu.

Tips Doa Tarawih Nu

Berikut adalah beberapa tips untuk membaca doa tarawih nu dengan baik dan benar:

Tips 1: Baca dengan Suara yang Jelas dan Tidak Tergesa-gesa
Membaca doa tarawih nu dengan suara yang jelas dan tidak tergesa-gesa akan membantu kita untuk memahami makna doa tersebut dan menghayatinya.

Tips 2: Baca dengan Penuh Penghayatan dan Kekhusyuan
Membaca doa tarawih nu dengan penuh penghayatan dan kekhusyuan akan membuat doa kita lebih ikhlas dan diterima oleh Allah SWT.

Tips 3: Perhatikan Waktu Membaca Doa
Waktu membaca doa tarawih nu adalah setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pada rakaat pertama dan ketiga.

Tips 4: Hafalkan Lafaz Doa
Menghafalkan lafaz doa tarawih nu akan memudahkan kita untuk membacanya dengan lancar dan benar.

Tips 5: Berdoa dengan Penuh Keyakinan
Berdoa dengan penuh keyakinan akan membuat doa kita lebih mustajab.

Tips 6: Perhatikan Adab Membaca Doa
Adab membaca doa tarawih nu antara lain berdiri tegak, menghadap kiblat, dan mengangkat kedua tangan.

Tips 7: Baca Doa secara Berjamaah
Membaca doa tarawih nu secara berjamaah akan menambah kekhusyuan dan keberkahan doa kita.

Tips 8: Baca Doa Secara Rutin
Membaca doa tarawih nu secara rutin akan membantu kita untuk meningkatkan kualitas ibadah kita.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, insya Allah kita dapat membaca doa tarawih nu dengan baik dan benar, sehingga doa kita lebih diterima oleh Allah SWT dan memberikan manfaat bagi kita.

Artikel selanjutnya akan membahas tentang sejarah dan hikmah doa tarawih nu.

Kesimpulan

Doa tarawih nu merupakan bacaan doa yang memiliki banyak keutamaan dan hikmah. Doa ini dibaca setelah setiap dua rakaat salat tarawih, dan berisi permohonan ampunan dosa, peningkatan ketakwaan, dan berbagai macam kebaikan lainnya.

Dengan membaca doa tarawih nu dengan baik dan benar, insya Allah kita dapat memperoleh manfaat dan keutamaannya. Marilah kita senantiasa membaca doa tarawih nu dengan penuh penghayatan dan keyakinan, agar doa kita lebih diterima oleh Allah SWT.