Cara Jitu Menggambar Gambar Benda 3 Dimensi yang Realistis

sisca

gambar benda 3 dimensi

Cara Jitu Menggambar Gambar Benda 3 Dimensi yang Realistis


“Gambar Benda 3 Dimensi”, dikenal juga sebagai “gambar perspektif”, adalah sebuah teknik menggambar yang menciptakan ilusi kedalaman dan volume pada permukaan dua dimensi. Dengan menggabungkan prinsip-prinsip perspektif dan proporsi, seniman dapat merepresentasikan objek tiga dimensi yang realistis pada kertas atau kanvas.

Gambar benda 3 dimensi sangat penting dalam berbagai bidang, seperti arsitektur, desain produk, dan animasi. Kemampuan untuk menggambarkan objek secara akurat dalam tiga dimensi memungkinkan para profesional merancang dan membangun struktur dan produk yang fungsional dan estetis. Selain itu, gambar perspektif memainkan peran penting dalam perkembangan sejarah seni, dengan contoh-contoh paling awal yang ditemukan dalam lukisan Renaisans.

Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang teknik dan aplikasi gambar benda 3 dimensi, membahas berbagai metode perspektif, prinsip-prinsip proporsi, dan penggunaan gambar perspektif dalam berbagai industri.

Gambar Benda 3 Dimensi

Gambar benda 3 dimensi merupakan teknik menggambar yang sangat penting, karena memungkinkan kita untuk menciptakan ilusi kedalaman dan volume pada permukaan dua dimensi. Ini memiliki banyak aplikasi, seperti dalam arsitektur, desain produk, dan animasi.

  • Perspektif
  • Proporsi
  • Bayangan
  • Tekstur
  • Komposisi
  • Teknik mengarsir
  • Jenis-jenis gambar perspektif
  • Penerapan dalam dunia nyata
  • Sejarah gambar benda 3 dimensi
  • Tren terkini dalam gambar benda 3 dimensi

Dengan menguasai aspek-aspek tersebut, kita dapat membuat gambar benda 3 dimensi yang realistis dan akurat. Misalnya, dalam arsitektur, gambar perspektif digunakan untuk memvisualisasikan desain bangunan sebelum dibangun. Dalam desain produk, gambar perspektif digunakan untuk membuat prototipe dan presentasi produk. Dalam animasi, gambar perspektif digunakan untuk membuat karakter dan lingkungan yang terlihat tiga dimensi.

Perspektif

Dalam gambar benda 3 dimensi, perspektif merupakan aspek yang sangat penting karena menciptakan ilusi kedalaman dan volume pada permukaan dua dimensi. Ada beberapa jenis perspektif, di antaranya:

  • Perspektif Satu Titik Hilang

    Dalam perspektif ini, semua garis sejajar yang memanjang ke kejauhan tampak bertemu pada satu titik hilang di cakrawala.

  • Perspektif Dua Titik Hilang

    Sama seperti perspektif satu titik hilang, namun memiliki dua titik hilang yang berada pada garis cakrawala.

  • Perspektif Tiga Titik Hilang

    Selain dua titik hilang pada garis cakrawala, perspektif ini juga memiliki satu titik hilang pada bidang vertikal.

  • Perspektif Atmosferis

    Perspektif ini menciptakan ilusi kedalaman dengan menggunakan gradasi warna dan ketajaman objek. Semakin jauh objek, semakin pudar warna dan detailnya.

Pemahaman yang baik tentang perspektif sangat penting untuk membuat gambar benda 3 dimensi yang realistis. Dengan menguasai teknik ini, seniman dapat menciptakan ilusi ruang dan kedalaman, sehingga gambar yang dihasilkan terlihat lebih hidup dan tiga dimensi.

Proporsi

Dalam gambar benda 3 dimensi, proporsi memainkan peran penting dalam menciptakan ilusi kedalaman dan realisme. Proporsi mengacu pada hubungan ukuran dan bentuk berbagai bagian objek dalam kaitannya dengan keseluruhan.

  • Ukuran Relatif

    Ukuran relatif membandingkan ukuran berbagai bagian objek. Misalnya, pada gambar tubuh manusia, kepala seharusnya berukuran sekitar 1/7 dari tinggi total.

  • Bentuk

    Bentuk mengacu pada bentuk keseluruhan objek dan bagian-bagiannya. Misalnya, tubuh manusia memiliki bentuk dasar silinder, sedangkan kepala berbentuk bulat.

  • Posisi

    Posisi menggambarkan penempatan bagian-bagian objek dalam kaitannya dengan keseluruhan. Misalnya, mata biasanya terletak di sepertiga bagian atas wajah.

  • Sudut

    Sudut mengacu pada orientasi bagian-bagian objek. Misalnya, lengan dapat digambarkan pada sudut yang berbeda untuk menunjukkan gerakan atau pose.

Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip proporsi sangat penting untuk membuat gambar benda 3 dimensi yang realistis dan meyakinkan. Dengan menguasai aspek ini, seniman dapat menciptakan gambar yang terlihat seolah-olah mereka melompat dari halaman atau layar.

Bayangan

Dalam dunia gambar benda 3 dimensi, bayangan memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan ilusi kedalaman dan realisme. Bayangan adalah area gelap yang terbentuk ketika suatu objek menghalangi cahaya, dan merupakan faktor krusial dalam memberikan kesan tiga dimensi pada permukaan dua dimensi.

Kehadiran bayangan memberikan petunjuk visual tentang bentuk, posisi, dan orientasi objek dalam ruang. Bayangan yang jatuh pada permukaan datar dapat menunjukkan ketinggian dan kemiringan objek, sementara bayangan yang diproyeksikan ke objek lain dapat menunjukkan jarak dan hubungan spasial di antara keduanya. Dengan menguasai teknik penggambaran bayangan, seniman dapat menciptakan gambar yang terlihat lebih hidup dan meyakinkan.

Dalam kehidupan nyata, bayangan dapat diamati di mana-mana di sekitar kita. Kita dapat melihat bayangan pohon di tanah, bayangan bangunan di jalan, atau bahkan bayangan kita sendiri. Memahami cara kerja bayangan sangat penting dalam berbagai bidang, seperti arsitektur, desain produk, dan animasi. Dalam arsitektur, bayangan digunakan untuk mengoptimalkan pencahayaan alami dan mengurangi konsumsi energi. Dalam desain produk, bayangan digunakan untuk membuat produk yang lebih ergonomis dan mudah digunakan. Dalam animasi, bayangan digunakan untuk menciptakan karakter dan lingkungan yang terlihat realistis dan imersif.

Tekstur

Dalam gambar benda 3 dimensi, tekstur berperan penting dalam menciptakan ilusi kedalaman, realisme, dan karakteristik permukaan suatu objek. Tekstur memberikan informasi visual tentang bagaimana suatu objek akan terasa jika disentuh, menambah kesan tiga dimensi dan realisme pada gambar.

  • Tekstur Nyata

    Tekstur nyata adalah tekstur yang dapat dirasakan secara fisik pada permukaan suatu objek. Misalnya, tekstur kasar pada kulit pohon atau tekstur halus pada kelopak bunga.

  • Tekstur Semu

    Tekstur semu adalah tekstur yang hanya terlihat pada permukaan suatu objek, tetapi tidak dapat dirasakan secara fisik. Misalnya, tekstur pada lukisan yang menggambarkan bulu atau tekstur pada foto yang menunjukkan permukaan air.

  • Tekstur Implisit

    Tekstur implisit adalah tekstur yang dapat dikenali melalui pengalaman atau pengetahuan kita tentang suatu objek. Misalnya, kita dapat mengenali tekstur kain katun meskipun kain tersebut tidak digambarkan secara detail.

  • Tekstur Eksplisit

    Tekstur eksplisit adalah tekstur yang digambarkan secara detail dan jelas dalam sebuah gambar. Misalnya, tekstur pada gambar kayu yang menunjukkan serat dan guratan alami.

Dengan memahami dan menerapkan berbagai aspek tekstur dalam gambar benda 3 dimensi, seniman dapat menciptakan gambar yang lebih realistis, berkarakter, dan menarik secara visual. Tekstur yang tepat dapat meningkatkan kedalaman, detail, dan suasana keseluruhan gambar, sehingga memberikan pengalaman visual yang lebih kaya dan mendalam bagi pengamat.

Komposisi

Komposisi adalah penataan atau pengaturan elemen-elemen dalam sebuah karya seni, termasuk gambar benda 3 dimensi. Komposisi yang baik dapat menciptakan rasa keseimbangan, harmoni, dan kedalaman dalam sebuah gambar, sehingga membuatnya lebih menarik dan efektif dalam menyampaikan pesan atau cerita. Dalam gambar benda 3 dimensi, komposisi memainkan peran penting dalam menciptakan ilusi ruang dan realisme.

Komposisi yang baik dalam gambar benda 3 dimensi mempertimbangkan berbagai aspek, seperti penempatan objek, perspektif, pencahayaan, dan warna. Seniman harus dengan hati-hati mengatur elemen-elemen ini untuk menciptakan rasa kedalaman dan keseimbangan dalam gambar. Misalnya, dengan menggunakan perspektif untuk menunjukkan jarak dan skala, seniman dapat menciptakan ilusi ruang yang luas dalam sebuah gambar dua dimensi. Selain itu, pencahayaan dan warna dapat digunakan untuk menarik perhatian ke area tertentu dalam gambar dan menciptakan suasana tertentu.

Memahami prinsip-prinsip komposisi sangat penting bagi seniman yang ingin menciptakan gambar benda 3 dimensi yang realistis dan menarik. Dengan menguasai aspek ini, seniman dapat mengontrol aliran pandangan penonton dan membimbing mereka melalui gambar, sehingga menyampaikan pesan atau cerita dengan lebih efektif. Komposisi yang baik juga dapat membantu seniman dalam mengekspresikan kreativitas mereka dan menciptakan gambar yang unik dan bermakna.

Teknik Mengarsir

Teknik mengarsir merupakan aspek penting dalam gambar benda 3 dimensi karena memungkinkan seniman untuk menciptakan ilusi kedalaman, volume, dan tekstur pada permukaan dua dimensi. Dengan memvariasikan ketebalan, arah, dan jarak garis arsir, seniman dapat menyampaikan berbagai efek visual dan meningkatkan realisme gambar mereka.

Menggunakan teknik mengarsir secara efektif dapat membantu seniman dalam menunjukkan arah cahaya, menciptakan bayangan dan sorotan, serta memberikan tekstur permukaan objek. Misalnya, garis arsir yang sejajar dan rapat dapat menciptakan efek bayangan yang halus, sementara garis arsir yang lebih longgar dan acak dapat menghasilkan tekstur kain atau bulu yang realistis. Selain itu, teknik mengarsir dapat digunakan untuk mengarahkan pandangan penonton ke area tertentu dalam gambar, sehingga meningkatkan fokus dan dampak keseluruhan.

Teknik mengarsir banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti seni lukis, desain grafis, dan animasi. Dalam seni lukis, teknik ini digunakan untuk menciptakan kesan tiga dimensi dan tekstur pada lukisan realistis. Dalam desain grafis, teknik mengarsir digunakan untuk membuat efek bayangan dan sorotan pada logo dan ilustrasi. Sementara dalam animasi, teknik mengarsir digunakan untuk memberikan volume dan kedalaman pada karakter dan lingkungan.

Dengan menguasai teknik mengarsir, seniman dapat meningkatkan kualitas dan realisme gambar benda 3 dimensi mereka, menyampaikan pesan dan cerita dengan lebih efektif, serta memperluas kreativitas dan ekspresi artistik mereka.

Jenis-jenis Gambar Perspektif

Dalam gambar benda 3 dimensi, penggunaan perspektif sangat penting untuk menciptakan ilusi kedalaman dan volume pada permukaan dua dimensi. Ada berbagai jenis gambar perspektif yang dapat digunakan, masing-masing dengan karakteristik dan aplikasinya sendiri.

  • Perspektif Satu Titik Hilang

    Jenis perspektif ini memiliki satu titik hilang di cakrawala di mana semua garis sejajar akan bertemu. Perspektif ini cocok digunakan untuk menggambarkan objek yang memanjang ke satu arah, seperti jalan atau rel kereta api.

  • Perspektif Dua Titik Hilang

    Perspektif ini memiliki dua titik hilang di cakrawala yang digunakan untuk menggambarkan objek yang memanjang ke dua arah, seperti bangunan atau ruangan. Perspektif ini lebih kompleks daripada perspektif satu titik hilang, tetapi menghasilkan gambar yang lebih realistis.

  • Perspektif Tiga Titik Hilang

    Jenis perspektif ini memiliki tiga titik hilang, yaitu satu titik di cakrawala dan dua titik di bidang vertikal. Perspektif ini digunakan untuk menggambarkan objek yang berada pada sudut yang tidak sejajar dengan bidang gambar, seperti gedung pencakar langit atau tangga.

  • Perspektif Atmosferis

    Perspektif ini tidak menggunakan titik hilang, tetapi menciptakan ilusi kedalaman melalui penggunaan warna dan kejernihan. Objek yang jauh akan terlihat lebih pucat dan kurang detail dibandingkan objek yang dekat.

Pemilihan jenis gambar perspektif yang tepat akan sangat memengaruhi hasil akhir gambar benda 3 dimensi. Dengan memahami karakteristik dan aplikasi masing-masing jenis perspektif, seniman dapat menciptakan gambar yang realistis, akurat, dan sesuai dengan tujuan penggambaran.

Penerapan dalam dunia nyata

Gambar benda 3 dimensi memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang di dunia nyata, seperti arsitektur, desain produk, dan animasi. Penerapan ini memanfaatkan kemampuan gambar benda 3 dimensi untuk menciptakan ilusi kedalaman dan volume pada permukaan dua dimensi, memungkinkan representasi objek secara akurat dan realistis.

  • Arsitektur

    Dalam arsitektur, gambar perspektif digunakan untuk memvisualisasikan desain bangunan sebelum dibangun. Gambar-gambar ini memberikan pemahaman yang jelas tentang skala, proporsi, dan hubungan spasial bangunan, sehingga membantu arsitek dan klien dalam mengambil keputusan desain yang tepat.

  • Desain Produk

    Di bidang desain produk, gambar benda 3 dimensi digunakan untuk membuat prototipe dan presentasi produk. Gambar-gambar ini memungkinkan desainer untuk mengeksplorasi berbagai desain, bahan, dan warna sebelum memproduksi produk secara massal. Gambar perspektif juga digunakan untuk membuat materi pemasaran dan instruksi perakitan.

  • Animasi

    Dalam industri animasi, gambar benda 3 dimensi digunakan untuk membuat karakter dan lingkungan yang terlihat tiga dimensi. Gambar-gambar ini menjadi dasar bagi model komputer yang digunakan untuk membuat animasi. Gambar perspektif membantu animator dalam menciptakan karakter dan lingkungan yang proporsional, realistis, dan sesuai dengan gaya animasi yang diinginkan.

  • Ilmu Forensik

    Gambar benda 3 dimensi juga digunakan dalam ilmu forensik untuk merekonstruksi tempat kejadian perkara dan memvisualisasikan bukti. Gambar-gambar ini membantu penyelidik dalam memahami hubungan spasial antara objek dan orang yang terlibat dalam suatu kejahatan.

Penerapan gambar benda 3 dimensi dalam dunia nyata sangat luas dan terus berkembang. Dengan menguasai teknik dan prinsip gambar benda 3 dimensi, seniman dan profesional dapat menciptakan representasi objek yang akurat, realistis, dan sesuai dengan tujuan penggunaannya.

Sejarah gambar benda 3 dimensi

Sejarah gambar benda 3 dimensi merupakan bagian penting dalam perkembangan teknik menggambar secara keseluruhan. Sejak zaman dahulu, manusia telah berupaya untuk merepresentasikan objek tiga dimensi pada permukaan dua dimensi, menghasilkan berbagai teknik dan inovasi yang terus berkembang hingga saat ini.

  • Asal-usul

    Asal-usul gambar benda 3 dimensi dapat ditelusuri hingga lukisan gua pada zaman prasejarah, di mana manusia purba menggambarkan hewan dan manusia dalam bentuk yang menunjukkan kedalaman dan volume.

  • Zaman Renaisans

    Pada masa Renaisans, seniman seperti Leonardo da Vinci dan Filippo Brunelleschi mengembangkan teknik perspektif linier, yang merevolusi cara menggambar benda 3 dimensi dengan menciptakan ilusi kedalaman dan jarak.

  • Zaman Pencerahan

    Pada Zaman Pencerahan, teknik gambar benda 3 dimensi terus berkembang dengan penemuan kamera obscura dan metode proyeksi, yang memungkinkan seniman untuk menangkap dan mereproduksi gambar dengan lebih akurat.

  • Abad ke-20 dan Modern

    Pada abad ke-20 dan era modern, perkembangan teknologi fotografi, komputer, dan animasi digital telah membawa perubahan signifikan pada gambar benda 3 dimensi, memperluas kemungkinan dan aplikasi teknik ini dalam berbagai bidang.

Sejarah gambar benda 3 dimensi mencerminkan perjalanan manusia yang berkelanjutan untuk memahami dan merepresentasikan dunia tiga dimensi pada permukaan dua dimensi. Dari asal-usulnya yang sederhana hingga teknik canggih modern, gambar benda 3 dimensi terus memainkan peran penting dalam seni, desain, dan berbagai bidang lainnya, memungkinkan kita untuk melihat dunia dari berbagai perspektif dan menciptakan ilusi kedalaman dan realisme pada karya dua dimensi.

Tren terkini dalam gambar benda 3 dimensi

Dunia gambar benda 3 dimensi terus berkembang, didorong oleh kemajuan teknologi dan perkembangan perangkat lunak. Salah satu tren terkini yang paling signifikan adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) untuk menciptakan gambar benda 3 dimensi yang realistis dan akurat.

AI dan ML memungkinkan komputer untuk menganalisis sejumlah besar gambar dan data untuk mempelajari karakteristik dan pola objek tiga dimensi. Dengan menggunakan pengetahuan ini, komputer kemudian dapat menghasilkan gambar benda 3 dimensi dari berbagai sudut dan pencahayaan, secara signifikan mengurangi waktu dan usaha yang diperlukan untuk membuat gambar berkualitas tinggi. Selain itu, AI dan ML dapat digunakan untuk mengotomatiskan proses pembuatan tekstur dan material, sehingga gambar benda 3 dimensi terlihat lebih realistis.

Tren terkini lainnya dalam gambar benda 3 dimensi adalah penggunaan pemindaian 3D untuk menangkap bentuk dan detail objek yang sebenarnya. Alat pemindai 3D menggunakan teknologi cahaya terstruktur atau laser untuk membuat model digital objek, yang kemudian dapat digunakan untuk membuat gambar benda 3 dimensi yang sangat akurat. Pemindaian 3D banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti desain produk, arsitektur, dan perawatan kesehatan.

Pertanyaan Umum tentang Gambar Benda 3 Dimensi

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang gambar benda 3 dimensi beserta jawabannya untuk membantu Anda memahami lebih lanjut tentang teknik ini.

Pertanyaan 1: Apa itu gambar benda 3 dimensi?

Gambar benda 3 dimensi adalah teknik menggambar yang menciptakan ilusi kedalaman dan volume pada permukaan dua dimensi. Teknik ini menggunakan prinsip-prinsip perspektif dan proporsi untuk merepresentasikan objek tiga dimensi secara realistis.

Pertanyaan 2: Apa perbedaan antara gambar benda 3 dimensi dan gambar perspektif?

Gambar benda 3 dimensi dan gambar perspektif seringkali digunakan secara bergantian, tetapi ada sedikit perbedaan di antara keduanya. Gambar benda 3 dimensi berfokus pada penggambaran objek tiga dimensi secara akurat, sementara gambar perspektif lebih menekankan pada penciptaan ilusi kedalaman dan ruang.

Pertanyaan 3: Apa saja jenis-jenis gambar benda 3 dimensi?

Ada beberapa jenis gambar benda 3 dimensi, di antaranya perspektif satu titik hilang, perspektif dua titik hilang, perspektif tiga titik hilang, dan perspektif atmosferis. Setiap jenis perspektif memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda.

Pertanyaan 4: Apa saja aplikasi gambar benda 3 dimensi?

Gambar benda 3 dimensi memiliki banyak aplikasi, seperti dalam arsitektur, desain produk, animasi, ilmu forensik, dan visualisasi medis. Teknik ini memungkinkan representasi objek yang akurat dan realistis dalam berbagai bidang.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara menguasai gambar benda 3 dimensi?

Menguasai gambar benda 3 dimensi membutuhkan latihan dan pemahaman tentang prinsip-prinsip perspektif, proporsi, dan teknik mengarsir. Dengan latihan yang tekun, siapa pun dapat menguasai teknik ini dan menciptakan gambar benda 3 dimensi yang realistis dan akurat.

Pertanyaan 6: Apa tren terkini dalam gambar benda 3 dimensi?

Tren terkini dalam gambar benda 3 dimensi meliputi penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) untuk menciptakan gambar yang lebih realistis dan akurat, serta penggunaan pemindaian 3D untuk menangkap bentuk dan detail objek sebenarnya.

Pertanyaan-pertanyaan umum ini memberikan gambaran dasar tentang gambar benda 3 dimensi dan aplikasinya. Untuk pembahasan yang lebih mendalam, silakan lanjutkan membaca artikel ini.

Baca lebih lanjut tentang prinsip-prinsip gambar benda 3 dimensi

Tips Menggambar Benda 3 Dimensi

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menguasai teknik menggambar benda 3 dimensi:

Tips 1: Pahami Perspektif

Perspektif merupakan aspek fundamental dalam menggambar benda 3 dimensi. Pelajari berbagai jenis perspektif dan cara menerapkannya pada gambar Anda.

Tips 2: Kuasai Proporsi

Proporsi yang tepat sangat penting untuk menciptakan benda tiga dimensi yang realistis. Pelajari cara membagi objek menjadi bentuk-bentuk yang lebih kecil dan menentukan proporsi yang benar.

Tips 3: Gunakan Teknik Mengarsir

Teknik mengarsir memungkinkan Anda menambahkan kedalaman dan tekstur pada gambar Anda. Bereksperimenlah dengan berbagai jenis arsiran untuk menciptakan efek yang berbeda.

Tips 4: Perhatikan Pencahayaan

Pencahayaan yang tepat dapat membuat gambar benda 3 dimensi menjadi lebih hidup. Perhatikan arah dan intensitas cahaya, serta bagaimana cahaya memengaruhi objek.

Tips 5: Berlatih Secara Teratur

Kunci untuk menguasai gambar benda 3 dimensi adalah latihan yang teratur. Luangkan waktu setiap hari untuk menggambar berbagai objek dan bereksperimen dengan teknik baru.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan keterampilan menggambar benda 3 dimensi dan menciptakan gambar yang realistis dan menakjubkan.

Setelah memahami dasar-dasar menggambar benda 3 dimensi, langkah selanjutnya adalah menerapkan teknik dan prinsip ini untuk menciptakan karya seni yang unik dan menarik.

Kesimpulan

Dalam menggambar benda tiga dimensi, penguasaan perspektif, proporsi, dan teknik mengarsir merupakan kunci untuk menciptakan ilusi kedalaman dan volume pada permukaan dua dimensi. Berbagai jenis perspektif memungkinkan seniman untuk menggambarkan objek dari sudut yang berbeda, sementara proporsi yang tepat memastikan bahwa hubungan ukuran dan bentuk objek digambarkan secara akurat. Teknik mengarsir, seperti arsiran sejajar, silang, dan melingkar, memungkinkan seniman untuk menambahkan kedalaman, tekstur, dan pencahayaan yang realistis pada gambar mereka.

Kemahiran dalam menggambar benda tiga dimensi sangat penting dalam berbagai bidang, seperti arsitektur, desain produk, dan animasi. Di bidang arsitektur, gambar perspektif digunakan untuk memvisualisasikan desain bangunan sebelum konstruksi. Dalam desain produk, gambar benda tiga dimensi digunakan untuk membuat prototipe dan presentasi produk. Dalam animasi, gambar benda tiga dimensi digunakan untuk membuat karakter dan lingkungan yang realistis dan imersif.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru