Resep Legendaris Gudeg Haji Ahmad, Warisan Kuliner Jogja

sisca


Resep Legendaris Gudeg Haji Ahmad, Warisan Kuliner Jogja

“Gudeg haji ahmad”, pada dasarnya adalah sebuah makanan khas Jogja yang berupa nangka muda yang dimasak dengan gula jawa, santan, daun jati, lengkuas, dan bawang putih.

Makanan ini memiliki banyak penggemar karena rasanya yang manis dan gurih, serta teksturnya yang lembut. Gudeg haji ahmad juga memiliki nilai historis yang tinggi, karena sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang gudeg haji ahmad, mulai dari sejarahnya, cara pembuatannya, hingga tempat-tempat terbaik untuk menikmatinya.

Gudeg Haji Ahmad

Gudeg haji ahmad merupakan salah satu kuliner khas Jogja yang sudah terkenal sejak lama. Berbagai aspek penting terkait gudeg haji ahmad perlu dipahami untuk dapat mengenal lebih jauh kuliner yang satu ini.

  • Sejarah
  • Bahan
  • Proses Pembuatan
  • Rasa
  • Tekstur
  • Aroma
  • Penampilan
  • Penyajian
  • Tempat Menikmati
  • Nilai Budaya

Aspek-aspek tersebut saling terkait dan membentuk karakteristik unik gudeg haji ahmad. Sejarahnya yang panjang telah membuat gudeg haji ahmad menjadi bagian dari budaya kuliner Jogja. Proses pembuatannya yang rumit menghasilkan rasa dan tekstur yang khas. Aroma dan penampilannya yang menggugah selera membuat gudeg haji ahmad menjadi kuliner yang digemari banyak orang. Gudeg haji ahmad dapat disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti krecek, telur bacem, dan ayam goreng, sehingga semakin menambah cita rasanya. Menikmati gudeg haji ahmad di tempat aslinya, di Jogja, akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Sejarah

Sejarah merupakan aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari gudeg haji ahmad. Kuliner khas Jogja ini telah melalui perjalanan panjang hingga menjadi seperti sekarang ini.

  • Asal-usul

    Gudeg haji ahmad dipercaya berasal dari daerah Kauman, Jogja. Pada awalnya, gudeg ini dibuat oleh seorang penjual bernama Haji Ahmad pada tahun 1940-an.

  • Perkembangan

    Seiring berjalannya waktu, gudeg haji ahmad semakin populer dan banyak digemari masyarakat. Pada tahun 1960-an, Haji Ahmad mendirikan warung gudegnya sendiri di Jalan Asem Gede, Jogja, yang hingga kini masih menjadi tempat legendaris untuk menikmati gudeg haji ahmad.

  • Inovasi

    Meskipun resep asli gudeg haji ahmad masih dipertahankan, namun tidak menutup kemungkinan adanya inovasi dalam penyajian dan pengembangan menu. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan selera pasar dan tren kuliner yang berkembang.

  • Pengaruh

    Gudeg haji ahmad telah menjadi inspirasi bagi banyak penjual gudeg lainnya di Jogja. Kuliner ini juga telah menjadi bagian dari budaya kuliner Jogja dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, bahkan hingga mancanegara.

Dari sejarahnya yang panjang, gudeg haji ahmad telah mengalami berbagai perkembangan dan inovasi. Namun, cita rasa dan kualitasnya tetap terjaga hingga kini, sehingga masih menjadi kuliner yang digemari oleh banyak orang.

Bahan

Bahan merupakan aspek penting dalam pembuatan gudeg haji ahmad. Bahan-bahan yang digunakan harus berkualitas baik agar menghasilkan cita rasa yang khas dan menggugah selera.

Bahan utama gudeg haji ahmad adalah nangka muda. Nangka yang digunakan harus nangka yang sudah tua dan berdaging tebal. Selain nangka, bahan-bahan lain yang digunakan antara lain gula jawa, santan, daun jati, lengkuas, bawang putih, dan garam. Masing-masing bahan memiliki peran penting dalam membentuk cita rasa gudeg haji ahmad.

Gula jawa memberikan rasa manis pada gudeg, sementara santan memberikan rasa gurih dan creamy. Daun jati memberikan aroma khas pada gudeg, sedangkan lengkuas dan bawang putih memberikan aroma dan rasa yang sedap. Garam berfungsi sebagai penyeimbang rasa.

Proses pembuatan gudeg haji ahmad cukup rumit dan memakan waktu. Nangka muda direbus terlebih dahulu hingga empuk, kemudian dimasak dengan bumbu-bumbu lainnya hingga meresap. Proses memasak ini biasanya dilakukan selama berjam-jam, bahkan hingga semalaman.

Proses Pembuatan

Proses pembuatan merupakan aspek penting yang menentukan kualitas dan cita rasa gudeg haji ahmad. Proses ini meliputi beberapa tahapan yang dilakukan dengan cermat dan memakan waktu.

  • Pemilihan Bahan

    Pemilihan bahan baku yang berkualitas sangat penting untuk menghasilkan gudeg haji ahmad yang lezat. Nangka yang digunakan harus nangka tua yang berdaging tebal dan tidak berserat. Selain itu, bumbu-bumbu seperti gula jawa, santan, daun jati, lengkuas, bawang putih, dan garam harus dipilih yang berkualitas baik.

  • Memasak Nangka

    Nangka muda direbus terlebih dahulu hingga empuk. Proses merebus ini biasanya dilakukan selama berjam-jam hingga nangka benar-benar lunak dan mudah diurai. Setelah empuk, nangka ditiriskan dan kemudian disuwir-suwir.

  • Memasak Bumbu

    Sementara nangka direbus, bumbu-bumbu seperti gula jawa, santan, daun jati, lengkuas, bawang putih, dan garam dimasak hingga mendidih dan mengental. Bumbu-bumbu ini dimasak dengan api kecil sambil terus diaduk agar tidak gosong.

  • Menyatukan Nangka dan Bumbu

    Setelah nangka dan bumbu matang, keduanya disatukan dan dimasak kembali hingga bumbu meresap ke dalam nangka. Proses memasak ini biasanya dilakukan selama berjam-jam, bahkan hingga semalaman. Selama proses memasak, gudeg harus diaduk sesekali agar tidak gosong dan bumbu meresap merata.

Proses pembuatan gudeg haji ahmad yang rumit dan memakan waktu ini menghasilkan cita rasa yang khas dan menggugah selera. Gudeg haji ahmad memiliki rasa yang manis, gurih, dan sedikit pedas, dengan tekstur yang empuk dan aroma yang sedap. Gudeg haji ahmad biasanya disajikan dengan nasi putih, krecek, telur bacem, dan ayam goreng, sehingga semakin menambah cita rasanya.

Rasa

Rasa merupakan aspek penting yang membuat gudeg haji ahmad digemari oleh banyak orang. Gudeg haji ahmad memiliki rasa yang khas dan menggugah selera, yaitu manis, gurih, dan sedikit pedas. Rasa manis berasal dari gula jawa yang digunakan sebagai bumbu utama, sedangkan rasa gurih berasal dari santan dan bumbu-bumbu lainnya. Rasa pedas berasal dari lengkuas dan bawang putih yang digunakan dalam bumbu.

Ketiga rasa tersebut berpadu dengan sempurna dalam gudeg haji ahmad, sehingga menciptakan cita rasa yang unik dan tidak dapat ditemukan pada kuliner lainnya. Rasa manis pada gudeg haji ahmad tidak membuat enek, karena diimbangi dengan rasa gurih dan pedas. Rasa gurih pada gudeg haji ahmad juga tidak berlebihan, sehingga tidak membuat. Rasa pedas pada gudeg haji ahmad memberikan sensasi tersendiri yang membuat semakin nikmat.

Rasa pada gudeg haji ahmad juga dipengaruhi oleh proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu. Gudeg haji ahmad dimasak dengan api kecil selama berjam-jam, bahkan hingga semalaman. Proses memasak yang lama ini membuat bumbu meresap dengan sempurna ke dalam nangka, sehingga menghasilkan rasa yang kaya dan kompleks.

Tekstur

Tekstur merupakan salah satu aspek penting yang mempengaruhi kenikmatan gudeg haji ahmad. Gudeg haji ahmad memiliki tekstur yang khas, yaitu empuk, lembut, dan sedikit berserat. Tekstur ini dihasilkan dari proses pembuatan yang rumit dan memakan waktu, dimana nangka muda dimasak dengan bumbu-bumbu hingga meresap dan empuk.

  • Empuk

    Tekstur empuk pada gudeg haji ahmad berasal dari nangka muda yang dimasak hingga lunak. Proses memasak yang lama membuat serat-serat nangka menjadi lembut dan mudah dikunyah.

  • Lembut

    Tekstur lembut pada gudeg haji ahmad dihasilkan dari santan yang digunakan dalam bumbu. Santan membuat gudeg menjadi lebih lembut dan creamy, sehingga tidak terasa kasar di mulut.

  • Sedikit Berserat

    Meskipun tekstur gudeg haji ahmad umumnya empuk dan lembut, namun masih terdapat sedikit serat pada nangka. Serat-serat ini memberikan tekstur tambahan pada gudeg dan membuat rasanya semakin nikmat.

Tekstur gudeg haji ahmad yang khas ini menjadi salah satu daya tarik utama kuliner ini. Tekstur yang empuk, lembut, dan sedikit berserat memberikan sensasi tersendiri saat dinikmati. Gudeg haji ahmad sangat cocok disantap dengan nasi putih dan lauk-pauk seperti krecek, telur bacem, dan ayam goreng.

Aroma

Aroma merupakan salah satu aspek penting yang membuat gudeg haji ahmad digemari oleh banyak orang. Gudeg haji ahmad memiliki aroma yang khas dan menggugah selera, yaitu aroma manis, gurih, dan sedikit pedas. Aroma ini berasal dari bumbu-bumbu yang digunakan, seperti gula jawa, santan, daun jati, lengkuas, dan bawang putih.

Aroma manis pada gudeg haji ahmad berasal dari gula jawa yang digunakan sebagai bumbu utama. Gula jawa memberikan aroma manis yang khas dan menggoda. Aroma gurih pada gudeg haji ahmad berasal dari santan dan bumbu-bumbu lainnya, seperti lengkuas dan bawang putih. Aroma pedas pada gudeg haji ahmad berasal dari lengkuas dan bawang putih yang digunakan dalam bumbu.

Aroma pada gudeg haji ahmad juga dipengaruhi oleh proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu. Gudeg haji ahmad dimasak dengan api kecil selama berjam-jam, bahkan hingga semalaman. Proses memasak yang lama ini membuat bumbu meresap dengan sempurna ke dalam nangka, sehingga menghasilkan aroma yang kaya dan kompleks.

Aroma gudeg haji ahmad yang khas ini menjadi salah satu daya tarik utama kuliner ini. Aroma yang manis, gurih, dan sedikit pedas membuat gudeg haji ahmad semakin nikmat dan menggoda. Gudeg haji ahmad sangat cocok disantap dengan nasi putih dan lauk-pauk seperti krecek, telur bacem, dan ayam goreng.

Penampilan

Penampilan merupakan salah satu aspek penting yang juga mempengaruhi kenikmatan gudeg haji ahmad. Gudeg haji ahmad memiliki penampilan yang khas dan menggugah selera, yaitu berwarna coklat kehitaman, bertekstur sedikit basah, dan beraroma harum.

  • Warna

    Warna gudeg haji ahmad yang coklat kehitaman berasal dari gula jawa yang digunakan sebagai bumbu utama. Warna ini memberikan kesan gurih dan nikmat, serta membuat gudeg haji ahmad semakin menggugah selera.

  • Tekstur

    Tekstur gudeg haji ahmad yang sedikit basah berasal dari santan yang digunakan dalam bumbu. Santan membuat gudeg haji ahmad menjadi lebih basah dan mengkilap, sehingga terlihat lebih menarik dan menggugah selera.

  • Aroma

    Aroma gudeg haji ahmad yang harum berasal dari bumbu-bumbu yang digunakan, seperti daun jati, lengkuas, dan bawang putih. Aroma ini membuat gudeg haji ahmad semakin nikmat dan menggoda, serta menambah kenikmatan saat disantap.

  • Penyajian

    Gudeg haji ahmad biasanya disajikan dengan nasi putih dan lauk-pauk seperti krecek, telur bacem, dan ayam goreng. Penyajian ini membuat gudeg haji ahmad semakin lengkap dan menarik, serta menambah cita rasa dan kenikmatan saat disantap.

Penampilan gudeg haji ahmad yang khas dan menggugah selera ini menjadi salah satu daya tarik utama kuliner ini. Penampilan yang menarik membuat gudeg haji ahmad semakin nikmat dan menggoda, serta menambah kenikmatan saat disantap.

Penyajian

Penyajian merupakan salah satu aspek penting yang mempengaruhi kenikmatan gudeg haji ahmad. Gudeg haji ahmad yang disajikan dengan baik akan semakin menggugah selera dan menambah kenikmatan saat disantap.

Gudeg haji ahmad biasanya disajikan dengan nasi putih dan lauk-pauk seperti krecek, telur bacem, dan ayam goreng. Nasi putih berfungsi sebagai makanan pokok, sedangkan lauk-pauk berfungsi sebagai pelengkap yang menambah cita rasa dan kenikmatan gudeg haji ahmad.

Penyajian gudeg haji ahmad juga harus memperhatikan estetika. Gudeg haji ahmad harus disajikan di wadah yang bersih dan menarik. Selain itu, gudeg haji ahmad juga dapat dihias dengan garnish seperti bawang goreng atau daun bawang agar terlihat lebih menggugah selera.

Penyajian yang baik akan membuat gudeg haji ahmad semakin nikmat dan berkesan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan penyajian gudeg haji ahmad agar dapat dinikmati dengan optimal.

Tempat Menikmati

Tempat menikmati gudeg haji ahmad merupakan aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari kuliner khas Jogja ini. Gudeg haji ahmad yang disajikan di tempat aslinya akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Ada beberapa tempat menikmati gudeg haji ahmad yang terkenal di Jogja, di antaranya:

Warung Gudeg Haji Ahmad
Warung Gudeg Haji Ahmad merupakan tempat pertama kali gudeg haji ahmad diperkenalkan. Warung ini terletak di Jalan Asem Gede, Jogja, dan telah berdiri sejak tahun 1940-an. Warung Gudeg Haji Ahmad menyajikan gudeg haji ahmad dengan cita rasa yang otentik dan khas.

Gudeg Pawon
Gudeg Pawon merupakan salah satu tempat menikmati gudeg haji ahmad yang terkenal di Jogja. Warung ini terletak di Jalan Janti, Jogja, dan menyajikan gudeg haji ahmad dengan bumbu yang lebih pedas. Gudeg Pawon juga menyediakan berbagai lauk-pauk, seperti krecek, telur bacem, dan ayam goreng.

Gudeg Permata
Gudeg Permata merupakan tempat menikmati gudeg haji ahmad yang terkenal dengan gudegnya yang manis. Warung ini terletak di Jalan Kaliurang, Jogja, dan menyajikan gudeg haji ahmad dengan cita rasa yang gurih dan manis. Gudeg Permata juga menyediakan berbagai lauk-pauk, seperti krecek, telur bacem, dan ayam goreng.

Keberadaan tempat menikmati gudeg haji ahmad yang terkenal di Jogja menunjukkan bahwa kuliner ini sangat digemari oleh masyarakat. Gudeg haji ahmad yang disajikan di tempat aslinya akan memberikan pengalaman kuliner yang berbeda dibandingkan dengan gudeg haji ahmad yang dikemas dalam bentuk makanan kaleng atau makanan beku. Oleh karena itu, jika berkunjung ke Jogja, sempatkanlah untuk menikmati gudeg haji ahmad di tempat aslinya.

Nilai Budaya

Gudeg haji ahmad tidak hanya sekadar kuliner khas Jogja, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Gudeg haji ahmad merupakan bagian dari tradisi kuliner masyarakat Jogja yang telah diwariskan turun-temurun. Gudeg haji ahmad juga sering dikaitkan dengan nilai-nilai budaya Jawa, seperti gotong royong dan kebersamaan.

Nilai budaya gotong royong tercermin dalam proses pembuatan gudeg haji ahmad yang biasanya dilakukan secara bersama-sama oleh anggota keluarga atau masyarakat sekitar. Proses pembuatan gudeg haji ahmad yang rumit dan memakan waktu menuntut adanya kerja sama dan gotong royong agar dapat menghasilkan gudeg yang lezat dan nikmat. Nilai budaya kebersamaan tercermin dalam tradisi makan gudeg haji ahmad yang biasanya dilakukan bersama-sama dengan keluarga atau teman-teman. Gudeg haji ahmad menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan dalam masyarakat Jogja.

Selain itu, gudeg haji ahmad juga memiliki nilai budaya religius. Gudeg haji ahmad sering dihidangkan pada acara-acara keagamaan, seperti kenduri atau selamatan. Gudeg haji ahmad menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan dalam beribadah. Nilai budaya religius ini juga tercermin dalam proses pembuatan gudeg haji ahmad yang dilakukan dengan doa dan harapan agar gudeg yang dihasilkan membawa berkah bagi yang menikmatinya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Gudeg Haji Ahmad

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang gudeg haji ahmad:

Pertanyaan 1: Apa itu gudeg haji ahmad?

Jawaban: Gudeg haji ahmad adalah kuliner khas Jogja yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan gula jawa, santan, daun jati, lengkuas, bawang putih, dan garam. Gudeg haji ahmad memiliki rasa yang manis, gurih, dan sedikit pedas, dengan tekstur yang empuk dan aroma yang harum.

Pertanyaan 2: Di mana bisa menikmati gudeg haji ahmad yang enak?

Jawaban: Ada beberapa tempat menikmati gudeg haji ahmad yang terkenal di Jogja, seperti Warung Gudeg Haji Ahmad, Gudeg Pawon, dan Gudeg Permata. Warung-warung ini menyajikan gudeg haji ahmad dengan cita rasa yang otentik dan khas.

Pertanyaan 3: Apakah gudeg haji ahmad hanya bisa dinikmati di Jogja?

Jawaban: Tidak, gudeg haji ahmad juga bisa dinikmati di luar Jogja. Saat ini, sudah banyak warung makan atau restoran yang menyajikan gudeg haji ahmad di berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga mancanegara.

Pertanyaan 4: Apa nilai budaya dari gudeg haji ahmad?

Jawaban: Gudeg haji ahmad memiliki nilai budaya yang tinggi, karena merupakan bagian dari tradisi kuliner masyarakat Jogja yang telah diwariskan turun-temurun. Gudeg haji ahmad juga sering dikaitkan dengan nilai-nilai budaya Jawa, seperti gotong royong dan kebersamaan.

Pertanyaan 5: Apakah gudeg haji ahmad halal?

Jawaban: Ya, gudeg haji ahmad pada umumnya halal, karena tidak menggunakan bahan-bahan yang haram. Namun, untuk memastikan kehalalannya, sebaiknya tanyakan langsung kepada penjual atau pemilik warung.

Pertanyaan 6: Apakah gudeg haji ahmad cocok untuk oleh-oleh?

Jawaban: Ya, gudeg haji ahmad sangat cocok untuk oleh-oleh, karena memiliki daya tahan yang cukup lama. Gudeg haji ahmad yang dikemas dalam bentuk makanan kaleng atau makanan beku dapat bertahan hingga berbulan-bulan.

Demikianlah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang gudeg haji ahmad. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh tentang kuliner khas Jogja ini.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang cara membuat gudeg haji ahmad sendiri di rumah.

Tips Membuat Gudeg Haji Ahmad Sendiri di Rumah

Membuat gudeg haji ahmad sendiri di rumah memang tidak semudah membelinya di warung makan atau restoran. Namun, dengan mengikuti tips-tips berikut ini, Anda dapat membuat gudeg haji ahmad yang lezat dan tidak kalah dengan gudeg haji ahmad yang dijual di tempat aslinya.

Tip 1: Pilih nangka muda yang berkualitas

Nangka muda yang digunakan untuk membuat gudeg haji ahmad haruslah nangka yang berdaging tebal dan tidak berserat. Nangka muda yang terlalu tua akan menghasilkan gudeg yang alot dan tidak enak.

Tip 2: Gunakan bumbu-bumbu yang lengkap

Bumbu-bumbu yang digunakan untuk membuat gudeg haji ahmad sangat penting untuk menghasilkan cita rasa yang khas. Bumbu-bumbu tersebut antara lain gula jawa, santan, daun jati, lengkuas, bawang putih, dan garam. Pastikan untuk menggunakan bumbu-bumbu yang berkualitas baik agar gudeg haji ahmad yang dihasilkan juga memiliki rasa yang nikmat.

Tip 3: Masak gudeg haji ahmad dengan api kecil

Proses memasak gudeg haji ahmad membutuhkan waktu yang cukup lama. Gudeg haji ahmad harus dimasak dengan api kecil selama berjam-jam, bahkan hingga semalaman. Memasak dengan api besar akan membuat gudeg haji ahmad cepat gosong dan tidak matang merata.

Tip 4: Masukkan daun jati di akhir proses memasak

Daun jati memberikan aroma khas pada gudeg haji ahmad. Namun, daun jati sebaiknya dimasukkan di akhir proses memasak agar tidak membuat gudeg haji ahmad menjadi pahit.

Tip 5: Sajikan gudeg haji ahmad dengan lauk-pauk

Gudeg haji ahmad biasanya disajikan dengan lauk-pauk seperti krecek, telur bacem, dan ayam goreng. Lauk-pauk ini akan menambah cita rasa dan kenikmatan gudeg haji ahmad.

Kesimpulan:

Membuat gudeg haji ahmad sendiri di rumah tidaklah sulit, asalkan mengikuti tips-tips di atas. Dengan kesabaran dan ketekunan, Anda dapat membuat gudeg haji ahmad yang lezat dan tidak kalah dengan gudeg haji ahmad yang dijual di tempat aslinya. Gudeg haji ahmad buatan sendiri juga dapat menjadi oleh-oleh yang istimewa bagi keluarga dan teman.

Transisi:

Setelah mengetahui tips membuat gudeg haji ahmad sendiri di rumah, selanjutnya kita akan membahas tentang sejarah gudeg haji ahmad, kuliner khas Jogja yang telah melegenda.

Kesimpulan

Gudeg haji ahmad, kuliner khas Jogja yang telah melegenda, memiliki cita rasa yang khas dan nilai budaya yang tinggi. Gudeg haji ahmad dibuat dari nangka muda yang dimasak dengan gula jawa, santan, daun jati, lengkuas, bawang putih, dan garam. Proses pembuatannya yang rumit dan memakan waktu menghasilkan gudeg yang empuk, gurih, dan sedikit pedas, dengan aroma yang harum.

Gudeg haji ahmad memiliki nilai budaya yang tinggi, karena merupakan bagian dari tradisi kuliner masyarakat Jogja yang telah diwariskan turun-temurun. Gudeg haji ahmad juga sering dikaitkan dengan nilai-nilai budaya Jawa, seperti gotong royong dan kebersamaan. Selain itu, gudeg haji ahmad juga memiliki nilai religius, karena sering dihidangkan pada acara-acara keagamaan.

Keberadaan gudeg haji ahmad sebagai kuliner khas Jogja tidak hanya melestarikan tradisi kuliner masyarakat setempat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang unik. Gudeg haji ahmad dapat dinikmati di berbagai tempat di Jogja, mulai dari warung makan tradisional hingga restoran mewah. Gudeg haji ahmad juga dapat dijadikan oleh-oleh khas Jogja yang akan membawa kenangan indah bagi yang menikmatinya.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru