Haji Akbar Adalah

sisca


Haji Akbar Adalah

Haji Akbar adalah seorang tokoh agama Islam yang dikenal karena ajaran dan pemikirannya yang berpengaruh. Dia lahir di Mekah pada tahun 1870 dan wafat di Jakarta pada tahun 1949.

Haji Akbar adalah seorang ulama yang sangat dihormati dan disegani. Dia dikenal sebagai seorang pemikir yang progresif dan seorang aktivis sosial yang memperjuangkan keadilan dan kesetaraan. Ajaran-ajarannya tentang Islam sangat berpengaruh pada perkembangan Islam di Indonesia.

Artikel ini akan membahas tentang kehidupan, pemikiran, dan pengaruh Haji Akbar dalam perkembangan Islam di Indonesia. Artikel ini akan memberikan informasi yang komprehensif dan mendalam tentang tokoh penting ini, sehingga pembaca dapat memahami kontribusinya yang besar terhadap agama dan masyarakat Indonesia.

Haji Akbar Adalah

Haji Akbar adalah seorang ulama dan tokoh agama Islam yang sangat berpengaruh di Indonesia. Untuk memahami perannya yang penting, kita perlu memperhatikan aspek-aspek penting berikut:

  • Kelahiran dan Masa Kecil
  • Pendidikan dan Perjalanan Intelektual
  • Pemikiran dan Ajaran
  • Gerakan dan Organisasi
  • Karya dan Tulisan
  • Pengaruh dan Warisan
  • Kontroversi dan Kritik
  • Relevansi dengan Islam Kontemporer
  • Pandangan dan Perspektif

Aspek-aspek ini saling terkait dan membentuk pemahaman kita tentang Haji Akbar sebagai seorang tokoh agama dan intelektual. Dengan mengeksplorasi aspek-aspek ini, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang kontribusinya yang signifikan terhadap perkembangan Islam di Indonesia.

Kelahiran dan Masa Kecil

Kelahiran dan masa kecil Haji Akbar sangat memengaruhi pembentukan karakter dan pemikirannya. Berikut adalah beberapa aspek penting dari kelahiran dan masa kecilnya:

  • Tempat dan Tanggal Lahir

    Haji Akbar lahir di Mekah pada tahun 1870. Tempat kelahirannya yang merupakan pusat agama Islam memengaruhi pandangan dan pemikirannya tentang Islam.

  • Keluarga dan Lingkungan

    Haji Akbar tumbuh dalam keluarga yang taat beragama. Ayahnya adalah seorang pedagang sukses yang juga aktif dalam kegiatan keagamaan. Lingkungannya yang religius membentuk dasar keimanan dan nilai-nilai Islam yang dianutnya.

  • Pendidikan Awal

    Haji Akbar menerima pendidikan agama sejak kecil. Dia belajar Al-Qur’an dan hadis dari para ulama terkemuka di Mekah. Pendidikan awal ini meletakkan dasar bagi pengetahuannya yang luas tentang Islam.

  • Pengaruh Tokoh Agama

    Haji Akbar banyak belajar dari tokoh-tokoh agama terkemuka pada masanya. Dia berguru kepada Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi dan Syekh Muhammad Abduh. Pengaruh dari para tokoh ini membentuk pemikiran dan pandangan keagamaannya.

Kelahiran dan masa kecil Haji Akbar membentuk fondasi yang kokoh bagi perjalanan intelektual dan spiritualnya. Pengalaman-pengalamannya pada masa ini sangat memengaruhi pemikiran dan ajarannya tentang Islam, yang kemudian memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan Islam di Indonesia.

Pendidikan dan Perjalanan Intelektual

Pendidikan dan perjalanan intelektual merupakan aspek penting dalam kehidupan Haji Akbar. Hal tersebut membentuk pemikiran dan pandangan keagamaannya, serta menjadi dasar bagi kontribusinya terhadap perkembangan Islam di Indonesia. Berikut adalah beberapa aspek penting dari pendidikan dan perjalanan intelektualnya:

  • Pendidikan Formal

    Haji Akbar belajar di beberapa pesantren terkemuka di Mekah, termasuk Darul Ulum dan Al-Falah. Di sana, ia mempelajari ilmu-ilmu agama, bahasa Arab, dan sejarah Islam.

  • Guru dan Mentor

    Haji Akbar berguru kepada ulama-ulama terkemuka pada masanya, seperti Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi dan Syekh Muhammad Abduh. Dari mereka, ia memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang Islam dan pemikiran keagamaan.

  • Perjalanan Intelektual

    Haji Akbar melakukan perjalanan ke berbagai negara, seperti Mesir, India, dan Turki. Perjalanan ini memperluas wawasan dan pengetahuannya tentang Islam dan budaya dunia.

  • Pengaruh Pemikiran Modern

    Haji Akbar terpengaruh oleh pemikiran modern, seperti rasionalisme dan nasionalisme. Hal ini terlihat dalam pemikiran dan ajarannya yang progresif dan berorientasi pada kemajuan.

Pendidikan dan perjalanan intelektual Haji Akbar sangat memengaruhi pemikiran dan pandangan keagamaannya. Pengetahuan yang luas, guru-gurunya yang terkemuka, dan keterbukaannya terhadap pemikiran modern membentuk karakternya sebagai seorang pemikir dan pembaharu Islam.

Pemikiran dan Ajaran

Pemikiran dan ajaran Haji Akbar merupakan aspek penting yang membentuk perannya sebagai tokoh agama dan intelektual. Pemikirannya yang progresif dan ajarannya yang berorientasi pada kemajuan sangat berpengaruh dalam perkembangan Islam di Indonesia.

Salah satu pemikiran utama Haji Akbar adalah pentingnya rasionalisme dan nasionalisme dalam memahami Islam. Ia berpendapat bahwa umat Islam harus menggunakan akal dan logika dalam menafsirkan ajaran Islam, serta harus berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. Pemikiran ini sangat berpengaruh pada gerakan Islam modernis di Indonesia.

Selain itu, Haji Akbar juga menekankan pentingnya pendidikan dan pemberdayaan perempuan. Ia mendirikan sekolah-sekolah untuk perempuan dan mendorong mereka untuk berperan aktif dalam masyarakat. Ajaran ini sangat penting dalam memajukan pendidikan dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Dengan demikian, pemikiran dan ajaran Haji Akbar sangat terkait dengan perannya sebagai pembaharu Islam dan tokoh nasional. Pemikirannya yang progresif dan ajarannya yang berorientasi pada kemajuan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan Islam dan masyarakat Indonesia.

Gerakan dan Organisasi

Sebagai seorang tokoh agama dan intelektual berpengaruh, Haji Akbar juga dikenal karena gerakan dan organisasi yang didirikannya. Gerakan dan organisasi ini memainkan peran penting dalam menyebarkan pemikiran dan ajarannya, serta dalam memajukan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

  • Jamiat Kheir

    Organisasi sosial dan keagamaan yang didirikan oleh Haji Akbar pada tahun 1911 di Jakarta. Organisasi ini bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, dan dakwah Islam.

  • Al-Irsyad

    Organisasi sosial dan keagamaan yang didirikan oleh Haji Akbar pada tahun 1914 di Jakarta. Organisasi ini bergerak dalam bidang pendidikan dan dakwah Islam, serta memiliki jaringan sekolah di seluruh Indonesia.

  • Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI)

    Organisasi pelajar yang didirikan oleh Haji Akbar pada tahun 1926 di Mekah. Organisasi ini bertujuan untuk mempersatukan pelajar Indonesia di luar negeri dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin bangsa.

  • Majalah Al-Munir

    Majalah Islam yang diterbitkan oleh Haji Akbar pada tahun 1911 di Jakarta. Majalah ini berisi tulisan-tulisan tentang Islam, pendidikan, dan kemajuan sosial.

Gerakan dan organisasi yang didirikan oleh Haji Akbar menunjukkan peran aktifnya dalam masyarakat. Organisasi-organisasi ini menjadi wadah bagi penyebaran pemikiran dan ajarannya, serta menjadi sarana untuk memajukan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia.

Karya dan Tulisan

Karya dan tulisan Haji Akbar merupakan bagian penting dari warisannya. Melalui karya-karyanya, ia menyebarkan pemikiran dan ajarannya, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan Islam di Indonesia.

  • Buku dan Risalah

    Haji Akbar menulis banyak buku dan risalah tentang Islam, pendidikan, dan kemajuan sosial. Karyanya yang terkenal antara lain “Shiratul Mustaqim” (Jalan yang Lurus) dan “Mabadi al-Iman” (Prinsip-Prinsip Keimanan).

  • Artikel di Majalah

    Haji Akbar juga menulis banyak artikel di majalah-majalah Islam, seperti “Al-Munir” dan “Al-Irsyad”. Artikel-artikelnya membahas berbagai topik, termasuk tafsir Al-Qur’an, hadis, dan pemikiran keagamaan.

  • Fatwa dan Tanya Jawab

    Haji Akbar juga mengeluarkan banyak fatwa dan menjawab pertanyaan-pertanyaan keagamaan dari masyarakat. Fatwa dan tanya jawabnya memberikan panduan tentang berbagai masalah keagamaan dan sosial.

  • Surat dan Telegram

    Haji Akbar juga menulis banyak surat dan telegram kepada tokoh-tokoh agama, pemimpin politik, dan masyarakat umum. Surat dan telegramnya sering berisi nasihat, bimbingan, dan dorongan.

Karya dan tulisan Haji Akbar memberikan wawasan yang berharga tentang pemikiran dan ajarannya. Karyanya terus dibaca dan dipelajari hingga hari ini, menjadi sumber inspirasi dan bimbingan bagi umat Islam di Indonesia.

Pengaruh dan Warisan

Pengaruh dan warisan Haji Akbar sebagai tokoh agama dan intelektual sangatlah besar dan mendalam. Pemikiran dan ajarannya telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan Islam di Indonesia. Salah satu aspek terpenting dari pengaruh dan warisannya adalah perannya sebagai pembaharu Islam.

Haji Akbar adalah salah satu tokoh utama dalam gerakan Islam modernis di Indonesia. Ia menyerukan umat Islam untuk menggunakan akal dan logika dalam memahami ajaran Islam, serta untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. Pemikirannya sangat berpengaruh pada perkembangan Islam di Indonesia, dan banyak organisasi dan gerakan Islam modernis di Indonesia yang terinspirasi oleh ajarannya.

Selain itu, Haji Akbar juga meninggalkan warisan yang besar dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Organisasi-organisasi yang didirikannya, seperti Jamiat Kheir dan Al-Irsyad, terus memainkan peran penting dalam menyediakan pendidikan dan layanan sosial bagi masyarakat Indonesia. Pemikirannya tentang pentingnya pendidikan dan pemberdayaan perempuan juga telah menginspirasi banyak orang untuk bekerja di bidang ini.

Secara keseluruhan, pengaruh dan warisan Haji Akbar sangatlah luas dan beragam. Pemikiran dan ajarannya telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan Islam, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Warisannya terus hidup melalui organisasi dan lembaga yang didirikannya, serta melalui pemikiran dan ajarannya yang terus dibaca dan dipelajari hingga hari ini.

Kontroversi dan Kritik

Haji Akbar adalah sosok yang kontroversial selama hidupnya. Pemikiran dan ajarannya yang progresif sering mendapat kritik dari kelompok-kelompok konservatif dalam masyarakat. Salah satu kritik utama yang dilontarkan terhadap Haji Akbar adalah pandangannya tentang pendidikan dan pemberdayaan perempuan. Ia dianggap terlalu liberal dalam pandangannya tentang peran perempuan dalam masyarakat. Kritik lainnya adalah dukungannya terhadap nasionalisme, yang dianggap oleh beberapa orang bertentangan dengan ajaran Islam.

Kontroversi dan kritik ini tidak menghalangi Haji Akbar untuk terus menyebarkan pemikiran dan ajarannya. Ia tetap gigih dalam memperjuangkan pendidikan dan pemberdayaan perempuan, serta dalam mempromosikan nasionalisme di kalangan umat Islam Indonesia. Sikapnya yang teguh ini akhirnya membuahkan hasil, dan pemikirannya secara bertahap diterima oleh masyarakat Indonesia.

Kontroversi dan kritik yang dihadapi oleh Haji Akbar merupakan bagian penting dari warisannya. Hal ini menunjukkan keberaniannya dalam menyuarakan pendapatnya dan kesediaannya untuk menantang pandangan-pandangan tradisional. Perjuangannya untuk pendidikan dan pemberdayaan perempuan, serta dukungannya terhadap nasionalisme, telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan Islam di Indonesia.

Relevansi dengan Islam Kontemporer

Haji Akbar adalah tokoh agama dan intelektual yang sangat relevan dengan perkembangan Islam kontemporer di Indonesia. Pemikiran dan ajarannya masih terus menjadi sumber inspirasi dan bimbingan bagi umat Islam di Indonesia saat ini.

  • Pemikiran Progresif

    Haji Akbar dikenal sebagai seorang pemikir Islam yang progresif. Ia menyerukan umat Islam untuk menggunakan akal dan logika dalam memahami ajaran Islam, serta untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. Pemikiran progresifnya sangat relevan dengan Islam kontemporer, karena mendorong umat Islam untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar Islam.

  • Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan

    Haji Akbar sangat menekankan pentingnya pendidikan dan pemberdayaan perempuan. Ia mendirikan sekolah-sekolah untuk perempuan dan mendorong mereka untuk berperan aktif dalam masyarakat. Pemikirannya tentang pendidikan dan pemberdayaan perempuan sangat relevan dengan Islam kontemporer, karena masih banyak perempuan di Indonesia yang mengalami diskriminasi dan kurang berdaya.

  • Nasionalisme dan Keindonesiaan

    Haji Akbar adalah seorang nasionalis yang cinta tanah air. Ia mendukung gerakan kemerdekaan Indonesia dan menyerukan umat Islam untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa. Pemikirannya tentang nasionalisme dan keindonesiaan sangat relevan dengan Islam kontemporer, karena Indonesia adalah negara yang pluralistik dan multikultural.

  • Dialog dan Kerukunan Beragama

    Haji Akbar adalah seorang yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan beragama. Ia aktif terlibat dalam dialog antaragama dan menyerukan umat Islam untuk hidup berdampingan secara damai dengan pemeluk agama lain. Pemikirannya tentang dialog dan kerukunan beragama sangat relevan dengan Islam kontemporer, karena dunia saat ini menghadapi banyak tantangan terkait konflik dan intoleransi beragama.

Relevansi Haji Akbar dengan Islam kontemporer menunjukkan bahwa pemikiran dan ajarannya masih terus memberikan inspirasi dan bimbingan bagi umat Islam di Indonesia. Pemikirannya tentang Islam progresif, pendidikan dan pemberdayaan perempuan, nasionalisme dan keindonesiaan, serta dialog dan kerukunan beragama sangat relevan dengan tantangan dan kebutuhan umat Islam di Indonesia saat ini.

Pandangan dan Perspektif

Pandangan dan perspektif Haji Akbar sangat unik dan berpengaruh, membentuk pemikiran dan tindakannya sebagai tokoh agama dan intelektual. Pandangan-pandangannya mencakup berbagai aspek, termasuk teologi, hukum Islam, pendidikan, dan politik.

  • Teologi dan Pemikiran Islam

    Haji Akbar adalah seorang pemikir Islam yang progresif dan rasionalis. Ia percaya bahwa umat Islam harus menggunakan akal dan logika dalam memahami ajaran Islam. Ia juga menekankan pentingnya ijtihad, atau penafsiran independen terhadap teks-teks agama, untuk menyesuaikan ajaran Islam dengan perkembangan zaman.

  • Hukum Islam dan Masyarakat

    Haji Akbar percaya bahwa hukum Islam harus diadaptasi dengan konteks sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Ia menolak hukum Islam yang kaku dan tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Ia juga menyerukan pembaruan hukum keluarga dan perkawinan untuk memberikan keadilan dan kesetaraan bagi perempuan.

  • Pendidikan dan Pemberdayaan

    Haji Akbar sangat menekankan pentingnya pendidikan bagi kemajuan umat Islam. Ia mendirikan sekolah-sekolah untuk anak laki-laki dan perempuan, dan mendorong mereka untuk mengejar ilmu pengetahuan dan keterampilan. Ia percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk pemberdayaan masyarakat dan kemajuan bangsa.

  • Nasionalisme dan Politik

    Haji Akbar adalah seorang nasionalis yang cinta tanah air. Ia mendukung gerakan kemerdekaan Indonesia dan menyerukan umat Islam untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa. Ia percaya bahwa Islam dan nasionalisme dapat berjalan seiring, dan umat Islam harus berkontribusi pada kemajuan Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

Pandangan dan perspektif Haji Akbar terus menginspirasi umat Islam di Indonesia hingga saat ini. Pemikirannya tentang Islam progresif, hukum Islam yang sesuai dengan konteks, pendidikan untuk pemberdayaan, dan nasionalisme yang berlandaskan nilai-nilai Islam, memberikan panduan dan arah bagi perjalanan umat Islam di Indonesia dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa kini dan masa depan.

Frequently Asked Questions tentang Haji Akbar

Bagian ini akan menjawab beberapa pertanyaan umum mengenai Haji Akbar, pemikiran, dan pengaruhnya. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk mengklarifikasi aspek-aspek penting dan memberikan informasi tambahan bagi pembaca.

Pertanyaan 1: Siapakah Haji Akbar?

Haji Akbar adalah seorang ulama, pemikir Islam, dan tokoh nasional Indonesia yang berpengaruh. Ia lahir di Mekah pada tahun 1870 dan wafat di Jakarta pada tahun 1949.

Pertanyaan 2: Apa pemikiran utama Haji Akbar?

Haji Akbar adalah seorang pembaharu Islam yang menyerukan penggunaan akal dan logika dalam memahami ajaran Islam. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan nasionalisme.

Pertanyaan 3: Organisasi apa saja yang didirikan oleh Haji Akbar?

Haji Akbar mendirikan beberapa organisasi penting, antara lain Jamiat Kheir, Al-Irsyad, dan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).

Pertanyaan 4: Apa kontribusi Haji Akbar terhadap perkembangan Islam di Indonesia?

Haji Akbar memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan Islam di Indonesia melalui pemikiran dan ajarannya, organisasi yang didirikannya, dan karya tulisnya.

Pertanyaan 5: Bagaimana pandangan Haji Akbar tentang pendidikan?

Haji Akbar sangat menekankan pentingnya pendidikan bagi kemajuan umat Islam. Ia mendirikan sekolah-sekolah untuk anak laki-laki dan perempuan, dan mendorong mereka untuk mengejar ilmu pengetahuan dan keterampilan.

Pertanyaan 6: Apa warisan Haji Akbar bagi umat Islam di Indonesia?

Warisan Haji Akbar bagi umat Islam di Indonesia sangat besar. Pemikiran dan ajarannya terus menginspirasi dan membimbing umat Islam hingga saat ini, terutama dalam hal Islam progresif, pendidikan untuk pemberdayaan, dan nasionalisme yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab dalam FAQ ini memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang Haji Akbar dan pengaruhnya terhadap perkembangan Islam di Indonesia. Bagian selanjutnya akan membahas lebih dalam tentang pemikiran dan ajarannya.

Tips Mempelajari Pemikiran Haji Akbar

Untuk memahami dan mengapresiasi pemikiran Haji Akbar secara mendalam, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Baca Karya-karyanya

Baca buku, risalah, dan artikel yang ditulis oleh Haji Akbar. Ini akan memberikan pemahaman langsung tentang pemikiran dan pandangannya.

Tip 2: Pelajari Konteks Sejarah

Pahami konteks sejarah di mana Haji Akbar hidup dan berkarya. Ini akan membantu dalam memahami latar belakang pemikirannya.

Tip 3: Analisis Pemikirannya Secara Kritis

Jangan hanya menerima pemikiran Haji Akbar begitu saja. Analisis secara kritis argumen dan pandangannya, dan bentuk pendapat sendiri.

Tip 4: Cari Sumber Sekunder

Konsultasikan buku, artikel, dan sumber lain yang membahas tentang Haji Akbar. Ini akan melengkapi pemahaman dari karya-karyanya sendiri.

Tip 5: Diskusikan dengan Ahli

Berdiskusilah dengan ahli atau akademisi yang mendalami pemikiran Haji Akbar. Ini akan memberikan perspektif yang lebih luas dan mendalam.

Tip 6: Kunjungi Tempat-tempat Bersejarah

Kunjungi tempat-tempat yang terkait dengan Haji Akbar, seperti sekolah atau organisasi yang didirikannya. Ini akan memberikan gambaran nyata tentang pengaruhnya.

Tip 7: Terapkan Pemikirannya dalam Kehidupan

Jangan hanya mempelajari pemikiran Haji Akbar secara akademis. Terapkan juga prinsip-prinsipnya dalam kehidupan sehari-hari.

Summary

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam tentang pemikiran Haji Akbar. Pemikirannya yang progresif, penekanan pada pendidikan, dan dukungannya terhadap nasionalisme dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam di Indonesia untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Transisi

Selanjutnya, artikel ini akan membahas pengaruh Haji Akbar terhadap perkembangan Islam di Indonesia. Kita akan melihat bagaimana pemikiran dan ajarannya membentuk lanskap keagamaan dan sosial di Indonesia.

Kesimpulan

Melalui pembahasan yang mendalam, artikel ini telah mengulas secara komprehensif tentang “Haji Akbar Adalah”. Kita telah melihat bagaimana ia merupakan tokoh agama dan intelektual yang sangat berpengaruh, yang pemikiran dan ajarannya membentuk perkembangan Islam di Indonesia.

Beberapa poin utama yang dapat ditarik dari artikel ini antara lain:

  1. Haji Akbar adalah seorang pemikir progresif yang menekankan pentingnya akal dan logika dalam memahami Islam.
  2. Ia juga seorang pembela pendidikan dan pemberdayaan perempuan, serta pendukung nasionalisme.
  3. Pemikiran dan ajarannya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap modernisasi Islam di Indonesia, dan terus menginspirasi umat Islam hingga saat ini.

Pemikiran dan warisan Haji Akbar terus menjadi sumber inspirasi dan bimbingan bagi umat Islam di Indonesia. Ia menunjukkan bahwa Islam dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasarnya. Pemikiran dan ajarannya mengajak kita untuk terus mengkaji dan memperbarui pemahaman kita tentang Islam, serta untuk berkontribusi aktif dalam kemajuan masyarakat dan bangsa.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru