Panduan Lengkap Hangeul Bahasa Korea: Referensi Andal untuk Pemula

sisca


Panduan Lengkap Hangeul Bahasa Korea: Referensi Andal untuk Pemula


Hangul Bahasa Korea: Sistem Tulisan Unik yang Memudahkan Belajar

Hangul bahasa Korea adalah sistem tulisan yang digunakan untuk menulis bahasa Korea. Berbeda dengan sistem tulisan lain seperti alfabet atau aksara Cina, Hangul diciptakan khusus untuk bahasa Korea dan disesuaikan dengan pengucapannya. Setiap suku kata dalam bahasa Korea direpresentasikan oleh satu karakter Hangul yang terdiri dari gabungan konsonan dan vokal, sehingga memudahkan pelafalan dan penulisan.

Hangul memiliki peran penting dalam pelestarian budaya dan identitas Korea. Sistem tulisan ini diciptakan pada masa Raja Sejong the Great pada tahun 1443 untuk meningkatkan tingkat melek huruf masyarakat. Sebelumnya, bahasa Korea ditulis menggunakan aksara Cina yang sulit dipelajari dan hanya dikuasai oleh kalangan elite. Dengan Hangul, masyarakat luas dapat menulis dan membaca bahasa mereka sendiri, yang berdampak besar pada perkembangan literasi dan pendidikan di Korea.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang sejarah, karakteristik, dan penggunaan Hangul dalam bahasa Korea, serta manfaat dan tantangan yang dihadapinya dalam konteks global.

Hangul Bahasa Korea

Sistem tulisan Hangul memiliki beberapa aspek penting yang memengaruhi penggunaannya dan pemahaman bahasa Korea. Berikut adalah sembilan aspek penting tersebut:

  • Fonetik: Huruf-huruf Hangul mewakili bunyi bahasa Korea.
  • Sistematis: Huruf-huruf Hangul disusun secara logis dan konsisten.
  • Ilmiah: Hangul diciptakan berdasarkan prinsip-prinsip linguistik.
  • Unik: Hangul berbeda dari sistem tulisan lainnya di dunia.
  • Mudah dipelajari: Hangul relatif mudah dipelajari dibandingkan sistem tulisan lainnya.
  • Efisien: Hangul dapat menuliskan kata-kata Korea dengan jumlah huruf yang lebih sedikit.
  • Standar: Hangul memiliki standar penulisan yang jelas dan digunakan secara resmi di Korea.
  • Identitas: Hangul menjadi bagian dari identitas budaya Korea.
  • Global: Hangul semakin diakui dan digunakan di luar Korea.

Aspek-aspek ini saling terkait dan berkontribusi pada keunikan dan efektivitas Hangul sebagai sistem tulisan. Misalnya, sifat fonetik dan sistematis Hangul memudahkan orang Korea untuk belajar membaca dan menulis, yang pada akhirnya berkontribusi pada tingkat melek huruf yang tinggi di Korea. Selain itu, keunikan Hangul menjadikannya simbol kebanggaan nasional dan membedakannya dari bahasa-bahasa lain di dunia.

Fonetik

Salah satu aspek terpenting dari Hangul adalah sifat fonetiknya, yaitu huruf-huruf Hangul diciptakan untuk merepresentasikan bunyi bahasa Korea. Prinsip fonetik ini menjadi dasar sistem penulisan Hangul dan membedakannya dari sistem tulisan lainnya.

  • Korespondensi Bunyi-Huruf

    Setiap huruf Hangul mewakili satu bunyi bahasa Korea. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara bunyi yang diucapkan dan huruf yang ditulis, sehingga memudahkan orang Korea untuk membaca dan menulis.

  • Struktur Silabis

    Huruf-huruf Hangul digabungkan untuk membentuk suku kata. Setiap suku kata terdiri dari satu konsonan awal, satu vokal, dan satu konsonan akhir (opsional). Struktur silabis yang teratur ini membuat Hangul mudah dibaca dan dipahami.

  • Penggunaan Huruf Ganda

    Hangul memiliki beberapa huruf ganda yang mewakili bunyi yang sama. Penggunaan huruf ganda membantu membedakan kata-kata yang terdengar serupa dan memperjelas pengucapan.

  • Bunyi Vokal yang Unik

    Hangul memiliki sistem vokal yang unik yang merepresentasikan bunyi vokal bahasa Korea dengan akurat. Bunyi vokal ini berbeda dari bunyi vokal dalam bahasa lain, seperti bahasa Inggris atau Mandarin.

Sifat fonetik Hangul berkontribusi pada kemudahan belajar bahasa Korea. Karena huruf-huruf Hangul secara konsisten mewakili bunyi bahasa Korea, pelajar dapat dengan cepat menguasai sistem penulisan dan pengucapan. Selain itu, sifat fonetik Hangul juga memfasilitasi pengembangan kamus dan alat pembelajaran bahasa Korea, sehingga memudahkan orang asing untuk mempelajari bahasa tersebut.

Sistematis

Sistematis merupakan aspek penting dari Hangul bahasa Korea yang berkontribusi pada kemudahan belajar dan penggunaannya. Sistematis dalam Hangul merujuk pada cara huruf-hurufnya disusun dan dikombinasikan untuk membentuk kata-kata.

  • Logika Pembentukan Suku Kata

    Huruf-huruf Hangul disusun secara logis untuk membentuk suku kata. Setiap suku kata terdiri dari satu konsonan awal, satu vokal, dan satu konsonan akhir (opsional). Konsistensi pola ini memudahkan pelajar untuk memahami dan memprediksi pengucapan kata-kata Korea.

  • Tata Letak yang Teratur

    Huruf-huruf Hangul disusun dalam tata letak yang teratur, dengan konsonan awal di sebelah kiri, vokal di tengah, dan konsonan akhir di sebelah kanan. Tata letak yang konsisten ini membantu pembaca mengidentifikasi suku kata dan kata-kata dengan cepat dan akurat.

  • Penggunaan Huruf Ganda

    Hangul memiliki beberapa huruf ganda yang mewakili bunyi yang sama. Penggunaan huruf ganda memiliki pola yang teratur dan konsisten, sehingga memudahkan pelajar untuk mengingat dan menerapkannya dalam menulis kata-kata.

  • Standarisasi Penulisan

    Sistem penulisan Hangul sangat terstandarisasi, dengan aturan penulisan yang jelas dan konsisten. Standarisasi ini memastikan keseragaman dalam penulisan dan komunikasi, sehingga memudahkan pemahaman dan menghindari kesalahpahaman.

Secara keseluruhan, sifat sistematis Hangul membuat sistem tulisan ini mudah dipelajari, digunakan, dan dipahami. Sistematisasi membantu pelajar untuk menguasai pola-pola dasar dan menerapkannya secara konsisten, sehingga meningkatkan keterampilan membaca dan menulis bahasa Korea.

Ilmiah

Aspek ilmiah Hangul mengacu pada penciptaannya yang berdasarkan prinsip-prinsip linguistik yang mendalam. Hal ini membedakan Hangul dari sistem tulisan lainnya yang mungkin dikembangkan secara bertahap atau dipengaruhi oleh faktor-faktor historis dan budaya yang kompleks.

  • Prinsip Fonetik

    Hangul diciptakan dengan mempertimbangkan prinsip fonetik, yaitu setiap huruf mewakili satu bunyi bahasa Korea tertentu. Ini memudahkan pengguna untuk belajar dan menggunakan Hangul, karena hubungan antara bunyi dan huruf sangat jelas dan teratur.

  • Struktur Morfologis

    Hangul juga mencerminkan struktur morfologis bahasa Korea. Setiap suku kata Hangul mewakili satu morfem, yaitu unit terkecil bahasa yang memiliki makna. Hal ini memungkinkan penulisan kata-kata Korea secara efisien dan akurat, serta memudahkan pengguna untuk memahami hubungan antara kata-kata yang berbeda.

  • Sistem Tata Bahasa

    Hangul dirancang untuk mengakomodasi sistem tata bahasa bahasa Korea yang unik. Misalnya, Hangul memiliki penanda tata bahasa khusus yang menunjukkan waktu, aspek, dan modalitas, yang terintegrasi dalam sistem penulisannya. Ini memudahkan pengguna untuk mengekspresikan ide-ide gramatikal yang kompleks secara jelas dan ringkas.

  • Evolusi dan Adaptasi

    Meskipun Hangul diciptakan berdasarkan prinsip-prinsip linguistik yang kuat, Hangul juga mengalami evolusi dan adaptasi seiring waktu. Seiring dengan perubahan bahasa Korea, Hangul juga menyesuaikan diri untuk mencerminkan perubahan tersebut, memastikan bahwa Hangul tetap menjadi sistem tulisan yang efisien dan efektif untuk bahasa Korea modern.

Prinsip-prinsip linguistik yang menjadi dasar Hangul berkontribusi pada kejelasan, konsistensi, dan efisiensi sistem tulisan ini. Hangul tidak hanya memfasilitasi komunikasi dan pemahaman bahasa Korea, tetapi juga memberikan wawasan tentang struktur dan sifat bahasa Korea itu sendiri.

Unik

Hangul, sistem tulisan bahasa Korea, memiliki keunikan yang membedakannya dari sistem tulisan lainnya di dunia. Keunikan Hangul tidak hanya terletak pada bentuk dan strukturnya, tetapi juga pada sejarah penciptaan dan fungsinya dalam masyarakat Korea.

  • Prinsip Fonetik

    Hangul diciptakan berdasarkan prinsip fonetik, di mana setiap huruf mewakili satu bunyi bahasa Korea. Prinsip ini membuat Hangul mudah dipelajari dan digunakan, karena hubungan antara bunyi dan huruf sangat jelas dan teratur.

  • Struktur Morfologis

    Hangul juga mencerminkan struktur morfologis bahasa Korea. Setiap suku kata Hangul mewakili satu morfem, yaitu unit terkecil bahasa yang memiliki makna. Hal ini memungkinkan penulisan kata-kata Korea secara efisien dan akurat, serta memudahkan pengguna untuk memahami hubungan antara kata-kata yang berbeda.

  • Sistem Tata Bahasa

    Hangul dirancang untuk mengakomodasi sistem tata bahasa bahasa Korea yang unik. Misalnya, Hangul memiliki penanda tata bahasa khusus yang menunjukkan waktu, aspek, dan modalitas, yang terintegrasi dalam sistem penulisannya. Ini memudahkan pengguna untuk mengekspresikan ide-ide gramatikal yang kompleks secara jelas dan ringkas.

  • Evolusi dan Adaptasi

    Meskipun Hangul diciptakan berdasarkan prinsip-prinsip linguistik yang kuat, Hangul juga mengalami evolusi dan adaptasi seiring waktu. Seiring dengan perubahan bahasa Korea, Hangul juga menyesuaikan diri untuk mencerminkan perubahan tersebut, memastikan bahwa Hangul tetap menjadi sistem tulisan yang efisien dan efektif untuk bahasa Korea modern.

Keunikan Hangul tidak hanya menjadikannya sistem tulisan yang efisien dan mudah dipelajari, tetapi juga simbol kebanggaan nasional Korea. Hangul telah memainkan peran penting dalam pelestarian budaya dan identitas Korea, serta berkontribusi pada tingkat melek huruf yang tinggi di negara tersebut.

Mudah dipelajari

Sifat mudah dipelajari dari Hangul memiliki hubungan erat dengan karakteristik sistem tulisan Hangul itu sendiri. Dibandingkan dengan sistem tulisan lainnya, seperti aksara Cina atau alfabet Latin, Hangul dirancang dengan prinsip fonetik yang kuat. Artinya, setiap huruf Hangul mewakili satu bunyi bahasa Korea tertentu, sehingga memudahkan pengguna untuk belajar dan mengingat hubungan antara bunyi dan huruf.

Selain itu, struktur suku kata Hangul yang teratur dan konsisten juga berkontribusi pada kemudahan belajarnya. Setiap suku kata Hangul terdiri dari satu konsonan awal, satu vokal, dan satu konsonan akhir (opsional), yang disusun dalam tata letak yang logis dan mudah dikenali. Struktur ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengidentifikasi dan menggabungkan huruf-huruf untuk membentuk kata-kata baru.

Kemudahan mempelajari Hangul memiliki dampak positif yang signifikan terhadap tingkat melek huruf dan pendidikan di Korea. Berkat Hangul, masyarakat Korea dapat memperoleh keterampilan membaca dan menulis dengan relatif mudah, yang pada akhirnya berkontribusi pada salah satu tingkat melek huruf tertinggi di dunia. Selain itu, kemudahan mempelajari Hangul juga memfasilitasi pengembangan materi dan sumber daya pembelajaran bahasa Korea, sehingga lebih banyak orang dapat mengakses dan mempelajari bahasa tersebut.

Efisien

Salah satu aspek penting dari Hangul adalah efisiensinya. Hangul dirancang dengan cermat untuk dapat menuliskan kata-kata Korea dengan jumlah huruf yang lebih sedikit dibandingkan dengan sistem tulisan lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Prinsip Fonetik

    Hangul diciptakan berdasarkan prinsip fonetik, di mana setiap huruf mewakili satu bunyi bahasa Korea. Tidak ada huruf diam atau gabungan huruf yang mewakili satu bunyi, sehingga jumlah huruf yang dibutuhkan untuk menuliskan sebuah kata menjadi lebih sedikit.

  • Struktur Suku Kata

    Hangul memiliki struktur suku kata yang teratur dan konsisten, yaitu satu konsonan awal, satu vokal, dan satu konsonan akhir (opsional). Struktur ini memudahkan penulisan suku kata dengan jumlah huruf yang minimal.

  • Huruf Ganda

    Hangul memiliki beberapa huruf ganda yang mewakili bunyi yang sama. Penggunaan huruf ganda ini dapat mengurangi jumlah huruf yang dibutuhkan untuk menuliskan kata-kata tertentu.

  • Penambahan Konsonan Akhir

    Dalam bahasa Korea, konsonan akhir seringkali tidak diucapkan. Hangul mencerminkan hal ini dengan memungkinkan penambahan konsonan akhir secara opsional, sehingga jumlah huruf yang dibutuhkan untuk menuliskan sebuah kata dapat dikurangi.

Efisiensi Hangul dalam menuliskan kata-kata Korea memiliki beberapa implikasi penting. Hal ini memudahkan orang Korea untuk belajar membaca dan menulis, berkontribusi pada tingkat melek huruf yang tinggi di Korea. Selain itu, efisiensinya juga memudahkan orang asing untuk mempelajari bahasa Korea, karena mereka tidak perlu menghafal banyak huruf atau aturan penulisan yang rumit.

Standar

Standarisasi merupakan aspek penting dari Hangul yang berkontribusi pada kemudahan belajar dan penggunaannya. Standarisasi dalam Hangul mencakup adanya aturan penulisan yang jelas dan penggunaan resmi Hangul di Korea.

  • Aturan Penulisan yang Jelas

    Hangul memiliki seperangkat aturan penulisan yang jelas dan komprehensif yang mengatur pembentukan suku kata, penggunaan huruf ganda, dan penambahan konsonan akhir. Aturan-aturan ini memastikan konsistensi dan keseragaman dalam penulisan Hangul.

  • Kamus dan Tata Bahasa Resmi

    Terdapat kamus dan tata bahasa resmi Hangul yang diterbitkan dan dikelola oleh lembaga pemerintah. Kamus-kamus ini menstandarisasi ejaan, pengucapan, dan penggunaan kata-kata Hangul, sedangkan tata bahasa resmi mengatur penggunaan struktur dan pola tata bahasa dalam bahasa Korea.

  • Penggunaan Resmi

    Hangul adalah satu-satunya sistem tulisan yang digunakan secara resmi di Korea. Hangul digunakan dalam semua dokumen resmi, pendidikan, media, dan komunikasi publik. Penggunaan resmi ini memperkuat status Hangul sebagai sistem tulisan standar dan memastikan penggunaannya yang konsisten di seluruh lapisan masyarakat.

  • Peran Pemerintah

    Pemerintah Korea memainkan peran penting dalam memelihara dan mempromosikan standar Hangul. Lembaga-lembaga pemerintah, seperti Institut Bahasa Nasional Korea, bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memperbarui aturan penulisan, menerbitkan kamus dan tata bahasa resmi, serta mempromosikan penggunaan Hangul yang tepat.

Standarisasi Hangul sangat penting dalam menjaga kejelasan, konsistensi, dan kemudahan penggunaan sistem tulisan ini. Standar penulisan yang jelas dan penggunaan resmi Hangul memfasilitasi komunikasi yang efektif, melestarikan identitas budaya Korea, dan berkontribusi pada perkembangan bahasa Korea modern.

Identitas

Hangul, sistem tulisan bahasa Korea, tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga memegang peranan penting sebagai bagian integral dari identitas budaya Korea. Penciptaan dan penggunaan Hangul telah membentuk identitas nasional Korea dan membedakannya dari negara-negara lain di kawasan Asia Timur.

Hangul diciptakan pada masa Raja Sejong the Great pada tahun 1443 dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat melek huruf masyarakat Korea. Sebelumnya, bahasa Korea ditulis menggunakan aksara Cina yang sulit dipelajari dan hanya dikuasai oleh kalangan elite. Dengan Hangul, masyarakat luas dapat menulis dan membaca bahasa mereka sendiri, yang berdampak besar pada perkembangan literasi dan pendidikan di Korea. Keberhasilan Hangul dalam memberdayakan masyarakat Korea berkontribusi pada kebanggaan dan rasa memiliki terhadap sistem tulisan mereka.

Selain itu, Hangul juga menjadi simbol perlawanan dan identitas nasional Korea selama masa pendudukan Jepang. Ketika Jepang mencoba untuk memaksakan penggunaan bahasa Jepang dan menekan budaya Korea, Hangul menjadi simbol perlawanan bagi rakyat Korea. Orang-orang Korea terus menggunakan Hangul untuk menulis puisi, novel, dan karya sastra lainnya, menjaga bahasa dan budaya mereka tetap hidup. Hingga saat ini, Hangul tetap menjadi sumber kebanggaan nasional dan simbol identitas budaya Korea yang unik.

Memahami hubungan antara Hangul dan identitas budaya Korea memiliki implikasi praktis yang penting. Hal ini membantu kita menghargai pentingnya pelestarian bahasa dan budaya, serta peran sistem tulisan dalam membentuk identitas nasional. Selain itu, pemahaman ini juga dapat berkontribusi pada upaya untuk mempromosikan toleransi dan keberagaman di dunia yang semakin saling terhubung.

Global

Pengakuan dan penggunaan Hangul di luar Korea merupakan perkembangan penting yang telah semakin memperkuat posisi Hangul sebagai sistem tulisan yang unik dan berharga. Hal ini memiliki dampak signifikan terhadap penyebaran bahasa dan budaya Korea di panggung global.

Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap pengakuan global Hangul adalah meningkatnya popularitas budaya Korea, yang dikenal sebagai Hallyu Wave. Serial drama Korea, film, dan musik K-pop telah menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia, sehingga menimbulkan minat pada bahasa dan budaya Korea. Hal ini telah menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pembelajaran dan penggunaan Hangul di luar Korea.

Selain itu, upaya berkelanjutan dari pemerintah Korea dan organisasi budaya juga berperan dalam promosi Hangul di luar negeri. Pendirian sekolah bahasa Korea di berbagai negara, beasiswa untuk pelajar asing yang ingin belajar bahasa Korea, dan penyelenggaraan festival budaya Korea telah membantu meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap Hangul.

Pengakuan dan penggunaan Hangul di luar Korea memiliki implikasi praktis yang penting. Hal ini memfasilitasi komunikasi dan pertukaran budaya antara Korea dan negara-negara lain, serta membuka peluang bagi individu untuk terhubung dengan budaya Korea secara lebih langsung. Selain itu, hal ini juga dapat berkontribusi pada peningkatan perdagangan dan pariwisata, karena wisatawan dan pelaku bisnis dapat mengatasi hambatan bahasa dengan lebih mudah.

Pertanyaan Umum tentang Hangul Bahasa Korea

Bagian ini berisi daftar pertanyaan umum dan jawabannya untuk membantu Anda memahami lebih lanjut tentang Hangul, sistem tulisan bahasa Korea.

Pertanyaan 1: Kapan Hangul diciptakan?

Hangul diciptakan pada tahun 1443 pada masa pemerintahan Raja Sejong the Great dari Dinasti Joseon.

Pertanyaan 2: Mengapa Hangul diciptakan?

Hangul diciptakan untuk meningkatkan tingkat melek huruf masyarakat Korea, yang sebelumnya hanya bisa menulis menggunakan aksara Cina yang sulit dipelajari.

Pertanyaan 3: Berapa jumlah huruf dalam Hangul?

Hangul memiliki 24 huruf dasar, yang terdiri dari 14 huruf konsonan dan 10 huruf vokal.

Pertanyaan 4: Apakah Hangul mudah dipelajari?

Ya, Hangul dirancang agar mudah dipelajari karena sistem penulisannya fonetik dan memiliki struktur suku kata yang teratur.

Pertanyaan 5: Mengapa Hangul unik?

Hangul unik karena diciptakan secara ilmiah berdasarkan prinsip-prinsip fonetik dan linguistik, berbeda dari sistem tulisan lainnya di dunia.

Pertanyaan 6: Di mana saja Hangul digunakan?

Hangul digunakan secara resmi di Korea Utara dan Korea Selatan, serta diakui dan dipelajari di banyak negara lain di dunia.

Pertanyaan umum ini memberikan gambaran dasar tentang Hangul dan karakteristik utamanya. Untuk pembahasan yang lebih mendalam, silakan lanjutkan membaca artikel ini.

Artikel selanjutnya: Manfaat Mempelajari Hangul

Tips Mempelajari Hangul Bahasa Korea

Pelajari tips berikut untuk memaksimalkan proses belajar Hangul Anda:

Tip 1: Mulailah dengan Dasar-dasar
Pahami pengucapan dan penulisan 24 huruf dasar Hangul.

Tip 2: Berlatih Teratur
Alokasi waktu setiap hari untuk berlatih membaca, menulis, dan mendengarkan Hangul.

Tip 3: Manfaatkan Sumber Online
Banyak aplikasi, situs web, dan video tutorial gratis tersedia untuk membantu Anda belajar Hangul.

Tip 4: Carilah Pasangan Bahasa
Berlatih berbicara dan mendengarkan dengan penutur asli Korea untuk meningkatkan keterampilan bahasa Anda.

Tip 5: Tonton Film dan Drama Korea
Tonton film dan drama Korea dengan subtitle untuk membiasakan diri dengan bahasa dan pengucapan.

Tip 6: Baca Teks Berbahasa Korea
Mulailah dengan teks sederhana dan secara bertahap tingkatkan kerumitannya untuk meningkatkan keterampilan membaca Anda.

Tip 7: Gunakan Flashcard
Buat kartu flash untuk menghafal kosakata dan tata bahasa baru.

Tip 8: Konsisten dan Sabar
Belajar bahasa baru membutuhkan waktu dan usaha. Tetap konsisten dan jangan menyerah.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan keterampilan Hangul Anda dan membuka pintu menuju pemahaman budaya dan bahasa Korea.

Artikel selanjutnya: Manfaat Mempelajari Hangul

Kesimpulan

Pembahasan kita tentang Hangul bahasa Korea telah menyoroti keunikan, manfaat, dan sejarah sistem tulisan ini. Hangul diciptakan secara ilmiah berdasarkan prinsip fonetik, membuatnya mudah dipelajari dan digunakan. Selain itu, Hangul memegang peranan penting dalam identitas budaya Korea dan berkontribusi terhadap tingkat melek huruf yang tinggi di Korea.

Pelestarian dan promosi Hangul sangat penting untuk menjaga warisan budaya Korea dan memfasilitasi komunikasi global. Dengan banyaknya sumber daya yang tersedia, mempelajari Hangul dapat memperluas wawasan budaya dan membuka peluang baru untuk keterlibatan dengan Korea dan bahasanya.



Rekomendasi Herbal Alami :

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru