Idul Fitri 2018

sisca

idul fitri 2018

Idul Fitri 2018

Idul Fitri merupakan hari raya umat Islam yang dirayakan setelah bulan puasa Ramadhan. Hari raya ini juga dikenal sebagai Lebaran. Idul Fitri 2018 diperkirakan akan jatuh pada bulan Juni.

Idul Fitri sangat penting bagi umat Islam karena merupakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Pada hari ini, umat Islam biasanya berkumpul bersama keluarga dan teman untuk melakukan shalat Idul Fitri dan bermaaf-maafan.

Idul Fitri juga merupakan hari libur nasional di Indonesia. Pada hari ini, banyak orang yang memanfaatkan waktu libur untuk mudik ke kampung halaman atau berwisata ke berbagai tempat.

Idul Fitri 2018

Idul Fitri 2018 merupakan hari raya umat Islam yang dirayakan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan. Hari raya ini memiliki banyak aspek penting, antara lain:

  • Ibadah
  • Silaturahmi
  • Tradisi
  • Kuliner
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Sosial
  • Budaya
  • Sejarah

Aspek-aspek ini saling berkaitan dan membentuk perayaan Idul Fitri yang meriah dan penuh makna. Ibadah menjadi inti dari perayaan ini, di mana umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri dan bermaaf-maafan. Silaturahmi juga menjadi tradisi penting, di mana keluarga dan teman berkumpul untuk saling mengunjungi dan mempererat tali persaudaraan. Selain itu, Idul Fitri juga memiliki tradisi kuliner yang khas, seperti ketupat, opor ayam, dan rendang. Dari sisi ekonomi, Idul Fitri menjadi momen penting bagi pelaku usaha, terutama di sektor retail dan pariwisata. Secara sosial, Idul Fitri juga menjadi ajang untuk memperkuat kebersamaan dan gotong royong masyarakat.

Ibadah

Ibadah merupakan aspek terpenting dalam perayaan Idul Fitri. Ibadah yang dimaksud di sini adalah shalat Idul Fitri dan bermaaf-maafan. Shalat Idul Fitri dilaksanakan pada pagi hari setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan. Sementara itu, bermaaf-maafan dilakukan untuk saling memaafkan kesalahan dan memulai lembaran baru yang bersih.

Ibadah pada Idul Fitri memiliki makna yang sangat penting. Shalat Idul Fitri merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan, terutama nikmat iman dan Islam. Sementara itu, bermaaf-maafan merupakan upaya untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan yang telah diperbuat, baik sengaja maupun tidak sengaja. Dengan demikian, ibadah pada Idul Fitri dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam praktiknya, ibadah pada Idul Fitri memiliki banyak manfaat. Shalat Idul Fitri dapat memperkuat ukhuwah islamiyah dan kebersamaan antar umat Islam. Sementara itu, bermaaf-maafan dapat menciptakan suasana yang harmonis dan damai dalam masyarakat. Selain itu, ibadah pada Idul Fitri juga dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak-anak, seperti kejujuran, kerendahan hati, dan saling menghormati.

Silaturahmi

Silaturahmi merupakan salah satu aspek penting dalam perayaan Idul Fitri. Silaturahmi adalah kegiatan mengunjungi dan menjalin hubungan baik dengan keluarga, teman, kerabat, dan tetangga. Silaturahmi pada Idul Fitri memiliki banyak manfaat, antara lain mempererat tali persaudaraan, memperkuat ukhuwah islamiyah, dan menciptakan suasana yang harmonis dalam masyarakat.

  • Kunjungan ke Keluarga

    Kunjungan ke keluarga merupakan tradisi silaturahmi yang paling umum dilakukan pada Idul Fitri. Pada hari raya ini, umat Islam biasanya mengunjungi orang tua, saudara, dan kerabat dekat untuk saling bermaaf-maafan dan mempererat tali persaudaraan.

  • Kunjungan ke Tetangga

    Selain mengunjungi keluarga, silaturahmi pada Idul Fitri juga dilakukan dengan mengunjungi tetangga. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan baik antar warga dan menciptakan suasana yang harmonis dalam masyarakat.

  • Kunjungan ke Teman

    Silaturahmi pada Idul Fitri juga dapat dilakukan dengan mengunjungi teman-teman. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat tali persahabatan dan saling bermaaf-maafan.

  • Kunjungan ke Ulama

    Bagi umat Islam yang tinggal di daerah pedesaan, silaturahmi pada Idul Fitri juga dilakukan dengan mengunjungi ulama atau tokoh agama setempat. Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan bimbingan dan nasihat dari ulama.

Silaturahmi pada Idul Fitri merupakan tradisi yang sangat penting bagi umat Islam. Tradisi ini dapat mempererat tali persaudaraan, memperkuat ukhuwah islamiyah, dan menciptakan suasana yang harmonis dalam masyarakat. Selain itu, silaturahmi juga dapat menjadi sarana untuk mendapatkan bimbingan dan nasihat dari ulama.

Tradisi

Tradisi merupakan salah satu aspek penting dalam perayaan Idul Fitri. Tradisi-tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian dari budaya masyarakat Muslim di Indonesia.

  • Mudik

    Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang dilakukan menjelang Idul Fitri. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat yang bekerja di kota-kota besar untuk kembali ke kampung halaman mereka. Mudik memiliki makna penting dalam konteks Idul Fitri, karena menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman.

  • Takbiran

    Takbiran merupakan tradisi mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri. Tradisi ini biasanya dilakukan di masjid-masjid dan musala-musala. Takbiran memiliki makna penting dalam konteks Idul Fitri, karena menjadi sarana untuk mengagungkan Allah SWT dan menyambut datangnya hari raya.

  • Salat Idul Fitri

    Salat Idul Fitri merupakan ibadah shalat yang dilakukan pada pagi hari Idul Fitri. Tradisi ini memiliki makna penting dalam konteks Idul Fitri, karena menjadi sarana untuk bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan selama bulan Ramadhan.

  • Zakat Fitrah

    Zakat fitrah merupakan tradisi mengeluarkan zakat pada bulan Ramadhan. Tradisi ini memiliki makna penting dalam konteks Idul Fitri, karena menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa selama bulan Ramadhan.

Tradisi-tradisi Idul Fitri ini memiliki makna yang sangat penting dalam konteks sosial dan keagamaan masyarakat Muslim di Indonesia. Tradisi-tradisi ini menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi, mengagungkan Allah SWT, bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, dan membersihkan diri dari dosa-dosa.

Kuliner

Kuliner merupakan salah satu aspek penting dalam perayaan Idul Fitri. Pada hari raya ini, umat Islam biasanya menyiapkan berbagai macam makanan dan minuman khas untuk disantap bersama keluarga dan tamu yang berkunjung. Hidangan kuliner pada Idul Fitri biasanya memiliki makna simbolis dan tradisi yang kuat.

Salah satu hidangan kuliner yang paling identik dengan Idul Fitri adalah ketupat. Ketupat adalah makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda. Ketupat memiliki makna simbolis sebagai pengikat tali silaturahmi antar umat Islam. Selain ketupat, hidangan kuliner lainnya yang sering disajikan pada Idul Fitri antara lain opor ayam, rendang, dan gulai. Hidangan-hidangan ini biasanya dimasak dengan bumbu dan rempah-rempah khas yang memberikan cita rasa yang khas dan lezat.

Kuliner pada Idul Fitri tidak hanya berfungsi sebagai makanan dan minuman, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan. Hidangan kuliner pada Idul Fitri menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan yang dirasakan oleh umat Islam pada hari raya tersebut.

Ekonomi

Aspek ekonomi merupakan salah satu aspek penting yang terkait dengan perayaan Idul Fitri 2018. Idul Fitri merupakan hari raya besar bagi umat Islam di Indonesia, dan perayaannya biasanya diiringi dengan peningkatan aktivitas ekonomi.

  • Peningkatan Konsumsi

    Pada saat Idul Fitri, terjadi peningkatan konsumsi masyarakat untuk berbagai kebutuhan, seperti makanan, pakaian, dan transportasi. Hal ini didorong oleh tradisi saling mengunjungi dan pemberian hadiah, serta kebutuhan untuk mempersiapkan hidangan lebaran.

  • Peningkatan Pariwisata

    Idul Fitri juga menjadi momen penting bagi sektor pariwisata. Banyak masyarakat yang memanfaatkan libur panjang lebaran untuk melakukan perjalanan wisata ke berbagai daerah, baik di dalam maupun luar negeri.

  • Peningkatan Penjualan Ritel

    Perayaan Idul Fitri juga berdampak positif pada sektor ritel. Toko-toko dan pusat perbelanjaan biasanya mengalami peningkatan penjualan, terutama untuk produk-produk kebutuhan pokok, pakaian, dan elektronik.

  • Peningkatan Pendapatan Transportasi

    Meningkatnya mobilitas masyarakat pada saat Idul Fitri juga berdampak pada peningkatan pendapatan sektor transportasi, seperti transportasi darat, laut, dan udara.

Peningkatan aktivitas ekonomi pada saat Idul Fitri memiliki dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Sektor-sektor yang terkait dengan perayaan Idul Fitri, seperti ritel, pariwisata, dan transportasi, mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan. Hal ini pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Pariwisata

Idul Fitri 2018 merupakan momen penting bagi sektor pariwisata di Indonesia. Banyak masyarakat yang memanfaatkan libur panjang lebaran untuk melakukan perjalanan wisata ke berbagai daerah, baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini menjadi peluang bagi pelaku bisnis pariwisata untuk meningkatkan pendapatan mereka.

  • Wisata Religi

    Idul Fitri merupakan hari raya keagamaan bagi umat Islam. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang memanfaatkan momen ini untuk melakukan wisata religi, seperti mengunjungi masjid-masjid bersejarah atau tempat-tempat yang dianggap suci.

  • Wisata Kuliner

    Selama Idul Fitri, banyak masyarakat yang menyajikan makanan dan minuman khas lebaran. Hal ini menjadi peluang bagi pelaku bisnis kuliner untuk menawarkan paket wisata kuliner, seperti tur makanan atau kelas memasak hidangan lebaran.

  • Wisata Belanja

    Tradisi saling mengunjungi dan pemberian hadiah pada saat Idul Fitri mendorong peningkatan aktivitas belanja masyarakat. Hal ini menjadi peluang bagi pelaku bisnis retail untuk menawarkan promo dan diskon khusus lebaran.

  • Wisata Alam

    Libur panjang lebaran juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati keindahan alam Indonesia. Banyak destinasi wisata alam, seperti pantai, gunung, dan hutan, yang ramai dikunjungi selama Idul Fitri.

Meningkatnya aktivitas pariwisata pada saat Idul Fitri 2018 berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Sektor pariwisata, mulai dari hotel, restoran, hingga transportasi, mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan. Hal ini pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Sosial

Aspek sosial merupakan salah satu aspek penting dalam perayaan Idul Fitri 2018. Idul Fitri merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan sosial.

  • Silaturahmi

    Silaturahmi merupakan tradisi mengunjungi dan menjalin hubungan baik dengan keluarga, teman, kerabat, dan tetangga. Pada Idul Fitri, umat Islam biasanya saling mengunjungi untuk saling bermaaf-maafan dan mempererat tali persaudaraan.

  • Gotong Royong

    Gotong royong merupakan tradisi bekerja sama dan tolong-menolong antar warga masyarakat. Pada Idul Fitri, gotong royong biasanya dilakukan dalam bentuk kerja bakti membersihkan lingkungan atau menyiapkan makanan untuk acara halal bi halal.

  • Kesenjangan Sosial

    Idul Fitri juga menjadi momen untuk merefleksikan kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat. Pada hari raya ini, umat Islam biasanya saling berbagi zakat dan sedekah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

  • Keharmonisan Sosial

    Idul Fitri merupakan momen penting untuk membangun dan menjaga keharmonisan sosial. Pada hari raya ini, umat Islam biasanya saling memaafkan dan melupakan segala perbedaan yang ada.

Aspek sosial pada Idul Fitri 2018 memiliki peran penting dalam mempererat tali silaturahmi, memperkuat gotong royong, merefleksikan kesenjangan sosial, dan membangun keharmonisan sosial. Perayaan Idul Fitri menjadi ajang bagi masyarakat Indonesia untuk saling berbagi kebahagiaan dan memperkuat hubungan sosial.

Budaya

Budaya merupakan salah satu aspek penting dalam perayaan Idul Fitri 2018. Idul Fitri merupakan hari raya yang memiliki nilai-nilai budaya yang kental, tercermin dari berbagai tradisi dan kebiasaan yang dilakukan masyarakat.

  • Tradisi

    Idul Fitri memiliki banyak tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun, seperti mudik, takbiran, salat Idul Fitri, dan zakat fitrah. Tradisi-tradisi ini memiliki makna simbolis dan menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Muslim di Indonesia.

  • Kuliner

    Kuliner merupakan bagian penting dari budaya Idul Fitri. Pada hari raya ini, masyarakat biasanya menyiapkan berbagai hidangan khas, seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan gulai. Hidangan-hidangan ini memiliki makna simbolis dan menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan.

  • Pakaian

    Pakaian juga merupakan bagian dari budaya Idul Fitri. Pada hari raya ini, masyarakat biasanya mengenakan pakaian terbaik mereka, baik pakaian tradisional maupun modern. Pakaian tersebut menjadi simbol kebahagiaan dan kegembiraan.

  • Silaturahmi

    Silaturahmi merupakan tradisi penting dalam budaya Idul Fitri. Pada hari raya ini, masyarakat biasanya saling mengunjungi dan bersilaturahmi dengan keluarga, teman, kerabat, dan tetangga. Silaturahmi memiliki makna penting dalam mempererat tali persaudaraan dan memperkuat ukhuwah islamiyah.

Budaya Idul Fitri 2018 sangat kaya dan beragam. Tradisi, kuliner, pakaian, dan silaturahmi menjadi bagian penting dari perayaan hari raya ini. Budaya-budaya tersebut menjadi simbol identitas budaya masyarakat Muslim di Indonesia dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kegembiraan, dan persaudaraan.

Sejarah

Sejarah memiliki hubungan yang sangat erat dengan Idul Fitri 2018. Idul Fitri merupakan hari raya yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan. Sejarah mencatat bahwa Idul Fitri telah dirayakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW, dan hingga saat ini masih menjadi hari raya yang penting bagi umat Islam.

Salah satu aspek sejarah yang penting dalam perayaan Idul Fitri adalah tradisi mudik. Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia menjelang Idul Fitri. Tradisi ini berawal dari masa penjajahan Belanda, di mana masyarakat Indonesia yang bekerja di luar daerah harus pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga mereka. Tradisi mudik ini masih terus dilestarikan hingga saat ini, dan telah menjadi bagian dari budaya Idul Fitri di Indonesia.

Selain tradisi mudik, sejarah juga mencatat bahwa Idul Fitri memiliki makna yang penting dalam konteks sosial dan keagamaan. Idul Fitri merupakan momen untuk saling memaafkan kesalahan dan memulai lembaran baru yang bersih. Idul Fitri juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar umat Islam, dan memperkuat ukhuwah islamiyah.

Dengan demikian, sejarah memiliki peran yang sangat penting dalam perayaan Idul Fitri 2018. Sejarah memberikan pemahaman tentang asal-usul dan makna Idul Fitri, serta tradisi-tradisi yang menyertainya. Pemahaman sejarah ini dapat membantu kita untuk lebih mengapresiasi dan memaknai perayaan Idul Fitri secara lebih mendalam.

Pertanyaan Umum tentang Idul Fitri 2018

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang mungkin Anda miliki tentang Idul Fitri 2018:

Pertanyaan 1: Kapan Idul Fitri 2018 dirayakan?

Jawaban: Idul Fitri 2018 diperkirakan jatuh pada tanggal 15 Juni 2018.

Pertanyaan 2: Apa saja tradisi yang biasanya dilakukan saat Idul Fitri?

Jawaban: Tradisi yang biasanya dilakukan saat Idul Fitri antara lain mudik, takbiran, salat Idul Fitri, dan zakat fitrah.

Pertanyaan 3: Apa makna Idul Fitri bagi umat Islam?

Jawaban: Idul Fitri merupakan hari raya yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan. Hari raya ini menjadi momen untuk saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan memulai lembaran baru.

Pertanyaan 4: Apa saja kuliner khas yang biasa disajikan saat Idul Fitri?

Jawaban: Kuliner khas yang biasa disajikan saat Idul Fitri antara lain ketupat, opor ayam, rendang, dan gulai.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara merayakan Idul Fitri yang bermakna?

Jawaban: Untuk merayakan Idul Fitri yang bermakna, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan, seperti bersilaturahmi dengan keluarga dan teman, saling memaafkan, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Pertanyaan 6: Apa saja dampak positif Idul Fitri bagi masyarakat?

Jawaban: Idul Fitri memiliki dampak positif bagi masyarakat, seperti mempererat tali silaturahmi, meningkatkan perekonomian, dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan.

Pertanyaan-pertanyaan umum di atas dapat membantu Anda lebih memahami berbagai aspek tentang Idul Fitri 2018. Idul Fitri merupakan hari raya yang memiliki makna penting bagi umat Islam dan menjadi momen untuk saling berbagi kebahagiaan dan memperkuat hubungan sosial.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sejarah dan tradisi Idul Fitri, silakan lanjutkan membaca artikel ini pada bagian berikutnya.

Tips Merayakan Idul Fitri 2018 yang Bermakna

Idul Fitri merupakan hari raya yang sangat penting bagi umat Islam. Hari raya ini menjadi momen untuk saling berbagi kebahagiaan, mempererat silaturahmi, dan memulai lembaran baru. Berikut adalah beberapa tips untuk merayakan Idul Fitri 2018 yang bermakna:

Tip 1: Persiapkan Diri Secara Spiritual
Persiapkan diri secara spiritual dengan mengisi bulan Ramadhan dengan ibadah yang optimal, seperti puasa, tarawih, dan tadarus Al-Quran.

Tip 2: Silaturahmi dengan Keluarga dan Teman
Silaturahmi dengan keluarga dan teman merupakan salah satu tradisi penting saat Idul Fitri. Kunjungi mereka dan saling bermaaf-maafan untuk mempererat tali persaudaraan.

Tip 3: Berbagi dengan Sesama
Berbagi dengan sesama merupakan salah satu bentuk syukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan. Berikan zakat fitrah dan sedekah kepada mereka yang membutuhkan.

Tip 4: Tingkatkan Ibadah
Tingkatkan ibadah pada saat Idul Fitri, seperti salat Idul Fitri, membaca Al-Quran, dan berzikir. Memperbanyak ibadah dapat membantu kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tip 5: Muhasabah Diri
Idul Fitri merupakan momen yang tepat untuk melakukan muhasabah diri. Renungkan apa saja yang telah kita lakukan selama bulan Ramadhan dan buatlah rencana untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang.

Tip 6: Berkunjung ke Tokoh Agama
Berkunjung ke tokoh agama, seperti ulama atau kiai, dapat memberikan kita bimbingan dan nasihat yang berharga untuk kehidupan beragama kita.

Tip 7: Berwisata Halal
Jika memungkinkan, manfaatkan libur Idul Fitri untuk berwisata halal bersama keluarga. Pilih destinasi wisata yang ramah muslim dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Tip 8: Hindari Sikap Berlebihan
Sikap berlebihan, seperti berfoya-foya atau berbelanja secara berlebihan, sebaiknya dihindari saat Idul Fitri. Rayakan Idul Fitri dengan sederhana dan sesuai dengan kemampuan.

Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat merayakan Idul Fitri 2018 dengan penuh makna dan keberkahan. Idul Fitri menjadi momen untuk memperkuat iman dan taqwa kita, serta untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan sesama.

Tips-tips di atas sejalan dengan tema utama artikel ini, yaitu untuk memberikan panduan bagi umat Islam dalam merayakan Idul Fitri 2018 dengan cara yang bermakna dan sesuai dengan ajaran Islam.

Kesimpulan

Idul Fitri 2018 merupakan hari raya yang sangat penting bagi umat Islam. Hari raya ini memiliki banyak aspek penting, mulai dari ibadah, silaturahmi, tradisi, kuliner, hingga sosial budaya. Artikel ini telah membahas secara komprehensif berbagai aspek Idul Fitri 2018, sehingga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pembaca.

Beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari artikel ini adalah:

  • Idul Fitri 2018 menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan ibadah, mempererat silaturahmi, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.
  • Perayaan Idul Fitri juga berdampak positif bagi perekonomian, pariwisata, dan sosial budaya masyarakat Indonesia.
  • Untuk merayakan Idul Fitri secara bermakna, umat Islam dapat melakukan berbagai hal, seperti mempersiapkan diri secara spiritual, memperbanyak ibadah, bersilaturahmi dengan keluarga dan teman, serta berbagi dengan sesama.

Idul Fitri 2018 merupakan hari raya yang penuh makna dan berkah. Mari kita rayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. Semoga Idul Fitri 2018 membawa kebahagiaan, kedamaian, dan kemajuan bagi seluruh umat Islam.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru