Jam Sholat Tarawih

sisca

jam sholat tarawih

Jam Sholat Tarawih

Jam sholat tarawih adalah ibadah sholat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Sholat ini dilakukan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir, dan biasanya dilakukan berjamaah di masjid.

Sholat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kekhusyukan ibadah, dan melatih kesabaran. Sholat tarawih juga memiliki sejarah panjang, yang berawal dari zaman Nabi Muhammad SAW.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang sejarah, manfaat, dan tata cara sholat tarawih.

Jam Sholat Tarawih

Jam sholat tarawih adalah ibadah sholat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Sholat ini memiliki banyak aspek penting, di antaranya:

  • Waktu pelaksanaan
  • Rakaat
  • Tata cara
  • Niat
  • Keutamaan
  • Sejarah
  • Sunnah yang dianjurkan
  • Bid’ah yang dihindari
  • Hikmah
  • Manfaat

Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk keutuhan ibadah sholat tarawih. Memahaminya dengan baik akan membantu kita melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan khusyuk, sehingga memperoleh manfaatnya secara maksimal.

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan sholat tarawih adalah setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir. Umumnya, sholat tarawih dilakukan pada sepertiga malam terakhir, yaitu setelah pukul 22.00 atau 23.00 waktu setempat. Namun, tidak ada larangan untuk melaksanakan sholat tarawih pada waktu lain, selama masih dalam waktu antara sholat Isya dan Witir.

Waktu pelaksanaan sholat tarawih yang dianjurkan pada sepertiga malam terakhir didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW bersabda, “Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, Aku akan mengampuninya.'” (HR. Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, melaksanakan sholat tarawih pada sepertiga malam terakhir diharapkan dapat meningkatkan kekhusyukan dan kedekatan kita kepada Allah SWT. Selain itu, pada waktu tersebut biasanya suasana lebih tenang dan kondusif untuk beribadah.

Rakaat

Rakaat adalah satuan dasar dalam sholat. Satu rakaat terdiri dari beberapa gerakan, yaitu berdiri, rukuk, sujud, dan duduk. Jumlah rakaat dalam sholat tarawih bervariasi, tergantung pada kebiasaan dan tradisi di masing-masing daerah. Umumnya, sholat tarawih dilakukan dalam 8, 10, 12, atau 20 rakaat.

Jumlah rakaat dalam sholat tarawih tidak mempengaruhi keabsahan sholat, selama masih memenuhi syarat minimal, yaitu 2 rakaat. Namun, jumlah rakaat yang lebih banyak biasanya dilakukan untuk menambah pahala dan kekhusyukan ibadah. Sholat tarawih dengan 20 rakaat, misalnya, dipercaya memiliki keutamaan yang lebih besar karena menyamai jumlah rakaat sholat malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Rakaat merupakan komponen penting dalam sholat tarawih. Tanpa rakaat, sholat tarawih tidak dapat dilaksanakan. Oleh karena itu, memahami jumlah dan tata cara rakaat dalam sholat tarawih sangat penting agar ibadah kita sah dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Tata cara

Tata cara sholat tarawih memiliki beberapa perbedaan dengan sholat wajib. Perbedaan tersebut terletak pada niat, jumlah rakaat, dan bacaan yang digunakan. Secara umum, tata cara sholat tarawih adalah sebagai berikut:

  1. Niat sholat tarawih
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca doa iftitah
  4. Membaca Surat Al-Fatihah dan surat pendek
  5. Rukuk
  6. I’tidal
  7. Sujud
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Sujud yang kedua
  10. Duduk istirahat
  11. Mengulangi gerakan seperti pada rakaat pertama hingga jumlah rakaat yang diinginkan
  12. Salam

Tata cara sholat tarawih ini merupakan salah satu komponen penting dalam pelaksanaannya. Tanpa tata cara yang benar, sholat tarawih tidak dapat dilaksanakan dengan sah dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Niat

Niat merupakan salah satu aspek penting dalam sholat tarawih, karena menentukan sah atau tidaknya ibadah yang dilakukan. Niat sholat tarawih harus diucapkan dalam hati pada saat takbiratul ihram, dan niat tersebut harus sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

  • Lafadz Niat
    Niat sholat tarawih dilafalkan dalam hati dengan mengucapkan, “Usholli sunnatan tarowiha rak’ataini lillahi ta’ala” (Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala).
  • Waktu Niat
    Niat sholat tarawih diucapkan pada saat takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat kedua tangan bersamaan dengan mengucapkan “Allahu Akbar”.
  • Ikhlas Niat
    Niat sholat tarawih harus ikhlas karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain.
  • Sesuai Sunnah
    Niat sholat tarawih harus sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, yaitu sholat dengan dua rakaat salam.

Dengan memahami dan mengamalkan niat yang benar dalam sholat tarawih, ibadah kita akan menjadi lebih bernilai dan lebih berkah di sisi Allah SWT.

Keutamaan

Sholat tarawih merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Di antara keutamaannya adalah sebagai berikut:

  • Penghapus Dosa
    Sholat tarawih dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah lalu. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, “Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.”
  • Pahala yang Berlipat Ganda
    Sholat tarawih dijanjikan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, “Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.”
  • Meningkatkan Ketakwaan
    Sholat tarawih dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini karena sholat tarawih merupakan ibadah yang dilakukan pada malam hari, saat suasana lebih tenang dan kondusif untuk beribadah.
  • Menjalin Silaturahmi
    Sholat tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. Hal ini dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dan mempererat ukhuwah islamiyah.

Demikianlah beberapa keutamaan sholat tarawih. Dengan memahami keutamaannya, diharapkan kita semakin semangat untuk melaksanakan sholat tarawih pada bulan Ramadhan.

Sejarah

Sejarah sholat tarawih merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dari ibadah ini. Sejarah mencatat asal-usul, perkembangan, dan berbagai peristiwa penting yang telah membentuk sholat tarawih seperti yang kita kenal sekarang.

  • Awal Mula

    Sholat tarawih pertama kali dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah. Pada awalnya, sholat ini dilakukan secara berjamaah di Masjid Nabawi, dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW.

  • Perkembangan

    Setelah zaman Nabi Muhammad SAW, sholat tarawih terus berkembang dan mengalami beberapa perubahan. Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah penambahan jumlah rakaat. Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, sholat tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat.

  • Tradisi

    Seiring berjalannya waktu, sholat tarawih menjadi tradisi yang dijalankan oleh umat Islam di seluruh dunia. Di berbagai negara, terdapat tradisi dan kebiasaan yang berbeda-beda dalam melaksanakan sholat tarawih, seperti jumlah rakaat, bacaan yang digunakan, dan waktu pelaksanaannya.

  • Pengaruh Budaya

    Sejarah sholat tarawih juga tidak lepas dari pengaruh budaya. Di beberapa daerah, sholat tarawih dipadukan dengan kesenian dan tradisi lokal, seperti rebana dan marawis. Pengaruh budaya ini memperkaya khazanah sholat tarawih dan menjadikannya bagian dari identitas budaya masyarakat setempat.

Dengan memahami sejarah sholat tarawih, kita dapat lebih mengapresiasi ibadah ini dan melaksanakannya dengan lebih baik. Sejarah juga menjadi bukti bahwa sholat tarawih adalah ibadah yang dinamis dan terus berkembang, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

Sunnah yang Dianjurkan dalam Sholat Tarawih

Sholat tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan. Pelaksanaan sholat tarawih memiliki beberapa sunnah yang dianjurkan untuk diikuti agar ibadah semakin sempurna dan bernilai pahala yang lebih besar.

Salah satu sunnah yang dianjurkan dalam sholat tarawih adalah membaca witir. Witir merupakan rangkaian sholat yang dikerjakan setelah sholat tarawih, biasanya terdiri dari satu rakaat atau tiga rakaat. Membaca witir setelah sholat tarawih sangat dianjurkan karena melengkapi sholat malam dan menjadi penutup ibadah pada malam hari.

Selain witir, sunnah yang dianjurkan dalam sholat tarawih lainnya adalah membaca doa qunut pada rakaat terakhir. Doa qunut dibaca setelah i’tidal pada rakaat terakhir sholat tarawih. Membaca doa qunut merupakan salah satu cara untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan keberkahan.

Melaksanakan sholat tarawih sesuai dengan sunnah yang dianjurkan akan menambah kekhusyukan dan kesempurnaan ibadah kita. Dengan mengikuti sunnah-sunnah tersebut, kita berharap dapat memperoleh pahala yang lebih besar dan keberkahan dari Allah SWT.

Bid’ah yang Dihindari dalam Sholat Tarawih

Bid’ah adalah segala bentuk ibadah yang baru dan tidak ada tuntunannya dari Rasulullah SAW. Dalam sholat tarawih, terdapat beberapa bid’ah yang harus dihindari agar ibadah kita tetap sesuai dengan tuntunan syariat.

Salah satu bid’ah yang sering dilakukan dalam sholat tarawih adalah membaca doa qunut pada setiap rakaat. Doa qunut pada dasarnya hanya disunnahkan untuk dibaca pada rakaat terakhir sholat witir, bukan pada setiap rakaat sholat tarawih. Membaca doa qunut pada setiap rakaat sholat tarawih merupakan bid’ah yang tidak ada tuntunannya dari Rasulullah SAW.

Bid’ah lainnya yang sering dilakukan adalah mengkhususkan bacaan tertentu pada rakaat-rakaat tertentu dalam sholat tarawih. Misalnya, membaca Surat Yasin pada rakaat pertama, Surat Ar-Rahman pada rakaat kedua, dan seterusnya. Pengkhususan bacaan tertentu pada rakaat-rakaat tertentu dalam sholat tarawih tidak memiliki dasar dalam sunnah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan untuk mengkhususkan bacaan tertentu pada rakaat-rakaat tertentu dalam sholat tarawih.

Dengan memahami dan menghindari bid’ah-bid’ah yang sering dilakukan dalam sholat tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah tarawih dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Sholat tarawih yang sesuai dengan sunnah akan lebih bernilai di sisi Allah SWT dan lebih bermanfaat bagi kita sebagai umat Islam.

Hikmah

Hikmah adalah salah satu hikmah yang dapat diperoleh dari ibadah sholat tarawih. Hikmah tersebut antara lain:

Hikmah adalah kebijaksanaan atau pelajaran berharga yang dapat diambil dari suatu peristiwa atau pengalaman. Dalam konteks sholat tarawih, hikmah dapat berupa kesadaran akan pentingnya mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kekhusyukan ibadah, dan melatih kesabaran.

Hikmah dalam sholat tarawih dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kesadaran akan pentingnya mempererat tali silaturahmi dapat memotivasi kita untuk lebih sering mengunjungi saudara dan teman, serta menjaga hubungan baik dengan tetangga. Peningkatan kekhusyukan ibadah dapat memotivasi kita untuk lebih fokus dan konsentrasi saat melaksanakan sholat fardhu. Pelatihan kesabaran dapat memotivasi kita untuk lebih tabah dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup.

Dengan memahami dan mengamalkan hikmah yang terkandung dalam sholat tarawih, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bertakwa kepada Allah SWT. Sholat tarawih tidak hanya menjadi ibadah rutin tahunan, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan kehidupan kita.

Manfaat

Sholat tarawih memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun bagi masyarakat. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:

  • Meningkatkan ketakwaan
    Sholat tarawih dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini karena sholat tarawih merupakan ibadah yang dilakukan pada malam hari, saat suasana lebih tenang dan kondusif untuk beribadah.
  • Menghapus dosa
    Sholat tarawih dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah lalu. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, “Barangsiapa yang melaksanakan sholat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.”
  • Menjalin silaturahmi
    Sholat tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. Hal ini dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dan mempererat ukhuwah islamiyah.
  • Melatih kesabaran
    Sholat tarawih biasanya dilakukan dalam jumlah rakaat yang banyak. Hal ini dapat melatih kesabaran dan ketekunan dalam beribadah.

Demikianlah beberapa manfaat sholat tarawih. Dengan memahami manfaat-manfaat tersebut, diharapkan kita semakin semangat untuk melaksanakan sholat tarawih pada bulan Ramadhan. Sholat tarawih tidak hanya menjadi ibadah rutin tahunan, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan kehidupan kita.

Tanya Jawab Seputar Waktu Sholat Tarawih

Halaman tanya jawab ini akan membahas pertanyaan-pertanyaan umum mengenai waktu sholat tarawih. Kami telah mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan dan memberikan jawaban yang jelas dan ringkas.

Pertanyaan 1: Kapan waktu pelaksanaan sholat tarawih?

Jawaban: Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir. Biasanya, sholat tarawih dilakukan pada sepertiga malam terakhir, yaitu setelah pukul 22.00 atau 23.00 waktu setempat.

Pertanyaan 2: Apakah boleh melaksanakan sholat tarawih sebelum sholat Isya?

Jawaban: Tidak diperbolehkan melaksanakan sholat tarawih sebelum sholat Isya. Waktu pelaksanaan sholat tarawih adalah setelah sholat Isya, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Pertanyaan 3: Apakah boleh melaksanakan sholat tarawih setelah sholat Subuh?

Jawaban: Tidak diperbolehkan melaksanakan sholat tarawih setelah sholat Subuh. Waktu pelaksanaan sholat tarawih adalah setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir.

Pertanyaan 4: Apakah waktu pelaksanaan sholat tarawih sama di seluruh dunia?

Jawaban: Waktu pelaksanaan sholat tarawih dapat berbeda di setiap daerah, tergantung pada waktu masuknya waktu Isya. Namun, pada dasarnya, sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir.

Pertanyaan 5: Apakah ada waktu yang lebih utama untuk melaksanakan sholat tarawih?

Jawaban: Ya, waktu yang lebih utama untuk melaksanakan sholat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu setelah pukul 22.00 atau 23.00 waktu setempat. Rasulullah SAW bersabda, “Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, Aku akan mengampuninya.'” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pertanyaan 6: Apakah boleh melaksanakan sholat tarawih di rumah?

Jawaban: Ya, diperbolehkan melaksanakan sholat tarawih di rumah. Namun, sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah di masjid, karena lebih utama dan berpahala.

Demikianlah enam tanya jawab seputar waktu sholat tarawih. Semoga dapat membantu memahami waktu pelaksanaan sholat tarawih dengan lebih baik. Selanjutnya, kita akan membahas tentang jumlah rakaat sholat tarawih.

Tips Menentukan Waktu Sholat Tarawih

Menentukan waktu sholat tarawih yang tepat sangat penting untuk memperoleh pahala dan keberkahan maksimal. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menentukan waktu sholat tarawih dengan tepat:

Tip 1: Mengetahui Waktu Masuknya Sholat Isya
Waktu sholat tarawih dimulai setelah sholat Isya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu waktu masuknya sholat Isya di daerah Anda.

Tip 2: Memanfaatkan Kalender Hijriyah
Kalender hijriyah dapat digunakan untuk mengetahui waktu masuknya sholat Isya setiap hari selama bulan Ramadhan. Kalender ini dapat diperoleh dari masjid atau sumber terpercaya lainnya.

Tip 3: Menggunakan Aplikasi Waktu Sholat
Saat ini, tersedia banyak aplikasi waktu sholat yang dapat diunduh pada ponsel pintar. Aplikasi ini akan memberikan informasi waktu sholat yang akurat berdasarkan lokasi Anda.

Tip 4: Berorientasi pada Waktu Maghrib
Waktu masuknya sholat Isya umumnya sekitar 1,5 jam setelah waktu sholat Maghrib. Dengan mengetahui waktu sholat Maghrib, Anda dapat memperkirakan waktu masuknya sholat Isya dan waktu pelaksanaan sholat tarawih.

Tip 5: Berjamaah di Masjid
Jika memungkinkan, laksanakan sholat tarawih secara berjamaah di masjid. Biasanya, masjid akan mengumumkan waktu pelaksanaan sholat tarawih berdasarkan waktu yang telah disepakati oleh pengurus masjid.

Tip 6: Mencari Informasi dari Sumber Terpercaya
Jika Anda masih ragu tentang waktu sholat tarawih, jangan sungkan untuk bertanya kepada ustadz atau tokoh agama setempat yang terpercaya.

Tip 7: Melakukan Sholat Tarawih pada sepertiga Malam Terakhir
Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Jika memungkinkan, usahakan untuk melaksanakan sholat tarawih pada waktu tersebut.

Tips 8: Membaca Doa Qunut pada Rakaat Terakhir
Membaca doa qunut pada rakaat terakhir sholat tarawih sangat dianjurkan. Doa qunut berisi permohonan ampunan dan keberkahan kepada Allah SWT.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menentukan waktu sholat tarawih dengan tepat. Hal ini akan membantu Anda memperoleh pahala dan keberkahan maksimal dari ibadah sholat tarawih.

Tips-tips ini juga dapat membantu Anda dalam memahami bagian-bagian penting lainnya dari sholat tarawih, seperti jumlah rakaat, tata cara pelaksanaan, dan keutamaannya.

Kesimpulan

Waktu sholat tarawih merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah tarawih. Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir, dengan waktu yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir. Pelaksanaan sholat tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah menghapus dosa, meningkatkan ketakwaan, dan menjalin silaturahmi.

Selain memahami waktu pelaksanaan, penting juga untuk memperhatikan beberapa aspek lain dalam sholat tarawih, seperti jumlah rakaat, tata cara pelaksanaan, dan amalan-amalan sunnah yang dianjurkan. Dengan melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan benar, diharapkan kita dapat memperoleh pahala dan keberkahan yang melimpah dari Allah SWT.

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru