Ketahui Manfaat bawang putih untuk kesehatan, salah satunya ampuh atasi pilek

sisca

Dalam kehidupan sehari-hari, bawang putih merupakan bumbu dapur yang memiliki manfaat untuk mencegah dan mengobati pilek. Bawang putih mengandung senyawa alisin yang bersifat antibakteri dan antivirus, sehingga dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan menekan perkembangbiakan virus penyebab pilek.

Selain itu, bawang putih juga dapat mengurangi peradangan, meredakan gejala pilek seperti hidung tersumbat, batuk, dan sakit tenggorokan, serta mempercepat proses penyembuhan.

Manfaat Bawang Putih untuk Pilek
Manfaat Bawang Putih untuk Pilek

4 Manfaat Bawang Putih untuk Pilek

Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, termasuk untuk mencegah dan mengatasi pilek. Pilek adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan atas, seperti hidung, tenggorokan, dan sinus.

Gejala pilek yang umum adalah hidung tersumbat, bersin, batuk, sakit kepala, dan demam. Bawang putih dapat membantu mengurangi gejala pilek dan mempercepat penyembuhan dengan cara berikut:

  • Meningkatkan fungsi sel darah putih dalam melawan virus
  • Mengencerkan lendir dan memudahkan pengeluarannya
  • Menghangatkan tubuh dan menstimulasi keringat
  • Memperkuat kekebalan tubuh dengan vitamin C dan antioksidan

Berikut adalah beberapa penjelaskan manfaat bawang putih untuk pilek:

1. Bawang putih untuk meningkatkan fungsi sel darah putih

Meningkatkan fungsi sel darah putih – Bawang putih mengandung senyawa alisin yang bersifat antibakteri dan antivirus. Alisin dapat merangsang produksi dan aktivitas sel darah putih, yaitu sel imun yang bertugas menghancurkan virus penyebab pilek. Dengan demikian, bawang putih dapat membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Bawang putih untuk mengencerkan lendir

Mengencerkan lendir – Bawang putih memiliki sifat ekspektoran, yaitu dapat melarutkan dan mengeluarkan lendir yang menumpuk di saluran pernapasan. Lendir yang berlebihan dapat menyebabkan hidung tersumbat, batuk, dan sesak napas. Dengan mengonsumsi bawang putih, lendir dapat dikeluarkan lebih mudah dan saluran pernapasan menjadi lebih lega.

3. Bawang putih untuk menghangatkan tubuh

Menghangatkan tubuh – Bawang putih memiliki sifat termogenik, yaitu dapat meningkatkan suhu tubuh dan metabolisme. Suhu tubuh yang tinggi dapat membantu membunuh virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, bawang putih juga dapat menstimulasi keringat, yang merupakan salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan racun dan zat-zat berbahaya.

4. Bawang putih untuk memperkuat kekebalan tubuh

Memperkuat kekebalan tubuh – Bawang putih merupakan sumber vitamin C dan antioksidan yang baik. Vitamin C dan antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif. Vitamin C dan antioksidan juga dapat meningkatkan fungsi imun dan mencegah infeksi berulang.

Itulah beberapa manfaat bawang putih untuk pilek yang dapat Anda coba. Bawang putih dapat dikonsumsi secara mentah, dimasak, atau dibuat menjadi minuman.

Namun, perlu diingat bahwa bawang putih juga memiliki efek samping seperti bau mulut, iritasi lambung, dan alergi. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih secara rutin atau dalam dosis tinggi.


Cara mengolah bawang putih
Cara mengolah bawang putih

Bagaimana cara mengolah bawang putih agar tidak terlalu tajam rasanya?

Bawang putih adalah bumbu yang sering digunakan untuk menambah rasa dan aroma masakan. Namun, bawang putih juga memiliki rasa yang tajam dan bisa membuat mulut berbau tidak sedap. Untuk mengurangi rasa tajam bawang putih, ada beberapa cara yang bisa kamu coba, antara lain:

  • Pilih bawang putih yang segar dan berkualitas. Bawang putih yang sudah mulai busuk atau berkecambah bisa memiliki rasa yang lebih pahit dan tidak enak.
  • Iris bawang putih sesuai dengan kebutuhan masakan. Mengiris bawang putih bisa membantu melepaskan rasa dan aroma bawang putih yang lebih optimal. Jika kamu ingin rasa bawang putih yang lebih halus, kamu bisa mengirisnya tipis-tipis atau mencacahnya.
  • Tumis bawang putih dengan api kecil dan minyak yang cukup. Menumis bawang putih dengan cara yang tepat bisa membuat aromanya lebih sedap dan tidak terlalu tajam. Hindari menumis bawang putih dengan api besar atau minyak yang terlalu sedikit, karena bisa membuat bawang putih gosong dan pahit.
  • Dinginkan bawang putih sebelum memotongnya. Meletakkan bawang putih di freezer atau lemari es sebelum memotongnya bisa mencegah gas bawang putih menguap dengan cepat di udara. Gas bawang putih inilah yang bisa membuat mata pedih dan mulut berbau.
  • Tambahkan bahan lain yang bisa menetralkan rasa bawang putih. Kamu bisa menambahkan bahan-bahan seperti gula, garam, cuka, lemon, atau susu untuk mengurangi rasa tajam bawang putih. Bahan-bahan ini bisa membantu menyeimbangkan rasa asam, manis, dan gurih dalam masakan.

Itulah beberapa cara mengolah bawang putih agar tidak terlalu tajam rasanya.

Alergi karena Bawang Putih
Alergi karena Bawang Putih

Apakah bawang putih bisa menyebabkan alergi?

Ya, bawang putih bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang. Alergi bawang putih adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap senyawa yang terkandung dalam bawang putih, seperti enzim alliin lyase.

Gejala alergi bawang putih bisa berupa gatal-gatal, ruam, batuk, sesak napas, muntah, atau bahkan syok anafilaksis. Alergi bawang putih biasanya terjadi segera atau dalam waktu dua jam setelah mengonsumsi atau bersentuhan dengan bawang putih.


Cara mengatasi alergi bawang putih adalah dengan menghindari makanan atau produk yang mengandung bawang putih, baik mentah, masak, maupun kering. Jika terlanjur mengalami reaksi alergi, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai, seperti antihistamin, kortikosteroid, atau epinefrin.

Selain itu, periksakan diri ke dokter spesialis alergi untuk mengetahui tingkat keparahan dan jenis alergi yang dialami. Dokter mungkin akan melakukan tes kulit atau tes darah untuk memastikan diagnosis alergi bawang putih.

Menurunkan kadar kolesterol dengan Bawang Putih
Menurunkan kadar kolesterol dengan Bawang Putih

Bawang putih bisa Menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah

Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang sering digunakan untuk menambah cita rasa masakan. Selain itu, bawang putih juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.

Kadar kolesterol dan tekanan darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan pembuluh darah. Oleh karena itu, mengonsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah dan mengatasi kondisi tersebut.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa bawang putih bisa menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah:

  • Bawang putih mengandung senyawa alisin yang bersifat antibakteri dan antivirus. Alisin dapat merangsang produksi dan aktivitas sel darah putih, yaitu sel imun yang bertugas menghancurkan virus penyebab pilek. Dengan demikian, bawang putih dapat membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
  • Bawang putih juga mengandung polisulfida, senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah. Pembuluh darah yang lebar dapat memperlancar aliran darah dan mengurangi tekanan pada dinding pembuluh. Hal ini dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah penyumbatan oleh plak kolesterol.
  • Bawang putih memiliki sifat ekspektoran, yaitu dapat melarutkan dan mengeluarkan lendir yang menumpuk di saluran pernapasan. Lendir yang berlebihan dapat menyebabkan hidung tersumbat, batuk, dan sesak napas. Dengan mengonsumsi bawang putih, lendir dapat dikeluarkan lebih mudah dan saluran pernapasan menjadi lebih lega.
  • Bawang putih merupakan sumber vitamin C dan antioksidan yang baik. Vitamin C dan antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif. Vitamin C dan antioksidan juga dapat meningkatkan fungsi imun dan mencegah infeksi berulang.

Itulah beberapa penjelasan kenapa bawang putih bisa menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.

Namun, perlu diingat bahwa bawang putih juga memiliki efek samping seperti bau mulut, iritasi lambung, dan alergi. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih secara rutin atau dalam dosis tinggi.

Rekomendasi Herbal Alami :

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru