Nasi lengko Haji Barno merupakan makanan khas Cirebon yang terdiri dari nasi putih dengan berbagai macam lauk pauk seperti tahu, tempe, mentimun, tauge, dan bawang goreng. Hidangan ini biasanya disiram dengan kuah tauco yang gurih dan pedas.
Nasi lengko Haji Barno sangat populer di Cirebon dan sekitarnya. Selain rasanya yang nikmat, makanan ini juga sangat terjangkau dan mengenyangkan. Salah satu tokoh penting dalam sejarah nasi lengko Haji Barno adalah Muhammad Barno, seorang penjual nasi lengko yang terkenal pada tahun 1950-an. Nasi lengko buatannya sangat terkenal karena rasanya yang khas dan kualitas bahan-bahannya yang baik.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang nasi lengko Haji Barno, termasuk sejarahnya, kelezatannya, dan pengaruhnya terhadap kuliner Cirebon.
nasi lengko haji barno
Nasi lengko Haji Barno adalah makanan khas Cirebon yang sangat terkenal dan digemari oleh masyarakat. Ada beberapa aspek penting yang membuat nasi lengko Haji Barno menjadi makanan yang istimewa, antara lain:
- Cita rasa: Gurih, pedas, dan segar
- Tekstur: Nasi pulen, tahu dan tempe goreng garing, tauge renyah
- Bahan-bahan: Menggunakan bahan-bahan berkualitas baik dan segar
- Penyajian: Disajikan dengan rapi dan menggugah selera
- Harga: Terjangkau dan ramah di kantong
- Sejarah: Memiliki sejarah yang panjang dan melegenda
- Budaya: Merupakan bagian dari budaya kuliner Cirebon
- Pariwisata: Menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner di Cirebon
- Ekonomi: Menciptakan lapangan pekerjaan dan menggerakkan perekonomian lokal
Keunikan dan kelezatan nasi lengko Haji Barno terletak pada perpaduan cita rasa yang gurih, pedas, dan segar. Kuah tauco yang digunakan sebagai bumbu memiliki rasa yang khas dan membuat nasi lengko semakin nikmat. Selain itu, nasi lengko Haji Barno juga memiliki nilai budaya yang tinggi, karena merupakan makanan tradisional yang telah turun-temurun diwariskan. Nasi lengko Haji Barno telah menjadi bagian dari identitas kuliner Cirebon dan menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner di kota tersebut.
Cita rasa
Cita rasa gurih, pedas, dan segar merupakan ciri khas dari nasi lengko Haji Barno. Perpaduan rasa ini dihasilkan dari penggunaan bahan-bahan berkualitas baik dan bumbu-bumbu yang tepat.
Kuah tauco yang digunakan sebagai bumbu memiliki rasa gurih dan sedikit pedas. Rasa gurih berasal dari kacang kedelai yang difermentasi, sedangkan rasa pedas berasal dari cabai yang ditambahkan secukupnya. Selain itu, nasi lengko Haji Barno juga dilengkapi dengan potongan tahu dan tempe goreng yang menambah cita rasa gurih. Sementara itu, tauge dan mentimun yang ditambahkan memberikan sensasi segar dan renyah.
Cita rasa gurih, pedas, dan segar pada nasi lengko Haji Barno sangat penting karena dapat menggugah selera makan dan membuat orang ketagihan. Selain itu, cita rasa ini juga menjadi ciri khas nasi lengko Haji Barno yang membedakannya dari nasi lengko lainnya. Tanpa cita rasa gurih, pedas, dan segar, nasi lengko Haji Barno tidak akan menjadi makanan yang istimewa dan digemari oleh masyarakat.
Tekstur
Tekstur nasi lengko Haji Barno sangat khas dan menggugah selera. Nasi yang pulen dipadukan dengan tahu dan tempe goreng yang garing, serta tauge yang renyah. Perpaduan tekstur ini membuat nasi lengko Haji Barno tidak hanya nikmat, tetapi juga mengenyangkan.
Nasi pulen merupakan hasil dari penggunaan beras berkualitas baik dan teknik memasak yang tepat. Setelah dicuci bersih, beras dimasak dengan air secukupnya hingga matang dan pulen. Nasi pulen ini menjadi dasar dari nasi lengko Haji Barno dan membuat makanan ini semakin nikmat.
Tahu dan tempe goreng yang garing menambah cita rasa gurih dan renyah pada nasi lengko Haji Barno. Tahu dan tempe yang digunakan dipotong dadu kecil, kemudian digoreng hingga kecokelatan dan garing. Proses penggorengan yang tepat membuat tahu dan tempe memiliki tekstur yang garing di luar, tetapi tetap lembut di dalam.
Tauge yang renyah memberikan sensasi segar pada nasi lengko Haji Barno. Tauge yang digunakan adalah tauge segar yang direbus sebentar hingga matang. Tauge yang renyah ini menambah tekstur dan cita rasa yang khas pada nasi lengko Haji Barno.
Perpaduan tekstur nasi pulen, tahu dan tempe goreng yang garing, serta tauge yang renyah merupakan salah satu kunci kelezatan nasi lengko Haji Barno. Tekstur ini membuat nasi lengko Haji Barno menjadi makanan yang tidak hanya nikmat, tetapi juga mengenyangkan dan menyegarkan.
Bahan-bahan
Salah satu faktor penting yang membuat nasi lengko Haji Barno begitu istimewa adalah penggunaan bahan-bahan berkualitas baik dan segar. Bahan-bahan yang digunakan dalam nasi lengko Haji Barno antara lain nasi, tahu, tempe, tauge, mentimun, dan bawang goreng. Semua bahan ini harus dipilih dengan cermat dan diolah dengan baik agar menghasilkan nasi lengko yang lezat dan bergizi.
Nasi yang digunakan dalam nasi lengko Haji Barno haruslah nasi pulen yang berkualitas baik. Beras yang digunakan harus bersih dan tidak mengandung kotoran atau kerikil. Setelah dicuci bersih, beras dimasak dengan air secukupnya hingga matang dan pulen. Nasi pulen ini menjadi dasar dari nasi lengko Haji Barno dan membuat makanan ini semakin nikmat.
Tahu dan tempe yang digunakan dalam nasi lengko Haji Barno juga harus berkualitas baik. Tahu dan tempe yang baik memiliki tekstur yang lembut dan tidak berbau apek. Tahu dan tempe ini dipotong dadu kecil, kemudian digoreng hingga kecokelatan dan garing. Proses penggorengan yang tepat membuat tahu dan tempe memiliki tekstur yang garing di luar, tetapi tetap lembut di dalam.
Tauge yang digunakan dalam nasi lengko Haji Barno haruslah tauge segar yang tidak layu. Tauge yang segar memiliki warna hijau cerah dan tidak berbau. Tauge ini direbus sebentar hingga matang, kemudian dicuci bersih dan ditiriskan. Tauge yang renyah ini menambah tekstur dan cita rasa yang khas pada nasi lengko Haji Barno.
Penggunaan bahan-bahan berkualitas baik dan segar sangat penting untuk menghasilkan nasi lengko Haji Barno yang lezat dan bergizi. Bahan-bahan yang baik akan menghasilkan cita rasa yang gurih, pedas, dan segar. Selain itu, bahan-bahan yang segar juga akan membuat nasi lengko Haji Barno lebih sehat dan bergizi.
Penyajian
Penyajian nasi lengko Haji Barno sangat diperhatikan agar terlihat rapi dan menggugah selera. Hal ini karena penyajian yang baik dapat menambah kenikmatan makanan. Nasi lengko Haji Barno biasanya disajikan di atas piring atau mangkuk dengan nasi putih di bagian bawah. Di atas nasi, diletakkan berbagai lauk pauk seperti tahu, tempe, tauge, mentimun, dan bawang goreng. Kuah tauco kemudian disiram di atas nasi dan lauk pauk. Penyajian yang rapi dan menggugah selera ini membuat nasi lengko Haji Barno semakin nikmat dan menarik untuk disantap.
- Penataan yang Rapi
Nasi lengko Haji Barno ditata dengan rapi di atas piring atau mangkuk. Nasi putih diletakkan di bagian bawah, kemudian di atasnya diletakkan lauk pauk seperti tahu, tempe, tauge, mentimun, dan bawang goreng. Kuah tauco disiram di atas nasi dan lauk pauk. Penataan yang rapi ini membuat nasi lengko Haji Barno terlihat lebih menarik dan menggugah selera.
- Warna yang Menarik
Nasi lengko Haji Barno memiliki perpaduan warna yang menarik. Nasi putih yang putih bersih, tahu dan tempe yang berwarna kuning kecokelatan, tauge yang hijau segar, mentimun yang hijau muda, dan bawang goreng yang keemasan. Perpaduan warna ini membuat nasi lengko Haji Barno terlihat sangat menggugah selera.
- Aroma yang Harum
Nasi lengko Haji Barno memiliki aroma yang sangat harum. Aroma gurih dari nasi putih, aroma khas dari tahu dan tempe goreng, serta aroma segar dari tauge dan mentimun berpadu menjadi aroma yang sangat menggugah selera. Aroma harum ini membuat nasi lengko Haji Barno semakin nikmat dan menarik untuk disantap.
Penyajian nasi lengko Haji Barno yang rapi dan menggugah selera membuat makanan ini semakin nikmat dan menarik. Penataan yang rapi, warna yang menarik, dan aroma yang harum berpadu menjadi satu kesatuan yang membuat nasi lengko Haji Barno menjadi makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga sedap dipandang.
Harga
Salah satu aspek penting yang membuat nasi lengko Haji Barno menjadi makanan yang istimewa adalah harganya yang terjangkau dan ramah di kantong. Hal ini membuat nasi lengko Haji Barno dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran.
- Harga yang Murah
Harga nasi lengko Haji Barno sangat murah dan terjangkau. Seporsi nasi lengko Haji Barno biasanya dijual dengan harga sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000. Harga ini sangat terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan harga makanan lain yang sejenis.
- Porsi yang Cukup
Meskipun harganya murah, porsi nasi lengko Haji Barno cukup banyak dan mengenyangkan. Seporsi nasi lengko Haji Barno biasanya terdiri dari nasi putih, tahu, tempe, tauge, mentimun, dan bawang goreng. Porsi yang cukup ini membuat nasi lengko Haji Barno dapat dijadikan sebagai makanan pokok atau makanan selingan.
- Mudah Ditemukan
Nasi lengko Haji Barno sangat mudah ditemukan di Cirebon. Terdapat banyak penjual nasi lengko Haji Barno di berbagai tempat, mulai dari warung tenda hingga restoran. Kemudahan ini membuat nasi lengko Haji Barno dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja.
- Cocok untuk Semua Kalangan
Nasi lengko Haji Barno cocok untuk semua kalangan masyarakat. Rasanya yang gurih, pedas, dan segar dapat diterima oleh semua orang. Selain itu, harganya yang terjangkau membuat nasi lengko Haji Barno dapat dinikmati oleh semua orang, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran.
Dengan harganya yang terjangkau dan ramah di kantong, nasi lengko Haji Barno menjadi makanan yang dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Harga yang murah, porsi yang cukup, kemudahan untuk menemukan, dan rasanya yang cocok untuk semua orang membuat nasi lengko Haji Barno menjadi makanan yang sangat populer dan digemari oleh masyarakat Cirebon dan sekitarnya.
Sejarah
Nasi lengko Haji Barno memiliki sejarah yang panjang dan melegenda di Cirebon. Kuliner khas ini diperkenalkan pertama kali oleh Muhammad Barno pada tahun 1950-an. Muhammad Barno adalah seorang penjual nasi lengko yang terkenal dengan kelezatan nasi lengkonya. Ia berjualan nasi lengko di sebuah warung kecil di kawasan Pasar Kanoman, Cirebon.
Nasi lengko buatan Muhammad Barno sangat digemari oleh masyarakat Cirebon karena rasanya yang gurih, pedas, dan segar. Selain itu, harganya yang terjangkau membuat nasi lengko Haji Barno dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat. Kepopuleran nasi lengko Haji Barno semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hingga saat ini, nasi lengko Haji Barno telah menjadi salah satu kuliner khas Cirebon yang melegenda dan digemari oleh masyarakat luas.
Sejarah yang panjang dan melegenda telah menjadi bagian penting dari nasi lengko Haji Barno. Sejarah ini memberikan nilai tambah pada kuliner khas Cirebon ini. Nasi lengko Haji Barno tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi. Hal ini membuat nasi lengko Haji Barno semakin dihargai dan dilestarikan oleh masyarakat Cirebon.
Budaya
Nasi lengko Haji Barno merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari budaya kuliner Cirebon. Kuliner khas ini telah menjadi ikon kuliner Cirebon dan digemari oleh masyarakat luas. Keberadaan nasi lengko Haji Barno tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi.
Salah satu faktor yang membuat nasi lengko Haji Barno menjadi bagian dari budaya kuliner Cirebon adalah rasanya yang gurih, pedas, dan segar. Cita rasa ini sangat sesuai dengan lidah masyarakat Cirebon yang dikenal gemar makan makanan yang berbumbu kuat. Selain itu, nasi lengko Haji Barno juga menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan di Cirebon, seperti nasi, tahu, tempe, tauge, mentimun, dan bawang goreng. Penggunaan bahan-bahan lokal ini semakin memperkuat identitas nasi lengko Haji Barno sebagai bagian dari budaya kuliner Cirebon.
Nasi lengko Haji Barno juga memiliki nilai budaya karena sejarahnya yang panjang dan melegenda. Kuliner khas ini diperkenalkan pertama kali oleh Muhammad Barno pada tahun 1950-an dan sejak saat itu menjadi makanan yang sangat populer di Cirebon. Kepopuleran nasi lengko Haji Barno tidak lepas dari rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau. Hingga saat ini, nasi lengko Haji Barno masih menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat Cirebon dan sekitarnya.
Dengan demikian, nasi lengko Haji Barno merupakan bagian penting dari budaya kuliner Cirebon. Kuliner khas ini memiliki cita rasa yang sesuai dengan lidah masyarakat Cirebon, menggunakan bahan-bahan lokal, dan memiliki sejarah yang panjang dan melegenda. Nasi lengko Haji Barno tidak hanya sekedar makanan, tetapi juga menjadi simbol identitas budaya kuliner Cirebon.
Pariwisata
Nasi lengko Haji Barno tidak hanya menjadi kuliner yang digemari masyarakat Cirebon, tetapi juga menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner di kota tersebut. Keberadaan nasi lengko Haji Barno menarik wisatawan untuk datang ke Cirebon dan mencicipi kelezatan kuliner khas ini.
- Kuliner Ikonik
Nasi lengko Haji Barno telah menjadi kuliner ikonik yang identik dengan kota Cirebon. Kepopuleran nasi lengko Haji Barno membuat wisatawan penasaran dan ingin mencoba kelezatan kuliner khas ini.
- Daya Tarik Wisatawan
Keberadaan nasi lengko Haji Barno menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Cirebon. Banyak wisatawan yang menjadikan nasi lengko Haji Barno sebagai salah satu tujuan kuliner mereka saat berwisata ke Cirebon.
- Promosi Kuliner Cirebon
Nasi lengko Haji Barno turut mempromosikan kuliner Cirebon di kancah nasional maupun internasional. Kepopuleran nasi lengko Haji Barno membuat wisatawan mengenal dan tertarik untuk mencicipi kuliner khas Cirebon lainnya.
- Peningkatan Ekonomi Lokal
Keberadaan nasi lengko Haji Barno sebagai daya tarik wisata kuliner berdampak positif pada perekonomian lokal. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Cirebon untuk mencicipi nasi lengko Haji Barno, sehingga meningkatkan pendapatan pelaku usaha kuliner dan sektor pariwisata lainnya.
Dengan demikian, nasi lengko Haji Barno tidak hanya menjadi kuliner yang digemari masyarakat Cirebon, tetapi juga menjadi salah satu daya tarik wisata kuliner yang penting bagi kota Cirebon. Keberadaan nasi lengko Haji Barno menarik wisatawan untuk datang dan mencicipi kelezatan kuliner khas ini, sehingga turut mempromosikan kuliner Cirebon dan meningkatkan perekonomian lokal.
Ekonomi
Keberadaan nasi lengko Haji Barno memiliki dampak positif pada perekonomian lokal. Makanan khas Cirebon ini tidak hanya digemari oleh masyarakat sekitar, tetapi juga menarik wisatawan untuk datang dan mencicipinya. Hal ini menciptakan lapangan pekerjaan baru, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung, nasi lengko Haji Barno menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pedagang yang menjual makanan ini. Banyak masyarakat Cirebon yang membuka warung atau kedai nasi lengko Haji Barno, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan bagi mereka dan keluarganya. Selain itu, nasi lengko Haji Barno juga membutuhkan bahan-bahan seperti nasi, tahu, tempe, tauge, mentimun, dan bawang goreng. Hal ini menciptakan lapangan pekerjaan bagi para petani, pedagang sayur, dan pemasok bahan-bahan tersebut.
Secara tidak langsung, nasi lengko Haji Barno juga menggerakkan perekonomian lokal. Kehadiran wisatawan yang datang untuk mencicipi nasi lengko Haji Barno akan meningkatkan permintaan akan jasa transportasi, penginapan, dan oleh-oleh. Hal ini akan memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan perekonomian lokal secara keseluruhan.
Dengan demikian, nasi lengko Haji Barno tidak hanya menjadi kuliner yang digemari masyarakat, tetapi juga memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan menggerakkan perekonomian lokal. Keberadaan nasi lengko Haji Barno telah memberikan manfaat ekonomi bagi banyak orang dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Cirebon.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) Nasi Lengko Haji Barno
Bagian FAQ ini akan menjawab beberapa pertanyaan umum dan memberikan klarifikasi tentang nasi lengko Haji Barno.
Pertanyaan 1: Apa itu nasi lengko Haji Barno?
Nasi lengko Haji Barno adalah makanan khas Cirebon yang terdiri dari nasi putih dengan berbagai macam lauk pauk seperti tahu, tempe, tauge, mentimun, dan bawang goreng. Hidangan ini biasanya disiram dengan kuah tauco yang gurih dan pedas.
Pertanyaan 2: Di mana nasi lengko Haji Barno pertama kali diperkenalkan?
Nasi lengko Haji Barno pertama kali diperkenalkan oleh Muhammad Barno pada tahun 1950-an di Cirebon.
Pertanyaan 3: Apa yang membuat nasi lengko Haji Barno istimewa?
Nasi lengko Haji Barno istimewa karena rasanya yang gurih, pedas, dan segar, serta penggunaan bahan-bahan berkualitas baik. Selain itu, nasi lengko Haji Barno juga memiliki sejarah yang panjang dan melegenda.
Pertanyaan 4: Berapa harga nasi lengko Haji Barno?
Harga nasi lengko Haji Barno sangat terjangkau, biasanya berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per porsi.
Pertanyaan 5: Di mana saya bisa menemukan nasi lengko Haji Barno?
Nasi lengko Haji Barno dapat ditemukan dengan mudah di Cirebon. Terdapat banyak penjual nasi lengko Haji Barno di berbagai tempat, mulai dari warung tenda hingga restoran.
Pertanyaan 6: Apakah nasi lengko Haji Barno halal?
Ya, nasi lengko Haji Barno halal karena tidak menggunakan bahan-bahan yang haram menurut ajaran Islam.
Demikian beberapa pertanyaan umum dan klarifikasi tentang nasi lengko Haji Barno. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang pengaruh nasi lengko Haji Barno terhadap kuliner Cirebon.
Tips Menikmati Nasi Lengko Haji Barno
Nasi lengko Haji Barno merupakan makanan khas Cirebon yang memiliki cita rasa yang gurih, pedas, dan segar. Untuk menikmati nasi lengko Haji Barno dengan maksimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
Tip 1: Pilih warung yang tepat
Carilah warung nasi lengko Haji Barno yang sudah terkenal dan memiliki reputasi yang baik. Warung yang sudah lama berdiri biasanya memiliki cita rasa nasi lengko yang sudah teruji kelezatannya.
Tip 2: Minta kuah tauco yang extra
Kuah tauco merupakan salah satu kunci kelezatan nasi lengko Haji Barno. Jangan ragu untuk meminta tambahan kuah tauco agar nasi lengko Anda lebih gurih dan pedas.
Tip 3: Tambahkan kecap manis
Jika Anda suka rasa yang lebih manis, Anda bisa menambahkan kecap manis ke dalam nasi lengko Haji Barno. Kecap manis akan memberikan cita rasa yang lebih kompleks dan menggugah selera.
Tip 4: Makan selagi hangat
Nasi lengko Haji Barno paling nikmat disantap selagi hangat. Saat masih hangat, nasi lengko akan memiliki tekstur yang lebih empuk dan cita rasanya lebih keluar.
Tip 5: Nikmati dengan kerupuk
Kerupuk merupakan pelengkap yang sempurna untuk nasi lengko Haji Barno. Kerupuk akan memberikan tekstur yang renyah dan menambah kenikmatan saat disantap.
Tip 6: Jangan lupa minum es teh
Es teh merupakan minuman yang sangat cocok untuk menemani nasi lengko Haji Barno. Es teh yang dingin dan menyegarkan akan membantu meredakan rasa pedas dari nasi lengko.
Tip 7: Nikmati bersama teman atau keluarga
Nasi lengko Haji Barno lebih nikmat jika disantap bersama teman atau keluarga. Sambil menikmati nasi lengko, Anda bisa berbincang dan bersenda gurau dengan orang-orang terdekat Anda.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati nasi lengko Haji Barno dengan lebih maksimal. Nasi lengko yang gurih, pedas, dan segar akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Selain tips di atas, Anda juga bisa bereksperimen dengan menambahkan bahan-bahan lain ke dalam nasi lengko Haji Barno, seperti telur orak-arik, ayam suwir, atau empal gentong. Dengan berkreasi, Anda dapat menciptakan nasi lengko yang sesuai dengan selera Anda sendiri.
Kesimpulan
Nasi lengko Haji Barno merupakan kuliner khas Cirebon yang memiliki sejarah panjang, kelezatan yang unik, dan dampak yang besar terhadap budaya dan perekonomian Cirebon. Keberadaan nasi lengko Haji Barno telah menjadi daya tarik wisata kuliner, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menggerakkan perekonomian lokal.
Beberapa poin utama yang dapat ditarik dari artikel ini adalah:
- Nasi lengko Haji Barno memiliki rasa yang gurih, pedas, dan segar, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas baik.
- Nasi lengko Haji Barno telah menjadi bagian dari budaya kuliner Cirebon dan memiliki sejarah yang panjang dan melegenda.
- Keberadaan nasi lengko Haji Barno memiliki dampak positif pada perekonomian lokal, menciptakan lapangan pekerjaan dan menggerakkan sektor pariwisata.
Nasi lengko Haji Barno merupakan kuliner yang kaya akan rasa, budaya, dan sejarah. Keberadaannya telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Cirebon dan menjadi bagian penting dari identitas kuliner kota tersebut. Nasi lengko Haji Barno akan terus menjadi kuliner kebanggaan masyarakat Cirebon dan menjadi daya tarik wisata kuliner yang menarik.
