Niat Mandi Besar Sebelum Puasa

Niat mandi besar sebelum puasa adalah niat yang dibaca sebelum melakukan mandi besar dengan tujuan untuk mensucikan diri dari hadas besar. Niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai mandi dan merupakan salah satu syarat sahnya mandi besar.

Mandi besar sebelum puasa memiliki banyak manfaat, di antaranya menghilangkan hadas besar, menyegarkan tubuh dan pikiran, serta mempersiapkan diri secara rohani untuk menjalankan ibadah puasa. Tradisi mandi besar sebelum puasa telah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan menjadi salah satu sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan.

Artikel ini akan membahas tentang tata cara niat mandi besar sebelum puasa, keutamaannya, serta hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukannya.

Niat Mandi Besar Sebelum Puasa

Mandi besar sebelum puasa memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek ini meliputi:

• Niat
• Waktu
• Cara
• Sunnah
• Keutamaan
• Syarat
• Rukun
• Halal dan sunnah
• Makruh

Niat merupakan aspek yang sangat penting dalam mandi besar sebelum puasa. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai mandi dan berbunyi, “Saya niat mandi besar untuk mensucikan diri dari hadas besar karena akan melaksanakan puasa.” Waktu yang tepat untuk mandi besar sebelum puasa adalah sebelum terbit fajar. Cara mandi besar sama dengan mandi biasa, yaitu membasuh seluruh tubuh dengan air bersih. Mandi besar sebelum puasa memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghilangkan hadas besar, menyegarkan tubuh dan pikiran, serta mempersiapkan diri secara rohani untuk menjalankan ibadah puasa.

Niat

Niat merupakan aspek yang sangat penting dalam mandi besar sebelum puasa. Niat adalah kehendak hati untuk melakukan suatu perbuatan. Dalam hal ini, niat yang dimaksud adalah niat untuk mensucikan diri dari hadas besar karena akan melaksanakan puasa. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai mandi dan berbunyi, “Saya niat mandi besar untuk mensucikan diri dari hadas besar karena akan melaksanakan puasa.”

Niat merupakan komponen yang sangat penting dalam mandi besar sebelum puasa karena tanpa niat, maka mandi besar yang dilakukan tidak akan sah. Mandi besar yang tidak sah tidak akan bisa menghilangkan hadas besar, sehingga tidak akan bisa mempersiapkan diri secara rohani untuk menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa niat untuk mandi besar sebelum puasa diucapkan dengan benar dan tulus.

Contoh nyata dari niat dalam mandi besar sebelum puasa adalah ketika seseorang berniat untuk mandi besar karena akan melaksanakan puasa Ramadan. Niat ini diucapkan dalam hati sebelum orang tersebut memulai mandi dan menjadi syarat sahnya mandi besar. Tanpa niat ini, maka mandi besar yang dilakukan tidak akan sah dan tidak akan bisa menghilangkan hadas besar.

Memahami hubungan antara niat dan mandi besar sebelum puasa sangat penting karena dapat membantu kita untuk menjalankan ibadah puasa dengan benar dan sah. Dengan memahami pentingnya niat, kita dapat memastikan bahwa mandi besar yang kita lakukan sebelum puasa benar-benar mensucikan diri kita dari hadas besar dan mempersiapkan kita secara rohani untuk menjalankan ibadah puasa.

Waktu

Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam niat mandi besar sebelum puasa. Waktu yang tepat untuk mandi besar sebelum puasa adalah sebelum terbit fajar. Hal ini karena waktu tersebut merupakan waktu dimulainya puasa. Jika mandi besar dilakukan setelah terbit fajar, maka puasa tidak akan sah.

Pentingnya waktu dalam niat mandi besar sebelum puasa terletak pada kesahan puasa itu sendiri. Puasa yang dilakukan tanpa terlebih dahulu mandi besar sebelum terbit fajar tidak akan sah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan waktu saat akan melakukan mandi besar sebelum puasa.

Contoh nyata dari hubungan waktu dan niat mandi besar sebelum puasa adalah ketika seseorang berniat untuk mandi besar sebelum menjalankan puasa Ramadan. Orang tersebut harus memastikan bahwa ia melakukan mandi besar sebelum terbit fajar. Jika ia mandi besar setelah terbit fajar, maka puasanya tidak akan sah.

Memahami hubungan antara waktu dan niat mandi besar sebelum puasa sangat penting karena dapat membantu kita untuk menjalankan ibadah puasa dengan benar dan sah. Dengan memahami pentingnya waktu, kita dapat memastikan bahwa mandi besar yang kita lakukan sebelum puasa dilakukan pada waktu yang tepat, sehingga puasa yang kita jalankan menjadi sah.

Cara

Cara merupakan aspek penting dalam niat mandi besar sebelum puasa. Cara yang dimaksud adalah tata cara atau langkah-langkah yang harus dilakukan saat mandi besar sebelum puasa. Tata cara ini harus dilakukan dengan benar agar mandi besar yang dilakukan sah dan dapat menghilangkan hadas besar.

• Niat

  Niat merupakan aspek yang sangat penting dalam mandi besar sebelum puasa. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai mandi dan berbunyi, “Saya niat mandi besar untuk mensucikan diri dari hadas besar karena akan melaksanakan puasa.” Tanpa niat, maka mandi besar yang dilakukan tidak akan sah.

• Membasuh Seluruh Tubuh

  Setelah berniat, maka langkah selanjutnya adalah membasuh seluruh tubuh dengan air bersih. Membasuh seluruh tubuh dilakukan dengan cara mengguyur air ke seluruh tubuh, mulai dari kepala hingga kaki. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat.

• Menggosok Tubuh

  Setelah membasuh seluruh tubuh, maka langkah selanjutnya adalah menggosok tubuh dengan sabun atau bahan pembersih lainnya. Menggosok tubuh dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan sel-sel kulit mati yang menempel pada tubuh.

• Berkumur dan Bersiwak

  Setelah menggosok tubuh, maka langkah selanjutnya adalah berkumur dan bersiwak. Berkumur dilakukan untuk membersihkan mulut dari sisa-sisa makanan dan minuman. Bersiwak dilakukan untuk membersihkan gigi dari kotoran dan sisa-sisa makanan.

Dengan memahami tata cara mandi besar sebelum puasa, maka kita dapat memastikan bahwa mandi besar yang kita lakukan benar dan sah. Mandi besar yang benar dan sah akan dapat menghilangkan hadas besar dan mempersiapkan diri kita secara rohani untuk menjalankan ibadah puasa.

Sunnah

Sunnah merupakan salah satu aspek penting dalam niat mandi besar sebelum puasa. Sunnah adalah segala sesuatu yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapan. Dalam hal mandi besar sebelum puasa, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan, di antaranya:

• Menggunakan Air Hangat

  Sunnah menggunakan air hangat saat mandi besar sebelum puasa. Air hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh lebih segar. Selain itu, air hangat juga dapat membantu membersihkan kotoran dan sel-sel kulit mati yang menempel pada tubuh.

• Menggunakan Sabun atau Bahan Pembersih Lainnya

  Sunnah menggunakan sabun atau bahan pembersih lainnya saat mandi besar sebelum puasa. Sabun atau bahan pembersih lainnya dapat membantu menghilangkan kotoran dan sel-sel kulit mati yang menempel pada tubuh. Selain itu, sabun atau bahan pembersih lainnya juga dapat membantu menyegarkan tubuh dan membuat kulit lebih bersih.

• Membaca Doa Sebelum dan Sesudah Mandi

  Sunnah membaca doa sebelum dan sesudah mandi besar sebelum puasa. Doa sebelum mandi dapat dibaca sebagai berikut: “Bismillah, niat mandi besar untuk mensucikan diri dari hadas besar karena akan melaksanakan puasa.” Sedangkan doa sesudah mandi dapat dibaca sebagai berikut: “Alhamdulillah, telah selesai aku mandi besar, semoga Allah menerima amal ibadahku.”

Dengan memahami dan mengamalkan sunnah-sunnah dalam mandi besar sebelum puasa, maka kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih sempurna. Sunnah-sunnah ini tidak hanya dapat membantu membersihkan tubuh dari hadas besar, tetapi juga dapat menyegarkan pikiran dan membuat kita lebih siap secara rohani untuk menjalankan ibadah puasa.

Keutamaan

Keutamaan niat mandi besar sebelum puasa adalah salah satu aspek penting yang perlu diketahui dan diamalkan oleh umat Islam. Keutamaan ini memiliki banyak manfaat dan hikmah yang dapat dirasakan oleh orang yang mengerjakannya.

• Mensucikan Diri dari Hadas Besar

  Niat mandi besar sebelum puasa dapat mensucikan diri dari hadas besar, sehingga dapat mempersiapkan diri secara rohani dan jasmani untuk menjalankan ibadah puasa. Mandi besar yang dilakukan dengan niat yang benar akan menghilangkan hadas besar dan membuat tubuh menjadi bersih dan suci.

• Menyegarkan Tubuh dan Pikiran

  Mandi besar sebelum puasa dapat menyegarkan tubuh dan pikiran. Air yang digunakan untuk mandi dapat membantu melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh menjadi lebih segar. Selain itu, mandi besar juga dapat membantu membersihkan kotoran dan sel-sel kulit mati yang menempel pada tubuh, sehingga membuat pikiran menjadi lebih tenang dan segar.

• Mendapatkan Pahala

  Niat mandi besar sebelum puasa dapat mendatangkan pahala bagi orang yang mengerjakannya. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mandi besar pada hari Jumat, maka seakan-akan ia berkurban seekor unta.” (HR. Bukhari dan Muslim).

• Menjalankan Sunnah Nabi

  Niat mandi besar sebelum puasa merupakan salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dengan menjalankan sunnah ini, umat Islam dapat memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan memahami keutamaan niat mandi besar sebelum puasa, diharapkan umat Islam dapat termotivasi untuk selalu mengerjakannya sebelum menjalankan ibadah puasa. Keutamaan ini tidak hanya dapat membersihkan diri dari hadas besar, tetapi juga dapat menyegarkan tubuh dan pikiran, mendapatkan pahala, dan menjalankan sunnah Nabi SAW.

Syarat

Syarat merupakan salah satu aspek penting dalam niat mandi besar sebelum puasa. Syarat adalah hal-hal yang harus dipenuhi agar suatu ibadah dapat dikatakan sah. Dalam hal niat mandi besar sebelum puasa, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya:

1. Ber hadas besar
Syarat pertama adalah ber hadas besar. Hadas besar adalah hadas yang mengharuskan seseorang untuk mandi besar, seperti hadas karena junub. Jika seseorang tidak ber hadas besar, maka ia tidak perlu mandi besar.

2. Menggunakan air suci dan mensucikan
Syarat kedua adalah menggunakan air suci dan mensucikan. Air suci adalah air yang memenuhi syarat untuk digunakan untuk ibadah, seperti air bersih dan tidak bercampur dengan najis. Air mensucikan adalah air yang dapat menghilangkan hadas, seperti air yang mengalir atau air yang diambil dari sumber yang suci.

3. Membasuh seluruh tubuh
Syarat ketiga adalah membasuh seluruh tubuh. Membasuh seluruh tubuh dilakukan dengan cara mengguyur air ke seluruh tubuh, mulai dari kepala hingga kaki. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat.

4. Berniat
Syarat keempat adalah berniat. Niat adalah kehendak hati untuk melakukan suatu perbuatan. Dalam hal ini, niat yang dimaksud adalah niat untuk mensucikan diri dari hadas besar karena akan melaksanakan puasa. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai mandi.

Jika salah satu syarat di atas tidak terpenuhi, maka mandi besar yang dilakukan tidak sah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa semua syarat mandi besar sebelum puasa terpenuhi agar puasa yang dijalankan sah.

Rukun

Rukun merupakan salah satu aspek penting dalam niat mandi besar sebelum puasa. Rukun adalah bagian-bagian atau syarat-syarat yang harus dipenuhi agar suatu ibadah dapat dikatakan sah. Dalam hal niat mandi besar sebelum puasa, terdapat beberapa rukun yang harus dipenuhi, yaitu:

• Niat

  Niat adalah kehendak hati untuk melakukan suatu perbuatan. Dalam hal ini, niat yang dimaksud adalah niat untuk mensucikan diri dari hadas besar karena akan melaksanakan puasa. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai mandi.

• Menggunakan air suci dan mensucikan

  Air suci adalah air yang memenuhi syarat untuk digunakan untuk ibadah, seperti air bersih dan tidak bercampur dengan najis. Air mensucikan adalah air yang dapat menghilangkan hadas, seperti air yang mengalir atau air yang diambil dari sumber yang suci.

• Membasuh seluruh tubuh

  Membasuh seluruh tubuh dilakukan dengan cara mengguyur air ke seluruh tubuh, mulai dari kepala hingga kaki. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat.

• Tertib

  Tertib adalah melakukan rukun-rukun mandi besar secara berurutan. Rukun-rukun mandi besar harus dilakukan secara berurutan, yaitu niat, menggunakan air suci dan mensucikan, dan membasuh seluruh tubuh.

Jika salah satu rukun di atas tidak terpenuhi, maka mandi besar yang dilakukan tidak sah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa semua rukun mandi besar sebelum puasa terpenuhi agar puasa yang dijalankan sah.

Halal dan sunnah

Niat mandi besar sebelum puasa harus dilakukan dengan cara yang halal dan sunnah. Halal berarti diperbolehkan menurut agama Islam, sedangkan sunnah adalah perbuatan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan melakukan niat mandi besar sebelum puasa dengan cara yang halal dan sunnah, maka mandi besar yang dilakukan akan lebih sempurna dan mendatangkan pahala yang lebih banyak.

Salah satu cara untuk membuat niat mandi besar sebelum puasa menjadi halal dan sunnah adalah dengan menggunakan air yang suci dan mensucikan. Air yang suci adalah air yang tidak bercampur dengan najis, sedangkan air yang mensucikan adalah air yang dapat menghilangkan hadas. Air yang biasa digunakan untuk mandi besar sebelum puasa adalah air sumur, air sungai, atau air hujan.

Selain itu, niat mandi besar sebelum puasa juga harus dilakukan dengan cara yang tertib. Tertib berarti melakukan rukun-rukun mandi besar secara berurutan. Rukun-rukun mandi besar terdiri dari niat, menggunakan air suci dan mensucikan, membasuh seluruh tubuh, dan tertib. Jika salah satu rukun ini tidak terpenuhi, maka mandi besar yang dilakukan tidak sah.

Dengan memahami hubungan antara niat mandi besar sebelum puasa dengan halal dan sunnah, maka kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih sempurna. Niat mandi besar yang dilakukan dengan cara yang halal dan sunnah akan membuat puasa yang kita jalankan menjadi lebih sah dan berpahala.

Makruh

Makruh adalah segala sesuatu yang dilarang atau tidak dianjurkan oleh Rasulullah SAW, tetapi tidak sampai pada tingkat haram. Dalam hal niat mandi besar sebelum puasa, terdapat beberapa hal yang makruh dilakukan, di antaranya:

• Menggunakan air yang terlalu panas

  Menggunakan air yang terlalu panas untuk mandi besar sebelum puasa adalah makruh. Air yang terlalu panas dapat menyebabkan kulit iritasi dan kering. Selain itu, air yang terlalu panas juga dapat membuat tubuh menjadi lemas.

• Menggunakan sabun atau bahan pembersih lainnya yang mengandung bahan kimia

  Menggunakan sabun atau bahan pembersih lainnya yang mengandung bahan kimia untuk mandi besar sebelum puasa adalah makruh. Bahan kimia yang terkandung dalam sabun atau bahan pembersih lainnya dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan alergi.

• Menyisir rambut saat mandi

  Menyisir rambut saat mandi besar sebelum puasa adalah makruh. Menyisir rambut saat mandi dapat menyebabkan rambut rontok. Selain itu, menyisir rambut saat mandi juga dapat membuat air menjadi kotor.

• Berbicara saat mandi

  Berbicara saat mandi besar sebelum puasa adalah makruh. Berbicara saat mandi dapat membuat air menjadi kotor. Selain itu, berbicara saat mandi juga dapat mengganggu konsentrasi orang yang sedang mandi.

Dengan memahami hal-hal yang makruh dilakukan saat niat mandi besar sebelum puasa, maka kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih sempurna. Menghindari hal-hal yang makruh akan membuat puasa yang kita jalankan menjadi lebih sah dan berpahala.

Pertanyaan Umum tentang Niat Mandi Besar Sebelum Puasa

Pertanyaan umum tentang niat mandi besar sebelum puasa dapat membantu memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai topik ini. Pertanyaan-pertanyaan ini akan mengantisipasi pertanyaan umum yang mungkin dimiliki pembaca dan memberikan jawaban yang jelas dan informatif.

Pertanyaan 1: Apa itu niat mandi besar sebelum puasa?

Niat mandi besar sebelum puasa adalah niat yang diucapkan dalam hati sebelum melakukan mandi besar dengan tujuan untuk mensucikan diri dari hadas besar karena akan melaksanakan puasa. Niat ini menjadi syarat sahnya mandi besar sebelum puasa.

Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk melakukan niat mandi besar sebelum puasa?

Waktu yang tepat untuk melakukan niat mandi besar sebelum puasa adalah sebelum terbit fajar. Hal ini karena waktu tersebut merupakan waktu dimulainya puasa. Jika niat mandi besar dilakukan setelah terbit fajar, maka puasa tidak akan sah.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara melakukan niat mandi besar sebelum puasa?

Cara melakukan niat mandi besar sebelum puasa adalah dengan mengucapkan niat dalam hati sebelum memulai mandi. Niat yang diucapkan adalah “Saya niat mandi besar untuk mensucikan diri dari hadas besar karena akan melaksanakan puasa.”

Pertanyaan 4: Apa saja sunnah-sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan saat niat mandi besar sebelum puasa?

Sunnah-sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan saat niat mandi besar sebelum puasa adalah menggunakan air hangat, menggunakan sabun atau bahan pembersih lainnya, dan membaca doa sebelum dan sesudah mandi.

Pertanyaan 5: Apa saja keutamaan niat mandi besar sebelum puasa?

Keutamaan niat mandi besar sebelum puasa adalah mensucikan diri dari hadas besar, menyegarkan tubuh dan pikiran, mendapatkan pahala, dan menjalankan sunnah Nabi SAW.

Pertanyaan 6: Apa saja hal-hal yang makruh dilakukan saat niat mandi besar sebelum puasa?

Hal-hal yang makruh dilakukan saat niat mandi besar sebelum puasa adalah menggunakan air yang terlalu panas, menggunakan sabun atau bahan pembersih lainnya yang mengandung bahan kimia, menyisir rambut saat mandi, dan berbicara saat mandi.

Pertanyaan-pertanyaan umum ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang niat mandi besar sebelum puasa. Dengan memahami hal-hal ini, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih sempurna.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara mandi besar sebelum puasa secara lebih detail. Tata cara ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang bagaimana melakukan mandi besar sebelum puasa dengan benar.

Tips Penting dalam Melakukan Niat Mandi Besar Sebelum Puasa

Bagian ini akan memberikan beberapa tips penting dalam melakukan niat mandi besar sebelum puasa. Tips-tips ini akan membantu Anda untuk melakukan niat mandi besar dengan benar dan sempurna, sehingga puasa yang Anda jalankan menjadi lebih sah dan berpahala.

Tip 1: Pastikan Anda ber hadas besar sebelum mandi
Sebelum melakukan niat mandi besar, pastikan Anda dalam keadaan hadas besar. Hadas besar adalah hadas yang mengharuskan Anda untuk mandi besar, seperti hadas karena junub. Jika Anda tidak ber hadas besar, maka Anda tidak perlu mandi besar.

Tip 2: Gunakan air yang suci dan mensucikan
Gunakan air yang suci dan mensucikan untuk mandi besar. Air suci adalah air yang memenuhi syarat untuk digunakan untuk ibadah, seperti air bersih dan tidak bercampur dengan najis. Air mensucikan adalah air yang dapat menghilangkan hadas, seperti air yang mengalir atau air yang diambil dari sumber yang suci.

Tip 3: Niatkan dalam hati sebelum mandi
Sebelum memulai mandi, niatkan dalam hati bahwa Anda melakukan mandi besar untuk mensucikan diri dari hadas besar karena akan melaksanakan puasa. Niat ini diucapkan dalam hati dan tidak perlu diucapkan dengan lisan.

Tip 4: Basuh seluruh tubuh Anda
Basuh seluruh tubuh Anda dengan air, mulai dari kepala hingga kaki. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat. Anda dapat menggunakan gayung atau shower untuk membasuh tubuh Anda.

Tip 5: Lakukan secara tertib
Lakukan niat mandi besar secara tertib, yaitu niat, menggunakan air suci dan mensucikan, dan membasuh seluruh tubuh. Jika salah satu rukun ini tidak terpenuhi, maka mandi besar yang Anda lakukan tidak sah.

Tip 6: Hindari hal-hal yang makruh
Hindari hal-hal yang makruh dilakukan saat niat mandi besar sebelum puasa, seperti menggunakan air yang terlalu panas, menggunakan sabun atau bahan pembersih lainnya yang mengandung bahan kimia, menyisir rambut saat mandi, dan berbicara saat mandi.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat melakukan niat mandi besar sebelum puasa dengan benar dan sempurna. Mandi besar yang dilakukan dengan benar dan sempurna akan membuat puasa yang Anda jalankan menjadi lebih sah dan berpahala.

Tips-tips ini sangat penting untuk diperhatikan agar niat mandi besar sebelum puasa yang kita lakukan dapat diterima oleh Allah SWT. Dengan memahami dan mengamalkan tips-tips ini, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik dan sempurna.

Kesimpulan

Niat mandi besar sebelum puasa merupakan salah satu aspek penting dalam menjalankan ibadah puasa. Mandi besar yang dilakukan dengan niat yang benar dan cara yang sesuai dapat mensucikan diri dari hadas besar dan mempersiapkan diri secara rohani untuk menjalankan ibadah puasa. Artikel ini telah membahas tentang berbagai aspek niat mandi besar sebelum puasa, mulai dari pengertian, syarat, rukun, sunnah, keutamaan, hingga tips dalam melakukannya.

Beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari artikel ini adalah:

• Niat mandi besar sebelum puasa harus diucapkan dalam hati sebelum memulai mandi dan berbunyi, “Saya niat mandi besar untuk mensucikan diri dari hadas besar karena akan melaksanakan puasa.”
• Mandi besar sebelum puasa harus dilakukan dengan menggunakan air suci dan mensucikan, membasuh seluruh tubuh, dan dilakukan secara tertib.
• Niat mandi besar sebelum puasa memiliki banyak keutamaan, di antaranya mensucikan diri dari hadas besar, menyegarkan tubuh dan pikiran, mendapatkan pahala, dan menjalankan sunnah Nabi SAW.

Dengan memahami dan mengamalkan niat mandi besar sebelum puasa, diharapkan umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih sempurna dan mendapatkan pahala yang berlimpah. Niat mandi besar sebelum puasa menjadi salah satu bukti kesungguhan kita dalam menjalankan ibadah dan bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT.