Niat Sholat Tarawih Berjamaah Dan Witir

sisca


Niat Sholat Tarawih Berjamaah Dan Witir


Niat Sholat Tarawih Berjamaah dan Witir adalah suatu ikrar hati untuk melaksanakan ibadah sholat tarawih secara berjamaah dan sholat witir.

Sholat tarawih berjamaah merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, karena memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, mempererat tali silaturahim sesama umat Islam, serta meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah. Sementara itu, sholat witir merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan setelah sholat tarawih. Sholat witir memiliki keutamaan yaitu dapat menyempurnakan ibadah selama bulan Ramadhan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih mendalam tentang niat sholat tarawih berjamaah dan witir, termasuk tata cara dan keutamaannya.

Niat Sholat Tarawih Berjamaah dan Witir

Niat merupakan salah satu aspek terpenting dalam ibadah sholat tarawih berjamaah dan witir, karena menentukan sah atau tidaknya ibadah tersebut. Niat juga menjadi pembeda antara sholat tarawih dan sholat witir dengan ibadah lainnya.

  • Lafaz niat
  • Waktu niat
  • Tempat niat
  • Rukun niat
  • Sunnah niat
  • Macam-macam niat
  • Bid’ah dalam niat
  • Hikmah niat

Lafaz niat sholat tarawih berjamaah adalah “Ushalli sunnatal tarawih rak’ataini ma’al imam lillahi ta’ala“. Sedangkan lafaz niat sholat witir adalah “Ushalli sunnatal witir rak’ataini lillahi ta’ala“. Niat diucapkan dalam hati pada saat takbiratul ihram. Niat juga dapat diucapkan secara jahr (keras) jika tidak mengganggu kekhusyukan sholat.

Lafaz niat

Lafaz niat merupakan salah satu rukun sholat, termasuk sholat tarawih berjamaah dan witir. Lafaz niat diucapkan pada saat takbiratul ihram, baik secara jahr (keras) maupun sirr (dalam hati). Lafaz niat berfungsi untuk membedakan antara sholat tarawih berjamaah dan witir dengan ibadah lainnya, serta menentukan sah atau tidaknya ibadah tersebut.

  • Lafadz niat sholat tarawih berjamaah

    Lafaz niat sholat tarawih berjamaah adalah “Ushalli sunnatal tarawih rak’ataini ma’al imam lillahi ta’ala“.

  • Lafadz niat sholat witir

    Lafaz niat sholat witir adalah “Ushalli sunnatal witir rak’ataini lillahi ta’ala“.

  • Waktu mengucapkan niat

    Niat diucapkan pada saat takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat kedua tangan.

  • Tempat mengucapkan niat

    Niat diucapkan di dalam hati. Namun, jika tidak mengganggu kekhusyukan sholat, niat juga dapat diucapkan secara jahr (keras).

Dengan memahami lafaz niat sholat tarawih berjamaah dan witir, kita dapat melaksanakan ibadah tersebut dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Selain itu, lafaz niat juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.

Waktu Niat

Niat adalah salah satu rukun sholat yang sangat penting, termasuk niat sholat tarawih berjamaah dan witir. Niat harus diucapkan pada saat takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat kedua tangan. Jika niat tidak diucapkan pada waktu yang tepat, maka sholat tidak sah.

  • Sebelum takbiratul ihram

    Niat harus diucapkan sebelum takbiratul ihram. Jika niat diucapkan setelah takbiratul ihram, maka sholat tidak sah.

  • Sesudah takbiratul ihram

    Niat tidak boleh diucapkan setelah takbiratul ihram. Jika niat diucapkan setelah takbiratul ihram, maka sholat tidak sah.

  • Bersamaan dengan takbiratul ihram

    Niat diucapkan bersamaan dengan takbiratul ihram. Ini adalah waktu yang paling tepat untuk mengucapkan niat.

Dengan memahami waktu niat yang tepat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih berjamaah dan witir dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Selain itu, memahami waktu niat juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.

Tempat Niat

Tempat niat merupakan salah satu aspek penting dalam sholat tarawih berjamaah dan witir. Niat harus diucapkan di dalam hati, baik secara jahr (keras) maupun sirr (dalam hati). Namun, jika tidak mengganggu kekhusyukan sholat, niat juga dapat diucapkan secara jahr (keras).

Ada beberapa tempat yang disunnahkan untuk mengucapkan niat sholat tarawih berjamaah dan witir, di antaranya:

  1. Di dalam masjid atau musholla
  2. Di tempat yang bersih dan suci
  3. Di tempat yang tenang dan khusyuk

Dengan memahami tempat niat yang disunnahkan, kita dapat melaksanakan sholat tarawih berjamaah dan witir dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan syariat. Selain itu, memahami tempat niat juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.

Rukun Niat

Rukun niat adalah salah satu rukun sholat yang sangat penting, termasuk niat sholat tarawih berjamaah dan witir. Niat merupakan ikrar hati untuk melaksanakan ibadah sholat, dan harus diucapkan sebelum takbiratul ihram. Jika niat tidak diucapkan atau diucapkan setelah takbiratul ihram, maka sholat tidak sah.

Rukun niat terdiri dari 4 hal, yaitu:

  1. Meniatkan sholat tertentu, misalnya sholat tarawih atau witir
  2. Meniatkan jumlah rakaat, misalnya 2 rakaat untuk sholat tarawih dan 3 rakaat untuk sholat witir
  3. Meniatkan sholat secara berjamaah, jika sholat tarawih dilaksanakan secara berjamaah
  4. Meniatkan sholat karena Allah SWT

Jika salah satu dari rukun niat tersebut tidak terpenuhi, maka sholat tidak sah. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan memperhatikan rukun niat ketika melaksanakan sholat tarawih berjamaah dan witir.

Sunnah Niat

Sunnah niat dalam sholat tarawih berjamaah dan witir merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sunnah niat ini bertujuan untuk menyempurnakan ibadah sholat dan menambah pahala bagi yang melaksanakannya.

  • Niat Berjamaah

    Bagi sholat tarawih yang dilakukan secara berjamaah, disunnahkan untuk meniatkan sholat secara berjamaah. Niat ini diucapkan setelah niat sholat tarawih, yaitu “ushalli sunnatal tarawih rak’ataini ma’al imam lillahi ta’ala”.

  • Membaca Doa Iftitah

    Disunnahkan membaca doa iftitah setelah niat sholat. Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah.

  • Mengangkat Kedua Tangan

    Disunnahkan mengangkat kedua tangan saat mengucapkan niat. Kedua tangan diangkat hingga sejajar dengan bahu, dengan telapak tangan menghadap ke kiblat.

  • Membaca Ta’awudz dan Basmalah

    Setelah mengangkat kedua tangan, disunnahkan membaca ta’awudz dan basmalah. Ta’awudz dibaca dengan mengucapkan “a’udzu billahi minasy syaithonir rajim”, sedangkan basmalah dibaca dengan mengucapkan “bismillahirrahmanirrahim”.

Dengan memahami dan mengamalkan sunnah niat dalam sholat tarawih berjamaah dan witir, kita dapat menyempurnakan ibadah sholat dan menambah pahala. Selain itu, sunnah niat juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.

Macam-macam Niat

Niat merupakan salah satu aspek penting dalam sholat tarawih berjamaah dan witir. Niat berfungsi untuk membedakan sholat tarawih dan witir dengan ibadah lainnya, serta menentukan sah atau tidaknya ibadah tersebut. Niat juga dapat menjadi penentu kualitas ibadah yang kita lakukan.

  • Ikhlas

    Salah satu macam niat yang penting dalam sholat tarawih berjamaah dan witir adalah ikhlas. Ikhlas berarti niat kita semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan pujian atau balasan dari manusia. Sholat yang dilakukan dengan ikhlas akan lebih bernilai di sisi Allah SWT.

  • Qurbah

    Qurbah adalah niat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sholat yang dilakukan dengan niat qurbah akan membuat kita lebih merasa dekat dengan Allah SWT, sehingga ibadah yang kita lakukan akan lebih khusyuk dan bermakna.

  • Munajat

    Munajat adalah niat untuk berkomunikasi dengan Allah SWT. Sholat yang dilakukan dengan niat munajat akan membuat kita lebih bisa merasakan kehadiran Allah SWT, sehingga ibadah yang kita lakukan akan lebih bermakna dan penuh dengan rasa syukur.

  • Istighfar

    Istighfar adalah niat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Sholat yang dilakukan dengan niat istighfar akan membuat kita lebih mudah untuk bertaubat dari dosa-dosa yang telah kita lakukan, sehingga ibadah yang kita lakukan akan lebih bersih dan suci.

Dengan memahami dan mengamalkan berbagai macam niat dalam sholat tarawih berjamaah dan witir, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita. Sholat yang kita lakukan akan lebih bernilai di sisi Allah SWT, lebih khusyuk dan bermakna, serta lebih bisa mendekatkan diri kita kepada-Nya.

Bid’ah dalam Niat

Bid’ah dalam niat adalah segala sesuatu yang baru dalam hal niat sholat tarawih berjamaah dan witir yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Bid’ah dalam niat dapat membatalkan sholat, karena niat merupakan salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi.

  • Meniatkan Sholat Tarawih Sebagai Sholat Wajib

    Meniatkan sholat tarawih sebagai sholat wajib hukumnya bid’ah, karena sholat tarawih adalah sholat sunnah. Niat yang benar adalah meniatkan sholat tarawih sebagai sholat sunnah.

  • Meniatkan Sholat Witir Sebagai Sholat Rawatib

    Meniatkan sholat witir sebagai sholat rawatib hukumnya bid’ah, karena sholat witir adalah sholat sunnah muakkadah. Niat yang benar adalah meniatkan sholat witir sebagai sholat sunnah muakkadah.

  • Meniatkan Sholat Tarawih atau Witir dengan Niat-niat Lain

    Meniatkan sholat tarawih atau witir dengan niat-niat lain selain karena Allah SWT hukumnya bid’ah. Misalnya, meniatkan sholat tarawih untuk mendapatkan pujian dari manusia atau meniatkan sholat witir untuk menolak bala.

  • Mengganti Lafaz Niat Sholat Tarawih atau Witir

    Mengganti lafaz niat sholat tarawih atau witir dengan lafaz yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW hukumnya bid’ah. Lafaz niat sholat tarawih adalah “ushalli sunnatal tarawih rak’ataini ma’al imam lillahi ta’ala” dan lafaz niat sholat witir adalah “ushalli sunnatal witir rak’ataini lillahi ta’ala”.

Bid’ah dalam niat dapat merusak ibadah sholat tarawih berjamaah dan witir kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan menghindari segala bentuk bid’ah dalam niat. Kita harus senantiasa meniatkan sholat tarawih dan witir sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan para sahabatnya.

Hikmah Niat

Niat merupakan salah satu aspek penting dalam sholat tarawih berjamaah dan witir. Niat yang benar akan membuat ibadah kita lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.

  • Menghindari Kesalahan

    Niat yang jelas akan membantu kita untuk menghindari kesalahan dalam sholat. Misalnya, jika kita niat sholat tarawih, maka kita tidak akan sholat witir. Sebaliknya, jika kita niat sholat witir, maka kita tidak akan sholat tarawih.

  • Meningkatkan Kekhusyukan

    Niat yang benar akan membuat kita lebih khusyuk dalam sholat. Ketika kita tahu tujuan kita sholat, maka kita akan lebih fokus dan tidak mudah terganggu oleh hal-hal lain.

  • Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda

    Niat yang ikhlas akan membuat kita mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Allah SWT akan melipatgandakan pahala kita sesuai dengan niat kita. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu meniatkan sholat tarawih dan witir dengan niat yang ikhlas dan benar.

  • Mempererat Ukhuwah Islamiyah

    Sholat tarawih berjamaah dapat mempererat ukhuwah islamiyah antar sesama muslim. Ketika kita sholat berjamaah, kita akan merasakan kebersamaan dan persaudaraan dengan saudara-saudara kita sesama muslim.

Dengan memahami hikmah niat, kita dapat meningkatkan kualitas sholat tarawih berjamaah dan witir kita. Marilah kita senantiasa meniatkan sholat kita dengan niat yang benar dan ikhlas, agar ibadah kita lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.

Pertanyaan Seputar Niat Sholat Tarawih Berjamaah dan Witir

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar niat sholat tarawih berjamaah dan witir, beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa lafaz niat sholat tarawih berjamaah?

Jawaban: Lafaz niat sholat tarawih berjamaah adalah “Ushalli sunnatal tarawih rak’ataini ma’al imam lillahi ta’ala“.

Pertanyaan 2: Apa lafaz niat sholat witir?

Jawaban: Lafaz niat sholat witir adalah “Ushalli sunnatal witir rak’ataini lillahi ta’ala“.

Pertanyaan 3: Di mana tempat yang disunnahkan untuk mengucapkan niat sholat tarawih berjamaah dan witir?

Jawaban: Di dalam masjid atau musholla, di tempat yang bersih dan suci, serta di tempat yang tenang dan khusyuk.

Pertanyaan 4: Apa saja rukun niat sholat tarawih berjamaah dan witir?

Jawaban: Rukun niat sholat tarawih berjamaah dan witir adalah: Meniatkan sholat tertentu, meniatkan jumlah rakaat, meniatkan sholat secara berjamaah (jika sholat tarawih dilaksanakan secara berjamaah), dan meniatkan sholat karena Allah SWT.

Pertanyaan 5: Apa saja macam-macam niat sholat tarawih berjamaah dan witir?

Jawaban: Macam-macam niat sholat tarawih berjamaah dan witir antara lain ikhlas, qurbah, munajat, dan istighfar.

Pertanyaan 6: Apa saja yang termasuk bid’ah dalam niat sholat tarawih berjamaah dan witir?

Jawaban: Bid’ah dalam niat sholat tarawih berjamaah dan witir antara lain meniatkan sholat tarawih sebagai sholat wajib, meniatkan sholat witir sebagai sholat rawatib, meniatkan sholat tarawih atau witir dengan niat-niat lain selain karena Allah SWT, dan mengganti lafaz niat sholat tarawih atau witir dengan lafaz yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum seputar niat sholat tarawih berjamaah dan witir. Semoga artikel ini dapat membantu kita untuk memahami dan mengamalkan niat sholat tarawih berjamaah dan witir dengan benar.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tata cara sholat tarawih berjamaah dan witir. Kita akan belajar tentang jumlah rakaat, bacaan sholat, dan gerakan-gerakan sholat.

Tips Melaksanakan Niat Sholat Tarawih Berjamaah dan Witir

Niat merupakan salah satu aspek penting dalam sholat tarawih berjamaah dan witir. Niat yang benar akan membuat ibadah kita lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa tips untuk melaksanakan niat sholat tarawih berjamaah dan witir dengan benar:

Tip 1: Pahami Lafaz Niat

Langkah pertama untuk melaksanakan niat sholat tarawih berjamaah dan witir dengan benar adalah memahami lafaz niatnya. Lafaz niat sholat tarawih berjamaah adalah “Ushalli sunnatal tarawih rak’ataini ma’al imam lillahi ta’ala“, sedangkan lafaz niat sholat witir adalah “Ushalli sunnatal witir rak’ataini lillahi ta’ala“.

Tip 2: Ucapkan Niat dengan Jelas dan Benar

Niat harus diucapkan dengan jelas dan benar. Niat diucapkan dalam hati pada saat takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat kedua tangan. Niat juga dapat diucapkan secara jahr (keras) jika tidak mengganggu kekhusyukan sholat.

Tip 3: Niatkan Sholat Sesuai dengan Sunnah

Niat sholat tarawih berjamaah dan witir harus sesuai dengan sunnah. Sholat tarawih disunnahkan dikerjakan secara berjamaah, sedangkan sholat witir disunnahkan dikerjakan secara munfarid (sendirian).

Tip 4: Ikhlaskan Niat Karena Allah SWT

Salah satu syarat sah sholat adalah niat yang ikhlas karena Allah SWT. Janganlah kita meniatkan sholat tarawih berjamaah dan witir untuk tujuan duniawi, seperti ingin dipuji atau ingin terlihat saleh. Niatkanlah sholat semata-mata karena Allah SWT.

Tip 5: Hindari Bid’ah dalam Niat

Bid’ah dalam niat dapat membatalkan sholat. Oleh karena itu, kita harus menghindari segala bentuk bid’ah dalam niat sholat tarawih berjamaah dan witir. Beberapa contoh bid’ah dalam niat adalah meniatkan sholat tarawih sebagai sholat wajib atau meniatkan sholat witir sebagai sholat rawatib.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat melaksanakan niat sholat tarawih berjamaah dan witir dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan pahala yang berlimpah kepada kita.

Setelah memahami tips melaksanakan niat sholat tarawih berjamaah dan witir, selanjutnya kita akan membahas tata cara sholat tarawih berjamaah dan witir. Kita akan belajar tentang jumlah rakaat, bacaan sholat, dan gerakan-gerakan sholat.

Kesimpulan

Niat merupakan salah satu aspek terpenting dalam sholat tarawih berjamaah dan witir. Niat yang benar akan menentukan sah atau tidaknya ibadah kita, serta akan mempengaruhi kualitas ibadah kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengamalkan niat sholat tarawih berjamaah dan witir dengan benar.

Artikel ini telah membahas secara mendalam tentang niat sholat tarawih berjamaah dan witir, meliputi lafaz niat, tempat dan waktu niat, rukun niat, sunnah niat, macam-macam niat, bid’ah dalam niat, hikmah niat, pertanyaan seputar niat, dan tips melaksanakan niat. Kita telah belajar bahwa lafaz niat sholat tarawih berjamaah adalah “Ushalli sunnatal tarawih rak’ataini ma’al imam lillahi ta’ala“, sedangkan lafaz niat sholat witir adalah “Ushalli sunnatal witir rak’ataini lillahi ta’ala“. Kita juga telah belajar bahwa niat harus diucapkan dengan jelas dan benar pada saat takbiratul ihram, serta harus sesuai dengan sunnah dan ikhlas karena Allah SWT.

Dengan memahami dan mengamalkan niat sholat tarawih berjamaah dan witir dengan benar, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan pahala yang berlimpah kepada kita.

Rekomendasi Herbal Alami :

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru