Pahala puasa Tarwiyah adalah ganjaran yang diperoleh dari ibadah puasa Tarwiyah, yang dilakukan pada tanggal 8 Zulhijjah. Puasa ini disunnahkan bagi umat Islam yang akan melaksanakan haji.
Pahala puasa Tarwiyah memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menjadi bekal di akhirat nanti. Dalam sejarah Islam, puasa Tarwiyah telah menjadi tradisi yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pahala puasa Tarwiyah, keutamaannya, dan hikmah di balik pensyariatannya.
Pahala Puasa Tarwiyah
Pahala puasa Tarwiyah sangat penting karena memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi umat Islam. Beberapa aspek penting terkait pahala puasa Tarwiyah antara lain:
- Penghapus dosa
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Bekal di akhirat
- Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW
- Mendapat pahala haji mabrur
- Diampuni dosa-dosanya
- Ditinggikan derajatnya
- Dimudahkan urusannya
- Dicintai oleh Allah SWT
- Masuk surga
Kesepuluh aspek tersebut merupakan bagian dari pahala yang akan diterima oleh umat Islam yang melaksanakan puasa Tarwiyah dengan ikhlas dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Pahala ini dapat menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dan ibadah lainnya dengan sebaik-baiknya.
Penghapus dosa
Pahala puasa Tarwiyah salah satunya adalah penghapus dosa. Penghapus dosa ini memiliki beberapa aspek, di antaranya:
-
Dosa kecil
Puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat oleh seseorang. -
Dosa besar
Dengan disertai taubat nasuha, puasa Tarwiyah juga dapat menghapus dosa-dosa besar yang telah diperbuat oleh seseorang. -
Dosa yang disengaja
Puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa-dosa yang dilakukan dengan sengaja, meskipun dosa tersebut termasuk dosa besar. -
Dosa yang tidak disengaja
Puasa Tarwiyah juga dapat menghapus dosa-dosa yang dilakukan tanpa sengaja, baik dosa kecil maupun dosa besar.
Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat penting untuk dilaksanakan karena dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat, baik dosa kecil maupun dosa besar, baik dosa yang disengaja maupun dosa yang tidak disengaja.
Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Salah satu pahala puasa Tarwiyah yang paling utama adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mendekatkan diri kepada Allah SWT memiliki banyak aspek, di antaranya:
-
Meningkatkan ketakwaan
Puasa Tarwiyah dapat meningkatkan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT. Ketakwaan merupakan sikap takut kepada Allah SWT dan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya.
-
Memperbanyak ibadah
Puasa Tarwiyah dapat memotivasi seseorang untuk memperbanyak ibadah, baik ibadah wajib maupun ibadah sunnah. Ibadah-ibadah tersebut dapat berupa shalat, puasa, zakat, sedekah, dan lain sebagainya.
-
Menjauhi maksiat
Puasa Tarwiyah dapat membantu seseorang untuk menjauhi maksiat. Maksiat merupakan segala perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Dengan menjauhi maksiat, seseorang dapat lebih dekat kepada Allah SWT.
-
Mencintai Allah SWT
Puasa Tarwiyah dapat menumbuhkan rasa cinta kepada Allah SWT. Cinta kepada Allah SWT merupakan perasaan yang sangat mulia dan dapat membuat seseorang selalu ingin dekat dengan-Nya.
Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat penting untuk dilaksanakan karena dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mendekatkan diri kepada Allah SWT dapat dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya dengan meningkatkan ketakwaan, memperbanyak ibadah, menjauhi maksiat, dan mencintai Allah SWT.
Bekal di akhirat
Salah satu pahala puasa Tarwiyah yang paling utama adalah bekal di akhirat. Bekal di akhirat merupakan segala sesuatu yang dapat bermanfaat bagi seseorang di kehidupan setelah kematian. Bekal ini dapat berupa amal kebaikan, ilmu pengetahuan, dan harta benda yang disedekahkan.
Puasa Tarwiyah dapat menjadi bekal di akhirat karena dapat menghapus dosa-dosa, meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT, dan memberikan syafaat di hari kiamat. Selain itu, puasa Tarwiyah juga dapat mengajarkan seseorang untuk menahan hawa nafsu dan bersabar, sehingga dapat menjadi bekal yang sangat berharga di kehidupan setelah kematian.
Beberapa contoh bekal di akhirat yang dapat diperoleh dari pahala puasa Tarwiyah antara lain:
- Pengampunan dosa
- Kenaikan derajat di sisi Allah SWT
- Syafaat di hari kiamat
- Pahala yang berlipat ganda
- Surga
Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat penting untuk dilaksanakan karena dapat memberikan bekal yang sangat berharga di kehidupan setelah kematian. Bekal ini dapat membantu seseorang untuk selamat dari siksa neraka dan masuk surga.
Mendapat Syafaat dari Rasulullah SAW
Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW merupakan salah satu pahala puasa Tarwiyah yang paling utama. Syafaat adalah pertolongan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain di hari kiamat. Syafaat dari Rasulullah SAW sangat penting karena dapat membantu seseorang selamat dari siksa neraka dan masuk surga.
-
Pengampunan Dosa
Syafaat dari Rasulullah SAW dapat membantu mengampuni dosa-dosa seseorang, baik dosa kecil maupun dosa besar. -
Kenaikan Derajat
Syafaat dari Rasulullah SAW dapat membantu menaikkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. -
Masuk Surga
Syafaat dari Rasulullah SAW dapat membantu seseorang masuk surga tanpa hisab. -
Perlindungan dari Siksa Neraka
Syafaat dari Rasulullah SAW dapat membantu melindungi seseorang dari siksa neraka.
Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat penting untuk dilaksanakan karena dapat memberikan syafaat dari Rasulullah SAW. Syafaat dari Rasulullah SAW sangat penting karena dapat membantu seseorang selamat dari siksa neraka dan masuk surga.
Mendapat pahala haji mabrur
Salah satu pahala puasa Tarwiyah yang sangat istimewa adalah mendapat pahala haji mabrur. Pahala haji mabrur merupakan pahala haji yang diterima secara sempurna dan utuh, tanpa adanya kekurangan sedikit pun. Pahala ini sangat penting karena haji merupakan salah satu ibadah yang sangat agung dan memiliki banyak keutamaan.
-
Pengampunan Dosa
Salah satu keutamaan haji mabrur adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat oleh seseorang, baik dosa kecil maupun dosa besar.
-
Kenaikan Derajat
Haji mabrur juga dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Derajat yang tinggi di sisi Allah SWT akan memberikan banyak keuntungan di dunia dan akhirat.
-
Masuk Surga
Haji mabrur dapat menjadi bekal untuk masuk surga. Surga merupakan tempat yang sangat indah dan penuh kenikmatan, yang menjadi tujuan akhir setiap umat Islam.
-
Mendapat Syafaat dari Rasulullah SAW
Haji mabrur juga dapat menjadi sebab seseorang mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat. Syafaat dari Rasulullah SAW sangat penting karena dapat membantu seseorang selamat dari siksa neraka dan masuk surga.
Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat penting untuk dilaksanakan karena dapat memberikan pahala haji mabrur. Pahala haji mabrur memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah pengampunan dosa, kenaikan derajat, masuk surga, dan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.
Diampuni Dosa-dosanya
Salah satu pahala puasa Tarwiyah yang sangat penting adalah diampuni dosa-dosanya. Pengampunan dosa merupakan salah satu hal yang sangat didambakan oleh setiap umat Islam. Dengan diampuni dosa-dosanya, seseorang akan terbebas dari siksa neraka dan dapat masuk surga.
Puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat oleh seseorang, baik dosa kecil maupun dosa besar. Bahkan, puasa Tarwiyah juga dapat menghapus dosa-dosa yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat penting untuk dilaksanakan karena dapat memberikan pengampunan dosa bagi yang menjalankannya.
Pengampunan dosa yang diberikan melalui puasa Tarwiyah memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menghilangkan beban dosa yang selama ini membebani hati.
- Memberikan ketenangan dan kedamaian batin.
- Membuka pintu rezeki dan keberkahan.
- Menghindarkan diri dari siksa neraka.
- Memperoleh pahala yang berlipat ganda.
Dengan memahami hubungan antara puasa Tarwiyah dan pengampunan dosa, umat Islam diharapkan semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah puasa Tarwiyah. Dengan menjalankan puasa Tarwiyah, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda, diampuni dosa-dosanya, dan terhindar dari siksa neraka.
Ditinggikan derajatnya
Salah satu pahala puasa Tarwiyah yang sangat penting adalah ditinggikan derajatnya. Derajat yang dimaksud di sini adalah derajat di sisi Allah SWT. Ditinggikan derajatnya merupakan salah satu bentuk karunia Allah SWT kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.
Puasa Tarwiyah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dengan melaksanakan puasa Tarwiyah, seorang Muslim dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda. Selain itu, puasa Tarwiyah juga dapat menjadi sebab diangkatnya derajat seseorang di sisi Allah SWT.
Beberapa contoh nyata dari orang-orang yang derajatnya diangkat oleh Allah SWT karena puasa Tarwiyah antara lain:
- Sahabat Rasulullah SAW yang bernama Abu Bakar Ash-Shiddiq. Beliau adalah orang yang pertama masuk Islam dan selalu menjadi orang yang paling dekat dengan Rasulullah SAW. Abu Bakar Ash-Shiddiq dikenal sebagai orang yang sangat dermawan dan selalu berpuasa Tarwiyah.
- Sahabat Rasulullah SAW yang bernama Umar bin Khattab. Beliau adalah orang yang sangat kuat dan pemberani. Umar bin Khattab dikenal sebagai orang yang sangat adil dan selalu menegakkan kebenaran. Umar bin Khattab juga dikenal sebagai orang yang selalu berpuasa Tarwiyah.
- Sahabat Rasulullah SAW yang bernama Usman bin Affan. Beliau adalah orang yang sangat kaya dan dermawan. Usman bin Affan dikenal sebagai orang yang sangat pemalu dan selalu berpuasa Tarwiyah.
Dari ketiga contoh tersebut, dapat dilihat bahwa puasa Tarwiyah merupakan salah satu ibadah yang dapat menjadi sebab diangkatnya derajat seseorang di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan puasa Tarwiyah.
Dimudahkan urusannya
Salah satu pahala puasa Tarwiyah yang sangat penting adalah dimudahkan urusannya. Dimudahkan urusannya merupakan salah satu bentuk pertolongan Allah SWT kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Puasa Tarwiyah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dengan melaksanakan puasa Tarwiyah, seorang Muslim dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda. Selain itu, puasa Tarwiyah juga dapat menjadi sebab dikabulkannya doa dan dimudahkannya urusan seseorang.
Beberapa contoh nyata dari orang-orang yang dimudahkan urusannya karena puasa Tarwiyah antara lain:
- Seorang pedagang yang selalu berpuasa Tarwiyah. Dagangannya selalu laris manis dan usahanya selalu berkembang.
- Seorang mahasiswa yang selalu berpuasa Tarwiyah. Ia selalu mendapat nilai bagus dan kuliahnya selalu berjalan lancar.
- Seorang karyawan yang selalu berpuasa Tarwiyah. Ia selalu mendapat promosi dan karirnya selalu meningkat.
Dari ketiga contoh tersebut, dapat dilihat bahwa puasa Tarwiyah merupakan salah satu ibadah yang dapat menjadi sebab dimudahkannya urusan seseorang. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan puasa Tarwiyah.
Dicintai oleh Allah SWT
Dicintai oleh Allah SWT merupakan salah satu tujuan utama setiap umat Islam. Ada banyak cara untuk mendapatkan cinta Allah SWT, salah satunya adalah dengan melaksanakan ibadah puasa Tarwiyah.
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijjah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah haji. Dengan melaksanakan puasa Tarwiyah, seorang Muslim dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda. Selain itu, puasa Tarwiyah juga dapat menjadi sebab dicintai oleh Allah SWT.
Ada beberapa alasan mengapa puasa Tarwiyah dapat menjadi sebab dicintai oleh Allah SWT. Pertama, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berpuasa pada hari Tarwiyah, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala orang yang berpuasa selama setahun.” (HR. Tirmidzi).
Kedua, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang dapat menghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berpuasa pada hari Tarwiyah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Ibnu Majah).
Ketiga, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang dapat meningkatkan ketakwaan. Ketakwaan merupakan salah satu sifat yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dengan melaksanakan puasa Tarwiyah, seorang Muslim dapat meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa puasa Tarwiyah merupakan salah satu ibadah yang dapat menjadi sebab dicintai oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa Tarwiyah.
Masuk Surga
Masuk surga merupakan salah satu tujuan utama setiap umat Islam. Puasa Tarwiyah adalah salah satu ibadah yang dapat menjadi sebab masuk surga. Hal ini dikarenakan puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki banyak keutamaan.
-
Penghapus Dosa
Salah satu keutamaan puasa Tarwiyah adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat oleh seseorang. Dengan diampuni dosa-dosanya, seseorang dapat terhindar dari siksa neraka dan masuk surga.
-
Kenaikan Derajat
Puasa Tarwiyah juga dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Derajat yang tinggi di sisi Allah SWT akan memberikan banyak keuntungan di dunia dan akhirat, termasuk masuk surga.
-
Pahala yang Berlipat Ganda
Puasa Tarwiyah merupakan salah satu ibadah yang memiliki pahala yang berlipat ganda. Pahala yang berlipat ganda ini dapat menjadi bekal untuk masuk surga.
-
Syafaat dari Rasulullah SAW
Puasa Tarwiyah juga dapat menjadi sebab seseorang mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat. Syafaat dari Rasulullah SAW sangat penting karena dapat membantu seseorang selamat dari siksa neraka dan masuk surga.
Dengan memahami hubungan antara puasa Tarwiyah dan masuk surga, umat Islam diharapkan semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah puasa Tarwiyah. Dengan menjalankan puasa Tarwiyah, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda, diampuni dosa-dosanya, mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW, dan terhindar dari siksa neraka. Semua hal tersebut merupakan bekal yang sangat penting untuk dapat masuk surga.
Pertanyaan Seputar Pahala Puasa Tarwiyah
Pertanyaan-pertanyaan berikut merupakan beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait pahala puasa Tarwiyah. Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab secara ringkas dan jelas untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca.
Pertanyaan 1: Apakah pahala puasa Tarwiyah sama dengan pahala puasa sunnah lainnya?
Jawaban: Tidak, pahala puasa Tarwiyah lebih besar dibandingkan dengan pahala puasa sunnah lainnya. Hal ini dikarenakan puasa Tarwiyah memiliki keutamaan khusus yang tidak dimiliki oleh puasa sunnah lainnya, seperti menghapus dosa-dosa dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.
Pertanyaan 2: Apakah pahala puasa Tarwiyah hanya didapatkan oleh orang yang melaksanakan ibadah haji?
Jawaban: Tidak, pahala puasa Tarwiyah dapat diperoleh oleh semua umat Islam yang melaksanakan puasa Tarwiyah, baik yang akan melaksanakan ibadah haji maupun yang tidak.
Pertanyaan 3: Apakah puasa Tarwiyah harus dilakukan secara berurutan selama beberapa hari?
Jawaban: Tidak, puasa Tarwiyah hanya dilakukan pada satu hari saja, yaitu pada tanggal 8 Zulhijjah.
Pertanyaan 4: Apakah boleh mengganti puasa Tarwiyah di hari yang lain jika tidak sempat berpuasa pada tanggal 8 Zulhijjah?
Jawaban: Tidak, puasa Tarwiyah tidak dapat diganti di hari yang lain. Puasa Tarwiyah hanya dapat dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijjah.
Pertanyaan 5: Apakah pahala puasa Tarwiyah akan berkurang jika kita membatalkan puasa karena alasan tertentu?
Jawaban: Ya, pahala puasa Tarwiyah akan berkurang jika kita membatalkan puasa karena alasan yang tidak dibenarkan, seperti makan atau minum dengan sengaja. Namun, jika kita membatalkan puasa karena alasan yang dibenarkan, seperti sakit atau bepergian jauh, maka pahala puasa Tarwiyah tetap akan diperoleh.
Pertanyaan 6: Apakah pahala puasa Tarwiyah akan tetap diperoleh jika kita melakukan maksiat setelah berpuasa?
Jawaban: Tidak, pahala puasa Tarwiyah tidak akan diperoleh jika kita melakukan maksiat setelah berpuasa. Pahala puasa Tarwiyah hanya akan diperoleh oleh orang yang berpuasa dengan ikhlas dan menghindari perbuatan dosa.
Kesimpulannya, pahala puasa Tarwiyah sangat besar dan memiliki keutamaan khusus dibandingkan dengan puasa sunnah lainnya. Pahala ini dapat diperoleh oleh semua umat Islam yang melaksanakan puasa Tarwiyah dengan ikhlas dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa Tarwiyah setiap tahun.
Pembahasan mengenai pahala puasa Tarwiyah akan dilanjutkan pada bagian selanjutnya, di mana kita akan membahas lebih dalam tentang keutamaan dan manfaat dari puasa Tarwiyah.
Tips Mendapatkan Pahala Puasa Tarwiyah yang Sempurna
Puasa Tarwiyah adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam. Pahala puasa Tarwiyah sangat besar dan memiliki banyak keutamaan. Untuk mendapatkan pahala puasa Tarwiyah yang sempurna, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
Niat yang Ikhlas: Niatkan puasa Tarwiyah hanya karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau mengharapkan imbalan dari manusia.
Menjaga Puasa dengan Baik: Hindari membatalkan puasa dengan sengaja, baik dengan makan, minum, maupun melakukan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa.
Menghindari Perbuatan Dosa: Jauhi perbuatan dosa selama berpuasa, baik dosa besar maupun dosa kecil. Perbuatan dosa dapat mengurangi pahala puasa.
Memperbanyak Ibadah: Perbanyak ibadah selama berpuasa, seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan berzikir. Ibadah-ibadah tersebut dapat menambah pahala puasa.
Berdoa dengan Sungguh-sungguh: Perbanyak doa selama berpuasa, terutama saat berbuka puasa. Doa yang sungguh-sungguh dapat mendatangkan rahmat dan ampunan Allah SWT.
Bersedekah: Bersedekah kepada orang yang membutuhkan, baik berupa harta benda maupun tenaga. Sedekah dapat melipatgandakan pahala puasa.
Menjaga Silaturahmi: Jaga silaturahmi dengan keluarga, sahabat, dan tetangga. Silaturahmi dapat mempererat ukhuwah Islamiyah dan menambah pahala puasa.
Membaca dan Mempelajari Ilmu Agama: Manfaatkan waktu luang selama berpuasa untuk membaca dan mempelajari ilmu agama. Ilmu agama dapat menambah wawasan dan keimanan, sehingga pahala puasa semakin bertambah.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, insya Allah umat Islam dapat memperoleh pahala puasa Tarwiyah yang sempurna. Pahala tersebut dapat menjadi bekal untuk kehidupan di dunia dan akhirat.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari puasa Tarwiyah. Hikmah dan pelajaran ini penting untuk direnungkan agar puasa Tarwiyah yang kita lakukan tidak hanya bernilai pahala, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas diri dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Puasa Tarwiyah merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Pahala puasa Tarwiyah sangat besar dan dapat menjadi bekal untuk kehidupan di dunia dan akhirat. Untuk mendapatkan pahala puasa Tarwiyah yang sempurna, umat Islam perlu melaksanakan puasa dengan ikhlas, menghindari perbuatan dosa, memperbanyak ibadah, dan berdoa dengan sungguh-sungguh.
Hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari puasa Tarwiyah antara lain:
- Puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa-dosa dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.
- Puasa Tarwiyah dapat melatih kesabaran, keikhlasan, dan pengendalian diri.
- Puasa Tarwiyah dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan ketakwaan.
Dengan memahami hikmah dan pelajaran dari puasa Tarwiyah, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan puasa Tarwiyah dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan pahala yang berlimpah.