Pahami Pengertian Sosiologi Menurut Soerjono Soekanto

sisca


Pahami Pengertian Sosiologi Menurut Soerjono Soekanto


Pengertian Sosiologi Menurut Soerjono Soekanto: Memahami Studi Masyarakat

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, perilaku, dan interaksinya. Menurut Soerjono Soekanto, sosiologi merupakan ilmu tentang gejala-gejala kemasyarakatan yang ditimbulkan oleh tindakan-tindakan manusia, yang terjadi berulang-ulang dalam suatu pola tertentu.

Memahami sosiologi sangat penting dalam kehidupan kita. Dengan mempelajari sosiologi, kita dapat memahami bagaimana masyarakat bekerja, bagaimana individu berinteraksi, dan bagaimana masalah sosial dapat diatasi. Sepanjang sejarah, sosiologi telah mengalami perkembangan pesat, dari karya-karya awal Auguste Comte hingga teori-teori kontemporer yang terus membentuk pemahaman kita tentang masyarakat.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto, manfaat mempelajarinya, serta perkembangan historisnya. Melalui pemahaman yang komprehensif, kita dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang masyarakat dan peran kita di dalamnya.

Pengertian Sosiologi Menurut Soerjono Soekanto

Memahami pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto sangat penting untuk memahami bagaimana masyarakat berperilaku dan berinteraksi. Berikut adalah 8 aspek esensial yang perlu dipertimbangkan:

  • Ilmu masyarakat
  • Tindakan sosial
  • Pola berulang
  • Gejala kemasyarakatan
  • Interaksi individu
  • Perilaku kelompok
  • Masalah sosial
  • Perubahan sosial

Aspek-aspek ini saling terkait dan memberikan pemahaman komprehensif tentang sosiologi. Sebagai ilmu masyarakat, sosiologi meneliti bagaimana individu berinteraksi dan membentuk kelompok, serta bagaimana kelompok-kelompok tersebut berperilaku dan berubah. Tindakan sosial, pola berulang, dan gejala kemasyarakatan membentuk dasar penelitian sosiologi. Sosiologi juga mengeksplorasi masalah sosial dan perubahan sosial, memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang yang dihadapi masyarakat. Dengan memahami aspek-aspek esensial ini, kita dapat memperoleh pengetahuan yang lebih dalam tentang masyarakat dan peran kita di dalamnya.

Ilmu Masyarakat

Ilmu masyarakat merupakan dasar dari pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto. Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat, perilaku, dan interaksinya. Masyarakat sendiri adalah kumpulan individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan memiliki budaya serta aturan yang sama. Sosiologi mempelajari masyarakat sebagai sebuah sistem yang kompleks, dengan berbagai komponen dan proses yang saling terkait.

Ilmu masyarakat sangat penting bagi sosiologi karena memberikan landasan untuk memahami masyarakat. Dengan mempelajari ilmu masyarakat, sosiolog dapat memahami bagaimana masyarakat terbentuk, bagaimana mereka berubah, dan bagaimana mereka berfungsi. Pengetahuan ini sangat penting untuk mengembangkan kebijakan dan program yang efektif untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Contoh nyata ilmu masyarakat dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto dapat dilihat dalam studi tentang stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial adalah pembagian masyarakat ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan status sosial, ekonomi, atau politik. Sosiolog mempelajari bagaimana stratifikasi sosial memengaruhi perilaku individu dan kelompok, serta bagaimana hal itu dapat mengarah pada masalah sosial seperti kemiskinan dan ketidaksetaraan.

Memahami ilmu masyarakat dan pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto sangat penting untuk berbagai bidang, termasuk kebijakan publik, perencanaan sosial, dan pekerjaan sosial. Pengetahuan ini memungkinkan kita untuk memahami masyarakat dan masalah-masalah yang dihadapinya, serta mengembangkan solusi yang efektif untuk mengatasinya.

Tindakan Sosial

Tindakan sosial merupakan aspek penting dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto. Sosiologi mempelajari perilaku manusia dalam konteks sosial, dan tindakan sosial merupakan dasar dari perilaku tersebut. Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan oleh individu dengan mempertimbangkan orang lain dan lingkungan sosialnya. Tindakan ini memiliki makna dan tujuan tertentu, serta dapat memengaruhi perilaku orang lain.

Tindakan sosial merupakan komponen penting dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto karena tindakan sosial membentuk dasar interaksi sosial. Interaksi sosial adalah proses di mana individu berkomunikasi, bekerja sama, dan bersaing dengan orang lain. Tindakan sosial juga dapat menyebabkan perubahan sosial, karena tindakan individu dapat memengaruhi norma dan nilai sosial.

Contoh tindakan sosial dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto antara lain:

  • Seseorang yang membantu tetangganya yang sedang kesusahan.
  • Seorang siswa yang belajar untuk mempersiapkan ujian.
  • Seorang pekerja yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Memahami tindakan sosial sangat penting untuk berbagai bidang praktis, seperti kebijakan publik, perencanaan sosial, dan pekerjaan sosial. Pengetahuan ini memungkinkan kita untuk memahami motivasi dan perilaku individu, serta mengembangkan kebijakan dan program yang efektif untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pola Berulang

Dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto, pola berulang merupakan salah satu aspek penting yang membedakan tindakan sosial dari sekadar perilaku acak. Pola berulang merujuk pada kecenderungan individu untuk bertindak dengan cara yang sama dalam situasi yang serupa. Pola-pola ini terbentuk melalui proses interaksi sosial dan menjadi dasar bagi terbentuknya norma dan nilai sosial.

Pola berulang sangat penting dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto karena pola-pola ini memungkinkan kita untuk memahami dan memprediksi perilaku sosial. Dengan mengidentifikasi pola-pola ini, sosiolog dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana masyarakat berfungsi dan bagaimana perubahan sosial terjadi. Misalnya, sosiolog dapat mempelajari pola migrasi untuk memahami faktor-faktor yang mendorong orang untuk pindah dari satu tempat ke tempat lain, atau mereka dapat mempelajari pola konsumsi untuk memahami bagaimana preferensi konsumen memengaruhi perekonomian.

Memahami pola berulang memiliki banyak aplikasi praktis dalam berbagai bidang, seperti kebijakan publik, perencanaan sosial, dan pekerjaan sosial. Pengetahuan ini memungkinkan kita untuk mengembangkan kebijakan dan program yang efektif untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, pemerintah dapat menggunakan pengetahuan tentang pola migrasi untuk mengembangkan kebijakan imigrasi yang lebih efektif, atau organisasi nirlaba dapat menggunakan pengetahuan tentang pola konsumsi untuk mengembangkan program bantuan yang lebih efektif.

Secara keseluruhan, pemahaman tentang pola berulang sangat penting dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto. Pola-pola ini memungkinkan kita untuk memahami dan memprediksi perilaku sosial, serta mengembangkan kebijakan dan program yang efektif untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Gejala Kemasyarakatan

Gejala kemasyarakatan merupakan konsep mendasar dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto. Gejala kemasyarakatan mengacu pada pola perilaku dan interaksi yang muncul dalam masyarakat dan menjadi objek studi sosiologi. Gejala-gejala ini dapat berupa fenomena sosial, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, atau perubahan sosial, maupun fenomena budaya, seperti nilai, norma, dan tradisi.

Gejala kemasyarakatan sangat penting dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto karena gejala-gejala ini merupakan manifestasi dari perilaku dan interaksi sosial. Dengan mempelajari gejala-gejala ini, sosiolog dapat memahami bagaimana masyarakat berfungsi, bagaimana masalah sosial muncul, dan bagaimana perubahan sosial terjadi. Misalnya, sosiolog dapat mempelajari gejala kemiskinan untuk memahami faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan dan mengembangkan kebijakan untuk mengatasinya.

Memahami gejala kemasyarakatan juga memiliki banyak aplikasi praktis dalam berbagai bidang, seperti kebijakan publik, perencanaan sosial, dan pekerjaan sosial. Pengetahuan tentang gejala kemasyarakatan memungkinkan kita untuk mengembangkan kebijakan dan program yang efektif untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, pemerintah dapat menggunakan pengetahuan tentang gejala kemiskinan untuk mengembangkan kebijakan pengentasan kemiskinan yang efektif, atau organisasi nirlaba dapat menggunakan pengetahuan tentang gejala kesenjangan sosial untuk mengembangkan program bantuan yang lebih efektif.

Secara keseluruhan, pemahaman tentang gejala kemasyarakatan sangat penting dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto. Gejala-gejala ini merupakan objek studi sosiologi dan memiliki banyak aplikasi praktis dalam berbagai bidang. Dengan memahami gejala kemasyarakatan, kita dapat memperoleh wawasan tentang masyarakat dan masalah-masalah yang dihadapinya, serta mengembangkan solusi yang efektif untuk mengatasinya.

Interaksi Individu

Dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto, interaksi individu merupakan salah satu aspek penting yang membentuk masyarakat. Interaksi individu mengacu pada proses di mana individu berkomunikasi, bekerja sama, dan bersaing dengan individu lainnya. Interaksi ini membentuk dasar bagi terbentuknya kelompok sosial, norma, dan nilai sosial.

Interaksi individu sangat penting dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto karena interaksi ini merupakan dasar bagi semua fenomena sosial. Melalui interaksi, individu belajar tentang diri mereka sendiri, tentang orang lain, dan tentang masyarakat di sekitar mereka. Interaksi juga memungkinkan individu untuk mengembangkan keterampilan sosial, seperti komunikasi, kerja sama, dan pemecahan masalah.

Contoh nyata interaksi individu dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto dapat dilihat dalam berbagai situasi, seperti di sekolah, di tempat kerja, atau dalam kelompok sosial lainnya. Di sekolah, siswa berinteraksi dengan guru dan teman sekelas untuk belajar dan mengembangkan keterampilan sosial. Di tempat kerja, karyawan berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam kelompok sosial, anggota berinteraksi untuk berbagi informasi, memberikan dukungan, dan membangun hubungan.

Memahami interaksi individu sangat penting untuk berbagai bidang praktis, seperti kebijakan publik, perencanaan sosial, dan pekerjaan sosial. Pengetahuan tentang interaksi individu memungkinkan kita untuk memahami bagaimana masyarakat berfungsi, bagaimana masalah sosial muncul, dan bagaimana perubahan sosial terjadi. Misalnya, pemerintah dapat menggunakan pengetahuan tentang interaksi individu untuk mengembangkan kebijakan yang mendorong kerja sama dan mengurangi konflik sosial.

Perilaku Kelompok

Perilaku kelompok merupakan salah satu aspek penting dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto. Perilaku kelompok mengacu pada tindakan dan interaksi sekelompok individu yang memiliki tujuan bersama atau saling memengaruhi. Perilaku kelompok dapat membentuk norma, nilai, dan budaya suatu kelompok, serta memengaruhi perilaku individu di dalamnya.

Perilaku kelompok sangat penting dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto karena perilaku kelompok merupakan manifestasi dari interaksi sosial. Dengan mempelajari perilaku kelompok, sosiolog dapat memahami bagaimana kelompok terbentuk, bagaimana mereka berfungsi, dan bagaimana mereka berubah. Misalnya, sosiolog dapat mempelajari perilaku kelompok dalam organisasi untuk memahami bagaimana organisasi mencapai tujuannya, atau mereka dapat mempelajari perilaku kelompok dalam komunitas untuk memahami bagaimana komunitas mengatasi masalah sosial.

Contoh nyata perilaku kelompok dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto dapat dilihat dalam berbagai situasi, seperti dalam tim olahraga, dalam kelompok belajar, atau dalam kelompok kerja. Dalam tim olahraga, pemain bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu memenangkan pertandingan. Dalam kelompok belajar, siswa berinteraksi untuk berbagi informasi dan saling membantu dalam memahami materi pelajaran. Dalam kelompok kerja, karyawan berkolaborasi untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan organisasi.

Memahami perilaku kelompok sangat penting untuk berbagai bidang praktis, seperti kebijakan publik, perencanaan sosial, dan pekerjaan sosial. Pengetahuan tentang perilaku kelompok memungkinkan kita untuk memahami bagaimana kelompok berfungsi, bagaimana masalah sosial muncul, dan bagaimana perubahan sosial terjadi. Misalnya, pemerintah dapat menggunakan pengetahuan tentang perilaku kelompok untuk mengembangkan kebijakan yang mendorong kerja sama dan mengurangi konflik sosial.

Masalah Sosial

Dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial merupakan suatu kondisi yang tidak diinginkan dalam masyarakat dan dapat menimbulkan kerugian atau penderitaan bagi sebagian atau seluruh anggota masyarakat. Masalah sosial dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, diskriminasi, dan perubahan sosial yang cepat.

Masalah sosial merupakan komponen penting dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto karena masalah sosial merupakan salah satu objek studi utama sosiologi. Sosiologi mempelajari bagaimana masalah sosial muncul, bagaimana masalah sosial memengaruhi masyarakat, dan bagaimana masalah sosial dapat diatasi. Contoh nyata masalah sosial dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto antara lain kemiskinan, kesenjangan sosial, kejahatan, dan pencemaran lingkungan.

Memahami masalah sosial sangat penting untuk berbagai bidang praktis, seperti kebijakan publik, perencanaan sosial, dan pekerjaan sosial. Pengetahuan tentang masalah sosial memungkinkan kita untuk mengembangkan kebijakan dan program yang efektif untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, pemerintah dapat menggunakan pengetahuan tentang kemiskinan untuk mengembangkan kebijakan pengentasan kemiskinan yang efektif, atau organisasi nirlaba dapat menggunakan pengetahuan tentang kesenjangan sosial untuk mengembangkan program bantuan yang lebih efektif.

Secara keseluruhan, masalah sosial merupakan komponen penting dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto. Masalah sosial merupakan objek studi utama sosiologi dan memiliki banyak aplikasi praktis dalam berbagai bidang. Dengan memahami masalah sosial, kita dapat memperoleh wawasan tentang masyarakat dan masalah-masalah yang dihadapinya, serta mengembangkan solusi yang efektif untuk mengatasinya.

Perubahan Sosial

Perubahan sosial merupakan salah satu aspek penting dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto. Perubahan sosial mengacu pada perubahan dalam struktur dan fungsi masyarakat, baik secara gradual maupun tiba-tiba. Perubahan sosial dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kemajuan teknologi, perkembangan ekonomi, dan perubahan nilai dan norma sosial.

Perubahan sosial sangat penting dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto karena perubahan sosial merupakan salah satu objek studi utama sosiologi. Sosiologi mempelajari bagaimana perubahan sosial terjadi, bagaimana perubahan sosial memengaruhi masyarakat, dan bagaimana perubahan sosial dapat diantisipasi dan dikelola. Contoh nyata perubahan sosial dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto antara lain revolusi industri, urbanisasi, dan globalisasi.

Memahami perubahan sosial sangat penting untuk berbagai bidang praktis, seperti kebijakan publik, perencanaan sosial, dan pekerjaan sosial. Pengetahuan tentang perubahan sosial memungkinkan kita untuk mengembangkan kebijakan dan program yang efektif untuk mengantisipasi dan mengelola perubahan sosial, serta meminimalkan dampak negatif dari perubahan sosial. Misalnya, pemerintah dapat menggunakan pengetahuan tentang perubahan sosial untuk mengembangkan kebijakan yang mendorong pembangunan ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Bagian ini berisi pertanyaan yang sering diajukan terkait pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk mengantisipasi pertanyaan umum dan memberikan klarifikasi mengenai aspek-aspek penting topik ini.

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan sosiologi?

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, perilaku, dan interaksinya, terutama dalam kaitannya dengan struktur dan perubahan sosial.

Pertanyaan 2: Siapa Soerjono Soekanto?

Soerjono Soekanto adalah seorang sosiolog Indonesia yang dikenal sebagai “Bapak Sosiologi Indonesia”. Ia mengembangkan definisi sosiologi yang komprehensif dan banyak digunakan di Indonesia.

Pertanyaan 3: Apa saja aspek penting dalam pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto?

Beberapa aspek penting termasuk tindakan sosial, pola berulang, gejala kemasyarakatan, interaksi individu, perilaku kelompok, masalah sosial, dan perubahan sosial.

Pertanyaan 4: Mengapa mempelajari sosiologi itu penting?

Sosiologi membantu kita memahami masyarakat, perilaku sosial, dan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Pemahaman ini sangat penting untuk mengembangkan kebijakan dan program yang efektif untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pertanyaan 5: Bagaimana sosiologi digunakan dalam praktik?

Sosiologi diterapkan dalam berbagai bidang, seperti kebijakan publik, perencanaan sosial, pekerjaan sosial, dan penelitian pasar. Pengetahuan sosiologis membantu para profesional memahami masalah sosial, mengembangkan solusi, dan mengevaluasi efektivitas program.

Pertanyaan 6: Apa saja tantangan dalam mempelajari sosiologi?

Salah satu tantangan adalah kompleksitas masyarakat dan perubahan sosial yang cepat. Selain itu, sosiologi sering kali berhadapan dengan masalah bias dan kesulitan dalam menggeneralisasi temuan penelitian.

Pertanyaan-pertanyaan ini memberikan gambaran umum tentang beberapa pertanyaan penting seputar pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto. Bagian selanjutnya akan membahas lebih dalam aspek-aspek penting ini dan mengeksplorasi implikasi praktisnya.

Jelajahi bagian selanjutnya untuk pemahaman yang lebih komprehensif tentang sosiologi dan relevansinya dalam masyarakat kontemporer.

Tips Memahami Pengertian Sosiologi

Untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pengertian sosiologi, ada beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Pahami Konsep Dasar

Mulailah dengan mempelajari konsep dasar sosiologi, seperti masyarakat, tindakan sosial, dan gejala kemasyarakatan. Memahami konsep-konsep ini akan membangun landasan yang kuat untuk pemahaman yang lebih mendalam.

Tip 2: Baca Karya Sosiolog Terkemuka

Karya sosiolog terkemuka, seperti Soerjono Soekanto, Talcott Parsons, dan Max Weber, memberikan wawasan mendalam tentang pengertian sosiologi. Membaca karya-karya mereka akan memperluas perspektif dan memperkaya pemahaman.

Tip 3: Carilah Contoh Nyata

Untuk membuat konsep sosiologi lebih mudah dipahami, carilah contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, mengamati interaksi sosial di lingkungan sekitar dapat membantu memahami konsep tindakan sosial.

Tip 4: Diskusikan dengan Ahli

Berdiskusi dengan ahli sosiologi, seperti dosen atau peneliti, dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif. Mereka dapat menjawab pertanyaan dan memberikan perspektif yang berharga.

Tip 5: Ikuti Perkembangan Terkini

Sosiologi terus berkembang seiring dengan perubahan masyarakat. Ikuti perkembangan terkini dalam teori dan penelitian sosiologi untuk memastikan pemahaman yang selalu relevan.

Tip 6: Terapkan dalam Kehidupan Nyata

Pemahaman sosiologi tidak hanya bersifat teoritis. Terapkan prinsip-prinsip sosiologi dalam kehidupan nyata untuk memahami masalah sosial dan mengembangkan solusi yang efektif.

Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pengertian sosiologi. Pemahaman ini akan memberdayakan Anda untuk menganalisis masyarakat, mengidentifikasi masalah sosial, dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

Tips ini merupakan langkah awal untuk menjelajahi lebih jauh dunia sosiologi. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas implikasi praktis sosiologi dan bagaimana hal itu dapat diterapkan untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kehidupan bermasyarakat.

Kesimpulan

Dengan memahami pengertian sosiologi menurut Soerjono Soekanto, kita memperoleh wawasan mendalam tentang masyarakat, perilaku sosial, dan masalah-masalah sosial. Sosiologi tidak hanya memberikan kerangka konseptual untuk memahami masyarakat, tetapi juga menawarkan alat praktis untuk mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa poin utama yang saling terkait meliputi:

  • Sosiologi mempelajari masyarakat sebagai sistem yang kompleks dan dinamis, dengan fokus pada tindakan sosial, pola berulang, dan gejala kemasyarakatan.
  • Sosiologi membantu kita memahami bagaimana masyarakat terbentuk, bagaimana mereka berubah, dan bagaimana mereka berfungsi.
  • Pengetahuan sosiologis sangat penting untuk mengembangkan kebijakan dan program yang efektif untuk mengatasi masalah sosial, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan perubahan sosial yang cepat.

Memahami sosiologi tidak hanya membuat kita menjadi pengamat masyarakat yang lebih baik, tetapi juga memberdayakan kita untuk menjadi agen perubahan positif. Dengan menerapkan prinsip-prinsip sosiologi dalam kehidupan nyata, kita dapat berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan sejahtera.



Rekomendasi Herbal Alami :

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru