Puasa sunnah muharrom adalah puasa yang dilakukan pada bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah. Puasa ini merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Puasa sunnah muharrom memiliki banyak manfaat, antara lain dapat menggugurkan dosa-dosa kecil, meningkatkan pahala, dan melatih kesabaran. Puasa ini juga memiliki sejarah yang panjang, di mana pada zaman Rasulullah SAW, puasa ini sudah dilakukan oleh umat Islam.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai puasa sunnah muharrom, termasuk tata cara, keutamaan, dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjalankannya.
puasa sunnah muharrom
Puasa sunnah muharrom merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Puasa ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menggugurkan dosa-dosa kecil, meningkatkan pahala, dan melatih kesabaran.
- Waktu pelaksanaannya: bulan Muharram
- Hukumnya: sunnah
- Niat: diniatkan sebelum fajar
- Tata cara: sama seperti puasa wajib
- Keutamaan: menggugurkan dosa kecil
- Manfaat: meningkatkan pahala
- Fadhilah: melatih kesabaran
- Anjuran: memperbanyak doa
- Sejarah: sudah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW
- Dalil: hadits riwayat Imam Muslim
Dari berbagai aspek tersebut, salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah niat. Niat merupakan syarat sah puasa, sehingga harus dilakukan dengan benar dan diniatkan sebelum fajar. Selain itu, aspek waktu pelaksanaan juga perlu diperhatikan, yaitu pada bulan Muharram. Dengan memahami dan memperhatikan aspek-aspek tersebut, diharapkan kita dapat menjalankan puasa sunnah muharrom dengan baik dan mendapatkan pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Waktu pelaksanaannya
Waktu pelaksanaan puasa sunnah muharrom merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan puasa sunnah muharrom memiliki waktu pelaksanaan yang spesifik, yaitu pada bulan Muharram. Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah, yang memiliki banyak keutamaan dan peristiwa bersejarah bagi umat Islam.
Penetapan waktu pelaksanaan puasa sunnah muharrom pada bulan Muharram memiliki hikmah dan tujuan tertentu. Salah satunya adalah untuk menghidupkan kembali suasana ibadah dan ketakwaan di bulan yang mulia ini. Selain itu, pelaksanaan puasa sunnah muharrom pada bulan Muharram juga menjadi bentuk penghormatan dan pengagungan terhadap bulan tersebut.
Dengan memahami hubungan antara waktu pelaksanaan dan puasa sunnah muharrom, kita dapat lebih menghayati dan memaknai ibadah puasa sunnah ini. Kita juga dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalankan puasa sunnah muharrom pada waktu yang tepat, yaitu pada bulan Muharram.
Hukumnya
Hukum puasa sunnah muharrom adalah sunnah, yang berarti dianjurkan untuk dilaksanakan tetapi tidak wajib. Hukum ini memiliki beberapa implikasi dan aspek penting yang perlu dipahami:
-
Pahala besar
Meskipun tidak wajib, menjalankan puasa sunnah muharrom akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
-
Tidak berdosa jika ditinggalkan
Karena hukumnya sunnah, maka seseorang tidak akan berdosa jika tidak melaksanakan puasa sunnah muharrom.
-
Dianjurkan untuk dilaksanakan
Meskipun tidak wajib, puasa sunnah muharrom sangat dianjurkan untuk dilaksanakan, terutama bagi umat Islam yang mampu menjalankannya.
-
Menjadi kebiasaan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW biasa melaksanakan puasa sunnah muharrom, sehingga menjadi salah satu sunnah yang baik untuk diikuti.
Dengan memahami hukum dan implikasi puasa sunnah muharrom, diharapkan umat Islam dapat lebih memahami dan menjalankan ibadah ini dengan baik.
Niat
Niat merupakan salah satu rukun puasa, termasuk puasa sunnah muharrom. Niat harus diniatkan sebelum fajar, yaitu sebelum waktu imsak. Hal ini karena niat merupakan penentu sah atau tidaknya puasa yang dilakukan. Tanpa niat, puasa tidak akan dianggap sah dan tidak akan mendapatkan pahala.
Niat puasa sunnah muharrom dapat dilakukan pada malam hari sebelum fajar atau pada pagi hari sebelum waktu imsak. Niatnya adalah sebagai berikut:
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Muharrama lillahi ta’ala.“Aku berniat puasa sunnah Muharram esok hari karena Allah Ta’ala.”
Niat puasa sunnah muharrom sangat penting karena menjadi penentu sah atau tidaknya puasa yang dilakukan. Oleh karena itu, pastikan untuk diniatkan sebelum fajar agar puasa sunnah muharrom yang dikerjakan menjadi sah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Tata cara
Tata cara puasa sunnah muharrom pada dasarnya sama dengan tata cara puasa wajib. Hal ini berarti, tata cara puasa sunnah muharrom meliputi menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami-istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
-
Niat
Sebelum memulai puasa, niatkan puasa sunnah muharrom karena Allah SWT. Niat dapat dilakukan pada malam hari atau sebelum terbit fajar.
-
Sahur
Dianjurkan untuk sahur sebelum menjalankan puasa sunnah muharrom. Sahur dapat dilakukan hingga menjelang waktu imsak.
-
Menahan diri
Selama menjalankan puasa sunnah muharrom, umat Islam harus menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami-istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
-
Berbuka
Setelah terbenam matahari, umat Islam dapat berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang halal serta baik.
Dengan memahami tata cara puasa sunnah muharrom yang sama dengan puasa wajib, diharapkan umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan benar.
Keutamaan
Puasa sunnah muharrom memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah dapat menggugurkan dosa-dosa kecil. Keutamaan ini sangat besar, karena setiap manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa. Dengan menjalankan puasa sunnah muharrom, kita dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah kita lakukan, sehingga hati menjadi lebih bersih dan dekat dengan Allah SWT.
-
Penghapus dosa kecil
Puasa sunnah muharrom dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah kita lakukan, baik disengaja maupun tidak disengaja. Dengan menjalankan puasa sunnah muharrom, kita dapat membersihkan diri dari dosa-dosa kecil tersebut dan memulai lembaran baru yang lebih baik.
-
Menambah pahala
Selain menghapus dosa kecil, puasa sunnah muharrom juga dapat menambah pahala bagi yang menjalankannya. Pahala yang didapat dari puasa sunnah muharrom sangat besar, karena puasa ini merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
-
Melatih kesabaran
Menjalankan puasa sunnah muharrom juga dapat melatih kesabaran kita. Dengan menahan lapar dan haus selama berpuasa, kita belajar untuk bersabar dan mengendalikan hawa nafsu. Kesabaran yang kita latih selama berpuasa akan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
-
Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Puasa sunnah muharrom merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menjalankan puasa sunnah muharrom, kita menunjukkan ketaatan kita kepada Allah SWT dan berusaha untuk meraih ridha-Nya. Mendekatkan diri kepada Allah SWT akan membawa ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup kita.
Keutamaan puasa sunnah muharrom dalam menggugurkan dosa kecil sangat besar. Dengan menjalankan puasa sunnah muharrom, kita dapat menghapus dosa-dosa kecil, menambah pahala, melatih kesabaran, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk menjalankan puasa sunnah muharrom, terutama pada bulan Muharram.
Manfaat
Puasa sunnah muharrom merupakan ibadah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat dan keutamaan, salah satunya adalah meningkatkan pahala. Pahala yang didapatkan dari puasa sunnah muharrom sangat besar, karena puasa ini merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
-
Penghapus dosa
Pahala yang didapat dari puasa sunnah muharrom dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah kita lakukan, sehingga pahala yang kita dapatkan semakin besar.
-
Penambah kebaikan
Selain menghapus dosa, pahala yang didapat dari puasa sunnah muharrom juga dapat menambah kebaikan yang telah kita lakukan, sehingga saldo kebaikan kita semakin bertambah.
-
Pembuka pintu surga
Pahala yang didapat dari puasa sunnah muharrom dapat menjadi salah satu amal yang dapat membuka pintu surga bagi kita, karena puasa sunnah muharrom merupakan amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
-
Bentuk syukur
Menjalankan puasa sunnah muharrom merupakan salah satu bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita, sehingga pahala yang didapat dari puasa sunnah muharrom semakin besar.
Dengan menjalankan puasa sunnah muharrom, kita bukan hanya dapat meningkatkan pahala, tetapi juga dapat menghapus dosa-dosa kecil, menambah kebaikan, membuka pintu surga, dan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk menjalankan puasa sunnah muharrom, terutama pada bulan Muharram.
Fadhilah
Puasa sunnah muharram merupakan salah satu ibadah yang dapat melatih kesabaran kita. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu selama berpuasa, kita belajar untuk mengendalikan diri dan bersabar dalam menghadapi berbagai cobaan dan kesulitan.
Kesabaran merupakan salah satu sifat terpuji dalam Islam. Orang yang sabar akan mendapatkan banyak kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat. Dengan berpuasa sunnah muharram, kita dapat melatih kesabaran kita dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali situasi yang dapat menguji kesabaran kita. Misalnya, ketika kita menghadapi masalah, kesulitan, atau cobaan. Jika kita tidak memiliki kesabaran, kita akan mudah marah, putus asa, atau bahkan melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Puasa sunnah muharram dapat menjadi sarana yang efektif untuk melatih kesabaran kita. Dengan menahan diri dari berbagai keinginan dan kesenangan duniawi, kita belajar untuk mengendalikan diri dan bersabar dalam menghadapi segala sesuatu.
Dengan melatih kesabaran, kita akan menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih tenang, dan lebih mampu menghadapi berbagai tantangan hidup. Kita juga akan menjadi pribadi yang lebih dicintai dan dihormati oleh orang lain.
Anjuran
Puasa sunnah muharram merupakan ibadah yang sangat dianjurkan, salah satunya karena memiliki keutamaan untuk menggugurkan dosa-dosa kecil dan meningkatkan pahala. Selain itu, saat menjalankan puasa sunnah muharram, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak doa. Doa-doa yang dipanjatkan saat puasa sunnah muharram Insya Allah akan lebih mudah dikabulkan.
-
Memohon ampunan
Saat puasa sunnah muharram, kita dianjurkan untuk memperbanyak doa memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan.
-
Memohon rezeki
Selain memohon ampunan, kita juga bisa memperbanyak doa memohon rezeki yang halal dan berlimpah kepada Allah SWT.
-
Memohon kesehatan
Kesehatan merupakan nikmat yang sangat besar. Saat puasa sunnah muharram, kita bisa memperbanyak doa memohon kesehatan untuk diri sendiri, keluarga, dan orang-orang yang kita cintai.
-
Memohon kemudahan
Dalam hidup, kita pasti akan menghadapi berbagai macam kesulitan dan cobaan. Saat puasa sunnah muharram, kita bisa memperbanyak doa memohon kemudahan dalam segala urusan kita.
Memperbanyak doa saat puasa sunnah muharram merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak doa, kita menunjukkan bahwa kita bergantung kepada-Nya dan hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan. Insya Allah doa-doa yang kita panjatkan saat puasa sunnah muharram akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Sejarah
Puasa sunnah muharram memiliki sejarah yang panjang dan telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW. Hal ini menunjukkan bahwa puasa sunnah muharram merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait sejarah puasa sunnah muharram sejak zaman Rasulullah SAW:
-
Dicontohkan oleh Rasulullah SAW
Rasulullah SAW merupakan teladan bagi umat Islam. Beliau senantiasa menjalankan ibadah-ibadah sunnah, termasuk puasa sunnah muharram. Hal ini menunjukkan bahwa puasa sunnah muharram adalah ibadah yang sangat dianjurkan.
-
Disunnahkan oleh Rasulullah SAW
Selain mencontohkannya, Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk menjalankan puasa sunnah muharram. Beliau bersabda, “Barang siapa berpuasa pada bulan Muharram, maka akan dihapus dosanya setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
-
Memiliki keutamaan
Puasa sunnah muharram memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menggugurkan dosa-dosa kecil, meningkatkan pahala, dan melatih kesabaran. Keutamaan-keutamaan ini menjadikan puasa sunnah muharram sebagai ibadah yang sangat dianjurkan untuk dijalankan.
-
Masih dilakukan hingga sekarang
Puasa sunnah muharram merupakan ibadah yang masih dilakukan oleh umat Islam hingga sekarang. Hal ini menunjukkan bahwa puasa sunnah muharram merupakan ibadah yang memiliki nilai historis dan masih relevan untuk dijalankan pada masa sekarang.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa puasa sunnah muharram memiliki sejarah yang panjang dan telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW. Hal ini menunjukkan bahwa puasa sunnah muharram merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah muharram, terutama pada bulan Muharram.
Dalil
Hadis riwayat Imam Muslim merupakan salah satu dalil yang menjelaskan tentang puasa sunnah Muharram. Hadis ini diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, yang artinya: “Barang siapa berpuasa pada bulan Muharram, maka akan dihapus dosanya setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa puasa sunnah Muharram memiliki keutamaan yang besar, yaitu dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan selama setahun sebelumnya. Keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk menjalankan puasa sunnah Muharram, terutama pada bulan Muharram.
Dalam praktiknya, puasa sunnah Muharram dapat dilakukan pada tanggal 1 sampai 10 Muharram. Namun, disunnahkan untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram, karena pada tanggal tersebut terdapat keutamaan tersendiri, yaitu bertepatan dengan Hari Arafah dan Hari Raya Idul Adha.
Dengan memahami dalil dan keutamaan puasa sunnah Muharram, umat Islam diharapkan dapat lebih bersemangat untuk menjalankan ibadah ini. Puasa sunnah Muharram merupakan kesempatan untuk menghapus dosa-dosa kecil dan meningkatkan pahala di sisi Allah SWT.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Puasa Sunnah Muharram
Bagian ini berisi jawaban atas beberapa pertanyaan umum yang mungkin muncul terkait puasa sunnah Muharram.
Pertanyaan 1: Apa itu puasa sunnah Muharram?
Jawaban: Puasa sunnah Muharram adalah puasa yang dilakukan pada bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah. Puasa sunnah Muharram hukumnya sunnah, artinya dianjurkan untuk dikerjakan tetapi tidak wajib.
Pertanyaan 2: Apa keutamaan puasa sunnah Muharram?
Jawaban: Keutamaan puasa sunnah Muharram sangat besar, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan setahun sebelumnya, meningkatkan pahala, dan melatih kesabaran.
Pertanyaan 3: Kapan waktu pelaksanaan puasa sunnah Muharram?
Jawaban: Puasa sunnah Muharram dapat dilakukan pada tanggal 1 sampai 10 Muharram. Namun, disunnahkan untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram, karena pada tanggal tersebut terdapat keutamaan tersendiri.
Pertanyaan 4: Bagaimana niat puasa sunnah Muharram?
Jawaban: Niat puasa sunnah Muharram adalah sebagai berikut: “Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Muharrama lillahi ta’ala.” Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Muharram esok hari karena Allah Ta’ala.”
Pertanyaan 5: Apakah puasa sunnah Muharram sama dengan puasa wajib?
Jawaban: Secara umum, tata cara puasa sunnah Muharram sama dengan puasa wajib, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami-istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Pertanyaan 6: Apa hikmah menjalankan puasa sunnah Muharram?
Jawaban: Hikmah menjalankan puasa sunnah Muharram sangat banyak, di antaranya untuk meningkatkan ketakwaan, melatih kesabaran, dan memperbanyak doa. Selain itu, puasa sunnah Muharram juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Demikian beberapa pertanyaan dan jawaban seputar puasa sunnah Muharram. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang ibadah sunnah yang sangat dianjurkan ini.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara pelaksanaan puasa sunnah Muharram, keutamaannya, dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjalankannya.
Tips Menjalankan Puasa Sunnah Muharram
Puasa sunnah Muharram merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Berikut adalah beberapa tips untuk menjalankan puasa sunnah Muharram dengan baik:
Niatkan dengan ikhlas. Niat merupakan syarat sah puasa, termasuk puasa sunnah Muharram. Niatkan puasa ini karena Allah SWT, bukan karena tujuan-tujuan duniawi.
Bersiaplah dengan baik. Persiapkan diri dengan baik sebelum menjalankan puasa sunnah Muharram, seperti memperbanyak minum air putih dan makan makanan bergizi saat sahur.
Jaga pola makan. Saat berbuka puasa, jangan langsung makan dalam jumlah banyak. Atur pola makan dengan baik dan hindari makanan yang terlalu berlemak atau berminyak.
Manfaatkan waktu untuk beribadah. Puasa sunnah Muharram dapat menjadi kesempatan untuk memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, shalat sunnah, dan berdzikir.
Perbanyak doa. Doa-doa yang dipanjatkan saat puasa sunnah Muharram Insya Allah akan lebih mudah dikabulkan. Perbanyaklah doa memohon ampunan, rezeki, kesehatan, dan kemudahan.
Sabar dan istiqamah. Menjalankan puasa sunnah Muharram membutuhkan kesabaran dan istiqamah. Jangan menyerah jika merasa lapar atau haus, karena pahala yang dijanjikan Allah SWT sangat besar.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Insya Allah kita dapat menjalankan puasa sunnah Muharram dengan baik dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Tips-tips ini juga akan membantu kita dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi bulan Ramadhan yang akan datang.
Artikel selanjutnya akan membahas lebih dalam tentang keutamaan puasa sunnah Muharram dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjalankannya.
Kesimpulan
Puasa sunnah Muharram merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, memiliki banyak keutamaan, dan memiliki sejarah panjang sejak zaman Rasulullah SAW. Beberapa poin penting yang perlu dicatat terkait puasa sunnah Muharram adalah sebagai berikut:
- Hukum puasa sunnah Muharram adalah sunnah, artinya dianjurkan untuk dikerjakan tetapi tidak wajib.
- Waktu pelaksanaan puasa sunnah Muharram adalah pada bulan Muharram, khususnya pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
- Keutamaan puasa sunnah Muharram sangat besar, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan pahala, dan melatih kesabaran.
Dengan memahami keutamaan dan tata cara puasa sunnah Muharram, diharapkan umat Islam dapat menjalankan ibadah ini dengan baik dan mendapatkan pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT. Puasa sunnah Muharram juga dapat menjadi momentum untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan yang akan datang. Mari kita jadikan puasa sunnah Muharram sebagai salah satu bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT dan sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita.
