Oleh-oleh haji Yogyakarta adalah suvenir atau benda yang dibawa pulang oleh umat Muslim dari ibadah haji di Tanah Suci. Contohnya adalah air zamzam, sajadah, dan
Sajadah oleh-oleh haji adalah karpet atau alas yang digunakan untuk shalat, yang biasanya dibawa sebagai oleh-oleh atau kenang-kenangan dari ibadah haji di Tanah Suci. Sajadah
Pusat oleh-oleh haji adalah tempat yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas haji, seperti sajadah, mukena, peci haji, dan kurma. Pusat oleh-oleh haji biasanya terletak di
Oleh-oleh haji Bandung adalah cenderamata atau oleh-oleh khas Bandung yang sering dibeli oleh para jemaah haji seusai menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Oleh-oleh ini
Aliran Cingkrik Goning Diciptakan Oleh, merupakan sebuah aliran seni bela diri yang berasal dari daerah Cimande, Jawa Barat. Aliran ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu penggunaan
“Pusat oleh-oleh haji” adalah sebuah tempat yang menjual berbagai macam oleh-oleh atau cinderamata dari tanah suci Mekah dan Madinah. Contohnya, kerajinan tangan, makanan khas Arab,
Undang-Undang Zakat yang ditandatangani oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2011, merupakan regulasi yang mengatur tentang pengelolaan zakat di Indonesia. Undang-undang ini bertujuan
“Oleh oleh haji yang unik” adalah cinderamata yang jarang ditemui di tempat lain dan memiliki ciri khas dari ibadah haji. Contohnya adalah tasbih dari biji
Oleh-oleh haji Tanah Abang merujuk pada barang-barang yang dibawa pulang oleh jemaah haji dari Tanah Suci, khususnya yang berasal dari kawasan Pasar Tanah Abang di
Oleh-oleh haji Semarang merupakan barang atau benda yang dibawa oleh jemaah haji sepulang dari menunaikan ibadah haji dari kota Semarang. Oleh-oleh haji memiliki makna penting