Referensi Lengkap Tarian Daerah Sulawesi Selatan: Panduan Mendalam

sisca


Referensi Lengkap Tarian Daerah Sulawesi Selatan: Panduan Mendalam

Tarian daerah Sulawesi Selatan adalah tarian tradisional yang berasal dari wilayah Sulawesi Selatan, Indonesia. Salah satu contoh tarian daerah Sulawesi Selatan yang terkenal adalah tari Pakarena.

Tarian daerah Sulawesi Selatan memiliki peran penting dalam pelestarian budaya dan identitas daerah. Selain itu, tarian ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Salah satu perkembangan sejarah penting dari tarian daerah Sulawesi Selatan adalah masuknya pengaruh budaya Islam pada abad ke-16.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang berbagai macam tarian daerah Sulawesi Selatan, termasuk sejarah, jenis-jenis, dan maknanya. Dengan memahami tarian daerah ini, kita dapat semakin menghargai kekayaan budaya Indonesia.

Tarian Daerah Sulawesi Selatan

Tarian daerah Sulawesi Selatan merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang memiliki berbagai aspek penting. Berikut adalah 10 aspek penting tarian daerah Sulawesi Selatan:

  • Sejarah
  • Jenis
  • Fungsi
  • Makna
  • Gerakan
  • Musik
  • Kostum
  • Aksesoris
  • Nilai budaya
  • Pelestarian

Masing-masing aspek ini saling terkait dan membentuk keunikan tarian daerah Sulawesi Selatan. Misalnya, sejarah tarian ini tidak terlepas dari pengaruh budaya Islam yang masuk pada abad ke-16. Jenis tarian daerah Sulawesi Selatan sangat beragam, mulai dari tari Pakarena hingga tari Gandrang Bulo.

Sejarah

Sejarah merupakan salah satu aspek penting tarian daerah Sulawesi Selatan. Memahami sejarah tarian ini dapat membantu kita mengapresiasi kekayaan dan keragamannya. Berikut adalah beberapa komponen utama sejarah tarian daerah Sulawesi Selatan:

  • Asal-usul
    Tarian daerah Sulawesi Selatan diperkirakan berasal dari zaman prasejarah. Tarian-tarian ini awalnya digunakan sebagai bagian dari ritual adat dan keagamaan.
  • Pengaruh Budaya
    Tarian daerah Sulawesi Selatan mendapat pengaruh dari berbagai budaya, seperti budaya Melayu, Bugis, Makassar, dan Islam. Pengaruh ini terlihat pada gerakan, musik, dan kostum tarian.
  • Perkembangan Sejarah
    Tarian daerah Sulawesi Selatan mengalami perkembangan pesat pada masa kerajaan-kerajaan di Sulawesi Selatan. Tarian-tarian ini digunakan sebagai hiburan dan untuk menunjukkan kejayaan kerajaan.
  • Masa Kolonial
    Pada masa kolonial, tarian daerah Sulawesi Selatan mengalami kemunduran. Namun, setelah Indonesia merdeka, tarian-tarian ini mulai dihidupkan kembali dan dilestarikan hingga sekarang.

Dengan memahami sejarah tarian daerah Sulawesi Selatan, kita dapat lebih menghargai keunikan dan kekayaan budaya Indonesia. Tarian-tarian ini merupakan warisan budaya yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan.

Jenis

Jenis merupakan salah satu aspek penting yang membentuk kekayaan dan keragaman tarian daerah Sulawesi Selatan. Jenis tarian daerah Sulawesi Selatan sangat beragam, mulai dari tari Pakarena hingga tari Gandrang Bulo. Keragaman jenis tarian ini mencerminkan kekayaan budaya dan adat istiadat masyarakat Sulawesi Selatan.

  • Tari Tradisional
    Jenis tarian yang diturunkan dari generasi ke generasi dan memiliki makna adat istiadat tertentu.
  • Tari Kreasi Baru
    Jenis tarian yang diciptakan oleh koreografer dengan menggabungkan unsur tari tradisional dan modern.
  • Tari Rakyat
    Jenis tarian yang berkembang di kalangan masyarakat dan biasanya digunakan untuk hiburan atau perayaan.
  • Tari Teaterikal
    Jenis tarian yang menggabungkan unsur tari, teater, dan musik, sehingga memiliki alur cerita yang jelas.

Keragaman jenis tarian daerah Sulawesi Selatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan pecinta seni. Selain itu, keragaman jenis tarian ini juga menunjukkan bahwa tarian daerah Sulawesi Selatan masih terus berkembang dan berinovasi seiring dengan perkembangan zaman.

Fungsi

Fungsi merupakan salah satu aspek penting yang menjadikan tarian daerah Sulawesi Selatan tetap lestari hingga saat ini. Tarian ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan.

  • Fungsi Ritual

    Tarian daerah Sulawesi Selatan digunakan dalam berbagai upacara adat dan keagamaan, seperti upacara pernikahan, kelahiran, kematian, dan panen. Tarian ini berfungsi sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan roh-roh leluhur dan memohon perlindungan Tuhan.

  • Fungsi Hiburan

    Tarian daerah Sulawesi Selatan juga berfungsi sebagai hiburan bagi masyarakat. Tarian ini sering ditampilkan pada acara-acara seperti pesta pernikahan, perayaan hari besar, dan festival budaya. Gerakan yang indah dan musik yang mengiringi tarian ini sangat menghibur dan dapat membuat suasana menjadi lebih meriah.

  • Fungsi Pendidikan

    Tarian daerah Sulawesi Selatan dapat berfungsi sebagai media pendidikan bagi masyarakat. Melalui tarian ini, masyarakat dapat belajar tentang sejarah, budaya, dan adat istiadat Sulawesi Selatan. Tarian ini juga dapat mengajarkan nilai-nilai luhur, seperti kebersamaan, gotong royong, dan kerja sama.

  • Fungsi Ekonomi

    Tarian daerah Sulawesi Selatan juga dapat berfungsi sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat. Tarian ini sering ditampilkan dalam pertunjukan seni, baik di dalam maupun di luar negeri. Pertunjukan ini dapat menghasilkan pendapatan bagi para penari dan seniman yang terlibat.

Fungsi-fungsi tersebut menunjukkan bahwa tarian daerah Sulawesi Selatan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan. Tarian ini tidak hanya menjadi bagian dari kebudayaan, tetapi juga memiliki fungsi ritual, hiburan, pendidikan, dan ekonomi.

Makna

Makna merupakan aspek penting dalam tarian daerah Sulawesi Selatan. Makna yang terkandung dalam tarian-tarian ini tidak hanya sekadar gerakan dan musik, tetapi juga nilai-nilai luhur dan pesan-pesan yang ingin disampaikan.

  • Nilai Budaya

    Tarian daerah Sulawesi Selatan mengandung nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat setempat. Nilai-nilai tersebut dapat berupa nilai gotong royong, kebersamaan, dan penghormatan terhadap alam.

  • Pesan Moral

    Beberapa tarian daerah Sulawesi Selatan mengandung pesan moral yang ingin disampaikan kepada penonton. Pesan moral tersebut dapat berupa ajaran tentang kebaikan, kesabaran, dan kejujuran.

  • Sejarah dan Asal-Usul

    Makna sebuah tarian daerah Sulawesi Selatan juga dapat dilihat dari sejarah dan asal-usulnya. Tarian-tarian ini sering kali diciptakan untuk memperingati peristiwa penting atau untuk menceritakan kisah-kisah tertentu.

  • Identitas Daerah

    Tarian daerah Sulawesi Selatan juga menjadi bagian dari identitas daerah. Tarian-tarian ini membedakan Sulawesi Selatan dengan daerah lainnya di Indonesia dan menunjukkan kekayaan budaya yang dimiliki masyarakat setempat.

Makna yang terkandung dalam tarian daerah Sulawesi Selatan menjadikannya lebih dari sekadar hiburan. Tarian-tarian ini menjadi sarana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, pesan moral, sejarah, dan identitas daerah. Dengan memahami makna yang terkandung dalam tarian-tarian ini, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya Indonesia.

Gerakan

Gerakan merupakan bagian yang sangat penting dalam tarian daerah Sulawesi Selatan. Gerakan-gerakan ini tidak hanya berfungsi sebagai estetika, tetapi juga memiliki makna dan simbolisme tertentu. Gerakan-gerakan ini juga menjadi pembeda antara satu jenis tarian daerah Sulawesi Selatan dengan jenis lainnya.

Gerakan dalam tarian daerah Sulawesi Selatan sangat beragam, mulai dari gerakan yang lembut dan gemulai hingga gerakan yang kuat dan dinamis. Keragaman gerakan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti asal-usul daerah, fungsi tarian, dan nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat setempat.

Pemahaman tentang gerakan dalam tarian daerah Sulawesi Selatan dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, pariwisata, dan pengembangan seni budaya. Sebagai contoh, dalam bidang pendidikan, pemahaman tentang gerakan dapat membantu siswa untuk memahami budaya dan sejarah Sulawesi Selatan. Dalam bidang pariwisata, pemahaman tentang gerakan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang dan menyaksikan keindahan tarian daerah Sulawesi Selatan. Sementara dalam pengembangan seni budaya, pemahaman tentang gerakan dapat membantu seniman untuk menciptakan karya-karya tari yang inovatif dan berkualitas tinggi.

Musik

Musik merupakan aspek penting dalam tarian daerah Sulawesi Selatan. Musik tidak hanya mengiringi gerakan tari, tetapi juga berperan dalam menyampaikan pesan dan makna yang terkandung dalam tarian tersebut.

  • Alat Musik

    Alat musik yang digunakan dalam tarian daerah Sulawesi Selatan sangat beragam, mulai dari alat musik tradisional seperti gendang, suling, dan rebana, hingga alat musik modern seperti gitar dan keyboard. Pemilihan alat musik disesuaikan dengan jenis tarian dan daerah asal.

  • Melodi

    Melodi dalam musik tarian daerah Sulawesi Selatan umumnya bersifat pentatonis, yaitu hanya menggunakan lima nada dasar. Melodi ini sering kali diulang-ulang dengan variasi ritme dan tempo untuk menciptakan suasana tertentu.

  • Ritme

    Ritme dalam musik tarian daerah Sulawesi Selatan sangat beragam, mulai dari ritme yang sederhana hingga ritme yang kompleks. Ritme ini berfungsi untuk mengatur gerakan tari dan menciptakan suasana yang dinamis.

  • Struktur Lagu

    Struktur lagu dalam musik tarian daerah Sulawesi Selatan biasanya terdiri dari beberapa bagian, seperti pembuka, pengembangan, klimaks, dan penutup. Setiap bagian memiliki karakteristik melodi, ritme, dan tempo yang berbeda.

Musik dalam tarian daerah Sulawesi Selatan tidak hanya berfungsi sebagai pengiring, tetapi juga sebagai elemen penting yang memperkaya makna dan keindahan tarian tersebut. Musik dan tari saling melengkapi dan menciptakan pengalaman estetik yang mendalam bagi penonton.

Kostum

Kostum merupakan salah satu aspek penting dalam tarian daerah Sulawesi Selatan. Kostum tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap, tetapi juga memiliki makna dan simbolisme tertentu yang memperkaya pertunjukan tari.

  • Jenis Bahan

    Kostum tarian daerah Sulawesi Selatan biasanya menggunakan bahan-bahan yang nyaman dan sesuai dengan karakteristik tarian. Bahan-bahan yang sering digunakan antara lain kain sutra, kain tenun, dan kain brokat.

  • Warna

    Warna kostum juga memiliki makna simbolis. Misalnya, warna merah melambangkan keberanian, warna kuning melambangkan kejayaan, dan warna hijau melambangkan kesuburan.

  • Motif

    Motif pada kostum tarian daerah Sulawesi Selatan sering kali terinspirasi dari alam dan budaya setempat. Motif-motif ini dapat berupa motif bunga, motif hewan, atau motif geometris.

  • Aksesoris

    Aksesoris seperti perhiasan, mahkota, dan selendang juga menjadi bagian penting dari kostum tarian daerah Sulawesi Selatan. Aksesoris ini berfungsi untuk memperindah penampilan penari dan menambah kesan dramatis pada pertunjukan.

Kostum dalam tarian daerah Sulawesi Selatan tidak hanya mempercantik penampilan penari, tetapi juga memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan dan makna yang terkandung dalam tarian tersebut. Kostum dan tari saling melengkapi dan menciptakan pengalaman estetik yang mendalam bagi penonton.

Aksesoris

Aksesoris merupakan bagian penting dari tarian daerah Sulawesi Selatan. Aksesoris tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap, tetapi juga memiliki peran penting dalam memperkaya pertunjukan tari dan menyampaikan pesan yang terkandung dalam tarian tersebut.

Aksesoris yang digunakan dalam tarian daerah Sulawesi Selatan sangat beragam, mulai dari perhiasan seperti kalung, gelang, dan anting hingga penutup kepala seperti mahkota dan selendang. Pemilihan aksesoris disesuaikan dengan jenis tarian dan daerah asal. Misalnya, tari Pakarena dari Makassar menggunakan aksesoris yang lebih lengkap dibandingkan tari Bissu dari Luwu.

Penggunaan aksesoris dalam tarian daerah Sulawesi Selatan memiliki beberapa manfaat. Pertama, aksesoris dapat memperindah penampilan penari dan menambah kesan dramatis pada pertunjukan. Kedua, aksesoris dapat membantu penari untuk mengekspresikan karakter dan emosi yang ingin disampaikan melalui tarian. Ketiga, aksesoris dapat menjadi simbol atau representasi dari budaya dan adat istiadat masyarakat Sulawesi Selatan.

Pemahaman tentang hubungan antara aksesoris dan tarian daerah Sulawesi Selatan dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, pariwisata, dan pengembangan seni budaya. Sebagai contoh, dalam bidang pendidikan, pemahaman ini dapat membantu siswa untuk memahami budaya dan sejarah Sulawesi Selatan. Dalam bidang pariwisata, pemahaman ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang dan menyaksikan keindahan tarian daerah Sulawesi Selatan. Sementara dalam pengembangan seni budaya, pemahaman ini dapat membantu seniman untuk menciptakan karya-karya tari yang inovatif dan berkualitas tinggi.

Nilai budaya

Nilai budaya merupakan aspek penting yang terkandung dalam tarian daerah Sulawesi Selatan. Nilai-nilai ini tidak hanya tercermin dalam gerakan dan musik, tetapi juga dalam kostum, aksesoris, dan tata rias yang digunakan. Pemahaman tentang nilai budaya dalam tarian daerah Sulawesi Selatan dapat membantu kita untuk lebih menghargai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia.

  • Nilai estetika

    Nilai estetika dalam tarian daerah Sulawesi Selatan terlihat dari keindahan gerakan, kostum, dan tata rias yang digunakan. Nilai estetika ini bertujuan untuk memberikan pengalaman keindahan bagi penonton dan menciptakan suasana yang memikat.

  • Nilai pendidikan

    Nilai pendidikan dalam tarian daerah Sulawesi Selatan terkandung dalam pesan moral dan nilai-nilai luhur yang disampaikan melalui gerakan dan cerita yang ditampilkan. Nilai pendidikan ini bertujuan untuk mendidik penonton tentang adat istiadat, sejarah, dan budaya Sulawesi Selatan.

  • Nilai sosial

    Nilai sosial dalam tarian daerah Sulawesi Selatan tercermin dalam fungsi tarian sebagai alat pemersatu masyarakat. Tarian daerah sering kali ditampilkan pada acara-acara sosial, seperti pesta pernikahan, perayaan hari besar, dan festival budaya. Nilai sosial ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota masyarakat dan memperkuat rasa kebersamaan.

  • Nilai spiritual

    Nilai spiritual dalam tarian daerah Sulawesi Selatan terlihat dari gerakan dan ritual yang dilakukan sebelum dan sesudah pertunjukan. Nilai spiritual ini bertujuan untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Tuhan atau roh-roh leluhur.

Nilai budaya dalam tarian daerah Sulawesi Selatan merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Nilai-nilai ini tidak hanya memberikan keindahan dan hiburan, tetapi juga mengajarkan tentang nilai-nilai luhur, adat istiadat, dan sejarah Sulawesi Selatan. Dengan memahami nilai budaya dalam tarian daerah Sulawesi Selatan, kita dapat semakin menghargai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia.

Pelestarian

Pelestarian merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kelestarian tarian daerah Sulawesi Selatan. Pelestarian ini dilakukan untuk menjaga keaslian dan keunikan tarian daerah tersebut. Tanpa adanya upaya pelestarian, tarian daerah Sulawesi Selatan dapat mengalami perubahan atau bahkan hilang seiring berjalannya waktu.

Salah satu upaya pelestarian tarian daerah Sulawesi Selatan adalah melalui pendidikan. Tarian daerah diajarkan di sekolah-sekolah dan sanggar-sanggar tari. Dengan cara ini, generasi muda dapat mempelajari dan melestarikan tarian daerah tersebut. Selain itu, pemerintah juga berperan penting dalam melestarikan tarian daerah Sulawesi Selatan melalui berbagai program dan kebijakan.

Upaya pelestarian tarian daerah Sulawesi Selatan juga dapat dilakukan melalui pengembangan dan inovasi. Seniman tari dapat menciptakan gerakan-gerakan baru atau mengaransemen musik pengiring tarian daerah tanpa menghilangkan ciri khas dan keasliannya. Dengan cara ini, tarian daerah Sulawesi Selatan dapat tetap relevan dan menarik bagi generasi muda.

Pelestarian tarian daerah Sulawesi Selatan memiliki banyak manfaat. Pertama, pelestarian dapat menjaga keanekaragaman budaya Indonesia. Kedua, pelestarian dapat menjadi sumber kebanggaan bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Ketiga, pelestarian dapat menarik wisatawan dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat setempat.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Tarian Daerah Sulawesi Selatan

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan umum tentang tarian daerah Sulawesi Selatan, meliputi sejarah, jenis, fungsi, makna, dan pelestariannya.

Pertanyaan 1: Apa saja jenis tarian daerah Sulawesi Selatan yang populer?

Tarian daerah Sulawesi Selatan yang populer antara lain tari Pakarena, tari Gandrang Bulo, tari Bissu, tari Ronggeng, dan tari Kipas.

Pertanyaan 2: Apa fungsi tarian daerah Sulawesi Selatan?

Tarian daerah Sulawesi Selatan memiliki berbagai fungsi, seperti fungsi ritual, fungsi hiburan, fungsi pendidikan, dan fungsi ekonomi.

Pertanyaan 3: Apa makna yang terkandung dalam tarian daerah Sulawesi Selatan?

Tarian daerah Sulawesi Selatan mengandung nilai budaya, pesan moral, sejarah, dan identitas daerah.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara melestarikan tarian daerah Sulawesi Selatan?

Upaya pelestarian tarian daerah Sulawesi Selatan dapat dilakukan melalui pendidikan, pengembangan dan inovasi, serta dukungan pemerintah.

Pertanyaan 5: Apa manfaat pelestarian tarian daerah Sulawesi Selatan?

Pelestarian tarian daerah Sulawesi Selatan bermanfaat untuk menjaga keanekaragaman budaya, menjadi sumber kebanggaan, dan menarik wisatawan.

Pertanyaan 6: Bagaimana tarian daerah Sulawesi Selatan berkembang seiring berjalannya waktu?

Tarian daerah Sulawesi Selatan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, baik dalam hal gerakan, musik, maupun kostum.

Pertanyaan yang Sering Diajukan ini memberikan gambaran umum tentang tarian daerah Sulawesi Selatan. Untuk pembahasan yang lebih mendalam, silakan lanjutkan membaca artikel ini.

Tarian Daerah Sulawesi Selatan: Sejarah, Jenis, dan Makna

Tips Melestarikan Tarian Daerah Sulawesi Selatan

Pelestarian tarian daerah Sulawesi Selatan sangat penting untuk menjaga keanekaragaman budaya Indonesia. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk melestarikan tarian daerah Sulawesi Selatan:

1. Dukung Pendidikan Seni Tari
Dukung program pendidikan seni tari di sekolah dan sanggar tari, sehingga generasi muda dapat mempelajari dan melestarikan tarian daerah Sulawesi Selatan.

2. Hadiri Pertunjukan Tari
Hadiri pertunjukan tari daerah Sulawesi Selatan untuk memberikan apresiasi dan dukungan kepada para seniman tari.

3. Lestarikan Musik Pengiring
Lestarikan musik pengiring tarian daerah Sulawesi Selatan dengan mendukung musisi tradisional dan merekam musik tersebut.

4. Dukung Inovasi dan Pengembangan
Dukung seniman tari untuk menciptakan gerakan baru dan mengaransemen musik pengiring tanpa menghilangkan ciri khas dan keaslian tarian daerah Sulawesi Selatan.

5. Libatkan Masyarakat
Libatkan masyarakat dalam pelestarian tarian daerah Sulawesi Selatan, misalnya melalui festival dan lomba tari.

6. Dokumentasikan Tarian
Dokumentasikan tarian daerah Sulawesi Selatan dalam bentuk tulisan, foto, atau video untuk menjaga keasliannya.

7. Dukung Pariwisata Budaya
Dukung pariwisata budaya yang berbasis pada tarian daerah Sulawesi Selatan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat.

8. Lindungi Hak Cipta
Lindungi hak cipta seniman tari daerah Sulawesi Selatan untuk menghargai karya mereka dan mencegah penyalahgunaan.

Dengan mengikuti tips ini, kita dapat berkontribusi pada pelestarian tarian daerah Sulawesi Selatan dan menjaga kekayaan budaya Indonesia.

Tips-tips ini sejalan dengan upaya pelestarian budaya yang lebih luas, yang bertujuan untuk menjaga warisan budaya Indonesia untuk generasi mendatang.

Kesimpulan Tarian Daerah Sulawesi Selatan

Tarian daerah Sulawesi Selatan memiliki kekayaan dan keragaman yang luar biasa. Tarian ini merefleksikan nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat Sulawesi Selatan, seperti nilai gotong royong, kebersamaan, dan penghormatan terhadap alam. Tarian daerah Sulawesi Selatan juga memiliki fungsi yang beragam, seperti fungsi ritual, hiburan, pendidikan, dan ekonomi.

Pelestarian tarian daerah Sulawesi Selatan sangat penting untuk menjaga keanekaragaman budaya Indonesia. Upaya pelestarian dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti mendukung pendidikan seni tari, menghadiri pertunjukan tari, dan mendokumentasikan tarian. Dengan melestarikan tarian daerah Sulawesi Selatan, kita dapat menjaga warisan budaya Indonesia untuk generasi mendatang.



Rekomendasi Herbal Alami :

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru