Kupas Tuntas Tiket Masuk Gunung Pancar: Harga, Fasilitas, dan Tips Eksplorasi Alam

sisca


Kupas Tuntas Tiket Masuk Gunung Pancar: Harga, Fasilitas, dan Tips Eksplorasi Alam

Tiket masuk Gunung Pancar adalah karcis yang memberikan akses bagi pengunjung untuk memasuki kawasan wisata Gunung Pancar. Misalnya, wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam, seperti hutan pinus dan air terjun, di Gunung Pancar dapat membeli tiket masuk terlebih dahulu.

Kehadiran tiket masuk Gunung Pancar sangat penting untuk menjaga kelestarian kawasan wisata dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, seperti peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata. Pembelian tiket masuk juga berkontribusi pada sejarah Gunung Pancar sebagai destinasi wisata alam yang populer sejak zaman kolonial Belanda.

Artikel berikut akan membahas lebih lanjut tentang tarif tiket masuk Gunung Pancar, cara pembelian, dan fasilitas yang tersedia di kawasan wisata tersebut.

Tiket Masuk Gunung Pancar

Tiket masuk Gunung Pancar merupakan aspek penting dalam pengelolaan kawasan wisata alam ini. Berikut adalah 10 aspek penting terkait tiket masuk Gunung Pancar:

  • Harga
  • Jenis
  • Cara Pembelian
  • Fasilitas
  • Manfaat
  • Pengelolaan
  • Sejarah
  • Aturan
  • Dampak
  • Masa Berlaku

Aspek-aspek tersebut saling terkait dan berpengaruh terhadap pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata Gunung Pancar. Misalnya, harga tiket masuk yang terjangkau dapat meningkatkan jumlah pengunjung, sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan dan pembangunan fasilitas yang lebih baik. Demikian pula, pengelolaan tiket masuk yang efektif dapat mencegah terjadinya praktik kecurangan dan memastikan keberlanjutan kawasan wisata.

Harga

Harga tiket masuk Gunung Pancar merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan sebelum berkunjung ke kawasan wisata alam tersebut. Harga tiket masuk tersebut memiliki beberapa komponen dan implikasi yang perlu dipahami oleh pengunjung.

  • Biaya Pokok

    Biaya pokok merupakan komponen terbesar dari harga tiket masuk Gunung Pancar. Biaya ini meliputi biaya pengelolaan kawasan wisata, seperti perawatan fasilitas, kebersihan, dan keamanan. Selain itu, biaya pokok juga mencakup biaya tenaga kerja dan operasional.

  • Pajak dan Retribusi

    Harga tiket masuk Gunung Pancar juga dikenakan pajak dan retribusi daerah. Pajak dan retribusi ini disetorkan ke pemerintah daerah dan digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

  • Keuntungan

    Selain biaya pokok dan pajak, harga tiket masuk Gunung Pancar juga mengandung unsur keuntungan. Keuntungan ini digunakan untuk pengembangan kawasan wisata, seperti penambahan fasilitas, perbaikan infrastruktur, dan promosi wisata.

Harga tiket masuk Gunung Pancar relatif terjangkau dan sebanding dengan fasilitas dan keindahan alam yang ditawarkan. Harga tiket masuk tersebut juga berkontribusi pada pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata, sehingga pengunjung dapat menikmati pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan berkesan.

Jenis

Jenis tiket masuk Gunung Pancar sangat berpengaruh terhadap pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata alam tersebut. Terdapat dua jenis utama tiket masuk Gunung Pancar, yaitu:

  • Tiket Masuk Reguler

    Tiket masuk reguler adalah jenis tiket masuk yang paling umum dan banyak digunakan oleh pengunjung. Tiket ini memberikan akses masuk ke kawasan wisata Gunung Pancar selama periode waktu tertentu, biasanya satu hari.

  • Tiket Masuk Terusan

    Tiket masuk terusan merupakan jenis tiket masuk yang memberikan akses masuk ke kawasan wisata Gunung Pancar selama beberapa hari berturut-turut. Tiket ini cocok untuk pengunjung yang ingin menginap dan menikmati keindahan alam Gunung Pancar lebih lama.

Selain dua jenis utama tersebut, terdapat pula jenis tiket masuk khusus, seperti tiket masuk untuk anak-anak, rombongan, dan pengunjung berkebutuhan khusus. Pembagian jenis tiket masuk ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengunjung, serta untuk mengoptimalkan pengelolaan kawasan wisata.

Memahami jenis tiket masuk Gunung Pancar sangat penting untuk merencanakan kunjungan dan mendapatkan pengalaman wisata yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Pengunjung dapat memilih jenis tiket masuk yang paling sesuai dengan durasi kunjungan dan anggaran mereka.

Cara Pembelian

Cara pembelian tiket masuk Gunung Pancar sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan kepuasan pengunjung. Terdapat beberapa cara pembelian yang dapat dipilih pengunjung, antara lain:

  • Pembelian Langsung

    Pembelian langsung merupakan cara pembelian tiket masuk Gunung Pancar yang paling umum. Pengunjung dapat membeli tiket secara langsung di loket yang tersedia di pintu masuk kawasan wisata.

  • Pembelian Online

    Pembelian online menjadi alternatif cara pembelian tiket masuk Gunung Pancar yang semakin populer. Pengunjung dapat membeli tiket secara daring melalui situs web atau aplikasi resmi pengelola kawasan wisata.

  • Pembelian Melalui Agen

    Pembelian melalui agen merupakan cara pembelian tiket masuk Gunung Pancar yang dapat dimanfaatkan untuk pembelian dalam jumlah besar atau untuk mendapatkan harga khusus. Pengunjung dapat membeli tiket melalui agen perjalanan atau operator tur.

  • Pembelian Menggunakan Kartu Elektronik

    Pembelian menggunakan kartu elektronik merupakan cara pembelian tiket masuk Gunung Pancar yang semakin banyak digunakan. Pengunjung dapat membeli tiket menggunakan kartu elektronik, seperti kartu debit, kartu kredit, atau e-money.

Setiap cara pembelian memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pembelian langsung memberikan kemudahan dan kepastian, sedangkan pembelian online menawarkan kenyamanan dan kemudahan akses. Pembelian melalui agen dapat memberikan harga khusus, sedangkan pembelian menggunakan kartu elektronik memberikan kecepatan dan kemudahan transaksi.

Fasilitas

Fasilitas merupakan salah satu aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam pengelolaan kawasan wisata. Keberadaan fasilitas yang memadai dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengunjung, sehingga berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan dan pendapatan kawasan wisata.

  • Sarana dan Prasarana

    Sarana dan prasarana adalah fasilitas dasar yang harus tersedia di kawasan wisata Gunung Pancar. Sarana meliputi tempat parkir, toilet, dan mushola, sedangkan prasarana meliputi jalan setapak, jembatan, dan lampu penerangan.

  • Area Piknik

    Area piknik merupakan fasilitas yang sangat penting di kawasan wisata Gunung Pancar. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil bersantai dan menikmati makanan yang dibawa dari rumah.

  • Gardu Pandang

    Gardu pandang merupakan fasilitas yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan alam dari ketinggian. Di kawasan wisata Gunung Pancar terdapat beberapa gardu pandang yang menawarkan pemandangan yang sangat indah.

  • Jalur Pendakian

    Jalur pendakian merupakan fasilitas yang sangat penting bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam Gunung Pancar. Jalur pendakian di Gunung Pancar sudah cukup baik dan aman untuk dilalui.

Keberadaan fasilitas yang memadai di kawasan wisata Gunung Pancar dapat meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengunjung. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam dengan nyaman dan aman. Selain itu, keberadaan fasilitas yang memadai juga dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan pendapatan kawasan wisata.

Manfaat

Manfaat merupakan salah satu aspek penting yang menjadi pertimbangan pengunjung dalam memutuskan untuk membeli tiket masuk Gunung Pancar. Keberadaan manfaat yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan pengunjung dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan pendapatan kawasan wisata.

Manfaat utama dari membeli tiket masuk Gunung Pancar adalah keindahan alam yang ditawarkan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan pinus yang asri, air terjun yang indah, dan udara yang sejuk. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas wisata, seperti berkemah, hiking, dan berenang.

Keberadaan manfaat yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan pengunjung sangat penting bagi pengelola kawasan wisata Gunung Pancar. Pengelola harus terus melakukan inovasi dan pengembangan untuk meningkatkan manfaat yang dapat dirasakan pengunjung. Dengan demikian, pengunjung akan merasa puas dan mau kembali berkunjung ke Gunung Pancar.

Pengelolaan

Pengelolaan merupakan salah satu aspek penting yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kawasan wisata Gunung Pancar. Pengelolaan yang baik dapat meningkatkan daya tarik, kenyamanan, dan keamanan pengunjung, sehingga berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan dan pendapatan kawasan wisata.

Salah satu bentuk pengelolaan yang sangat penting adalah pengelolaan tiket masuk Gunung Pancar. Pengelolaan tiket masuk meliputi penetapan harga, sistem penjualan, dan pengawasan. Pengelolaan tiket masuk yang baik dapat mencegah kebocoran pendapatan dan memastikan bahwa setiap pengunjung membayar sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Sebagai contoh, pengelola kawasan wisata Gunung Pancar menerapkan sistem penjualan tiket masuk secara online dan offline. Sistem penjualan online memudahkan pengunjung untuk membeli tiket masuk dari mana saja dan kapan saja. Selain itu, pengelola juga melakukan pengawasan secara ketat untuk mencegah praktik kecurangan, seperti pemalsuan tiket masuk.

Dengan pengelolaan yang baik, tiket masuk Gunung Pancar dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi pengelola kawasan wisata. Pendapatan tersebut dapat digunakan untuk pengembangan kawasan wisata, seperti pembangunan fasilitas baru, perbaikan infrastruktur, dan promosi wisata. Selain itu, pengelolaan yang baik juga dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung dan citra kawasan wisata Gunung Pancar.

Sejarah

Sejarah merupakan salah satu aspek penting yang turut membentuk pengelolaan tiket masuk Gunung Pancar saat ini. Memahami sejarah tiket masuk Gunung Pancar dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kebijakan dan praktik yang diterapkan saat ini.

  • Asal-usul Tiket Masuk

    Tiket masuk Gunung Pancar pertama kali diterapkan pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Tujuannya adalah untuk membiayai pengelolaan kawasan wisata dan memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah.

  • Perubahan Harga

    Harga tiket masuk Gunung Pancar telah mengalami beberapa kali perubahan seiring berjalannya waktu. Faktor-faktor yang memengaruhi perubahan harga tersebut antara lain inflasi, biaya operasional, dan pengembangan fasilitas.

  • Jenis Tiket Masuk

    Jenis tiket masuk Gunung Pancar juga mengalami perubahan seiring dengan perkembangan waktu. Dahulu, hanya ada satu jenis tiket masuk. Namun, saat ini terdapat beberapa jenis tiket masuk, seperti tiket masuk reguler, tiket masuk terusan, dan tiket masuk khusus untuk anak-anak dan lansia.

  • Sistem Pembelian

    Sistem pembelian tiket masuk Gunung Pancar juga mengalami perubahan. Dahulu, tiket masuk hanya dapat dibeli secara langsung di loket. Namun, saat ini tiket masuk dapat dibeli secara online dan melalui agen perjalanan.

Sejarah tiket masuk Gunung Pancar menunjukkan bahwa aspek ini terus mengalami perubahan dan penyesuaian seiring dengan perkembangan waktu dan kebutuhan pengelolaan kawasan wisata. Memahami sejarah tersebut dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pengelola saat ini dalam membuat kebijakan dan praktik pengelolaan tiket masuk yang efektif dan berkelanjutan.

Aturan

Aturan merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan tiket masuk Gunung Pancar. Aturan-aturan tersebut dibuat untuk mengatur dan mengendalikan segala aktivitas yang berkaitan dengan tiket masuk, mulai dari penetapan harga, sistem penjualan, hingga pengawasan. Aturan-aturan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pengelolaan tiket masuk berjalan secara efektif dan transparan.

Salah satu aturan penting yang diterapkan dalam pengelolaan tiket masuk Gunung Pancar adalah aturan mengenai harga tiket masuk. Harga tiket masuk ditetapkan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti biaya operasional, pengembangan fasilitas, dan daya beli masyarakat. Aturan mengenai harga tiket masuk ini sangat penting untuk memastikan bahwa pendapatan yang diperoleh dari penjualan tiket masuk dapat digunakan secara optimal untuk pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata Gunung Pancar.

Selain aturan mengenai harga tiket masuk, terdapat pula aturan-aturan lain yang mengatur sistem penjualan dan pengawasan tiket masuk. Aturan-aturan tersebut dibuat untuk mencegah praktik kecurangan, seperti pemalsuan tiket masuk dan penjualan tiket masuk di atas harga yang telah ditetapkan. Aturan-aturan tersebut juga mengatur mekanisme pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran yang terjadi.

Dengan adanya aturan-aturan yang jelas dan tegas, pengelolaan tiket masuk Gunung Pancar dapat berjalan secara efektif dan transparan. Aturan-aturan tersebut menjadi pedoman bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan tiket masuk, sehingga dapat meminimalisir terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang.

Dampak

Dampak merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam pengelolaan tiket masuk Gunung Pancar. Dampak yang dimaksud dalam hal ini adalah dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan yang ditimbulkan akibat aktivitas pengelolaan tiket masuk.

Dampak ekonomi dari tiket masuk Gunung Pancar sangat terasa bagi masyarakat sekitar kawasan wisata. Pendapatan yang diperoleh dari penjualan tiket masuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja, pengembangan usaha kecil menengah, dan peningkatan pendapatan daerah. Selain itu, pengelolaan tiket masuk juga dapat mendorong investasi di sektor pariwisata, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar Gunung Pancar.

Selain dampak ekonomi, pengelolaan tiket masuk Gunung Pancar juga memiliki dampak sosial dan lingkungan. Dampak sosial yang ditimbulkan antara lain peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi alam dan budaya. Pengelolaan tiket masuk yang baik dapat mengendalikan jumlah pengunjung, sehingga dapat mencegah kerusakan lingkungan dan menjaga kelestarian kawasan wisata. Selain itu, pengelolaan tiket masuk juga dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan kawasan wisata.

Memahami dampak dari pengelolaan tiket masuk Gunung Pancar sangat penting bagi pengelola kawasan wisata. Dengan memahami dampak tersebut, pengelola dapat membuat kebijakan dan praktik pengelolaan tiket masuk yang berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi seluruh pihak yang terkait.

Masa Berlaku

Masa berlaku merupakan aspek penting dari tiket masuk Gunung Pancar karena menentukan periode waktu di mana tiket tersebut dapat digunakan untuk memasuki kawasan wisata. Masa berlaku tiket masuk berpengaruh pada perencanaan perjalanan pengunjung dan pengelolaan kawasan wisata oleh pihak pengelola.

Tiket masuk Gunung Pancar umumnya memiliki masa berlaku tertentu, misalnya satu hari atau dua hari. Hal ini bertujuan untuk mengatur jumlah pengunjung dan memastikan bahwa kawasan wisata tidak kelebihan kapasitas. Pengunjung harus memperhatikan masa berlaku tiket masuk yang mereka beli dan menyesuaikan rencana perjalanan mereka sesuai dengan ketentuan tersebut.

Masa berlaku tiket masuk juga dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan harga tiket. Semakin lama masa berlaku tiket, biasanya harga tiket akan semakin mahal. Hal ini karena pengelola kawasan wisata perlu memperhitungkan biaya operasional dan perawatan kawasan wisata selama masa berlaku tiket tersebut.

Memahami masa berlaku tiket masuk Gunung Pancar sangat penting bagi pengunjung dan pengelola kawasan wisata. Pengunjung dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik, sedangkan pengelola kawasan wisata dapat mengatur jumlah pengunjung dan mengoptimalkan pengelolaan kawasan wisata dengan lebih efektif.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Tiket Masuk Gunung Pancar

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang tiket masuk Gunung Pancar untuk memberikan informasi yang lebih jelas dan lengkap bagi pengunjung.

Pertanyaan 1: Berapa harga tiket masuk Gunung Pancar?

Harga tiket masuk Gunung Pancar bervariasi tergantung pada jenis tiket, hari kunjungan, dan usia pengunjung. Untuk informasi terbaru dan akurat, silakan kunjungi situs web atau media sosial resmi pengelola kawasan wisata Gunung Pancar.

Pertanyaan 2: Di mana saya bisa membeli tiket masuk Gunung Pancar?

Tiket masuk Gunung Pancar dapat dibeli secara online melalui situs web atau aplikasi resmi pengelola kawasan wisata, serta secara langsung di loket pintu masuk kawasan wisata.

Pertanyaan 3: Apakah ada potongan harga untuk tiket masuk Gunung Pancar?

Ya, terdapat potongan harga tiket masuk Gunung Pancar untuk anak-anak, pelajar, dan lansia. Pengunjung dapat menunjukkan bukti pendukung untuk mendapatkan potongan harga tersebut.

Pertanyaan 4: Apakah tiket masuk Gunung Pancar berlaku untuk beberapa hari?

Tidak, tiket masuk Gunung Pancar umumnya hanya berlaku untuk satu hari kunjungan. Pengunjung yang ingin berkunjung selama beberapa hari perlu membeli tiket masuk baru untuk setiap harinya.

Pertanyaan 5: Apakah saya bisa membawa kendaraan pribadi ke dalam kawasan Gunung Pancar?

Ya, pengunjung dapat membawa kendaraan pribadi ke dalam kawasan Gunung Pancar, tetapi dikenakan biaya parkir sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pertanyaan 6: Apa saja fasilitas yang tersedia di Gunung Pancar?

Gunung Pancar menyediakan berbagai fasilitas bagi pengunjung, seperti area parkir, toilet, musala, gazebo, warung makan, dan jalur pendakian.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban yang umum diajukan ini, diharapkan pengunjung dapat mempersiapkan kunjungan mereka ke Gunung Pancar dengan lebih baik. Informasi yang jelas dan lengkap dapat membantu pengunjung menikmati pengalaman wisata yang menyenangkan dan sesuai dengan harapan mereka.

Selain informasi tentang tiket masuk, terdapat aspek lain yang perlu diperhatikan dalam perencanaan kunjungan ke Gunung Pancar, seperti tips wisata, peraturan kawasan, dan informasi umum lainnya. Pembahasan lebih lanjut mengenai aspek-aspek tersebut dapat ditemukan pada bagian selanjutnya.

Tips Mengelola Tiket Masuk Gunung Pancar

Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola tiket masuk Gunung Pancar secara efektif guna meningkatkan pengalaman pengunjung dan operasional kawasan wisata:

1. Tetapkan Harga Tiket Secara Kompetitif

Lakukan riset pasar untuk menentukan harga tiket yang sesuai dengan daya beli pengunjung dan sebanding dengan fasilitas dan atraksi yang ditawarkan di Gunung Pancar.

2. Sediakan Opsi Pembelian yang Beragam

Selain pembelian langsung di loket, tawarkan opsi pembelian online dan melalui agen perjalanan untuk memberikan kemudahan bagi pengunjung.

3. Terapkan Sistem Pengendalian yang Ketat

Gunakan sistem yang terintegrasi dan petugas yang andal untuk mengontrol penjualan dan penggunaan tiket, serta mencegah praktik kecurangan.

4. Berikan Insentif untuk Pembelian Massal

Tawarkan diskon atau bagi pengunjung yang membeli tiket dalam jumlah banyak, seperti untuk rombongan atau penyelenggara acara.

5. Manfaatkan Teknologi untuk Meningkatkan Efisiensi

Gunakan aplikasi atau perangkat lunak untuk mengelola penjualan tiket, memantau jumlah pengunjung, dan memberikan informasi waktu nyata kepada pengunjung.

6. Beri Pelatihan pada Petugas Penjualan

Pastikan petugas penjualan terlatih dengan baik untuk memberikan informasi yang jelas dan ramah tentang tiket masuk, fasilitas, dan peraturan kawasan wisata.

Dengan menerapkan tips ini, pengelola Gunung Pancar dapat memaksimalkan pendapatan dari tiket masuk, meningkatkan kepuasan pengunjung, dan menciptakan sistem pengelolaan tiket yang efisien dan transparan.

Tips-tips ini merupakan bagian penting dalam pengelolaan tiket masuk Gunung Pancar yang berkelanjutan, sejalan dengan upaya untuk menjaga keindahan alam dan memberikan pengalaman wisata yang berkesan bagi pengunjung.

Kesimpulan

Pengelolaan tiket masuk Gunung Pancar merupakan aspek penting dalam pengembangan kawasan wisata alam tersebut. Pemahaman mengenai berbagai aspek terkait tiket masuk, seperti harga, jenis, cara pembelian, fasilitas, manfaat, pengelolaan, sejarah, aturan, dampak, dan masa berlaku, sangat penting bagi pengelola dan pengunjung.

Beberapa poin utama yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan tiket masuk Gunung Pancar adalah penetapan harga yang kompetitif, penyediaan opsi pembelian yang beragam, penerapan sistem pengendalian yang ketat, pemanfaatan teknologi, serta pemberian pelatihan pada petugas penjualan. Dengan mengelola tiket masuk secara efektif, pengelola dapat memaksimalkan pendapatan, meningkatkan kepuasan pengunjung, dan menjaga kelestarian kawasan wisata Gunung Pancar.

Pengelolaan tiket masuk yang baik merupakan cerminan dari komitmen pengelola dalam memberikan pengalaman wisata yang berkesan dan berkelanjutan bagi pengunjung. Gunung Pancar sebagai destinasi wisata alam yang populer memiliki potensi besar untuk terus berkembang melalui pengelolaan tiket masuk yang efektif dan inovatif.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru