Ucapan Hari Raya Idul Fitri Arab

sisca


Ucapan Hari Raya Idul Fitri Arab

Ucapan hari raya Idul Fitri Arab adalah ucapan selamat hari raya dalam bahasa Arab yang biasa diucapkan pada perayaan Idul Fitri. Beberapa contoh ucapan hari raya Idul Fitri Arab antara lain “Eid Mubarak” dan “Taqabbalallahu minna wa minkum”.

Mengucapkan hari raya Idul Fitri dalam bahasa Arab memiliki manfaat untuk menjalin silaturahmi dengan sesama Muslim, mempererat tali persaudaraan, dan melestarikan tradisi budaya Islam. Salah satu perkembangan sejarah penting dalam tradisi ucapan hari raya Idul Fitri Arab adalah penggunaan kartu ucapan, yang pertama kali diperkenalkan pada akhir abad ke-19.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang sejarah, makna, dan variasi ucapan hari raya Idul Fitri Arab, serta memberikan contoh-contoh praktis untuk digunakan dalam perayaan Idul Fitri.

Ucapan Hari Raya Idul Fitri Arab

Ucapan hari raya Idul Fitri dalam bahasa Arab merupakan aspek penting dalam perayaan Idul Fitri, yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan ajaran Islam.

  • Sejarah
  • Makna
  • Keragaman
  • Formalitas
  • Tradisi
  • Penggunaan
  • Kartu Ucapan
  • Media Sosial
  • Globalisasi

Sejarah ucapan hari raya Idul Fitri Arab dapat ditelusuri hingga masa Nabi Muhammad SAW, yang mengajarkan umatnya untuk saling mengucapkan selamat pada hari raya. Makna dari ucapan ini adalah untuk saling mendoakan ampunan dosa dan kembali suci setelah menjalani ibadah puasa Ramadan. Keragaman ucapan hari raya Idul Fitri Arab sangat kaya, dengan variasi bahasa dan dialek di seluruh dunia Muslim. Formalitas ucapan ini juga bervariasi, tergantung pada konteks dan hubungan antara pembicara dan penerima. Tradisi mengucapkan hari raya Idul Fitri Arab telah diwariskan turun-temurun, menjadi bagian integral dari perayaan Idul Fitri. Penggunaan ucapan hari raya Idul Fitri Arab telah berkembang dari lisan, kartu ucapan, hingga media sosial seiring kemajuan teknologi. Globalisasi telah menyebarkan ucapan hari raya Idul Fitri Arab ke seluruh dunia, memperkuat rasa persaudaraan dan identitas Muslim di seluruh dunia.

Sejarah

Sejarah ucapan hari raya Idul Fitri Arab sangat kaya dan telah mengalami perkembangan dari masa ke masa. Berikut adalah beberapa aspek sejarah yang terkait dengan ucapan hari raya Idul Fitri Arab:

  • Masa Nabi Muhammad SAW

    Ucapan hari raya Idul Fitri Arab telah ada sejak masa Nabi Muhammad SAW. Beliau mengajarkan umatnya untuk saling mengucapkan selamat pada hari raya, sebagai bentuk saling mendoakan ampunan dosa dan kembali suci setelah menjalani ibadah puasa Ramadan.

  • Perkembangan Bahasa dan Dialek

    Seiring penyebaran Islam ke berbagai wilayah, ucapan hari raya Idul Fitri Arab juga mengalami perkembangan bahasa dan dialek. Muncul beragam variasi ucapan di berbagai negara Muslim, yang mencerminkan kekayaan budaya dan bahasa Islam.

  • Pengaruh Budaya Lokal

    Ucapan hari raya Idul Fitri Arab juga dipengaruhi oleh budaya lokal di setiap wilayah. Misalnya, di Indonesia, ucapan “Selamat Hari Raya Idul Fitri” telah menjadi ucapan yang umum digunakan, selain ucapan dalam bahasa Arab.

  • Tradisi Lisan dan Tertulis

    Pada awalnya, ucapan hari raya Idul Fitri Arab disampaikan secara lisan. Namun, seiring waktu, muncul tradisi penulisan ucapan hari raya, baik dalam bentuk kartu ucapan maupun media lainnya.

Sejarah ucapan hari raya Idul Fitri Arab menunjukkan bahwa ucapan ini telah menjadi bagian integral dari perayaan Idul Fitri, yang terus berkembang dan beradaptasi seiring berjalannya waktu.

Makna

Makna ucapan hari raya Idul Fitri Arab sangatlah dalam dan bermakna. Ucapan ini tidak sekadar ucapan selamat, tetapi juga merefleksikan nilai-nilai dan ajaran Islam.

  • Ungkapan Syukur

    Ucapan hari raya Idul Fitri Arab merupakan ungkapan syukur atas nikmat dan berkah yang telah diberikan Allah SWT selama bulan Ramadan. Umat Muslim bersyukur telah diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik dan kembali suci.

  • Permohonan Ampunan

    Ucapan hari raya Idul Fitri Arab juga merupakan permohonan ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat selama bulan Ramadan maupun sebelumnya. Umat Muslim saling mendoakan agar diampuni dosanya dan kembali dalam keadaan fitrah.

  • Tali Silaturahmi

    Ucapan hari raya Idul Fitri Arab mempererat tali silaturahmi antar sesama Muslim. Umat Muslim saling mengunjungi, bersilaturahmi, dan saling memaafkan, sehingga hubungan persaudaraan semakin kuat.

  • Doa Kebaikan

    Ucapan hari raya Idul Fitri Arab juga merupakan doa kebaikan untuk sesama Muslim. Umat Muslim saling mendoakan agar selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam hidup.

Makna ucapan hari raya Idul Fitri Arab sangatlah penting dan bermakna. Ucapan ini tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga merefleksikan nilai-nilai dan ajaran Islam, yaitu syukur, permohonan ampunan, tali silaturahmi, dan doa kebaikan.

Keragaman

Keragaman ucapan hari raya Idul Fitri Arab merupakan cerminan dari kekayaan budaya dan bahasa Islam di seluruh dunia. Perbedaan bahasa, dialek, dan adat istiadat di setiap wilayah telah menghasilkan variasi ucapan hari raya Idul Fitri Arab yang unik dan beragam.

Keragaman ini memiliki dampak positif terhadap perayaan Idul Fitri. Ucapan hari raya Idul Fitri Arab yang beragam memperkaya khazanah budaya Islam dan mempererat rasa persaudaraan antar sesama Muslim. Selain itu, keragaman ini juga menjadi bukti bahwa Islam adalah agama yang universal dan dapat beradaptasi dengan berbagai konteks budaya.

Contoh nyata keragaman ucapan hari raya Idul Fitri Arab dapat ditemukan di Indonesia. Di Indonesia, ucapan “Selamat Hari Raya Idul Fitri” telah menjadi ucapan yang umum digunakan, selain ucapan dalam bahasa Arab seperti “Eid Mubarak” dan “Taqabbalallahu minna wa minkum”. Keragaman ini menunjukkan bahwa Islam telah menyatu dengan budaya lokal di Indonesia dan menjadi bagian dari identitas masyarakat Indonesia.

Memahami keragaman ucapan hari raya Idul Fitri Arab sangat penting untuk memperkaya pemahaman kita tentang Islam dan budaya Muslim. Keragaman ini mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi toleransi antar sesama Muslim.

Formalitas

Formalitas ucapan hari raya Idul Fitri Arab merupakan aspek penting yang menunjukkan tata krama dan kesopanan dalam menyampaikan ucapan selamat. Formalitas ini bervariasi tergantung pada konteks dan hubungan antara pembicara dan penerima.

  • Tingkat Bahasa

    Formalitas ucapan hari raya Idul Fitri Arab dapat dilihat dari tingkat bahasa yang digunakan. Dalam situasi formal, seperti saat berinteraksi dengan orang yang lebih tua atau di acara resmi, digunakan bahasa Arab yang baku dan sopan. Sementara dalam situasi informal, bahasa Arab yang lebih santai dapat digunakan.

  • Sapaan dan Gelar

    Sapaan dan gelar yang digunakan dalam ucapan hari raya Idul Fitri Arab juga menunjukkan formalitas. Dalam situasi formal, digunakan sapaan dan gelar yang sesuai dengan status dan kedudukan penerima. Misalnya, menggunakan sapaan “Yang Terhormat” atau “Yang Mulia” untuk orang yang dihormati.

  • Isi Ucapan

    Isi ucapan hari raya Idul Fitri Arab juga dapat menunjukkan formalitas. Dalam situasi formal, ucapan yang disampaikan biasanya lebih panjang dan berisi doa dan harapan yang lebih detail. Sementara dalam situasi informal, ucapan yang disampaikan lebih singkat dan santai.

  • Cara Penyampaian

    Cara penyampaian ucapan hari raya Idul Fitri Arab juga menunjukkan formalitas. Dalam situasi formal, ucapan disampaikan dengan sikap hormat dan sopan. Sementara dalam situasi informal, ucapan disampaikan dengan lebih santai dan akrab.

Memahami formalitas ucapan hari raya Idul Fitri Arab sangat penting untuk menjaga kesopanan dan tata krama dalam interaksi sosial. Formalitas ini juga menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada penerima ucapan.

Tradisi

Tradisi merupakan aspek penting dalam ucapan hari raya Idul Fitri Arab. Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian dari perayaan Idul Fitri di seluruh dunia Muslim.

Salah satu tradisi ucapan hari raya Idul Fitri Arab adalah saling berkunjung ke rumah-rumah tetangga, keluarga, dan kerabat. Tradisi ini dikenal dengan sebutan “silaturahmi”. Silaturahmi merupakan salah satu bentuk mempererat tali persaudaraan dan saling memaafkan antar sesama Muslim.

Dalam tradisi silaturahmi, ucapan hari raya Idul Fitri Arab disampaikan secara langsung. Ucapan tersebut biasanya disertai dengan doa dan harapan baik untuk penerima. Tradisi ini tidak hanya memperkuat hubungan sosial, tetapi juga menjadi sarana untuk saling mendoakan kebaikan.

Tradisi ucapan hari raya Idul Fitri Arab juga terlihat dalam penggunaan kartu ucapan. Kartu ucapan berisi ucapan selamat Idul Fitri dan doa-doa baik. Kartu ucapan ini biasanya dikirimkan melalui pos atau dibagikan secara langsung. Tradisi kartu ucapan ini semakin populer seiring dengan perkembangan teknologi.

Memahami tradisi dalam ucapan hari raya Idul Fitri Arab sangat penting untuk menjaga kelestarian budaya Islam. Tradisi ini merefleksikan nilai-nilai luhur Islam, seperti silaturahmi, saling memaafkan, dan mendoakan kebaikan.

Penggunaan

Penggunaan ucapan hari raya Idul Fitri Arab memiliki dampak yang signifikan dalam perayaan Idul Fitri di seluruh dunia. Ucapan ini menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi, saling mendoakan, dan menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

Salah satu penggunaan ucapan hari raya Idul Fitri Arab yang paling umum adalah dalam tradisi saling berkunjung atau silaturahmi. Ketika bersilaturahmi, umat Muslim saling menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan saling mendoakan kebaikan. Tradisi ini memperkuat hubungan sosial dan mempererat persaudaraan antar sesama Muslim.

Penggunaan ucapan hari raya Idul Fitri Arab juga dapat ditemukan dalam kartu ucapan. Kartu ucapan Idul Fitri berisi ucapan selamat dan doa-doa baik yang dikirimkan melalui pos atau dibagikan secara langsung. Kartu ucapan ini menjadi sarana untuk menyampaikan ucapan selamat kepada mereka yang tidak dapat dikunjungi secara langsung.

Selain itu, ucapan hari raya Idul Fitri Arab juga banyak digunakan di media sosial. Umat Muslim saling mengucapkan selamat Idul Fitri melalui platform media sosial seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram. Penggunaan ucapan hari raya Idul Fitri Arab di media sosial memperluas jangkauan ucapan selamat dan mempererat hubungan silaturahmi antar umat Muslim di seluruh dunia.

Penggunaan ucapan hari raya Idul Fitri Arab memiliki makna penting dalam memperkuat nilai-nilai Islam dan mempererat tali persaudaraan antar sesama Muslim. Ucapan ini menjadi sarana untuk saling mendoakan, menunjukkan rasa syukur, dan mempererat hubungan sosial.

Kartu Ucapan

Tradisi ucapan hari raya Idul Fitri Arab juga terlihat dalam penggunaan kartu ucapan. Kartu ucapan berisi ucapan selamat Idul Fitri dan doa-doa baik. Kartu ucapan ini biasanya dikirimkan melalui pos atau dibagikan secara langsung. Tradisi kartu ucapan ini semakin populer seiring dengan perkembangan teknologi.

  • Penggunaan

    Kartu ucapan digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada mereka yang tidak dapat dikunjungi secara langsung. Kartu ucapan juga dapat dikirimkan ke orang-orang yang jauh atau berada di luar negeri.

  • Isi

    Isi kartu ucapan Idul Fitri biasanya berisi ucapan selamat Idul Fitri, doa-doa baik, dan harapan-harapan untuk penerima. Kartu ucapan juga dapat berisi gambar-gambar bernuansa Idul Fitri, seperti gambar masjid atau ketupat.

  • Desain

    Kartu ucapan Idul Fitri biasanya memiliki desain yang menarik dan penuh warna. Desain kartu ucapan dapat bervariasi, mulai dari desain tradisional hingga desain modern. Kartu ucapan juga dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti kertas dan spidol.

  • Pengaruh

    Tradisi kartu ucapan Idul Fitri telah memberikan pengaruh positif terhadap perayaan Idul Fitri. Kartu ucapan mempererat tali silaturahmi antar sesama Muslim dan menjadi sarana untuk saling mendoakan kebaikan. Tradisi kartu ucapan juga melestarikan budaya dan tradisi Islam.

Penggunaan kartu ucapan dalam tradisi ucapan hari raya Idul Fitri Arab menunjukkan bahwa tradisi ini terus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kartu ucapan menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan ucapan selamat dan doa kepada sesama Muslim, memperkuat tali silaturahmi, dan melestarikan budaya Islam.

Media Sosial

Perkembangan teknologi telah membawa perubahan pada tradisi ucapan hari raya Idul Fitri Arab. Salah satu perubahan yang signifikan adalah penggunaan media sosial sebagai sarana untuk menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri.

Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat modern. Media sosial memungkinkan orang untuk terhubung dengan teman dan keluarga di seluruh dunia. Hal ini juga telah menjadi platform yang efektif untuk berbagi informasi, termasuk ucapan selamat hari raya. Ucapan hari raya Idul Fitri Arab yang dibagikan di media sosial dapat menjangkau audiens yang lebih luas dibandingkan dengan ucapan secara langsung atau melalui kartu ucapan.

Penggunaan media sosial sebagai sarana ucapan hari raya Idul Fitri Arab memiliki dampak positif. Media sosial mempermudah orang untuk tetap terhubung dengan orang lain, bahkan jika mereka berada jauh. Media sosial juga membantu melestarikan budaya dan tradisi Islam. Ucapan hari raya Idul Fitri Arab yang dibagikan di media sosial dapat dilihat oleh orang lain dan menjadi pengingat akan pentingnya hari raya ini.

Namun, penggunaan media sosial sebagai sarana ucapan hari raya Idul Fitri Arab juga memiliki tantangan. Salah satu tantangannya adalah penyebaran hoaks atau informasi yang tidak benar. Selain itu, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan dan mengurangi interaksi di dunia nyata.

Meskipun demikian, media sosial telah menjadi komponen penting dari tradisi ucapan hari raya Idul Fitri Arab. Media sosial telah memperluas jangkauan ucapan selamat dan membantu melestarikan budaya dan tradisi Islam. Namun, penting untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab.

Globalisasi

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memicu proses globalisasi, yang berdampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk tradisi ucapan hari raya Idul Fitri Arab. Globalisasi telah membawa perubahan pada cara orang berkomunikasi, berinteraksi, dan berbagi informasi.

Salah satu dampak globalisasi pada tradisi ucapan hari raya Idul Fitri Arab adalah kemudahan dalam penyebaran ucapan selamat. Sebelum era globalisasi, orang hanya dapat menyampaikan ucapan selamat secara langsung atau melalui surat. Namun, dengan adanya internet dan media sosial, ucapan selamat dapat disebarkan secara luas dan cepat ke seluruh dunia.

Selain itu, globalisasi juga telah memperluas jangkauan ucapan hari raya Idul Fitri Arab. Melalui media sosial, orang dapat terhubung dengan teman dan keluarga yang berada di luar negeri. Hal ini memungkinkan mereka untuk saling mengucapkan selamat Idul Fitri, meskipun terpisah jarak.

Globalisasi memiliki dampak positif pada tradisi ucapan hari raya Idul Fitri Arab. Globalisasi telah mempermudah orang untuk tetap terhubung dengan orang lain dan mempererat silaturahmi, meskipun mereka berada jauh. Globalisasi juga membantu melestarikan budaya dan tradisi Islam, karena ucapan hari raya Idul Fitri Arab yang dibagikan di media sosial dapat dilihat oleh banyak orang dan menjadi pengingat akan pentingnya hari raya ini.

Pertanyaan Seputar Ucapan Hari Raya Idul Fitri Arab

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya seputar ucapan hari raya Idul Fitri Arab:

Pertanyaan 1: Apa saja ucapan hari raya Idul Fitri Arab yang umum digunakan?

Beberapa ucapan hari raya Idul Fitri Arab yang umum digunakan antara lain “Eid Mubarak”, “Taqabbalallahu minna wa minkum”, “Kul ‘am wa antum bikhair”, dan “Minal ‘aidin wal faizin”.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara mengucapkan “Eid Mubarak” dengan benar?

Ucapan “Eid Mubarak” dilafalkan dengan bunyi “Eid” seperti “ade” dan “Mubarak” seperti “Mubarak”. Tekanan diberikan pada suku kata pertama dari kedua kata tersebut.

Pertanyaan 3: Apakah ada perbedaan antara ucapan Idul Fitri untuk pria dan wanita?

Secara umum, tidak ada perbedaan antara ucapan Idul Fitri untuk pria dan wanita. Ucapan yang sama dapat digunakan untuk keduanya.

Pertanyaan 4: Kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan selamat Idul Fitri?

Ucapan selamat Idul Fitri dapat disampaikan pada hari raya Idul Fitri dan beberapa hari setelahnya, hingga batas akhir tanggal 6 Syawal.

Pertanyaan 5: Apakah boleh mengucapkan selamat Idul Fitri kepada non-Muslim?

Meskipun Idul Fitri adalah hari raya umat Islam, tidak ada salahnya mengucapkan selamat Idul Fitri kepada non-Muslim sebagai bentuk penghormatan dan silaturahmi.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengucapkan selamat Idul Fitri dalam bahasa Arab yang lebih formal?

Salah satu ucapan Idul Fitri yang lebih formal dalam bahasa Arab adalah “Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim”. Ucapan ini memiliki makna “Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian, wahai Tuhan Yang Maha Mulia”.

Pertanyaan dan jawaban di atas memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang ucapan hari raya Idul Fitri Arab. Dengan memahami dan menggunakan ucapan ini dengan baik, kita dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh semangat persaudaraan sesama Muslim.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang sejarah dan tradisi ucapan hari raya Idul Fitri Arab, serta pengaruhnya dalam memperkuat identitas dan budaya umat Islam.

Tips Mengucapkan Ucapan Hari Raya Idul Fitri Arab

Mengucapkan ucapan hari raya Idul Fitri Arab dengan baik dan benar dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh semangat persaudaraan sesama Muslim. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Tip 1: Pelajari Pengucapan yang Tepat
Pelajari cara mengucapkan ucapan hari raya Idul Fitri Arab dengan benar untuk menghindari kesalahan pelafalan yang dapat mengurangi kesopanan.

Tip 2: Sesuaikan dengan Konteks
Pilih ucapan hari raya Idul Fitri Arab yang sesuai dengan konteks dan tingkat formalitas acara atau orang yang Anda ajak bicara.

Tip 3: Sertakan Doa dan Harapan
Tambahkan doa dan harapan baik dalam ucapan hari raya Idul Fitri Arab Anda untuk menunjukkan ketulusan dan kepedulian.

Tip 4: Gunakan Bahasa yang Sopan
Gunakan bahasa yang sopan dan hormat dalam ucapan hari raya Idul Fitri Arab Anda, terutama saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau yang memiliki kedudukan lebih tinggi.

Tip 5: Perhatikan Gestur dan Ekspresi
Perhatikan gestur dan ekspresi Anda saat mengucapkan hari raya Idul Fitri Arab untuk menunjukkan kesungguhan dan kegembiraan.

Tip 6: Beri Ucapan Secara Langsung
Jika memungkinkan, ucapkan hari raya Idul Fitri Arab secara langsung untuk menunjukkan kedekatan dan memperkuat hubungan.

Tip 7: Kirim Kartu Ucapan
Jika tidak dapat mengucapkan hari raya Idul Fitri Arab secara langsung, kirim kartu ucapan sebagai bentuk perhatian dan silaturahmi.

Tip 8: Manfaatkan Media Sosial
Gunakan media sosial untuk mengucapkan hari raya Idul Fitri Arab kepada teman dan keluarga yang jauh atau berada di luar negeri.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengucapkan hari raya Idul Fitri Arab dengan baik dan benar, sehingga mempererat hubungan silaturahmi dan memperkokoh semangat persaudaraan sesama Muslim.

Pemahaman dan penerapan yang baik dari ucapan hari raya Idul Fitri Arab merupakan bagian penting dalam melestarikan tradisi dan memperkuat identitas budaya umat Islam. Tradisi ini tidak hanya menjadi sarana untuk saling mengucapkan selamat, tetapi juga menjadi pengingat tentang nilai-nilai luhur Islam, seperti persatuan, kasih sayang, dan saling mendoakan kebaikan.

Kesimpulan

Ucapan hari raya Idul Fitri Arab merupakan tradisi yang sangat penting dalam perayaan Idul Fitri. Tradisi ini tidak hanya sekedar mengucapkan selamat, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur Islam, seperti mempererat tali silaturahmi, saling mendoakan kebaikan, dan menunjukkan rasa syukur.

Dengan memahami dan mengamalkan tradisi ucapan hari raya Idul Fitri Arab, kita dapat memperkuat identitas budaya umat Islam dan melestarikan nilai-nilai luhur Islam. Tradisi ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya persatuan, kasih sayang, dan saling mendoakan kebaikan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam semangat Idul Fitri, marilah kita terus mempererat tali silaturahmi, saling mendoakan kebaikan, dan bersama-sama membangun masyarakat yang harmonis dan penuh kasih sayang.



Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru