Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah merupakan kumpulan ucapan yang sesuai dengan ajaran agama Islam untuk dikhususkan pada hari raya Idul Fitri. Contohnya, “Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu ‘am wa antum bikhair (Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, setiap tahun dan semoga kalian dalam keadaan baik).”
Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah memiliki beberapa manfaat, seperti mempererat tali silaturahmi, menjaga ukhuwah Islamiah, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Secara historis, tradisi mengucapkan salam Idul Fitri sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan terus berkembang hingga saat ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah, mulai dari dalil-dalilnya dalam agama Islam hingga kumpulan ucapan yang dianjurkan untuk diucapkan pada hari raya Idul Fitri.
Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah
Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah merupakan salah satu aspek penting dalam perayaan Idul Fitri. Pengucapan salam Idul Fitri sesuai sunnah memiliki beberapa tujuan, di antaranya untuk mempererat tali silaturahmi, menjaga ukhuwah Islamiah, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Adapun beberapa aspek penting dari ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah adalah sebagai berikut:
- Dalil-dalil
- Lafaz
- Waktu
- Tempat
- Sunnah
- Tata Cara
- Hikmah
- Keutamaan
- Contoh
Dengan memahami berbagai aspek penting tersebut, umat Islam dapat mengimplementasikan ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah dengan baik dan benar. Selain itu, pengamalan sunnah Rasulullah SAW dalam mengucapkan salam Idul Fitri juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat ukhuwah Islamiah dan meningkatkan kualitas ibadah di bulan Syawal.
Dalil-dalil
Dalil-dalil merupakan dasar hukum yang dijadikan rujukan dalam mengucapkan salam Idul Fitri Sesuai Sunnah. Dalam hal ini, terdapat beberapa dalil yang dapat dijadikan landasan, di antaranya:
- Al-Qur’an
Dalam Al-Qur’an, terdapat ayat yang menganjurkan umat Islam untuk saling mengucapkan salam, yaitu: “Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.” (QS. An-Nisa: 86)
- Hadis
Terdapat beberapa hadis yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umat Islam untuk saling mengucapkan salam Idul Fitri. Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, yaitu: “Barang siapa yang mengucapkan selamat kepada saudaranya sesama muslim di hari raya Idul Fitri dengan ucapan, ‘Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu ‘am wa antum bikhair (Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, setiap tahun dan semoga kalian dalam keadaan baik),’ maka dikatakan kepada orang yang mengucapkan itu, ‘Wa antum fa’ahlul khair (Dan kalian pun semoga menjadi pelaku kebaikan).'”
- Ijma’ Sahabat
Para sahabat Nabi Muhammad SAW sepakat untuk saling mengucapkan salam Idul Fitri. Hal ini menunjukkan bahwa mengucapkan salam Idul Fitri merupakan sunnah yang diamalkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
- Qiyas
Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah dapat diqiyaskan dengan ucapan salam pada umumnya. Dalam Islam, mengucapkan salam merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan. Oleh karena itu, mengucapkan salam Idul Fitri juga dapat dianggap sebagai ibadah yang dianjurkan.
Berdasarkan dalil-dalil tersebut, dapat disimpulkan bahwa mengucapkan salam Idul Fitri Sesuai Sunnah merupakan sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam. Umat Islam dianjurkan untuk saling mengucapkan salam Idul Fitri dengan lafaz yang sesuai dengan sunnah dan pada waktu yang tepat.
Lafaz
Lafaz merupakan salah satu aspek penting dalam ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah. Lafaz yang digunakan dalam ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Adapun lafaz yang dianjurkan untuk diucapkan pada hari raya Idul Fitri adalah sebagai berikut: “Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu ‘am wa antum bikhair (Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, setiap tahun dan semoga kalian dalam keadaan baik).”
Lafaz tersebut memiliki makna yang sangat baik dan sesuai dengan ajaran Islam. Kata “Taqabbalallahu” berarti “Semoga Allah menerima.” Kata “minna” berarti “dari kami.” Kata “wa minkum” berarti “dan dari kalian.” Kata “kullu ‘am” berarti “setiap tahun.” Kata “wa antum bikhair” berarti “dan semoga kalian dalam keadaan baik.” Dengan mengucapkan lafaz tersebut, umat Islam saling mendoakan agar amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan semoga selalu dalam keadaan baik.
Lafaz ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah sangat penting karena merupakan salah satu bentuk ibadah. Dengan mengucapkan lafaz tersebut, umat Islam dapat memperoleh pahala dari Allah SWT. Selain itu, mengucapkan lafaz ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah juga dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan ukhuwah Islamiah.
Waktu
Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah. Waktu yang tepat untuk mengucapkan salam Idul Fitri adalah setelah shalat Idul Fitri hingga akhir bulan Syawal. Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, yaitu: “Barang siapa yang mengucapkan selamat kepada saudaranya sesama muslim di hari raya Idul Fitri dengan ucapan, ‘Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu ‘am wa antum bikhair (Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, setiap tahun dan semoga kalian dalam keadaan baik),’ maka dikatakan kepada orang yang mengucapkan itu, ‘Wa antum fa’ahlul khair (Dan kalian pun semoga menjadi pelaku kebaikan).'”
- Setelah Shalat Idul Fitri
Waktu yang paling utama untuk mengucapkan salam Idul Fitri adalah setelah shalat Idul Fitri. Hal ini karena pada waktu tersebut umat Islam berkumpul di masjid untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Setelah shalat Idul Fitri selesai, umat Islam dapat saling mengucapkan salam Idul Fitri dan bermaaf-maafan.
- Hingga Akhir Bulan Syawal
Ucapan salam Idul Fitri juga dapat diucapkan hingga akhir bulan Syawal. Hal ini karena bulan Syawal merupakan bulan kemenangan bagi umat Islam. Selama bulan Syawal, umat Islam dianjurkan untuk saling mengucapkan salam Idul Fitri dan mempererat tali silaturahmi.
Dengan memahami waktu yang tepat untuk mengucapkan salam Idul Fitri Sesuai Sunnah, umat Islam dapat mengimplementasikan sunnah tersebut dengan baik dan benar. Ucapan salam Idul Fitri pada waktu yang tepat akan memberikan pahala yang lebih besar dan memperkuat ukhuwah Islamiah.
Tempat
Tempat merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah. Tempat yang tepat untuk mengucapkan salam Idul Fitri adalah di masjid atau tempat-tempat yang biasa digunakan untuk berkumpulnya umat Islam, seperti lapangan, gedung pertemuan, atau rumah-rumah. Hal ini karena pada tempat-tempat tersebut umat Islam dapat berkumpul dan saling mengucapkan salam Idul Fitri dengan mudah.
Tempat yang tepat untuk mengucapkan salam Idul Fitri Sesuai Sunnah sangat penting karena dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap keberkahan dan pahala yang diperoleh. Ucapan salam Idul Fitri yang diucapkan di tempat yang tepat akan lebih mudah diterima oleh Allah SWT dan akan lebih berkah bagi yang mengucapkannya maupun yang menerimanya. Selain itu, mengucapkan salam Idul Fitri di tempat yang tepat juga dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan ukhuwah Islamiah.
Sebagai contoh, di Indonesia, umat Islam biasanya berkumpul di masjid-masjid untuk melaksanakan shalat Idul Fitri dan saling mengucapkan salam Idul Fitri setelah shalat selesai. Selain itu, umat Islam juga dapat saling berkunjung ke rumah-rumah tetangga untuk mengucapkan salam Idul Fitri dan mempererat tali silaturahmi.
Dengan memahami tempat yang tepat untuk mengucapkan salam Idul Fitri Sesuai Sunnah, umat Islam dapat mengimplementasikan sunnah tersebut dengan baik dan benar. Ucapan salam Idul Fitri pada tempat yang tepat akan memberikan pahala yang lebih besar dan memperkuat ukhuwah Islamiah.
Sunnah
Sunnah merupakan segala sesuatu yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW, baik perkataan, perbuatan, maupun ketetapannya. Sunnah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam, karena menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal ucapan Idul Fitri.
Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah merupakan ucapan yang sesuai dengan ajaran dan contoh dari Rasulullah SAW. Ucapan tersebut mengandung doa dan harapan yang baik bagi sesama umat Islam, seperti doa agar amal ibadah diterima oleh Allah SWT dan doa agar selalu dalam keadaan baik. Dengan mengucapkan salam Idul Fitri Sesuai Sunnah, umat Islam tidak hanya menjalankan sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga mendoakan kebaikan bagi saudaranya sesama muslim.
Salah satu contoh nyata Sunnah dalam ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah adalah lafaz “Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu ‘am wa antum bikhair (Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, setiap tahun dan semoga kalian dalam keadaan baik).” Lafaz tersebut merupakan lafaz yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan diamalkan oleh para sahabatnya. Dengan mengucapkan lafaz tersebut, umat Islam menjalankan sunnah Rasulullah SAW dan mendoakan kebaikan bagi sesama umat Islam.
Memahami hubungan antara Sunnah dan ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah sangat penting bagi umat Islam. Dengan memahami hubungan tersebut, umat Islam dapat mengimplementasikan ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah dengan baik dan benar. Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah yang diucapkan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW akan memberikan pahala yang lebih besar dan memperkuat ukhuwah Islamiah.
Tata Cara
Tata cara merupakan aspek penting dalam ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah. Tata cara yang benar akan memberikan pahala yang lebih besar dan memperkuat ukhuwah Islamiah. Adapun tata cara ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah adalah sebagai berikut:
- Lafaz
Lafaz yang digunakan dalam ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Lafaz yang dianjurkan adalah “Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu ‘am wa antum bikhair (Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, setiap tahun dan semoga kalian dalam keadaan baik).”
- Waktu
Waktu yang tepat untuk mengucapkan salam Idul Fitri adalah setelah shalat Idul Fitri hingga akhir bulan Syawal. Waktu yang paling utama adalah setelah shalat Idul Fitri.
- Tempat
Tempat yang tepat untuk mengucapkan salam Idul Fitri adalah di masjid atau tempat-tempat yang biasa digunakan untuk berkumpulnya umat Islam, seperti lapangan, gedung pertemuan, atau rumah-rumah.
- Sunnah
Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah merupakan ucapan yang sesuai dengan ajaran dan contoh dari Rasulullah SAW. Dengan mengucapkan salam Idul Fitri Sesuai Sunnah, umat Islam menjalankan sunnah Rasulullah SAW dan mendoakan kebaikan bagi sesama umat Islam.
Dengan memahami dan mengamalkan tata cara ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah, umat Islam dapat memperoleh pahala yang lebih besar dan mempererat tali silaturahmi sesama muslim. Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah yang diucapkan dengan benar akan memberikan keberkahan dan memperkuat ukhuwah Islamiah.
Hikmah
Hikmah merupakan salah satu aspek penting dalam ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah. Hikmah adalah kebijaksanaan dan pelajaran yang terkandung dalam suatu ucapan atau tindakan. Dalam hal ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah, hikmah yang terkandung di dalamnya sangatlah besar dan bermanfaat bagi umat Islam.
Salah satu hikmah dari ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah adalah untuk mempererat tali silaturahmi sesama muslim. Dengan saling mengucapkan salam Idul Fitri, umat Islam dapat memperkuat hubungan mereka dan saling mendoakan kebaikan. Hikmah lainnya adalah untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah mengandung doa dan harapan agar amal ibadah diterima oleh Allah SWT. Dengan mengucapkan salam Idul Fitri, umat Islam dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya beribadah kepada Allah SWT.
Selain itu, hikmah dari ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah juga dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan saling mendoakan kebaikan, umat Islam dapat menciptakan suasana yang harmonis dan saling mendukung. Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah juga dapat menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu berbuat baik dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Dengan memahami hikmah yang terkandung dalam ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah, umat Islam dapat mengimplementasikan sunnah tersebut dengan lebih baik dan benar. Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah yang diucapkan dengan penuh kesadaran dan pemahaman akan memberikan hikmah yang besar bagi umat Islam.
Keutamaan
Keutamaan ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah merupakan salah satu aspek yang perlu dipahami oleh umat Islam. Keutamaan tersebut tidak hanya terletak pada pahala yang diperoleh, tetapi juga pada manfaat dan hikmah yang terkandung di dalamnya.
- Mendapat Pahala
Salah satu keutamaan ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah adalah dapat memperoleh pahala dari Allah SWT. Hal ini karena ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam.
- Mempererat Tali Silaturahmi
Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah juga dapat mempererat tali silaturahmi sesama muslim. Dengan saling mengucapkan salam Idul Fitri, umat Islam dapat saling mendoakan kebaikan dan memperkuat hubungan mereka.
- Menjaga Ukhuwah Islamiah
Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah juga dapat menjaga ukhuwah Islamiah. Dengan saling mendoakan kebaikan, umat Islam dapat menciptakan suasana yang harmonis dan saling mendukung.
- Meningkatkan Ketaqwaan
Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah juga dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ucapan tersebut mengandung doa dan harapan agar amal ibadah diterima oleh Allah SWT. Dengan mengucapkan salam Idul Fitri, umat Islam dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya beribadah kepada Allah SWT.
Dengan memahami keutamaan ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah, umat Islam dapat semakin termotivasi untuk mengimplementasikan sunnah tersebut dengan baik dan benar. Keutamaan tersebut dapat menjadi pengingat bagi umat Islam untuk senantiasa mempererat tali silaturahmi, menjaga ukhuwah Islamiah, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Contoh
Contoh ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Berikut adalah beberapa contoh ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah yang dapat dijadikan referensi:
- Lafaz Umum
Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu ‘am wa antum bikhair (Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, setiap tahun dan semoga kalian dalam keadaan baik).
- Lafaz untuk Keluarga
Taqabbalallahu minna wa minkum, wa a’danakum faj’alhu faqobbal (Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, dan keluarga kalian jadikanlah ia berkah dan diterima).
- Lafaz untuk Teman
Taqabbalallahu minna wa minkum, wa a’da’kum (Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, dan teman-teman kalian).
- Lafaz untuk Guru
Taqabbalallahu minna wa minkum, wa ustadzina wal ustadzat (Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, dan para guru kami).
Selain contoh-contoh di atas, masih banyak lagi variasi lafaz ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah yang dapat digunakan. Umat Islam dapat menyesuaikan lafaz tersebut dengan situasi dan kondisi masing-masing. Yang terpenting adalah mengucapkan salam Idul Fitri dengan lafaz yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Pertanyaan Umum tentang Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait dengan ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah:
Pertanyaan 1: Apa itu ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah?
Jawaban: Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah adalah ucapan yang sesuai dengan ajaran dan contoh dari Rasulullah SAW, baik dalam hal lafaz, waktu, maupun tempat.
Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan salam Idul Fitri?
Jawaban: Waktu yang tepat untuk mengucapkan salam Idul Fitri adalah setelah shalat Idul Fitri hingga akhir bulan Syawal.
Pertanyaan 3: Di mana tempat yang tepat untuk mengucapkan salam Idul Fitri?
Jawaban: Tempat yang tepat untuk mengucapkan salam Idul Fitri adalah di masjid atau tempat-tempat yang biasa digunakan untuk berkumpulnya umat Islam.
Pertanyaan 4: Apa saja keutamaan mengucapkan salam Idul Fitri Sesuai Sunnah?
Jawaban: Keutamaan mengucapkan salam Idul Fitri Sesuai Sunnah adalah dapat memperoleh pahala, mempererat tali silaturahmi, menjaga ukhuwah Islamiah, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Pertanyaan 5: Apa lafaz ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah yang dianjurkan?
Jawaban: Lafaz ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah yang dianjurkan adalah “Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu ‘am wa antum bikhair (Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, setiap tahun dan semoga kalian dalam keadaan baik).”
Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengucapkan salam Idul Fitri Sesuai Sunnah?
Jawaban: Cara mengucapkan salam Idul Fitri Sesuai Sunnah adalah dengan mengucapkan lafaz yang dianjurkan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.
Demikian beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait dengan ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sunnah tersebut.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang hikmah dan manfaat mengucapkan salam Idul Fitri Sesuai Sunnah.
Tips Mengucapkan Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah
Berikut adalah beberapa tips untuk mengucapkan salam Idul Fitri Sesuai Sunnah dengan baik dan benar:
Tip 1: Gunakan Lafaz yang Dianjurkan
Ucapkan lafaz “Taqabbalallahu minna wa minkum, kullu ‘am wa antum bikhair (Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, setiap tahun dan semoga kalian dalam keadaan baik).”
Tip 2: Ucapkan dengan Ikhlas dan Penuh Kesadaran
Ucapkan salam Idul Fitri dengan tulus dan penuh kesadaran, bukan hanya sekadar formalitas.
Tip 3: Perhatikan Waktu dan Tempat
Ucapkan salam Idul Fitri setelah shalat Idul Fitri hingga akhir bulan Syawal, di masjid atau tempat-tempat yang biasa digunakan untuk berkumpulnya umat Islam.
Tip 4: Ucapkan kepada Semua Orang
Ucapkan salam Idul Fitri kepada semua orang, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal, baik sesama muslim maupun non-muslim.
Tip 5: Sertakan Doa Tambahan
Selain lafaz yang dianjurkan, dapat ditambahkan doa-doa tambahan seperti “Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita”, “Semoga Allah memberikan keberkahan kepada kita”, dan lain sebagainya.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, umat Islam dapat mengucapkan salam Idul Fitri Sesuai Sunnah dengan baik dan benar. Hal ini akan membawa pahala, mempererat tali silaturahmi, menjaga ukhuwah Islamiah, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Tips-tips yang telah dibahas dapat membantu umat Islam dalam mengimplementasikan sunnah Rasulullah SAW dalam mengucapkan salam Idul Fitri. Dengan mengamalkan sunnah ini, umat Islam dapat meraih manfaat yang besar dan memperkuat hubungan mereka dengan sesama muslim.
Kesimpulan
Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam. Ucapan tersebut memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat memperoleh pahala, mempererat tali silaturahmi, menjaga ukhuwah Islamiah, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Untuk mengimplementasikan sunnah ini dengan baik dan benar, umat Islam perlu memperhatikan beberapa hal, seperti menggunakan lafaz yang dianjurkan, mengucapkan dengan ikhlas dan penuh kesadaran, serta memperhatikan waktu dan tempat. Selain itu, umat Islam juga dapat menambahkan doa-doa tambahan untuk memperkaya ucapan Idul Fitri mereka.
Dengan mengamalkan sunnah Rasulullah SAW dalam mengucapkan salam Idul Fitri, umat Islam dapat meraih manfaat yang besar dan memperkuat hubungan mereka dengan sesama muslim. Marilah kita sama-sama menghidupkan sunnah ini dan menjadikan momen Idul Fitri sebagai kesempatan untuk saling mendoakan kebaikan, mempererat silaturahmi, dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
