Turun peranakan atau prolaps uteri adalah kondisi yang terjadi ketika rahim turun dari posisi normalnya.
Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai macam masalah, seperti nyeri panggul, nyeri saat berhubungan seks, dan kesulitan buang air kecil atau buang air besar. Pada kasus yang berat, prolaps uteri bahkan bisa menyebabkan rahim keluar dari vagina.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi turun peranakan, tergantung pada tingkat keparahan kondisi. Pada kasus yang ringan, dokter mungkin akan menyarankan terapi fisik atau latihan khusus untuk memperkuat otot-otot panggul. Jika kondisi lebih parah, dokter mungkin akan melakukan operasi untuk mengangkat rahim atau memperbaiki jaringan yang mendukung rahim.
Cara Mengatasi Turun Peranakan
Berikut adalah 6 cara penting untuk mengatasi turun peranakan:
- Latihan otot dasar panggul
- Terapi fisik
- Pessarium
- Operasi
- Pengobatan hormonal
- Menurunkan berat badan
Jika Anda mengalami gejala turun peranakan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Latihan otot dasar panggul
Latihan otot dasar panggul adalah salah satu cara yang efektif untuk mengatasi turun peranakan. Latihan ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot yang menopang rahim, sehingga dapat mencegah rahim turun dari posisi normalnya.
- Kenali otot dasar panggul Anda
Otot dasar panggul adalah otot yang terletak di dasar panggul Anda. Otot-otot ini berfungsi untuk menopang rahim, kandung kemih, dan rektum. Untuk mengenali otot dasar panggul Anda, cobalah untuk menghentikannya saat buang air kecil atau buang air besar. Otot-otot yang Anda gunakan untuk menghentikannya adalah otot dasar panggul Anda.
- Latihan Kegel
Latihan Kegel adalah latihan dasar panggul yang paling umum. Untuk melakukan latihan Kegel, cukup kencangkan otot dasar panggul Anda selama 5 detik, lalu lepaskan. Ulangi latihan ini sebanyak 10 kali, 3 kali sehari. Anda dapat melakukan latihan Kegel di mana saja, kapan saja.
- Latihan jembatan
Latihan jembatan juga dapat membantu memperkuat otot dasar panggul. Untuk melakukan latihan jembatan, berbaring telentang di lantai dengan lutut ditekuk dan kaki menapak rata di lantai. Angkat pinggul Anda hingga tubuh Anda membentuk garis lurus dari bahu hingga lutut. Tahan posisi ini selama 5 detik, lalu turunkan kembali pinggul Anda. Ulangi latihan ini sebanyak 10 kali, 3 kali sehari.
- Latihan jongkok
Latihan jongkok juga dapat membantu memperkuat otot dasar panggul. Untuk melakukan latihan jongkok, berdiri dengan kaki selebar bahu. Perlahan-lahan tekuk lutut dan turunkan tubuh hingga paha Anda sejajar dengan lantai. Pastikan punggung Anda tetap lurus dan lutut Anda tidak melebihi jari-jari kaki Anda. Tahan posisi ini selama 5 detik, lalu berdiri kembali. Ulangi latihan ini sebanyak 10 kali, 3 kali sehari.
Latihan otot dasar panggul dapat membantu mengatasi turun peranakan dan mencegahnya kambuh kembali. Namun, penting untuk melakukan latihan ini secara teratur dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Terapi fisik
Terapi fisik adalah salah satu cara untuk mengatasi peranakan yang melibatkan latihan dan teknik khusus untuk memperkuat otot-otot dasar panggul dan jaringan ikat yang mendukung rahim. Terapi fisik dapat membantu memperbaiki posisi rahim dan meredakan gejala peranakan, seperti nyeri panggul, inkontinensia urin, dan kesulitan buang air besar.
Terapi fisik untuk peranakan biasanya dilakukan oleh fisioterapis yang berpengalaman dalam menangani masalah kesehatan perempuan. Terapis akan menilai kondisi pasien dan menyusun program latihan yang sesuai dengan kebutuhan individual pasien.
Program latihan terapi fisik untuk peranakan dapat meliputi:
- Latihan Kegel
Latihan Kegel adalah latihan yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot dasar panggul. Untuk melakukan latihan Kegel, cukup kencangkan otot dasar panggul Anda selama 5 detik, lalu lepaskan. Ulangi latihan ini sebanyak 10 kali, 3 kali sehari. - Latihan jembatan
Latihan jembatan membantu memperkuat otot-otot punggung dan bokong, yang dapat membantu menstabilkan panggul dan mengurangi tekanan pada rahim. Untuk melakukan latihan jembatan, berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki menapak di lantai. Angkat pinggul Anda hingga tubuh Anda membentuk garis lurus dari bahu hingga lutut. Tahan posisi ini selama 5 detik, lalu turunkan kembali pinggul Anda. Ulangi latihan ini sebanyak 10 kali, 3 kali sehari. - Latihan jongkok
Latihan jongkok membantu memperkuat otot-otot paha dan bokong, yang dapat membantu menstabilkan panggul dan mengurangi tekanan pada rahim. Untuk melakukan latihan jongkok, berdiri dengan kaki selebar bahu. Perlahan-lahan tekuk lutut dan turunkan tubuh hingga paha Anda sejajar dengan lantai. Pastikan punggung Anda tetap lurus dan lutut Anda tidak melebihi jari-jari kaki Anda. Tahan posisi ini selama 5 detik, lalu berdiri kembali. Ulangi latihan ini sebanyak 10 kali, 3 kali sehari. - Latihan keseimbngan
Latihan keseimbngan membantu meningkatkan propriosepsi, atau kesadaran tubuh terhadap posisi dan gerakannya sendiri. Latihan keseimbngan dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi risiko jatuh, yang dapat memperburuk peranakan.
Terapi fisik untuk peranakan biasanya diberikan selama 6 hingga 8 minggu. Namun, lama terapi dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi pasien dan responsnya terhadap terapi.