Doa buka puasa tarwiyah dan arafah adalah doa yang dibaca saat berbuka puasa pada hari Tarwiyah dan Arafah. Doa ini dibaca setelah menyantap hidangan berbuka puasa.
Membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah untuk memohon keberkahan dan pahala dari Allah SWT, serta untuk mengharap doa kita dikabulkan. Doa ini juga merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Doa buka puasa tarwiyah dan arafah memiliki sejarah panjang dalam tradisi Islam. Doa ini pertama kali diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya pada saat beliau berpuasa di hari Tarwiyah dan Arafah. Sejak saat itu, doa ini terus diamalkan oleh umat Islam hingga sekarang.
doa buka puasa tarwiyah dan arafah
Doa buka puasa tarwiyah dan arafah memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek ini sangat penting untuk memahami makna dan manfaat dari doa ini.
- Niat
- Waktu
- Lafaz
- Tata cara
- Keutamaan
- Adab
- Hikmah
- Sejarah
- Dalil
Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Dengan memahami aspek-aspek ini, kita dapat menghayati dan mengamalkan doa buka puasa tarwiyah dan arafah dengan benar. Doa ini bukan hanya sekedar bacaan, tetapi juga merupakan bentuk ibadah dan doa kepada Allah SWT.
Niat
Dalam beribadah, niat memegang peranan yang sangat penting. Niat merupakan syarat diterimanya suatu ibadah. Begitu juga dengan doa buka puasa tarwiyah dan arafah, niat menjadi salah satu aspek yang sangat penting. Niat harus diikrarkan di dalam hati sebelum membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah.
Niat doa buka puasa tarwiyah dan arafah adalah untuk memohon kepada Allah SWT agar puasa yang telah dijalankan diterima dan mendapatkan pahala dari-Nya. Selain itu, niat doa buka puasa tarwiyah dan arafah juga untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji bagi yang melaksanakannya.
Tanpa niat, maka doa buka puasa tarwiyah dan arafah tidak akan dianggap sah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikrarkan niat di dalam hati sebelum membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah. Niat yang ikhlas dan benar akan membuat doa buka puasa tarwiyah dan arafah menjadi lebih bermakna dan bernilai di sisi Allah SWT.
Waktu
Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam doa buka puasa tarwiyah dan arafah. Waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah adalah setelah menyantap hidangan berbuka puasa.
- Waktu Maghrib
Waktu maghrib adalah waktu yang paling utama untuk membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah. Pada waktu ini, umat Islam telah menyelesaikan puasa selama satu hari penuh dan diperbolehkan untuk berbuka puasa.
- Setelah Menyantap Hidangan Berbuka Puasa
Doa buka puasa tarwiyah dan arafah dibaca setelah menyantap hidangan berbuka puasa. Hal ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat makanan dan minuman yang telah diberikan.
- Sebelum Melakukan Sholat Maghrib
Disunnahkan untuk membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah sebelum melakukan sholat maghrib. Hal ini bertujuan untuk mengawali ibadah sholat dengan doa dan permohonan kepada Allah SWT.
- Pada Hari Tarwiyah dan Arafah
Doa buka puasa tarwiyah dan arafah hanya dibaca pada hari Tarwiyah dan Arafah. Hari Tarwiyah adalah tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan hari Arafah adalah tanggal 9 Dzulhijjah.
Dengan memperhatikan waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah, kita dapat menghayati dan mengamalkan doa ini dengan benar. Waktu yang tepat akan membuat doa buka puasa tarwiyah dan arafah menjadi lebih bermakna dan bernilai di sisi Allah SWT.
Lafaz
Lafaz merupakan salah satu aspek penting dalam doa buka puasa tarwiyah dan arafah. Lafaz doa buka puasa tarwiyah dan arafah harus diucapkan dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Lafaz doa buka puasa tarwiyah dan arafah dapat ditemukan dalam berbagai kitab hadits, seperti Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.
- Lafal Arab
Lafaz doa buka puasa tarwiyah dan arafah dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut:
Latin: Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu, fataqabbal minni innaka antas sami’ul ‘alim
- Arti
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, maka terimalah puasaku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui“.
- Keutamaan
Membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah dengan lafal yang benar memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah:
- Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
- Doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
- Menjadi wasilah untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Dengan memahami dan mengamalkan lafaz doa buka puasa tarwiyah dan arafah dengan benar, kita dapat menghayati dan mengamalkan sunnah Rasulullah SAW dengan baik. Lafaz doa buka puasa tarwiyah dan arafah yang diucapkan dengan benar dan penuh penghayatan akan menjadi doa yang bermakna dan bernilai di sisi Allah SWT.
Tata cara
Tata cara merupakan salah satu aspek penting dalam doa buka puasa tarwiyah dan arafah. Tata cara ini meliputi beberapa hal, seperti:
- Niat
Niat merupakan syarat diterimanya suatu ibadah. Begitu juga dengan doa buka puasa tarwiyah dan arafah, niat menjadi salah satu aspek yang sangat penting. Niat harus diikrarkan di dalam hati sebelum membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah.
- Waktu
Waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah adalah setelah menyantap hidangan berbuka puasa. Waktu maghrib adalah waktu yang paling utama untuk membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah.
- Lafaz
Lafaz doa buka puasa tarwiyah dan arafah harus diucapkan dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Lafaz doa buka puasa tarwiyah dan arafah dapat ditemukan dalam berbagai kitab hadits, seperti Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.
- Adab
Adab merupakan hal yang sangat penting dalam berdoa. Begitu juga dengan doa buka puasa tarwiyah dan arafah, terdapat beberapa adab yang harus diperhatikan. Di antaranya adalah membaca doa dengan khusyuk, tawadhu’, dan penuh penghayatan.
Dengan memperhatikan tata cara doa buka puasa tarwiyah dan arafah, kita dapat menghayati dan mengamalkan doa ini dengan benar. Tata cara yang benar akan membuat doa buka puasa tarwiyah dan arafah menjadi lebih bermakna dan bernilai di sisi Allah SWT.
Keutamaan
Keutamaan doa buka puasa tarwiyah dan arafah merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh umat Islam. Keutamaan ini meliputi berbagai aspek, baik yang bersifat duniawi maupun ukhrawi.
- Mendapatkan Pahala yang Besar
Salah satu keutamaan doa buka puasa tarwiyah dan arafah adalah mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah, maka Allah SWT akan memberikan pahala seperti pahala orang yang berhaji dan berumrah“.
- Doa Lebih Mudah Dikabulkan
Keutamaan doa buka puasa tarwiyah dan arafah selanjutnya adalah doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Hal ini dikarenakan pada hari Tarwiyah dan Arafah merupakan hari-hari yang istimewa di sisi Allah SWT. Allah SWT akan memberikan kemudahan bagi hamba-Nya yang berdoa pada hari-hari tersebut.
- Menjadi Wasilah untuk Mendapatkan Keberkahan
Membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah juga menjadi wasilah untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Keberkahan ini meliputi keberkahan dalam rezeki, kesehatan, dan segala urusan duniawi maupun ukhrawi.
- Mendapatkan Syafaat Rasulullah SAW
Keutamaan doa buka puasa tarwiyah dan arafah yang terakhir adalah mendapatkan syafaat Rasulullah SAW. Hal ini dikarenakan doa buka puasa tarwiyah dan arafah termasuk dalam amalan yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengamalkan sunnahku, maka ia akan mendapatkan syafaatku“.
Dengan mengetahui keutamaan doa buka puasa tarwiyah dan arafah, diharapkan umat Islam dapat lebih semangat dalam mengamalkan sunnah ini. Keutamaan ini merupakan motivasi bagi umat Islam untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT, khususnya pada hari Tarwiyah dan Arafah.
Adab
Adab merupakan salah satu aspek penting dalam berdoa, termasuk dalam membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah. Adab berkaitan dengan tata krama dan perilaku yang baik dalam berdoa.
- Khusyuk
Khusyuk artinya hadirnya hati dan pikiran ketika berdoa. Dalam membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah, kita harus fokus dan tidak terganggu oleh hal-hal lain. Kita harus benar-benar menghayati makna doa yang kita baca.
- Tawadhu’
Tawadhu’ artinya rendah hati dan tidak sombong. Ketika berdoa, kita harus menyadari bahwa kita adalah hamba Allah SWT yang lemah dan penuh kekurangan. Kita harus berdoa dengan penuh kerendahan hati dan tidak menganggap diri kita lebih baik dari orang lain.
- Penuh Penghayatan
Membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah harus diiringi dengan penuh penghayatan. Kita harus memahami makna dari setiap kalimat doa yang kita baca. Dengan demikian, doa kita akan lebih bermakna dan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
- Menghadap Kiblat
Sunnah bagi orang yang membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah untuk menghadap kiblat. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kita kepada Allah SWT.
Dengan memperhatikan adab-adab di atas, diharapkan doa buka puasa tarwiyah dan arafah yang kita baca akan lebih bermakna dan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Adab merupakan cerminan dari sikap kita sebagai hamba Allah SWT yang rendah hati dan penuh harap kepada-Nya.
Hikmah
Hikmah merupakan salah satu aspek penting dalam doa buka puasa tarwiyah dan arafah. Hikmah adalah kebijaksanaan dan pelajaran yang terkandung dalam suatu amalan. Doa buka puasa tarwiyah dan arafah memiliki hikmah yang sangat besar, baik untuk individu maupun masyarakat.
Salah satu hikmah doa buka puasa tarwiyah dan arafah adalah untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah, kita diingatkan akan nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Kita juga diingatkan akan pentingnya bersyukur dan beribadah kepada Allah SWT.
Hikmah lainnya dari doa buka puasa tarwiyah dan arafah adalah untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah. Doa buka puasa tarwiyah dan arafah biasanya dibaca bersama-sama dengan keluarga, teman, atau jamaah di masjid. Hal ini dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan di antara umat Islam.
Selain itu, doa buka puasa tarwiyah dan arafah juga memiliki hikmah untuk mendoakan sesama. Dalam doa buka puasa tarwiyah dan arafah, kita tidak hanya mendoakan diri sendiri, tetapi juga mendoakan orang lain, seperti keluarga, teman, dan seluruh umat Islam. Hal ini menunjukkan bahwa kita peduli terhadap sesama dan ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka.
Dengan memahami hikmah doa buka puasa tarwiyah dan arafah, kita dapat menghayati dan mengamalkan amalan ini dengan lebih baik. Hikmah ini akan menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah, baik secara individu maupun bersama-sama dengan orang lain.
Sejarah
Sejarah doa buka puasa tarwiyah dan arafah merupakan salah satu aspek penting dalam memahami amalan ini. Sejarah akan memberikan kita pemahaman tentang asal-usul, perkembangan, dan pengaruh doa buka puasa tarwiyah dan arafah sepanjang waktu.
- Asal-usul
Doa buka puasa tarwiyah dan arafah pertama kali diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya pada saat beliau berpuasa di hari Tarwiyah dan Arafah. Sejak saat itu, doa ini terus diamalkan oleh umat Islam hingga sekarang.
- Perkembangan
Seiring berjalannya waktu, doa buka puasa tarwiyah dan arafah mengalami perkembangan dalam hal lafaz dan tata cara. Namun, makna dan tujuan dari doa ini tetap sama, yaitu untuk memohon kepada Allah SWT agar puasa yang telah dijalankan diterima dan mendapatkan pahala dari-Nya.
- Pengaruh
Doa buka puasa tarwiyah dan arafah memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan umat Islam. Doa ini menjadi salah satu amalan yang dianjurkan dan banyak diamalkan pada hari Tarwiyah dan Arafah. Doa ini juga menjadi salah satu simbol persatuan dan kebersamaan umat Islam di seluruh dunia.
Dengan memahami sejarah doa buka puasa tarwiyah dan arafah, kita dapat menghayati dan mengamalkan amalan ini dengan lebih baik. Sejarah ini akan menjadi pengingat bagi kita tentang pentingnya mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan menjaga tradisi yang telah diwariskan oleh para ulama terdahulu.
Dalil
Dalil merupakan salah satu aspek penting dalam doa buka puasa tarwiyah dan arafah. Dalil adalah dasar hukum yang menunjukkan bahwa suatu amalan diperbolehkan atau dianjurkan dalam Islam. Dalil untuk doa buka puasa tarwiyah dan arafah dapat ditemukan dalam beberapa hadits Rasulullah SAW, di antaranya:
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah SAW berbuka puasa pada hari Arafah dengan ruthab (kurma basah) sebelum shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Jabir bin ‘Abdullah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah SAW berbuka puasa pada hari Tarwiyah dengan kurma basah.” (HR. Ibnu Majah)
Hadits-hadits tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbuka puasa pada hari Tarwiyah dan Arafah dengan kurma basah. Anjuran Rasulullah SAW tersebut menjadi dalil bagi umat Islam untuk mengamalkan sunnah doa buka puasa tarwiyah dan arafah.
Selain itu, doa buka puasa tarwiyah dan arafah juga diamalkan oleh para sahabat Rasulullah SAW. Hal ini menunjukkan bahwa doa buka puasa tarwiyah dan arafah merupakan amalan yang telah diwariskan oleh Rasulullah SAW dan diamalkan oleh para sahabatnya. Amalan yang diwariskan oleh Rasulullah SAW dan diamalkan oleh para sahabatnya dikenal dengan istilah sunnah muakkadah, yaitu amalan yang sangat dianjurkan untuk diikuti.
Dengan memahami dalil dan sejarah doa buka puasa tarwiyah dan arafah, kita dapat menghayati dan mengamalkan amalan ini dengan lebih baik. Dalil dan sejarah ini akan menjadi pengingat bagi kita tentang pentingnya mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan menjaga tradisi yang telah diwariskan oleh para ulama terdahulu.
Tanya Jawab tentang Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah
Berikut adalah beberapa tanya jawab yang sering diajukan tentang doa buka puasa tarwiyah dan arafah:
Pertanyaan 1: Apa itu doa buka puasa tarwiyah dan arafah?
Jawaban: Doa buka puasa tarwiyah dan arafah adalah doa yang dibaca saat berbuka puasa pada hari Tarwiyah dan Arafah. Doa ini dibaca setelah menyantap hidangan berbuka puasa.
Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah?
Jawaban: Waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah adalah setelah menyantap hidangan berbuka puasa, pada waktu maghrib.
Pertanyaan 3: Bagaimana lafaz doa buka puasa tarwiyah dan arafah?
Jawaban: Lafadz doa buka puasa tarwiyah dan arafah adalah: Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu, fataqabbal minni innaka antas sami’ul ‘alim.
Pertanyaan 4: Apa keutamaan membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah?
Jawaban: Keutamaan membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah antara lain mendapatkan pahala yang besar, doa lebih mudah dikabulkan, menjadi wasilah untuk mendapatkan keberkahan, dan mendapatkan syafaat Rasulullah SAW.
Pertanyaan 5: Apa hikmah dari membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah?
Jawaban: Hikmah dari membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah antara lain untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan mendoakan sesama.
Pertanyaan 6: Apa dalil yang menunjukkan bahwa doa buka puasa tarwiyah dan arafah dianjurkan?
Jawaban: Dalil yang menunjukkan bahwa doa buka puasa tarwiyah dan arafah dianjurkan adalah hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dan Jabir bin ‘Abdullah.
Demikianlah beberapa tanya jawab tentang doa buka puasa tarwiyah dan arafah. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan-keutamaan doa buka puasa tarwiyah dan arafah lebih dalam.
Tips Mengamalkan Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah
Setelah memahami pengertian, keutamaan, dan dalil doa buka puasa tarwiyah dan arafah, berikut adalah beberapa tips untuk mengamalkan doa ini dengan baik:
Tip 1: Niat Ikhlas dan Benar
Niatkanlah membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah untuk memohon kepada Allah SWT agar puasa yang telah dijalankan diterima dan mendapatkan pahala dari-Nya.
Tip 2: Lafal yang Jelas dan Benar
Ucapkan lafaz doa buka puasa tarwiyah dan arafah dengan jelas dan benar, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Tip 3: Waktu yang Tepat
Baca doa buka puasa tarwiyah dan arafah setelah menyantap hidangan berbuka puasa, pada waktu maghrib.
Tip 4: Adab yang Baik
Berdoa dengan khusyuk, tawadhu’, dan penuh penghayatan, serta menghadap kiblat.
Tip 5: Pemahaman Makna Doa
Pahami makna dari setiap kalimat doa buka puasa tarwiyah dan arafah yang dibaca.
Tip 6: Kekhususan Hari Tarwiyah dan Arafah
Doa buka puasa tarwiyah dan arafah hanya dibaca pada hari Tarwiyah dan Arafah.
Tip 7: Mengamalkan Sunnah Rasulullah SAW
Membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW yang dianjurkan untuk diikuti.
Tip 8: Doa Bersama
Sunnah bagi umat Islam untuk membaca doa buka puasa tarwiyah dan arafah secara bersama-sama, baik di rumah maupun di masjid.
Tips-tips di atas akan membantu kita mengamalkan doa buka puasa tarwiyah dan arafah dengan baik dan benar. Dengan mengamalkan doa ini, kita berharap memperoleh keutamaan-keutamaan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang hikmah dan dalil doa buka puasa tarwiyah dan arafah lebih dalam.
Kesimpulan
Doa buka puasa tarwiyah dan arafah merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan oleh umat Islam. Doa ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan mendoakan sesama. Selain itu, doa buka puasa tarwiyah dan arafah juga memiliki sejarah yang panjang dalam tradisi Islam dan diamalkan oleh Rasulullah SAW serta para sahabatnya.
Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam mengamalkan doa buka puasa tarwiyah dan arafah, di antaranya adalah niat yang ikhlas, lafal yang benar, waktu yang tepat, dan adab yang baik. Dengan mengamalkan doa ini dengan baik dan benar, kita berharap dapat memperoleh keutamaan-keutamaan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT.
