Doa puasa tarwiyah dan arafah merupakan ungkapan permohonan kepada Allah SWT yang dibaca umat muslim ketika melaksanakan ibadah puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, yang dilakukan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
Membaca doa puasa tarwiyah dan arafah sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan dan manfaat, seperti menghapus dosa, dikabulkannya hajat, serta memperoleh pahala yang berlipat ganda. Doa ini juga merupakan bagian dari tradisi ibadah haji yang telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW.
Pada artikel ini, kita akan mengulas bacaan lengkap doa puasa tarwiyah dan arafah beserta latin dan artinya, serta membahas keutamaannya dalam ibadah haji dan umrah.
Doa Puasa Tarwiyah dan Arafah
Doa puasa tarwiyah dan arafah merupakan bagian penting dari ibadah haji dan umrah. Doa ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, serta memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami.
- Waktu pelaksanaannya
- Tata cara pelaksanaannya
- Keutamaan pelaksanaannya
- Lafadz doanya
- Artinya
- Keistimewaan
- Hikmah
- Adab
Setiap aspek tersebut saling terkait dan melengkapi, membentuk sebuah rangkaian ibadah yang sempurna. Memahami aspek-aspek ini akan membantu kita menghayati dan mengamalkan doa puasa tarwiyah dan arafah dengan lebih baik, sehingga memperoleh manfaat dan keutamaannya secara optimal.
Waktu Pelaksanaannya
Waktu pelaksanaan doa puasa tarwiyah dan arafah sangat penting diperhatikan karena berkaitan dengan syarat dan sahnya ibadah puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah. Pelaksanaan kedua puasa sunnah ini memiliki waktu yang spesifik, yaitu:
- Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
- Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, atau bertepatan dengan waktu wuquf di Arafah bagi jemaah haji.
Selain waktu pelaksanaan yang spesifik, doa puasa tarwiyah dan arafah juga memiliki waktu khusus untuk dipanjatkan, yaitu setelah shalat subuh dan sebelum matahari terbit.
Ketepatan waktu pelaksanaan doa puasa tarwiyah dan arafah sangat dianjurkan karena dapat menambah kekhusyuan dan keutamaan dalam beribadah. Selain itu, waktu pelaksanaan yang tepat juga menunjukkan kesungguhan dan kepatuhan kita dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Tata cara pelaksanaannya
Tata cara pelaksanaan doa puasa tarwiyah dan arafah memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, antara lain:
-
Niat
Niat merupakan syarat sah dalam beribadah, termasuk dalam membaca doa puasa tarwiyah dan arafah. Niat dilakukan pada saat akan melaksanakan ibadah puasa, dengan mengucapkan lafaz niat puasa tarwiyah atau puasa arafah sesuai dengan waktu pelaksanaannya. -
Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan doa puasa tarwiyah dan arafah telah dijelaskan sebelumnya, yaitu setelah shalat subuh dan sebelum matahari terbit pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. -
Lafadz doa
Lafadz doa puasa tarwiyah dan arafah memiliki beberapa versi, namun pada dasarnya memiliki kandungan doa yang sama, yaitu permohonan kepada Allah SWT untuk diampuni dosa-dosa, dikabulkan hajat, dan memperoleh pahala yang berlipat ganda. -
Tata cara membaca doa
Doa puasa tarwiyah dan arafah dapat dibaca sambil duduk atau berdiri, dengan mengangkat kedua tangan sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT.
Dengan memperhatikan tata cara pelaksanaan doa puasa tarwiyah dan arafah yang benar, kita dapat mengoptimalkan kekhusyuan dan keutamaan dalam beribadah. Selain itu, doa yang dipanjatkan dengan tata cara yang tepat juga akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Keutamaan Pelaksanaannya
Doa puasa tarwiyah dan arafah memiliki banyak keutamaan bagi umat muslim yang melaksanakannya. Keutamaan-keutamaan tersebut menjadi motivasi dan penyemangat bagi umat muslim untuk melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, serta membaca doa yang menyertainya.
Salah satu keutamaan utama dari doa puasa tarwiyah dan arafah adalah diampuninya dosa-dosa oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits, di antaranya hadits dari Ibnu Abbas ra. yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, yang artinya: “Barang siapa yang berpuasa pada hari Tarwiyah, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya selama setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Selain itu, doa puasa arafah juga memiliki keutamaan dikabulkannya hajat dan doa oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Jabir bin Abdillah ra. yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yang artinya: “Tidak ada hari di mana Allah SWT lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka dibandingkan pada hari Arafah. Sungguh, Allah SWT mendekat kepada mereka, kemudian Dia membanggakan mereka di hadapan para malaikat dengan berkata: ‘Apa yang diinginkan oleh hamba-hamba-Ku ini?'”
Keutamaan-keutamaan tersebut menjadikan doa puasa tarwiyah dan arafah sebagai salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat muslim, khususnya pada saat musim haji. Dengan melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, serta membaca doa yang menyertainya, umat muslim dapat memperoleh ampunan dosa, terkabulnya hajat, dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Lafadz doanya
Lafadz doa puasa tarwiyah dan arafah merupakan bagian penting dari ibadah puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah. Doa ini memiliki beberapa lafaz yang berbeda, namun pada dasarnya memiliki kandungan doa yang sama, yaitu permohonan kepada Allah SWT untuk diampuni dosa-dosa, dikabulkan hajat, dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.
-
Lafadz doa puasa tarwiyah
Lafadz doa puasa tarwiyah dibaca pada tanggal 8 Dzulhijjah, setelah shalat subuh dan sebelum matahari terbit. Berikut lafaz doa puasa tarwiyah:
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan hak hari ini yang telah Engkau jadikan hari raya dan petunjuk bagi kaum muslimin, agar Engkau mengampuni dosa-dosaku yang tampak maupun yang tersembunyi, dan agar Engkau menyehatkanku dalam agama, dunia, dan akhiratku. Wahai Dzat yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.
-
Lafadz doa puasa arafah
Lafadz doa puasa arafah dibaca pada tanggal 9 Dzulhijjah, setelah shalat subuh dan sebelum matahari terbit. Berikut lafaz doa puasa arafah:
Artinya: Ya Allah, ampunilah semua dosaku, yang kecil maupun yang besar, yang pertama maupun yang terakhir, yang terang-terangan maupun yang tersembunyi.
Dengan membaca lafaz doa puasa tarwiyah dan arafah dengan penuh kekhusyuan, kita berharap Allah SWT akan mengabulkan permohonan kita dan memberikan pahala yang berlipat ganda.
Artinya
Bagian penting dari doa puasa tarwiyah dan arafah adalah artinya. Artinya merupakan terjemahan dari lafaz doa tersebut ke dalam bahasa yang kita pahami, sehingga kita dapat mengetahui makna dan maksud dari doa yang kita panjatkan. Tanpa mengetahui artinya, doa yang kita baca hanya sebatas hafalan tanpa pemahaman, sehingga sulit untuk menghayati dan mengamalkan maknanya.
Artinya sangat penting dalam doa puasa tarwiyah dan arafah karena doa ini berisi permohonan dan harapan kita kepada Allah SWT. Dengan memahami artinya, kita dapat menghayati setiap kalimat doa yang kita ucapkan, sehingga doa tersebut dapat meresap ke dalam hati dan pikiran kita. Selain itu, artinya juga membantu kita untuk fokus dan khusyuk dalam berdoa, karena kita tahu apa yang kita minta dan apa yang kita harapkan dari Allah SWT.
Memahami artinya doa puasa tarwiyah dan arafah juga memiliki dampak positif dalam kehidupan kita sehari-hari. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan, memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat, serta meminta pertolongan dan bimbingan-Nya dalam menjalani hidup. Dengan menghayati artinya doa puasa tarwiyah dan arafah, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik, bertaqwa, dan selalu dekat dengan Allah SWT.
Keistimewaan
Bacaan doa puasa tarwiyah dan arafah memiliki banyak keistimewaan, antara lain:
- Merupakan ibadah yang disunahkan oleh Rasulullah SAW.
- Punya keutamaan yang besar, seperti diampuni dosa-dosa, dikabulkan hajat, dan diberi pahala yang berlipat ganda.
- Memiliki waktu pelaksanaan yang spesifik, yaitu pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
- Lafadz doanya sangat dianjurkan untuk dibaca, karena mengandung permohonan dan harapan kepada Allah SWT.
- Membantu kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT dan meningkatkan ketakwaan kita.
Memahami keistimewaan doa puasa tarwiyah dan arafah sangat penting agar kita dapat menghayati dan mengamalkan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Selain itu, dengan memahami keistimewaannya, kita dapat memperoleh manfaat dan keutamaan yang terkandung dalam doa tersebut.
Hikmah
Hikmah doa puasa tarwiyah dan arafah merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah ini. Hikmah berarti kebijaksanaan atau pelajaran yang dapat dipetik dari suatu peristiwa atau tindakan. Dalam konteks doa puasa tarwiyah dan arafah, hikmah yang terkandung sangatlah luas dan mendalam.
-
Pengingat akan Hari Akhir
Doa puasa tarwiyah dan arafah mengingatkan kita akan hari akhir, di mana setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas semua perbuatannya. Doa ini menjadi sarana untuk memohon ampunan dan perlindungan Allah SWT dari siksa neraka.
-
Penyucian Diri
Puasa tarwiyah dan arafah merupakan ibadah yang dapat mensucikan diri dari dosa-dosa. Doa yang dipanjatkan selama puasa ini menjadi sarana untuk memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah SWT.
-
Pelajaran Kesabaran
Pelaksanaan puasa tarwiyah dan arafah menuntut kesabaran dan ketekunan. Dengan menjalankan ibadah ini, kita belajar untuk bersabar dalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup.
-
Peningkatan Ketakwaan
Doa puasa tarwiyah dan arafah membantu kita untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan memanjatkan doa dan memohon ampunan, kita mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
Hikmah-hikmah yang terkandung dalam doa puasa tarwiyah dan arafah menjadi pengingat dan pelajaran berharga bagi kita semua. Dengan menghayati hikmah-hikmah ini, kita dapat menjalankan ibadah puasa tarwiyah dan arafah dengan lebih bermakna dan mendapatkan manfaat yang optimal.
Adab
Adab merupakan salah satu aspek penting dalam beribadah, termasuk dalam melaksanakan doa puasa tarwiyah dan arafah. Adab dalam berdoa berarti sikap dan perilaku yang baik dan sopan saat menghadap Allah SWT. Hal ini mencakup adab sebelum berdoa, saat berdoa, dan setelah berdoa.
Adab sebelum berdoa antara lain:
- Berwudhu terlebih dahulu.
- Menghadap kiblat.
- Mengangkat kedua tangan.
- Membaca ta’awudz dan basmalah.
Sedangkan adab saat berdoa antara lain:
- Berdoa dengan suara yang pelan dan tidak tergesa-gesa.
- Berdoa dengan penuh konsentrasi dan kekhusyuan.
- Berdoa dengan penuh harap dan tawakal.
Adapun adab setelah berdoa antara lain:
- Mengucapkan hamdalah.
- Membaca doa penutup.
Dengan memperhatikan adab dalam berdoa, doa puasa tarwiyah dan arafah yang kita panjatkan akan lebih diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT. Selain itu, adab dalam berdoa juga merupakan bentuk penghormatan dan pengagungan kita kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Kuasa.
Tanya Jawab Seputar Doa Puasa Tarwiyah dan Arafah
Berikut adalah beberapa tanya jawab seputar doa puasa tarwiyah dan arafah yang sering ditanyakan:
Pertanyaan 1: Apa saja keutamaan membaca doa puasa tarwiyah dan arafah?
Jawaban: Membaca doa puasa tarwiyah dan arafah memiliki banyak keutamaan, antara lain diampuni dosa-dosa, dikabulkan hajat, dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.
Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa puasa tarwiyah dan arafah?
Jawaban: Doa puasa tarwiyah dibaca pada tanggal 8 Dzulhijjah setelah shalat subuh, sedangkan doa puasa arafah dibaca pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah shalat subuh.
Pertanyaan 3: Apakah ada adab tertentu dalam membaca doa puasa tarwiyah dan arafah?
Jawaban: Ya, ada beberapa adab dalam membaca doa puasa tarwiyah dan arafah, antara lain berwudhu terlebih dahulu, menghadap kiblat, dan membaca ta’awudz serta basmalah.
Pertanyaan 4: Bagaimana jika kita lupa membaca doa puasa tarwiyah dan arafah?
Jawaban: Jika lupa membaca doa puasa tarwiyah dan arafah, maka disunahkan untuk membaca doa tersebut di waktu lain, seperti setelah shalat sunnah rawatib.
Pertanyaan 5: Apakah doa puasa tarwiyah dan arafah hanya dibaca oleh jemaah haji?
Jawaban: Tidak, doa puasa tarwiyah dan arafah dapat dibaca oleh seluruh umat Islam, baik yang sedang melaksanakan ibadah haji maupun tidak.
Pertanyaan 6: Apa hikmah membaca doa puasa tarwiyah dan arafah?
Jawaban: Hikmah membaca doa puasa tarwiyah dan arafah antara lain untuk mengingatkan kita akan hari akhir, menyucikan diri dari dosa, meningkatkan kesabaran, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Demikianlah beberapa tanya jawab seputar doa puasa tarwiyah dan arafah. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang ibadah sunnah ini. Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara pelaksanaan puasa tarwiyah dan arafah secara lebih detail.
Tips Membaca Doa Puasa Tarwiyah dan Arafah
Membaca doa puasa tarwiyah dan arafah merupakan salah satu amalan yang dapat menambah kekhusyuan dan keutamaan dalam beribadah. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kita dalam membaca doa puasa tarwiyah dan arafah dengan baik dan benar:
Tip 1: Pahami Arti dan Makna Doa
Sebelum membaca doa puasa tarwiyah dan arafah, luangkan waktu untuk memahami arti dan makna dari setiap kalimat doa yang akan dipanjatkan. Dengan memahami artinya, kita dapat menghayati dan mengamalkan doa tersebut dengan lebih baik.
Tip 2: Berkonsentrasi dan Berdoa dengan Khusyuk
Saat membaca doa puasa tarwiyah dan arafah, usahakan untuk berkonsentrasi dan berdoa dengan khusyuk. Hindari gangguan dan fokuslah pada permohonan yang sedang dipanjatkan kepada Allah SWT.
Tip 3: Berdoa dengan Suara Pelan dan Jelas
Bacalah doa puasa tarwiyah dan arafah dengan suara yang pelan dan jelas. Tidak perlu tergesa-gesa, bacalah setiap kalimat dengan tenang dan penuh penghayatan.
Tip 4: Perhatikan Waktu Pelaksanaan
Perhatikan waktu pelaksanaan doa puasa tarwiyah dan arafah. Doa puasa tarwiyah dibaca pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan doa puasa arafah dibaca pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah shalat subuh.
Tip 5: Berdoa dengan Penuh Harap dan Tawakal
Saat membaca doa puasa tarwiyah dan arafah, berdoalah dengan penuh harap dan tawakal kepada Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah SWT akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan dengan ikhlas dan penuh keyakinan.
Tip 6: Amalkan Permohonan dalam Kehidupan Sehari-hari
Membaca doa puasa tarwiyah dan arafah bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Amalkan setiap permohonan yang dipanjatkan dalam doa tersebut, seperti memohon ampunan atas dosa-dosa dan memohon pertolongan dalam beribadah.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat membaca doa puasa tarwiyah dan arafah dengan lebih baik dan benar. Semoga dengan membaca doa-doa tersebut, kita mendapatkan ampunan dosa, dikabulkan hajat, dan memperoleh pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara pelaksanaan puasa tarwiyah dan arafah secara lebih detail. Tata cara pelaksanaan yang tepat akan membantu kita dalam mengoptimalkan amalan puasa sunnah ini.
Kesimpulan
Doa puasa tarwiyah dan arafah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, khususnya pada saat musim haji. Doa ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya diampuni dosa-dosa, dikabulkan hajat, dan memperoleh pahala yang berlipat ganda. Selain itu, doa puasa tarwiyah dan arafah juga memiliki hikmah yang mendalam, seperti mengingatkan kita akan hari akhir, menyucikan diri dari dosa, meningkatkan kesabaran, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Untuk mengoptimalkan ibadah puasa tarwiyah dan arafah, perlu memperhatikan tata cara pelaksanaannya yang benar, membaca doa dengan khusyuk dan penuh penghayatan, serta mengamalkan permohonan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, semoga kita dapat memperoleh manfaat dan keutamaan yang terkandung dalam ibadah puasa tarwiyah dan arafah.