Jalan Haji Naman: Panduan Lengkap Haji di Surabaya

sisca


Jalan Haji Naman: Panduan Lengkap Haji di Surabaya

Jalan Haji Naman merupakan sebuah jalan utama di Kota Surabaya, Jawa Timur. Jalan ini membentang dari persimpangan Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Yos Sudarso hingga persimpangan Jalan Kenjeran dan Jalan Demak.

Jalan Haji Naman memiliki peran penting dalam sistem transportasi Kota Surabaya. Jalan ini menghubungkan kawasan pusat kota dengan kawasan timur kota, termasuk kawasan industri dan pelabuhan. Selain itu, Jalan Haji Naman juga menjadi salah satu jalur alternatif menuju Bandara Internasional Juanda.

Nama Jalan Haji Naman diambil dari nama seorang tokoh pahlawan nasional, yakni Haji Naman. Beliau merupakan salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia yang gugur dalam pertempuran melawan pasukan Inggris di Surabaya pada tahun 1945.

Jalan Haji Naman

Jalan Haji Naman merupakan sebuah jalan utama di Kota Surabaya, Jawa Timur. Jalan ini memiliki beberapa aspek penting yang menjadikannya begitu signifikan bagi kota Surabaya.

  • Letak Strategis: Jalan Haji Naman menghubungkan kawasan pusat kota dengan kawasan timur kota, termasuk kawasan industri dan pelabuhan.
  • Nilai Historis: Jalan Haji Naman diambil dari nama seorang tokoh pahlawan nasional, yakni Haji Naman.
  • Sarana Transportasi: Jalan Haji Naman menjadi salah satu jalur alternatif menuju Bandara Internasional Juanda.
  • Jalur Niaga: Jalan Haji Naman menjadi jalur utama perdagangan dan distribusi barang di kawasan timur Surabaya.
  • Pusat Permukiman: Di sepanjang Jalan Haji Naman terdapat banyak perumahan dan permukiman penduduk.
  • Sarana Pendidikan: Di Jalan Haji Naman terdapat beberapa sekolah dan universitas, seperti Universitas Airlangga.
  • Sarana Olahraga: Di Jalan Haji Naman terdapat sebuah stadion sepak bola, yaitu Stadion Gelora 10 November.
  • Pusat Kuliner: Di sepanjang Jalan Haji Naman terdapat banyak warung makan dan restoran yang menawarkan berbagai macam kuliner khas Surabaya.

Beberapa aspek tersebut menunjukkan bahwa Jalan Haji Naman merupakan sebuah jalan yang penting bagi Kota Surabaya. Jalan ini tidak hanya menjadi jalur transportasi utama, tetapi juga memiliki nilai historis, ekonomi, dan sosial budaya yang tinggi.

Letak Strategis

Letak strategis Jalan Haji Naman menjadikannya jalur transportasi yang vital bagi Kota Surabaya. Jalan ini menghubungkan kawasan pusat kota dengan kawasan timur kota, termasuk kawasan industri dan pelabuhan. Hal ini menjadikan Jalan Haji Naman sebagai jalur utama distribusi barang dan jasa di Surabaya.

Posisi Jalan Haji Naman yang strategis juga berpengaruh pada perkembangan ekonomi di kawasan sekitarnya. Kawasan timur Surabaya yang dilalui Jalan Haji Naman berkembang pesat menjadi kawasan industri dan perdagangan. Hal ini didukung oleh akses transportasi yang mudah menuju pusat kota dan pelabuhan.

Selain itu, letak strategis Jalan Haji Naman juga memudahkan akses menuju Bandara Internasional Juanda. Jalan ini menjadi salah satu jalur alternatif menuju bandara, sehingga memperlancar mobilitas penumpang dan barang.

Dengan demikian, letak strategis Jalan Haji Naman memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi dan transportasi di Kota Surabaya. Jalan ini menjadi jalur utama distribusi barang dan jasa, serta memudahkan akses menuju kawasan industri, pelabuhan, dan bandara.

Nilai Historis

Pemberian nama Jalan Haji Naman merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa Haji Naman sebagai pahlawan nasional. Haji Naman adalah salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia yang gugur dalam pertempuran melawan pasukan Inggris di Surabaya pada tahun 1945. Perjuangan dan pengorbanan Haji Naman menjadi inspirasi bagi masyarakat Surabaya, khususnya bagi warga yang tinggal di sepanjang Jalan Haji Naman.

Nilai historis yang melekat pada Jalan Haji Naman memiliki beberapa implikasi penting. Pertama, nilai historis tersebut menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Kedua, nilai historis tersebut dapat menjadi motivasi bagi warga Surabaya untuk terus mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan kemajuan. Ketiga, nilai historis tersebut dapat menjadi daya tarik wisata sejarah dan budaya di Kota Surabaya.

Sebagai contoh, setiap tahunnya pada tanggal 10 November, warga Surabaya memperingati Hari Pahlawan dengan mengadakan upacara dan ziarah ke makam pahlawan, termasuk ke makam Haji Naman yang terletak di Jalan Demak. Peringatan Hari Pahlawan ini menjadi momentum untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, termasuk Haji Naman, dan untuk meneladani semangat perjuangan mereka.

Selain itu, nilai historis Jalan Haji Naman juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan wisata sejarah dan budaya di Surabaya. Pemerintah kota dapat mengembangkan konsep wisata sejarah yang berbasis pada perjuangan Haji Naman dan pahlawan-pahlawan lainnya di Surabaya. Konsep wisata ini dapat mencakup pembangunan museum, situs sejarah, dan jalur wisata yang menceritakan kisah perjuangan para pahlawan.

Dengan demikian, nilai historis Jalan Haji Naman memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Surabaya. Nilai historis tersebut menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan, menjadi motivasi untuk pembangunan dan kemajuan, dan dapat menjadi daya tarik wisata sejarah dan budaya.

Sarana Transportasi

Sebagai salah satu jalan utama di Surabaya, Jalan Haji Naman memiliki peran penting dalam sistem transportasi kota. Salah satu aspek pentingnya adalah sebagai jalur alternatif menuju Bandara Internasional Juanda. Hal ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin bepergian melalui udara.

  • Aksesibilitas yang Mudah

    Jalan Haji Naman terhubung langsung dengan jalan tol yang menuju Bandara Internasional Juanda. Hal ini membuat akses menuju bandara menjadi mudah dan cepat. Masyarakat dapat menghindari kemacetan yang sering terjadi di jalur utama menuju bandara.

  • Waktu Tempuh yang Singkat

    Melalui Jalan Haji Naman, waktu tempuh menuju Bandara Internasional Juanda menjadi lebih singkat. Hal ini karena jarak tempuh yang lebih dekat dan akses tol yang lancar.

  • Kemudahan Akses Angkutan Umum

    Di sepanjang Jalan Haji Naman terdapat beberapa halte bus dan stasiun kereta api yang terhubung dengan Bandara Internasional Juanda. Hal ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi umum untuk menuju bandara.

  • Dukungan Infrastruktur

    Infrastruktur di sepanjang Jalan Haji Naman sangat mendukung kelancaran lalu lintas menuju Bandara Internasional Juanda. Jalan yang lebar, marka jalan yang jelas, dan penerangan yang cukup membuat perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman.

Dengan demikian, Jalan Haji Naman sebagai jalur alternatif menuju Bandara Internasional Juanda memiliki beberapa keuntungan, antara lain aksesibilitas yang mudah, waktu tempuh yang singkat, kemudahan akses angkutan umum, dan dukungan infrastruktur yang memadai. Hal ini menjadikan Jalan Haji Naman sebagai pilihan yang tepat bagi masyarakat yang ingin bepergian melalui udara dari dan menuju Surabaya.

Jalur Niaga

Jalan Haji Naman merupakan salah satu jalan utama di Kota Surabaya yang memiliki peran penting dalam sistem perdagangan dan distribusi barang di kawasan timur Surabaya. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain letaknya yang strategis dan infrastruktur yang memadai.

  • Pusat Grosir dan Pergudangan

    Di sepanjang Jalan Haji Naman terdapat banyak pusat grosir dan pergudangan yang menjadi pusat perdagangan berbagai macam barang, seperti bahan makanan, pakaian, dan elektronik. Pusat grosir dan pergudangan ini menjadi tempat berkumpulnya para pedagang dan distributor dari berbagai daerah di Surabaya dan sekitarnya.

  • Aksesibilitas Transportasi

    Jalan Haji Naman memiliki aksesibilitas transportasi yang baik, baik melalui jalan darat maupun sungai. Hal ini memudahkan distribusi barang dari dan ke kawasan timur Surabaya. Di sepanjang Jalan Haji Naman juga terdapat beberapa pelabuhan sungai yang menjadi jalur distribusi barang melalui jalur air.

  • Kawasan Industri

    Kawasan timur Surabaya merupakan kawasan industri yang berkembang pesat. Di kawasan ini terdapat banyak pabrik dan gudang yang memproduksi dan menyimpan berbagai macam barang. Jalan Haji Naman menjadi jalur utama distribusi barang dari kawasan industri ke pusat kota Surabaya dan daerah lainnya.

  • Pelabuhan Tanjung Perak

    Pelabuhan Tanjung Perak merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia yang terletak di kawasan timur Surabaya. Jalan Haji Naman menjadi jalur utama distribusi barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Perak. Hal ini menjadikan Jalan Haji Naman sebagai jalur niaga yang penting bagi perdagangan internasional.

Dengan demikian, Jalan Haji Naman sebagai jalur niaga memiliki peran penting dalam perekonomian Kota Surabaya, khususnya di kawasan timur Surabaya. Jalan ini menjadi pusat perdagangan dan distribusi berbagai macam barang, didukung oleh infrastruktur yang memadai dan aksesibilitas transportasi yang baik.

Pusat Permukiman

Keberadaan pusat permukiman di sepanjang Jalan Haji Naman merupakan salah satu aspek penting yang menunjukkan bahwa jalan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai kawasan hunian yang nyaman dan strategis. Permukiman di sepanjang Jalan Haji Naman sangat beragam, mulai dari perumahan sederhana hingga kompleks perumahan mewah.

Lokasi Jalan Haji Naman yang strategis menjadi salah satu faktor utama berkembangnya pusat permukiman di kawasan tersebut. Jalan Haji Naman menghubungkan kawasan pusat kota dengan kawasan timur kota, termasuk kawasan industri dan pelabuhan. Hal ini menjadikan Jalan Haji Naman sebagai jalur alternatif menuju Bandara Internasional Juanda. Selain itu, di sepanjang Jalan Haji Naman juga terdapat beberapa fasilitas umum, seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan, yang semakin meningkatkan kenyamanan dan daya tarik kawasan tersebut sebagai tempat tinggal.

Pusat permukiman di sepanjang Jalan Haji Naman juga memberikan dampak positif bagi perekonomian kawasan tersebut. Keberadaan permukiman mendorong tumbuhnya berbagai usaha kecil dan menengah, seperti warung makan, toko kelontong, dan jasa laundry. Hal ini menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dengan demikian, keberadaan pusat permukiman di sepanjang Jalan Haji Naman merupakan salah satu aspek penting yang menjadikan jalan tersebut tidak hanya sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai kawasan hunian yang nyaman, strategis, dan memiliki nilai ekonomi.

Sarana Pendidikan

Keberadaan sarana pendidikan di sepanjang Jalan Haji Naman merupakan salah satu faktor penting yang menjadikan jalan tersebut tidak hanya sebagai jalur transportasi dan kawasan permukiman, tetapi juga sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia.

Kehadiran sekolah dan universitas di sepanjang Jalan Haji Naman memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Sarana pendidikan tersebut menyediakan akses yang mudah bagi warga untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di kawasan tersebut.

Sebagai contoh, Universitas Airlangga merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia yang memiliki kampus di Jalan Haji Naman. Keberadaan kampus UNAIR di kawasan tersebut memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Selain menyediakan akses pendidikan tinggi, UNAIR juga menjadi pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa.

Dengan demikian, keberadaan sarana pendidikan di sepanjang Jalan Haji Naman memiliki peran penting dalam pengembangan sumber daya manusia dan kemajuan masyarakat sekitar. Sarana pendidikan tersebut menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, peningkatan kualitas pendidikan, dan penyediaan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

Sarana Olahraga

Kehadiran Stadion Gelora 10 November di Jalan Haji Naman merupakan salah satu faktor yang semakin meningkatkan daya tarik dan nilai strategis jalan tersebut. Stadion Gelora 10 November merupakan salah satu stadion sepak bola terbesar di Indonesia yang menjadi markas klub sepak bola Persebaya Surabaya.

Keberadaan Stadion Gelora 10 November di Jalan Haji Naman memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Stadion tersebut menjadi pusat kegiatan olahraga, khususnya sepak bola, yang dapat dinikmati oleh warga Surabaya dan sekitarnya. Selain itu, keberadaan stadion juga menjadi daya tarik wisata olahraga, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan tersebut.

Stadion Gelora 10 November juga menjadi salah satu ikon Kota Surabaya. Stadion tersebut menjadi saksi bisu berbagai pertandingan sepak bola penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kehadiran stadion tersebut semakin memperkuat identitas Surabaya sebagai kota sepak bola.

Dengan demikian, keberadaan Stadion Gelora 10 November di Jalan Haji Naman memiliki peran penting dalam pengembangan olahraga, khususnya sepak bola, di Kota Surabaya. Stadion tersebut menjadi pusat kegiatan olahraga, daya tarik wisata olahraga, dan ikon kota yang membanggakan.

Pusat Kuliner

Jalan Haji Naman tidak hanya dikenal sebagai jalur transportasi dan pusat permukiman, tetapi juga sebagai pusat kuliner yang menyajikan berbagai macam kuliner khas Surabaya. Keberadaan pusat kuliner di sepanjang jalan ini menjadikan Jalan Haji Naman sebagai destinasi wisata kuliner yang menarik bagi warga Surabaya dan wisatawan.

  • Keanekaragaman Kuliner

    Salah satu daya tarik utama pusat kuliner di Jalan Haji Naman adalah keanekaragaman kuliner yang ditawarkan. Di sepanjang jalan ini terdapat berbagai macam warung makan dan restoran yang menyajikan masakan khas Surabaya, seperti nasi rawon, soto ayam, lontong balap, dan pecel semanggi. Selain itu, terdapat juga warung makan dan restoran yang menyajikan masakan dari daerah lain di Indonesia, seperti masakan Jawa, Madura, dan Tionghoa.

  • Harga Terjangkau

    Selain menawarkan keanekaragaman kuliner, pusat kuliner di Jalan Haji Naman juga dikenal dengan harga yang terjangkau. Warung makan dan restoran di sepanjang jalan ini umumnya menawarkan harga yang ramah di kantong, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.

  • Lokasi Strategis

    Pusat kuliner di Jalan Haji Naman terletak di lokasi yang strategis, yaitu di antara kawasan pusat kota dan kawasan timur kota. Hal ini menjadikan pusat kuliner tersebut mudah dijangkau oleh warga Surabaya dari berbagai daerah. Selain itu, lokasi yang strategis tersebut juga memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke pusat kuliner tersebut.

  • Suasana Nyaman

    Warung makan dan restoran di pusat kuliner Jalan Haji Naman umumnya memiliki suasana yang nyaman dan bersih. Hal ini membuat pengunjung merasa betah untuk bersantap di tempat tersebut. Selain itu, beberapa warung makan dan restoran juga menyediakan fasilitas tambahan, seperti live music dan area bermain anak-anak.

Keberadaan pusat kuliner di Jalan Haji Naman memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Pusat kuliner tersebut menjadi sumber mata pencaharian bagi banyak warga Surabaya yang membuka usaha kuliner di sepanjang jalan tersebut. Selain itu, pusat kuliner tersebut juga menjadi tempat berkumpul dan bersosialisasi bagi warga Surabaya.

Pertanyaan Umum tentang Jalan Haji Naman

Bagian ini berisi beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang Jalan Haji Naman di Surabaya. Pertanyaan dan jawaban ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan dan mengklarifikasi aspek-aspek penting terkait jalan tersebut.

Pertanyaan 1: Di mana lokasi Jalan Haji Naman?

Jawaban: Jalan Haji Naman terletak di Kota Surabaya, Jawa Timur. Jalan ini membentang dari persimpangan Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Yos Sudarso hingga persimpangan Jalan Kenjeran dan Jalan Demak.

Pertanyaan 2: Apa saja sarana transportasi yang tersedia di Jalan Haji Naman?

Jawaban: Jalan Haji Naman dilalui oleh berbagai moda transportasi umum, seperti bus, angkot, dan taksi. Selain itu, jalan ini juga dilintasi oleh jalur kereta api.

Pertanyaan 3: Apa saja fasilitas umum yang terdapat di Jalan Haji Naman?

Jawaban: Di sepanjang Jalan Haji Naman terdapat berbagai fasilitas umum, seperti sekolah, universitas, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah.

Pertanyaan 4: Apakah Jalan Haji Naman merupakan kawasan yang ramai?

Jawaban: Sebagai salah satu jalan utama di Kota Surabaya, Jalan Haji Naman merupakan kawasan yang cukup ramai, terutama pada jam-jam sibuk. Lalu lintas di jalan ini cukup padat, terutama pada pagi dan sore hari.

Pertanyaan 5: Bagaimana kondisi infrastruktur di Jalan Haji Naman?

Jawaban: Jalan Haji Naman memiliki infrastruktur yang cukup baik. Jalan ini memiliki lebar yang cukup, marka jalan yang jelas, dan penerangan yang baik. Selain itu, jalan ini juga dilengkapi dengan trotoar dan jalur khusus sepeda.

Pertanyaan 6: Apa saja keunikan Jalan Haji Naman?

Jawaban: Salah satu keunikan Jalan Haji Naman adalah adanya Stadion Gelora 10 November yang terletak di sepanjang jalan tersebut. Stadion ini merupakan markas klub sepak bola Persebaya Surabaya dan menjadi salah satu ikon Kota Surabaya.

Pertanyaan dan jawaban di atas memberikan gambaran singkat tentang aspek-aspek penting Jalan Haji Naman di Surabaya. Jalan ini merupakan jalan utama yang memiliki peran penting dalam sistem transportasi dan perekonomian kota. Selain itu, Jalan Haji Naman juga memiliki berbagai fasilitas umum dan keunikan yang menjadikannya sebagai kawasan yang menarik untuk dikunjungi.

Setelah mengetahui informasi dasar tentang Jalan Haji Naman, selanjutnya kita akan membahas lebih dalam tentang sejarah dan perkembangan jalan tersebut.

Tips Seputar Jalan Haji Naman

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin mengunjungi atau beraktivitas di sekitar Jalan Haji Naman di Surabaya:

Manfaatkan transportasi umum untuk menuju ke Jalan Haji Naman. Terdapat banyak moda transportasi umum yang melewati jalan ini, seperti bus, angkot, dan kereta api.

Gunakan jalur khusus sepeda jika Anda bersepeda. Jalan Haji Naman dilengkapi dengan jalur khusus sepeda yang dapat membuat Anda lebih aman dan nyaman saat bersepeda.

Patuhi peraturan lalu lintas. Jalan Haji Naman merupakan jalan yang cukup ramai, sehingga penting untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Hati-hati saat menyeberang jalan. Lalu lintas di Jalan Haji Naman cukup padat, terutama pada jam-jam sibuk. Pastikan untuk selalu berhati-hati saat menyeberang jalan.

Parkir kendaraan di tempat yang aman. Jika Anda membawa kendaraan pribadi, pastikan untuk parkir di tempat yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas.

Nikmati suasana malam di Jalan Haji Naman. Pada malam hari, Jalan Haji Naman berubah menjadi tempat yang ramai dengan berbagai aktivitas. Anda dapat menikmati makanan di warung makan atau kafe, atau sekadar berjalan-jalan santai.

Kunjungi Stadion Gelora 10 November. Stadion ini merupakan markas klub sepak bola Persebaya Surabaya dan menjadi salah satu ikon Kota Surabaya. Anda dapat menyaksikan pertandingan sepak bola atau sekadar berfoto di depan stadion.

Jelajahi pusat kuliner di Jalan Haji Naman. Di sepanjang jalan ini terdapat banyak warung makan dan restoran yang menawarkan berbagai macam kuliner khas Surabaya.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memaksimalkan kunjungan atau aktivitas Anda di Jalan Haji Naman. Jalan ini memiliki banyak hal yang ditawarkan, mulai dari pusat kuliner, fasilitas umum, hingga tempat wisata. Nikmati perjalanan Anda di Jalan Haji Naman!

Tips-tips di atas dapat membantu Anda untuk menikmati pengalaman yang lebih menyenangkan dan bermanfaat saat berada di Jalan Haji Naman. Dalam bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang sejarah dan perkembangan Jalan Haji Naman.

Kesimpulan

Jalan Haji Naman merupakan salah satu jalan utama di Kota Surabaya yang memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Jalan ini memiliki beberapa keunikan dan kelebihan yang menjadikannya sebagai kawasan yang strategis, ramai, dan menarik untuk dikunjungi.

Beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari artikel ini antara lain:

  1. Jalan Haji Naman letak yang strategis menghubungkan kawasan pusat kota dengan kawasan timur kota, termasuk kawasan industri dan pelabuhan.
  2. Jalan Haji Naman memiliki nilai historis yang tinggi karena diambil dari nama seorang pahlawan nasional, Haji Naman, yang gugur dalam pertempuran melawan pasukan Inggris di Surabaya pada tahun 1945.
  3. Jalan Haji Naman merupakan salah satu jalur alternatif menuju Bandara Internasional Juanda, sehingga memudahkan akses menuju bandara bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya.

Jalan Haji Naman merupakan salah satu jalan yang penting bagi Kota Surabaya. Jalan ini tidak hanya sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai pusat permukiman, pendidikan, olahraga, kuliner, dan perdagangan. Keberadaan Jalan Haji Naman memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, seperti peningkatan ekonomi dan kualitas hidup.



Rekomendasi Herbal Alami :

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Tags

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru