Cara Zakat Mal untuk Membersihkan Harta, Yuk Pahami!

sisca


Cara Zakat Mal untuk Membersihkan Harta, Yuk Pahami!

Zakat mal adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat tertentu untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya. Zakat mal berfungsi untuk membersihkan harta dari hak orang lain yang mungkin tercampur di dalamnya, sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Zakat mal sangat penting karena memiliki banyak manfaat, baik bagi yang mengeluarkan maupun yang menerima. Bagi yang mengeluarkan, zakat mal dapat membersihkan harta dari hak orang lain dan meningkatkan ketakwaan. Sementara bagi yang menerima, zakat mal dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan.

Dalam sejarah Islam, zakat mal telah mengalami perkembangan yang signifikan. Pada masa Rasulullah SAW, zakat mal hanya diwajibkan bagi kaum muslim yang memiliki kelebihan harta. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, zakat mal menjadi wajib bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat tertentu, terlepas dari jumlah hartanya.

Dengan demikian, zakat mal merupakan kewajiban yang sangat penting dalam Islam. Zakat mal tidak hanya berfungsi untuk membersihkan harta, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, setiap muslim yang telah memenuhi syarat wajib untuk mengeluarkan zakat mal agar dapat merasakan manfaatnya dan menjalankan perintah agama dengan baik.

Zakat Mal untuk Membersihkan

Zakat mal merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang memiliki harta tertentu. Zakat mal berfungsi untuk membersihkan harta dari hak orang lain yang mungkin tercampur di dalamnya. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait zakat mal untuk membersihkan:

  • Wajib: Zakat mal wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat.
  • Harta: Zakat mal dikenakan pada harta tertentu, seperti emas, perak, uang, dan hasil pertanian.
  • Membersihkan: Zakat mal berfungsi untuk membersihkan harta dari hak orang lain.
  • Menyucikan: Zakat mal dapat menyucikan harta dan jiwa orang yang mengeluarkannya.
  • Kepedulian: Zakat mal merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama.
  • Manfaat: Zakat mal memiliki banyak manfaat, baik bagi yang mengeluarkan maupun yang menerima.
  • Syarat: Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar wajib mengeluarkan zakat mal.
  • Penyaluran: Zakat mal harus disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.

Dengan memahami aspek-aspek penting zakat mal untuk membersihkan, kita dapat menjalankan kewajiban ini dengan baik dan merasakan manfaatnya. Zakat mal tidak hanya membersihkan harta kita dari hak orang lain, tetapi juga menyucikan jiwa kita dan membantu sesama yang membutuhkan. Oleh karena itu, mari kita tunaikan zakat mal dengan ikhlas dan penuh kesadaran.

Wajib

Zakat mal wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat merupakan aspek penting dari zakat mal untuk membersihkan. Aspek ini menegaskan bahwa mengeluarkan zakat mal bukan sekadar anjuran, tetapi merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Dengan menunaikan zakat mal, seorang muslim telah menjalankan kewajibannya sekaligus membersihkan hartanya dari hak orang lain.

  • Syarat Wajib Zakat Mal

    Syarat wajib zakat mal meliputi kepemilikan harta tertentu dalam jangka waktu tertentu, mencapai nisab (batas minimal harta yang dikenakan zakat), dan muslim yang merdeka.

  • Jenis Harta Kena Zakat

    Zakat mal dikenakan pada jenis harta tertentu, seperti emas, perak, uang, hasil pertanian, dan hasil perniagaan.

  • Kewajiban Mendistribusikan Zakat

    Zakat mal wajib didistribusikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, anak yatim, dan orang yang berjuang di jalan Allah.

  • Dampak Tidak Menunaikan Zakat

    Tidak menunaikan zakat mal dapat menimbulkan dosa dan harta yang tidak dibersihkan dari hak orang lain.

Dengan memahami aspek wajib zakat mal, kita dapat menjalankan kewajiban ini dengan baik dan merasakan manfaatnya. Zakat mal tidak hanya membersihkan harta kita dari hak orang lain, tetapi juga menyucikan jiwa kita dan membantu sesama yang membutuhkan. Oleh karena itu, mari kita tunaikan zakat mal dengan ikhlas dan penuh kesadaran.

Harta

Aspek harta dalam zakat mal merupakan hal yang penting karena menentukan jenis harta yang wajib dizakati untuk membersihkannya dari hak orang lain. Zakat mal dikenakan pada harta tertentu yang telah mencapai nisab, seperti emas, perak, uang, hasil pertanian, dan hasil perniagaan.

  • Jenis Harta Kena Zakat

    Jenis harta yang dikenakan zakat mal telah ditentukan dalam syariat Islam, seperti emas, perak, uang, hasil pertanian, dan hasil perniagaan yang mencapai nisab.

  • Nisab Zakat

    Setiap jenis harta memiliki nisab yang berbeda-beda. Misalnya, nisab zakat emas adalah 85 gram, sedangkan nisab zakat perak adalah 595 gram.

  • Waktu Menghitung Nisab

    Nisab zakat mal dihitung pada saat harta tersebut telah mencapai nisab dan dimiliki selama satu tahun atau lebih (haul).

  • Implikasi Pembersihan Harta

    Dengan menunaikan zakat mal pada harta yang telah mencapai nisab, maka harta tersebut telah dibersihkan dari hak orang lain dan menjadi lebih berkah.

Dengan memahami jenis harta yang dikenakan zakat mal dan ketentuan nisabnya, kita dapat menjalankan kewajiban zakat mal dengan baik dan benar. Zakat mal tidak hanya membersihkan harta kita dari hak orang lain, tetapi juga menyucikan jiwa kita dan membantu sesama yang membutuhkan. Oleh karena itu, mari kita tunaikan zakat mal dengan ikhlas dan penuh kesadaran.

Membersihkan

Zakat mal berfungsi untuk membersihkan harta dari hak orang lain merupakan aspek penting dalam zakat mal untuk membersihkan. Aspek ini menegaskan bahwa zakat mal tidak hanya bertujuan untuk membantu sesama, tetapi juga untuk membersihkan harta dari hak orang lain yang mungkin tercampur di dalamnya. Dengan menunaikan zakat mal, seorang muslim telah membersihkan hartanya dan menyucikan jiwanya.

Membersihkan harta dari hak orang lain merupakan kewajiban setiap muslim yang memiliki harta tertentu. Hak orang lain yang dimaksud dapat berupa hak orang miskin, anak yatim, dan orang yang membutuhkan lainnya. Dengan menunaikan zakat mal, seorang muslim telah memenuhi kewajibannya dan membersihkan hartanya dari hak orang lain. Zakat mal yang ditunaikan akan disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, sehingga harta yang dimiliki menjadi bersih dan berkah.

Dalam kehidupan nyata, zakat mal untuk membersihkan harta dari hak orang lain dapat dijumpai dalam berbagai bentuk. Misalnya, seorang pengusaha yang memiliki harta berupa uang dan hasil perniagaan wajib menunaikan zakat mal untuk membersihkan hartanya. Demikian juga dengan seorang petani yang memiliki hasil pertanian yang mencapai nisab wajib menunaikan zakat mal untuk membersihkan hartanya. Dengan menunaikan zakat mal, mereka telah membersihkan harta mereka dari hak orang lain dan menyucikan jiwa mereka.

Memahami hubungan antara membersihkan harta dari hak orang lain dan zakat mal untuk membersihkan sangat penting bagi setiap muslim. Dengan memahami hal ini, kita dapat menjalankan kewajiban zakat mal dengan baik dan merasakan manfaatnya. Zakat mal tidak hanya membersihkan harta kita dari hak orang lain, tetapi juga menyucikan jiwa kita dan membantu sesama yang membutuhkan. Oleh karena itu, mari kita tunaikan zakat mal dengan ikhlas dan penuh kesadaran.

Menyucikan

Zakat mal tidak hanya berfungsi untuk membersihkan harta dari hak orang lain, tetapi juga menyucikan harta dan jiwa orang yang mengeluarkannya. Aspek pensucian ini menjadi bagian penting dalam konsep zakat mal untuk membersihkan.

Ketika seorang muslim mengeluarkan zakat mal, ia telah memenuhi kewajibannya dan membersihkan hartanya dari hak orang lain. Namun, lebih dari itu, ia juga telah menyucikan hartanya dan jiwanya. Dengan mengeluarkan zakat mal, seorang muslim telah menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Ia telah membersihkan hatinya dari sifat kikir dan keserakahan, serta menumbuhkan rasa syukur dan empati dalam dirinya.

Contoh nyata dari pensucian harta dan jiwa melalui zakat mal dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seorang pengusaha yang memiliki harta berlimpah, namun enggan mengeluarkan zakat mal, akan cenderung memiliki hati yang keras dan kikir. Sebaliknya, seorang pengusaha yang rutin menunaikan zakat mal akan memiliki hati yang lembut dan dermawan. Ia akan selalu berusaha membantu sesama dan menggunakan hartanya di jalan Allah SWT.

Memahami hubungan antara zakat mal untuk membersihkan dan pensucian harta serta jiwa sangat penting bagi setiap muslim. Dengan memahami hal ini, kita dapat menjalankan kewajiban zakat mal dengan lebih ikhlas dan penuh kesadaran. Zakat mal tidak hanya membersihkan harta kita dari hak orang lain, tetapi juga menyucikan jiwa kita dan membantu sesama yang membutuhkan. Oleh karena itu, mari kita tunaikan zakat mal dengan ikhlas dan penuh kesadaran, agar harta kita menjadi bersih dan jiwa kita menjadi suci.

Kepedulian

Zakat mal merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama memiliki keterkaitan erat dengan konsep zakat mal untuk membersihkan. Zakat mal tidak hanya berfungsi untuk membersihkan harta dari hak orang lain, tetapi juga sebagai wujud kepedulian dan solidaritas sosial terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan.

Ketika seorang muslim menunaikan zakat mal, ia tidak hanya membersihkan hartanya, tetapi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan orang lain. Zakat mal yang dikeluarkan akan disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, anak yatim, dan orang yang berjuang di jalan Allah. Dengan demikian, zakat mal berperan penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Contoh nyata dari kepedulian zakat mal terhadap sesama dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seorang pengusaha kaya yang rutin menunaikan zakat malnya telah menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan karyawannya. Ia membangun fasilitas pendidikan dan kesehatan untuk karyawannya, serta memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan demikian, zakat mal yang dikeluarkannya tidak hanya membersihkan hartanya, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi orang lain.

Memahami hubungan antara kepedulian terhadap sesama dan zakat mal untuk membersihkan sangat penting bagi setiap muslim. Dengan memahami hal ini, kita dapat menjalankan kewajiban zakat mal dengan lebih ikhlas dan penuh kesadaran. Zakat mal tidak hanya membersihkan harta kita dari hak orang lain, tetapi juga menyucikan jiwa kita dan membantu sesama yang membutuhkan. Oleh karena itu, mari kita tunaikan zakat mal dengan ikhlas dan penuh kesadaran, agar harta kita menjadi bersih, jiwa kita menjadi suci, dan masyarakat kita menjadi lebih sejahtera.

Manfaat

Zakat mal memiliki banyak manfaat, baik bagi yang mengeluarkan maupun yang menerima. Bagi yang mengeluarkan zakat, zakat mal dapat membersihkan harta dari hak orang lain, menyucikan jiwa, dan meningkatkan ketakwaan. Sementara bagi yang menerima zakat, zakat mal dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi kesenjangan sosial.

Hubungan antara manfaat zakat mal dan pembersihan harta sangat erat. Ketika seseorang mengeluarkan zakat mal, ia tidak hanya membersihkan hartanya dari hak orang lain, tetapi juga memperoleh manfaat spiritual dan sosial. Dengan demikian, zakat mal menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam karena memiliki dampak positif bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Contoh nyata manfaat zakat mal dalam pembersihan harta dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Seorang pengusaha yang rutin menunaikan zakat malnya akan merasakan ketenangan jiwa dan kebahagiaan karena telah menjalankan kewajibannya dan membantu sesama. Selain itu, hartanya juga akan menjadi lebih berkah dan terhindar dari malapetaka.

Memahami hubungan antara manfaat zakat mal dan pembersihan harta sangat penting bagi setiap muslim. Dengan memahami hal ini, kita dapat menjalankan kewajiban zakat mal dengan lebih ikhlas dan penuh kesadaran. Zakat mal tidak hanya membersihkan harta kita dari hak orang lain, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, mari kita tunaikan zakat mal dengan ikhlas dan penuh kesadaran, agar harta kita menjadi bersih, jiwa kita menjadi suci, dan masyarakat kita menjadi lebih sejahtera.

Syarat

Dalam zakat mal, terdapat syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar seseorang wajib mengeluarkan zakat. Syarat-syarat ini sangat penting untuk dipahami karena berkaitan erat dengan konsep zakat mal untuk membersihkan. Zakat mal berfungsi untuk membersihkan harta dari hak orang lain, dan syarat-syarat yang ditetapkan memastikan bahwa zakat mal hanya dikeluarkan oleh orang-orang yang benar-benar mampu dan memiliki harta yang telah mencapai nisab.

Salah satu syarat wajib zakat mal adalah kepemilikan harta dalam jangka waktu tertentu. Harta yang dimaksud adalah harta yang dimiliki secara penuh dan tidak sedang dalam kondisi terutang. Syarat ini penting karena menunjukkan bahwa zakat mal hanya wajib dikeluarkan dari harta yang benar-benar dimiliki dan telah dikuasai penuh oleh pemiliknya. Dengan demikian, zakat mal tidak menjadi beban bagi orang-orang yang belum memiliki harta yang cukup atau masih dalam kondisi terlilit utang.

Syarat wajib zakat mal lainnya adalah mencapai nisab. Nisab adalah batas minimal harta yang wajib dizakati. Setiap jenis harta memiliki nisab yang berbeda-beda. Misalnya, nisab zakat emas adalah 85 gram, sedangkan nisab zakat perak adalah 595 gram. Syarat ini penting karena memastikan bahwa zakat mal hanya dikeluarkan dari harta yang telah mencapai jumlah tertentu. Dengan demikian, zakat mal tidak menjadi beban bagi orang-orang yang memiliki harta di bawah nisab.

Memahami syarat-syarat wajib zakat mal sangat penting agar zakat mal dapat berfungsi secara optimal untuk membersihkan harta dari hak orang lain. Syarat-syarat ini memastikan bahwa zakat mal hanya dikeluarkan oleh orang-orang yang benar-benar mampu dan memiliki harta yang telah mencapai nisab. Dengan demikian, zakat mal dapat menjadi instrumen yang efektif untuk pemerataan harta dan kesejahteraan sosial.

Penyaluran

Penyaluran zakat mal kepada orang-orang yang berhak menerimanya merupakan aspek penting dalam zakat mal untuk membersihkan. Zakat mal tidak hanya berfungsi untuk membersihkan harta dari hak orang lain, tetapi juga untuk membantu sesama yang membutuhkan. Oleh karena itu, penyaluran zakat mal harus dilakukan dengan tepat sasaran agar dapat memberikan manfaat yang optimal.

  • Penerima Zakat

    Zakat mal harus disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, yaitu fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharim, fisabilillah, dan ibnus sabil.

  • Syarat Penerima

    Setiap golongan penerima zakat memiliki syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi. Misalnya, fakir adalah orang yang tidak memiliki harta dan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.

  • Penyaluran yang Tepat Sasaran

    Penyaluran zakat mal harus dilakukan secara tepat sasaran agar dapat memberikan manfaat yang optimal. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan verifikasi dan pendataan terhadap penerima zakat.

  • Dampak Penyaluran Zakat

    Penyaluran zakat mal secara tepat sasaran dapat memberikan dampak positif bagi penerima zakat, seperti membantu memenuhi kebutuhan dasar, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi kesenjangan sosial.

Dengan memahami aspek penyaluran zakat mal kepada orang-orang yang berhak menerimanya, kita dapat menjalankan kewajiban zakat mal dengan baik dan merasakan manfaatnya. Zakat mal tidak hanya membersihkan harta kita dari hak orang lain, tetapi juga menyucikan jiwa kita dan membantu sesama yang membutuhkan. Oleh karena itu, mari kita salurkan zakat mal dengan tepat sasaran agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi penerima zakat.

Tanya Jawab Zakat Mal untuk Membersihkan

Tanya jawab ini bertujuan untuk memberikan informasi dan menjawab pertanyaan umum tentang zakat mal untuk membersihkan. Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang mungkin bermanfaat:

Pertanyaan 1: Apa itu zakat mal?

Zakat mal adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat tertentu untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.

Pertanyaan 2: Mengapa zakat mal wajib dikeluarkan?

Zakat mal wajib dikeluarkan untuk membersihkan harta dari hak orang lain dan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Pertanyaan 3: Siapa yang wajib mengeluarkan zakat mal?

Setiap muslim yang telah memenuhi syarat, seperti memiliki harta yang mencapai nisab dan telah dimiliki selama satu tahun.

Pertanyaan 4: Apa saja syarat harta yang dikenakan zakat mal?

Harta yang dikenakan zakat mal adalah harta yang dimiliki penuh, tidak digunakan untuk keperluan pokok, dan telah mencapai nisab.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara menghitung zakat mal?

Cara menghitung zakat mal berbeda-beda tergantung jenis hartanya. Misalnya, zakat mal untuk emas sebesar 2,5% dari total kepemilikan emas.

Pertanyaan 6: Kepada siapa zakat mal disalurkan?

Zakat mal disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, seperti fakir, miskin, amil, mualaf, dan lain-lain.

Tanya jawab ini memberikan gambaran umum tentang zakat mal untuk membersihkan. Untuk informasi lebih detail dan pembahasan lebih lanjut, silakan merujuk ke artikel atau sumber terpercaya lainnya.

Memahami zakat mal dan menunaikannya dengan baik dapat membantu kita membersihkan harta dari hak orang lain, menyucikan jiwa, dan membantu sesama yang membutuhkan. Mari kita jadikan zakat mal sebagai bagian dari ibadah kita dan berkontribusi untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Tips Zakat Mal untuk Membersihkan Harta

Zakat mal merupakan kewajiban bagi umat Islam yang memiliki harta tertentu untuk membersihkan hartanya dari hak orang lain. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menunaikan zakat mal dengan baik:

Tip 1: Pastikan Harta Telah Mencapai Nisab
Sebelum mengeluarkan zakat mal, pastikan harta yang dimiliki telah mencapai nisab yang telah ditentukan syariat.

Tip 2: Hitung Zakat Mal dengan Tepat
Setiap jenis harta memiliki cara penghitungan zakat yang berbeda. Hitunglah zakat mal dengan benar sesuai dengan jenis harta yang dimiliki.

Tip 3: Niatkan Ibadah Saat Menunaikan Zakat Mal
Tunaikan zakat mal dengan niat ibadah semata-mata karena Allah SWT.

Tip 4: Salurkan Zakat Mal Kepada Orang yang Berhak
Salurkan zakat mal kepada delapan golongan penerima zakat yang berhak menerimanya, seperti fakir, miskin, dan amil.

Tip 5: Tunaikan Zakat Mal Secara Teratur
Tunaikan zakat mal secara teratur setiap tahun, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan syariat.

Tip 6: Dokumentasikan Penyaluran Zakat Mal
Dokumentasikan penyaluran zakat mal sebagai bukti dan pertanggungjawaban.

Tip 7: Konsultasikan dengan Lembaga Amil Zakat
Jika memiliki pertanyaan atau kesulitan dalam menunaikan zakat mal, konsultasikan dengan lembaga amil zakat untuk mendapatkan bimbingan.

Tip 8: Jadikan Zakat Mal Sebagai Bagian dari Ibadah
Jadikan zakat mal sebagai bagian dari ibadah dan amal saleh yang dilakukan secara terus-menerus.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat menunaikan zakat mal dengan baik dan benar, sehingga harta yang kita miliki menjadi bersih dan berkah. Zakat mal bukan hanya kewajiban, tetapi juga ibadah yang memberikan banyak manfaat, baik bagi yang mengeluarkan maupun yang menerima.

Tips-tips ini merupakan langkah praktis untuk menunaikan kewajiban zakat mal dan membersihkan harta dari hak orang lain. Dengan menunaikan zakat mal dengan baik, kita dapat menyucikan harta dan jiwa, serta berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat.

Renungan tentang Zakat Mal untuk Membersihkan

Artikel tentang zakat mal untuk membersihkan memberikan banyak wawasan penting, antara lain:

  • Zakat mal tidak hanya membersihkan harta dari hak orang lain, tetapi juga menyucikan jiwa dan memberikan manfaat bagi penerimanya.
  • Penyaluran zakat mal harus tepat sasaran agar dapat memberikan dampak yang optimal bagi penerima zakat.
  • Menunaikan zakat mal dengan baik dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Dengan memahami konsep zakat mal untuk membersihkan, kita dapat menjalankan kewajiban zakat mal dengan lebih baik dan merasakan manfaatnya. Zakat mal bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bagian dari ibadah dan amal saleh yang dapat membawa keberkahan bagi harta dan kehidupan kita.

Mari kita jadikan zakat mal sebagai bagian dari gaya hidup kita dan berkontribusi untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Dengan menunaikan zakat mal, kita tidak hanya membersihkan harta kita dari hak orang lain, tetapi juga menyucikan jiwa kita dan membantu sesama yang membutuhkan.



Rekomendasi Herbal Alami :

Artikel Terkait

Bagikan:

sisca

Halo, Perkenalkan nama saya Sisca. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow www.birdsnbees.co.id ya.. Terimakasih..

Ikuti di Google News

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru

Story Terbaru